Anda di halaman 1dari 33

BMKG

BMKG

REGULASI METEOROLOGI PENERBANGAN UNTUK


IMPLEMENTASI AIR TRAFFIC FLOW
MANAGEMENT ( ATFM )

KEPALA PUSAT METEOROLOGI PENERBANGAN


Agus Wahyu Raharjo

11
SIKLUS PENERBANGAN
BMKG

Seluruh kegiatan penerbangan mulai dari flight


planning, take-off, climb out, cruising, approach hingga
landing sangat membutuhkan informasi cuaca

2
TUGAS POKOK DAN FUNGSI BMKG DALAM
BMKG
PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

• Mengamati dan melaporkan cuaca secara terus menerus;


• Membuat Prakiraan Cuaca di aerodrome dan enroute;
• Membuat Warning dan Tanda Bahaya (SIGMET, Windshear
warning, aerodrome warning, dll);
• Membuat Aeronautical Climatological Summary (ACS);
• Memberikan briefing dan konsultasi kepada operator dan
stakeholder;
• Memberikan informasi cuaca kepada unit ATS, Basarnas, dan
unit AIS;
• Melakukan pertukaran data.

3
KONSEP OBSERVASI METEOROLOGI PENERBANGAN
IDEAL
BMKG
SATELIT CUACA
DI BANDARA
RADIOSONDE

TDWR,LIDAR

WINDPROFILER

LLWAS

PENGAMATAN
PERMUKAAN

RADAR CUACA AWOS

Sumber:http://www.jma.go.jp/jma/en/Activities/weather_obs/weather_obs.jpg

4
PRODUK PELAYANAN INFORMASI CUACA
BMKG
PENERBANGAN
BMKG

5
DISTRIBUSI STASIUN METEOROLOGI DI BANDARA
BMKG

Stasiun Meteorologi BMKG yang melayani Penerbangan ada 99 lokasi


Layanan Informasi Meteorologi yang diberikan berupa: METAR/MET REPORT, SPECI/SPECIAL,
TAFOR, Aeorodrome Warning, FF Doc,dll
6
BANDARA YANG TELAH DILENGKAPI DENGAN
BMKG ALAT PENGAMAT CUACA OTOMATIS (AWOS)

Sampai 2017 telah dipasang AWOS di 181 bandara


(AWOS Kategori 1, 2 dan 3).
(Bandara yang terdata lebih dari 296 bandara)
7
BANDARA YANG TELAH DILENGKAPI DENGAN
ALAT DETEKSI WINDSHEAR(LLWAS/WINDPROFILER) ATAU
BMKG
LIDAR

8
PRODUK LAYANAN INFORMASI CUACA
BMKG
PENERBANGAN
BERBASIS PRAKIRAAN
• SIGWX Chart (Significant Weather
Chart)
• TAFOR/Prakiraan Cuaca Bandara
• Prediksi sebaran dan arah
pergerakan kolom debu vulkanik
letusan gunung berapi
• Prakiraan cuaca untuk Rute
Penerbangan
BERBASIS OBSERVASI DAN
WARNING
• METAR/SPECI
• Aerodrome Warning
• Wind Shear Warning
• SIGMET Cuaca Signifikan, Debu
Vulkanik dan Siklon Tropis
9
AERODROME WARNING DAN WIND SHEAR
BMKG
WARNING
WOID20 WIII 090731 WIII AD
WRNG 01 VALID 090730/090830
FCST WSPD 20KT MAX 25KT
+TSRA VIS LESS THAN 1000=

WOID20 WIMA 160245 WIMA AD


WRNG 2 VALID 160240/160430 Bandara yang melaporkan terjadinya keadaan
MOD TSRA FCST AT 0330Z NC= cuaca signifikan

