PELAKSANAAN OJT
satu Bandar Udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I, namun terhitung
sejak tahun 2013 Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan dikelola oleh Perum
benar memahami prosedur dan kondisi terrain yang ada di sekitar bandar
udara.
Airport Data
e. Elevasi : 270 ft
Airport
6
Manado
f. AFTN : WAMMPAPX
g. Operating Hours : 24
hours
and VFR
RWY Designator 18 36
Azimuth 182° 002°
RWY Dimention 2650 x 45 M
Strength (PCN) PCN 72 FCXT
01° 33’40,73” N 01° 32’14,50” N
THR Coordinates
124° 55’36,13” E 124° 55’33,27” E
THR Elevation 270 Feet 264 Feet
Slope of RWY 0.097 % 0.093 %
SWY Dimention NIL
CWY Dimention 150 x 150 M
STRIP Dimention 2770 x 210 M
OFZ NIL
7
Runway Length of Intersection
TAXIWAY
RUNWAY
A B C D
18 - 525 M 2225 M 2650 M
36 2650 M 2125 M 425 M -
Decleared Distance
RWY
TORA TODA LDA ASDA
Designator
18 2650 M 2800 M 2650 M 2710 M
36 2650 M 2800 M 2650 M 2710 M
Fasilitas Taxiway
Fasilitas Apron
8
DIMENSION
APRON STRENGHT SURFACE REMARKS
L W
IV - - - - Reserved
merupakan satu kesatuan yang saling bekerja sama, dalam hal ini setiap unit
antar unit agar tercipta lalu lintas udara yang lancar, teratur dan aman.
unit ADC (Aerodrome Control Tower) dan APP (Approach Control Office
Combined TMA). Setiap unit memiliki batas tanggung jawab wilayah udara
masing–masing sesuai dengan prosedur yang telah ada. Untuk tanggung jawab
9
1. Personil
Dalam hal ini penulis hanya menitikberatkan pada personil pengatur lalu
SUPERVISOR UDARA
SUPERVISOR UDARA
SUPERVISOR UDARA
ANDRIAWAN UDARA
10
UDARA
UDARA SATC
UDARA
UDARA
UDARA
UDARA
UDARA
UDARA
UDARA
MAHARDIKA UDARA
UDARA
UDARA
11
UDARA
2. Dimensi
1) Lateral limit
2) Vertical limit
1) Lateral limit
2) Vertical limit
1) Lateral limit
12
02° 17' 31.20"S 122° 31' 42.60"E;
2) Vertical limit.
3. Wewenang Pengaturan
kepada :
5. AFTN : WAMMZTZX.
13
Dalam memandu lalu lintas udara, unit ini bertujuan untuk
tersebut.
dilimpahkan kepada:
5) AFTN : WAMMZAZX.
Dalam memandu lalu lintas udara, unit ini bertanggung jawab terhadap
pemberian ATS bagi IFR flight maupun VFR flight di dalam Manado
14
3) Frequency : 8918, 11309, 5550, 6554 KHz.
5) AFTN : WAMMYFYX
(ADC) dan Approach Control Office (APP Combined TMA). Kedua unit
tersebut masing – masing memiliki tanggung jawab dan tugas yang berbeda
1. Membaca Log Book pada shift sebelumnya dan mengisi data personil shift
penggantinya.
fasilitas dan operasi penerbangan yang terkait dengan pelayanan lalu lintas
udara.
lintas udara.
15
4. Menyiapkan semua keperluan untuk pencatatan data seperti flight data
keselamatan.
3. Mencatat semua hal – hal penting baik yang menyangkut keadaan lalu lintas
pimpinan unit.
tentang hal – hal penting dan keadaan yang tidak berjalan normal serta merapikan
kepada pesawat yang berangkat maupun datang secara visual atau sejauh jarak
pandang yaitu sampai pada batas 2500 feet dan dalam radius 10 NM dari MNO
16
VOR/DME. Untuk pesawat yang berangkat, ketika pesawat telah take off harus
segera di-transfer ke unit APP untuk pengaturan traffic terhadap pesawat lain
Begitu pula dengan pesawat yang datang, untuk pesawat IFR (Instrument
Flight Rules) setelah berada di posisi final dan pilot melaporkan telah melihat
landasan, sedangkan untuk pesawat VFR (Visual Flight Rules) ketika pesawat
telah berada pada ketinggian 2.500 feet maka pesawat dapat di transfer ke unit
ADC.
saat pesawat akan melakukan start up engine sampai dengan taxi, rolling dan
Untuk pesawat VFR yang datang harus melalui VFR gate yang telah
Pesawat yang datang akan terus dipandu oleh APP sejak pesawat
diserahkan dari unit tetangga (ATS adjacent Units) sampai pesawat melakukan
17
instrument Approach dan tanggung jawab pengendalian suatu pesawat
2) pesawat telah mencapai kondisi cuaca yang tidak terganggu oleh awan
b. Telah mendarat, jika cuaca benar – benar IMC sehingga TWR controller
tidak dapat melihat landasan, maka TWR controller tidak boleh memberikan
ATC service. Hanya flight information dan alerting service saja yang boleh
diberikan.
aerodrome), atau
TWR)
3. Koordinasi
ETA.
