Nama Anggota :
Jarak 303-320 kN
Kursi penumpang 253 (3-class) / 293 (2-class) 295 (3-class) / 335 (2-class)
Mach 0.82 (541 mph, 470 knot, 871 km/h pada ketinggian
Kecepatan
35,000 ft)
Mach 0.86 (568 mph, 493 knot, 913 km/h pada ketinggian
Kecepatan maks.
35,000 ft)
Volume bentuk
19.7 / 13.76 m³
(standar/opsi)
Berat pesawat
Diketahui penerbangan dengan nomor GA 0836 tujuan Changi Airport (SIN) membawa
penumpang 180 serta 7 awak kabin yang terdiri dari 1 pilot, 1 Co-pilot, dan 5 pramugara/i
Berat rata-rata orang Indonesia 62 kg Sumber: Tribunstyle.com
Berat seluruh penumpang 187 x 62 kg = 11594 kg
Barang bawaan di bagasi setiap orang maks 20 kg, jadi total berat bawaan setiap orang adalah
187 x 20 kg = 3740 kg
Waktu penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) – Changi Airport (SIN)
dengan waktu 1 jam 45 menit
Jarak antara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) – Changi Airport (SIN) adalah 958
km
Bahan bakar (aftur) ketika mulai perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
adalah 53.336 Kg atau 53,336 ton
Bahan bakar ketika tiba di Changi Airport (SIN) adalah 48.553 Kg atau 48,553 ton
Pesawat dengan nomor penerbangan GA-0836 melakukan boarding setengah jam sebelum
keberangkatan setelah proses boarding selesai jembatan jet akan dilepas dari pintu pesawat,
setelah itu pilot meminta Push Back kepada tower setelah diizinkan baru meminta request
kepada orang ground untuk melakukan Push Back pada saat melakukan Push Back, pesawat
dimundurkan dan diarahkan kepalanya ke arah landasan pacu atau runway 25R. pada saat Push
Back salah satu Engine pesawat dinyalakan setelah engine dalam keadaan stabil lalu engine
yang berikutnya dinyalakan. Setelah dinyalakan tunggu sampai engine kedua stabil (20%).
Setelah kedua engine stabil pilot akan meminta taxi away pada tower, setelah mendapat izin
dari tower barulah pesawat dapat melakukan taxi away hingga ujung landasan pacu. Ketika
pesawat sudah mencapai ujung landasan pacu, pilot akan meminta “clear for runway” untuk
memastikan bahwa tidak ada pesawat lain yang berada di runway. Setelah mendapat izin dari
tower “clear for runway” pesawat akan maju ke runway tersebut. Sebelum take off pilot
menaikkan energi engine ke energi stabil yaitu 50% engine (50% engine kiri dan 50% engine
kanan) setelah engine stabil, Throttle dimajukan ke TO/GA (80%-100% Engine). Pesawat akan
melaju sampai V1 (140 knot) dan VR (145 knot). Setelah lepas landas indicator menunjukkan
positif climb pilot akan melakukan Gear Up dan pada ketinggian 400 ft, maka diaktifkan lah
auto pilot yang di set pada ketinggian 38.000 ft dan kecepatan 943,8 Km/H.
Pesawat ketika mendekati Changi Airport (SIN) pilot meminta ketinggian yang di izinkan oleh
tower. Setelah pilot melihat landasan pacu atau Runway, pilot menstabilkan kecepatan pada
160 knot (296,32 Km/H), membuka Flaps Full dan Gear Down (menurunkan ban pesawat).
Pada saat ketinggian 400 ft pilot akan mematikan outo pilot dan melakukan pendaratan. Setelah
ban menyentuh landasan, Throtlle diposisikan di reverse dan auto brake max. Setelah
kecepatan 60 knot, throttle diposisikan di idle dan auto brake dimatikan. Pilot menanyakan
tempat parkir pesawat kepada tower dan mendapatkan parkir pesawat. Pesawat meniggalkan
landasan pacu dan masuk ke taxi away untuk menuju ke parkir pesawat yang telah disediakan
oleh tower. Ketika pesawat akan diparkir akan ada petugas bandara yang mengarahkan pesawat
untuk parkir. Setelah pesawat parkir dengan sempurna, pilot akan mematikan kedua engine dan
mengganti ke mode APU (Auxiliary Power Unit) dan pada akhirnya pintu pesawat dibuka, dan
jembatan jet disambungkan ke pintu pesawat. Perjalanan bersama Garuda Indonesia dengan
nomor penerbangan GA-0836 tujuan Changi Airport (SIN) telah selesai.
Ditanya : Total energi & Total bahan bakar yang dibutuhkan ?
Dijawab:
A. Total Energi
MTotal = MP + Mu
= 228.366 + 15.334
= 243,7 ton (243.700 Kg)
𝑀𝐸
Gground = G x (𝑅𝐸+𝑅𝑃)2
5,98 𝑥 1024 𝐾𝑔
= 6,67 x 10-11 Nm2/Kg2 x (6,4 𝑥 106 𝑚 + 2,82 𝑚)2
= 9,7379 m/s2
Wground = Mtotal x Gground
= 243.700 Kg x 9,7379 m/s2
= 2.373.126,23 N
𝑀𝐸
Gsky = G x (𝑅𝐸+ℎ+𝑅𝑃)2
5,98 𝑥 1024 𝐾𝑔
= 6,67 x 10-11 Nm2/Kg2 x (6,4 𝑥 106 𝑚 +12666,6667 𝑚+ 2,82 𝑚)2
5,98 𝑥 1024 𝐾𝑔
= 6,67 x 10-11 Nm2/Kg2 x 4,1122 x 1013
= 9,6995 m/s2
Wsky = Mtotal x Gsky
= 243.700 Kg x 9,6995 m/s2
= 2.363.768,15 N
F = Wground + Wsky
= 2.373.126,23 N + 2.363.768,15 N
= 4.736.894,38 N
𝑊𝑔𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑− 𝑊𝑠𝑘𝑦
% Reduction = | 𝑥 100 %|
𝑊𝑔𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑
2.373.126,23 N + 2.363.768,15 N
=| 𝑥 100 %|
2.373.126,23 N
= 0,3943 %
B. Total Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar
= Konsumsi bahan bakar Ketika di Soekarno Hatta – Konsumsi bahan bakar di Changi
Airport
= 53,336 ton – 48,553 ton
= 4,783 ton
Catatan : Biasanya melebihkan 5% dari bahan bakar yang diperlukan untuk emergency
seperti keadaan cuaca yang sangat buruk, traffic light di bandara, dan Go Around