WOID20 WIII 090742 WIII WS


WRNG 01 VALID 090740/090820
WS.RWY07L RWY25R RWY 25L
RWY07R WIND SFC 34010KT
WSA +20KT=

10
TANTANGAN BMKG DALAM MENUNJANG
BMKG
KESELAMATAN PENERBANGAN
Perkembangan Lalu lintas Udara dan Cuaca

Perkembangan Lalu- Perkembangan Cuaca Upaya Teknologi


lintas Udara akibat Perubahan Iklim menghadapi perubahan
11
AIR TRAFFIC FLOW MANAGEMENT ( ATFM )
BMKG

12
PERMASALAHAN
BMKG

• PERALATAN OBSERVASI YANG BELUM MERATA


( AWOS, LLWAS, LIDAR VA, LIDAR WS-TDWR,
RADAR CUACA, WODS, WIND PROFILLER )
• PERALATAN ANALISA PARAMETER CUACA
PENERBANGAN YANG TERBATAS DAN SUDAH
TERTINGGAL SECARA TEHNOLOGI
• PERALATAN SISTEM INFORMASI METEOROLOGI
PENERBANGAN YANG TIDAK OPTIMAL
• JUMLAH SDM YANG TERBATAS
• BENTUK LAYANAN YANG BELUM SAMA DAN
TERSTANDAR
• BELUM LENGKAPNYA PERATURAN

13
SOLUSI MASALAH
BMKG

• PEMASANGAN PERALATAN OBSERVASI


OTOMATIS, REAL TIME DAN ONLINE DI
SELURUH BANDARA SECARA BERTAHAP

• PEMBUATAN PERATURAN LAYANAN


INFOMET PENERBANGAN

• PEMASANGAN PERALAYAN ANALISA


DAN PREDIKSI YANG MODERN DAN WEB
BASE

14
VISI MISI DAN TUJUAN PUSAT METEOROLOGI
BMKG
PENERBANGAN MISI
PUSA
T
METE
OROL
OGI
PENE
RBAN
GAN
2020-
2024

MISI PUSAT METEOROLOGI


VISI PUSAT METEOROLOGI PENERBANGAN 2020-2024

Terwuj
udnya
layana

1. Mengamati dan memahami fenomena


n Menga

Terwujudnya layanan
meteor mati
ologi dan
VISI penerb mema
PUSA angan hami
T yang fenom
METE handal ena
OROL dan meteor
OGI terper ologi;
PENE caya Menye
RBAN untuk diakan
GAN mendu data
2020- kung dan
2024 kesela pelaya
matan nan
masya inform
rakat asi
dan meteor

meteorologi;
transp ologi
ortasi penerb
udara angan

meteorologi penerbangan
yang
handal
dan
terper
caya;
PENERBANGAN

Mengo
ordina
sikan
dan
20 20 -20 24

memfa
silitasi
kegiat
an di
bidang
meteor
ologi
penerb

2. Menyediakan data dan pelayanan


angan
baik di

yang handal dan


tingkat
nasion
al
maupu
n
interna
sional

terpercaya untuk informasi meteorologi penerbangan yang


mendukung keselamatan handal dan terpercaya;
masyarakat dan 3. Mengoordinasikan dan memfasilitasi
transportasi udara kegiatan di bidang meteorologi
penerbangan baik di tingkat nasional
maupun internasional
TUJU
AN
PUSA
T Menjamin ketersediaan dan penyebaran
METE informasi meteorologi penerbangan yang
OROL cepat, tepat, akurat, luas cakupannya dan
OGI mudah dipahami, sampai pada pengguna
PENE
RBAN
GAN
TUJUAN PUSAT

PENERBANGAN
METEOROLOGI

Menjamin ketersediaan dan penyebaran informasi meteorologi


penerbangan yang cepat, tepat, akurat, luas cakupannya dan
mudah dipahami, sampai pada pengguna

