Landasan Teori
Pengumpulan data
Perhitungan Data
Passengers 110
e = 0,75
0 , 05
AR = 8,83
Cl max = 1,5 ada flap 0º (retracted)
Rumus yang digunakan
b
1 aV22 bV2 c a 1 2aV2 b 1 2aV1 b
sg ln tanh tanh
2a aV1 bV1 c
2
b 4ac
2
b 4ac
2
b 4ac
2
sr 3VT
W Va2 Vt 2
st
2g T D
sTO s g sr st
V2
tg
g T0 W
W Va Vt
tt
g T D
tTO t g t r tt t c
Hasil perhitungan data actual
s g 8382,139 ft
sr 1033,950 ft
st 165,319 ft
sTO 9581,408 ft 2920,413meter
t g 48,558 sec
tt 2,153 sec
tTO 50,711 sec
Tabel perhitungan data
Kondisi Vt Vs Cl Cd Sgroll Sr
pesawat (Gr) (Gr)
sampel 115,500 lb flap 248,134 206,778 0,52 0,0268 4383,119 744,402
extended
115,500 lb flap 345,949 288,291 0,52 0,0268 8524,006 1037,848
retracted
Actual 114,634 lb flap 247,202 206,001 0,52 0,0268 4310,155 741,606
extended
114,634 lb flap 344,65 287,208 0,52 0,0268 8382,139 1033,95
retracted
Tabel perhitungan data
Kondisi Cl Cd St Sto(ft) Sto(m) Tto(sec)
pesawat (trans) (trans)
sampel 115,500 lb flap 1,325 0,103 177,466 5304,986 1616,96 36,943
extended
115,500 lb flap 0,96 0,063 167,027 9728,881 2965,363 51,376
retracted
Actual 114,634 lb flap 1,325 0,103 175,552 5227,312 1593,285 36,464
extended
114,634 lb flap 0,96 0,063 165,319 9581,407 2920,413 50,711
retracted
Hasil Analisis
Dari data yang didapat, diketahui bahwa pesawat tidak take off dalam
kondisi over weight dan engine failure sebagaimana yang digosipkan
dan pesawat take off dengan kondisi flap retracted.
Dari hasil flight test simulation yg dilakukan NTSB diketahui bahwa
pesawat take off dengan attitude nose up lebih dari 15 derajat sehingga
mengalami stall.
Untuk RESA, bandara Polonia Medan tidak memenuhi prosedur
sesuai dengan KM47 dan ICAO Annex 14 chapter 3.5.1 yaitu
sepanjang 90 meter.
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa pesawat dengan kondisi
beban 51.997 kg dan dengan flap retracted membutuhkan take off
field length sepanjang 2920,413 meter .
Panjang runway memenuhi persyaratan Take Off Distance available
yang dibutuhkan yaitu sepanjang 2309,664 meter.
Kesimpulan
Jarak take off yang dibutuhkan dengan kondisi beban dan defleksi flap
sesuai dengan kondisi pesawat pada waktu kecelakaan di Medan adalah
2920,413meter dan waktu yang dibutuhkan untuk take off adalah 50,711
detik.
Jarak take off yang dibutuhkan dengan konfigurasi take off flap 15°
dengan koefisien lift maksimum adalah 1593,285meter dengan waktu
take off yang dibutuhkan adalah 36,464 sec dengan sudut serang 11,275°
Derajat flap yang dibutuhkan agar dapat take off dengan panjang runway
yang tersedia adalah 15°.
Kecelakaan pesawat MDL-091 yang terjadi di Medan, adalah benar
benar merupakan akibat dari kesalahan teknis (flap retracted) dan tidak
dilakukannya take off sesuai dengan konfigurasi take off prosedur. Dan
gossip atau berita mengenai durian dan overweight yang menyebabkan
terjadinya kecelakaan dapat dibantah.
Saran
Sebelum melaksanakan take off, diperlukan pengecekan
take off prosedur list dan mengkonfigur flap pesawat dalam
posisi take off dengan defleksi flap 15° agar mendapatkan
nilai koefisien lift maksimum pada saat take off sehingga
dapat lepas landas dengan panjang runway yang tersedia.
Melakukan perekrutan dan pelatihan awak pesawat dan pilot
sesuai prosedur agar menghasilkan awak pesawat dan pilot
yang professional dalam melaksanakan tugasnya.
Diperlukan perpanjangan Runway End Safety Area
sepanjang 30 meter sehubungan dengan KM 47 dan ICAO
Annex 14 chapter 3.5.1.
Terima kasih
atas
perhatian dan dukungannya