18
d) Incoming Traffic yang mengalami emergency, engine trouble dan
Missed Approach.
b. Flight data yang harus disampaikan oleh Ratulangi Control Tower kepada
1) Inbound
a) Runway in use.
b) Landing Time
2) Outbound
a) Runway in use.
c) Airborne time.
a) Call sign
b) Type of aircraft
c) Route of flight
d) Intended level
e) Estimate
19
Catatan: Koordinasi tersebut dilakukan oleh kedua unit, yaitu Manado
sebaliknya.
a) Call sign
b) Type of aircraft
c) Route of flight
d) Intended level
e) Estimate
a) Call sign
b) Type of aircraft
c) Route of flight
d) Intended level
e) Estimate
20
Manado Approach Control Office harus menginformasikan
a) Call sign
c) Route of flight
d) Flight level
e) Estimate
f) Type of aircraft
h) Airborne time
Catatan : Koordinasi di atas tidak hanya dilakukan oleh satu unit saja
a. Call sign
c. Route of flight
d. Flight level
21
e. Estimate
f. Type of aircraft
h. Airborne time
Catatan : Koordinasi di atas tidak hanya dilakukan oleh satu unit saja
(STAR) dan untuk out going IFR flight harus mengikuti Standard Instrument
oleh ATC. Untuk incoming dan outgoing VFR flight harus mengikuti VFR
route.
Take Off RWY 18 turn right to “MD” NDB climb overhead and leave
“MD” NDB on QDR 231 “MD” NDB maintain 8.000 feet until D30
22
Take Off RWY 18 immediate turn right to “MD” NDB then proceed to
Take Off RWY 18 immediate turn right to “MD” NDB climb on QDR
270 “MD” NDB until D60 “MNO” VOR/DME proceed to TOSTY join
W15.
Take Off RWY 18 immediate turn right to “MD” NDB climb on QDR
join W51.
Take Off RWY 18 immediate turn right proceed to “MD” NDB maintain
QDR 270 “MD” NDB at or above 4.000 feet turn right intercept RDL
g) TAKE-OFF PROCEDURE
Take Off RWY 36 climb stright ahead to 675’ not beyond 1.5 DME of
23
or above continue climb to BIARO/ HALMO/ SOSOK/ RUMBO/
c) WEMBENG ARRIVAL
d) BANTENAH ARRIVAL
e) BINTAUNA ARRIVAL
f) TUMPAAN ARRIVAL
24
“MWB” VOR/DME via RDL 354° “MWB” VOR/DME DAVAO
5. Emergency Procedure
Ketika pesawat udara dalam keadaan darurat maka petugas ATC perlu
g. Koordinasikan dengan posisi kerja yaitu unit APP ke unit ADC ataupun
sebaliknya.
j. Agar dicatat dan direkam informasi yang diterima, tindakan yang telah
25
k. Jika dibutuhkan meminta bantuan pesawat udara yang lain yang posisinya
darurat dimaksud.
6. Rute Penerbangan
Jalur-jalur penerbangan yang dilayani oleh Unit APP Perum LPPNPI Airnav
a. R-342
h. W-61
i. W-67
j. W-55
m. W-32
n. W-51
o. W-15
p. A-461
26
q. A-211
r. L-504
7. Operating Hours
8. Operator Pesawat
4 CITILINK A320-A319
10 TNI-AD BO 105
27
Tabel 7. Operator pesawat yang beroperasi
1. Fasilitas Navigasi
a. VOR / DME
1) “MWB” VOR/DME
a) Fungsi : Homing.
TERRAIN CONDITION)
2) “MNO” VOR/DME
TERRAIN CONDITION)
b. NDB
1) “MD” NDB
28
b) Frekuensi : 255 KHz
2) “PN” NDB
2. Fasilitas Komunikasi
1) Direct Speech/VSAT
2) SLJJ (0431-813252)
3) AFTN
29
a) Taxiway guidance.
c) Signal lamp
d) Wind sock
e) Landing T
4. Airport Lighting
b) Taxiway Light
d) Obstacle light.
e) Rotating Beacon.
5. Landing Aids
a) PAPI
b) Approach light
30