15
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PUSAT
METEOROLOGI PENERBANGAN
Arah kebijakan dan strategi Pusat Meteorologi Penerbangan merupakan
implementasi dari Visi dan Misi Pusat Meteorologi Penerbangan dan penjabaran
dari tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Pusat Meteorologi
Penerbangan.
1.1 Arah kebijakan Pusat Meteorologi Penerbangan
Arah kebijakan Pusat Meteorologi Penerbangan juga merupakan
penjabaran dari Kebijakan dan Strategi yang telah ditetapkan dalam
Rencana Jangka Menengah BMKG 2020-2024 yang diarahkan untuk
peningkatan akurasi dan kecepatan informasi dan peringatan dini
cuaca untuk mendukung keselamatan transportasi udara.
Adapun arah kebijakan Pusat Meteorologi Penerbangan :

a. Penyempurnaan Sistem Peringatan Dini Cuaca di Bandara untuk


mendukung Keselamatan Penerbangan
b. Penguatan Kemampuan Layanan Informasi Cuaca Penerbangan
dalam meningkatkan Kepuasan Masyarakat dan Pengguna
c. Penguatan Sistem Manajemen Kualitas dalam Bidang Meteorologi

16
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PUSAT
METEOROLOGI PENERBANGAN
1.2 Strategi Pusat Meteorologi Penerbangan

Strategi untuk mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan dengan


sasaran strategis yang telah ditetapkan Pusat Meteorologi
Penerbangan, dijabarkan sebagai berikut :

1. Melengkapi Sarana Observasi dan Pengelolaan Data


Meteorologi Penerbangan
2. Meningkatkan Akurasi Informasi Meteorologi
Penerbangan sesuai Kebutuhan Masyarakat dan
Pengguna
3. Menerapkan QMS (Quality Management System) di
seluruh Kegiatan Operasional Meteorologi
Penerbangan

17
ISU KEGIATAN KEDEPAN
BMKG

• Pewilayahan / regionalisasi layanan informasi


meteorology penerbangan artinya hanya
beberapa kantor saja yang akan melayani
informasi route cuaca penerbangan sehingga
tenaga prakirawan lebih tersentralisasi di
beberpa lokasi. Sehingga kantor stasiun
dimungkinkan memberi layanan cuaca public
sampai pada tingkat kecamatan / kalurahan /
desa.
• Layanan informasi cuaca penerbangan
dilakukan secara web base, online serta
dilakukan secara otomatis melalui system pre
flight document flight forecast.
18
LANJUTAN ISU KEGIATAN KEDEPAN
BMKG

• Kantor pusat wilayah / regional harus


terhubung dengan peralatan otomatis di
wilayahnya sehingga bisa memantau secara
langsung kondisi cuaca bandara di wilayahnya
dan dilengkapi dengan camera pengamat.
• Seluruh peralatan otomatis di bandara bisa
dimonitor kondisinya setiap saat secara
nasional.
• Kerjasama yang intensif dan terus menerus
dengan seluruh stakeholders yang terkait
dengan operasi penerbangan langsung maupun
tidak langsung.

19
ISU STRATEGIS PUSAT METEOROLOGI PENERBANGAN

No Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional


1. Global Air Navigation Implementasi ASBU Implementasi ASBU
Plan (GANP) dan block 0 dan 1 di block 0 dan 1 di
Aviation System Block Indonesia. regional Asia
Upgrade(ASBU). Pasifik
2.
Sistem Manajemen Migrasi
lalulintas penerbangan AFTN(Aeronautical
yang mampu Fixed
dioperasikan secara Telecommunication
global berbasis System Network) ke
Wide Information AMHS(Air Traffic
Management(SWIM). Services Message
3. handling System)
Usulan
Usulan pembentukan pembentukan
Regional Hazardous Regional
Weather Advisory Penguatan Hazardous Weather
Centre(RHWAC) Meteorological Watch Advisory
Office Cebtre(RHWAC)
20
ISU STRATEGIS PUSAT METEOROLOGI PENERBANGAN

No Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional


4. Global Collaborative Air Penyusunan Konsep Implementasi Air
Traffic Management Operasi ATFM(Air Traffic Flow
Traffic Flow Management(ATFM)
Management) di di Asia Pasific.
Indonesia
5. WIGOS(WMO Integrated Regional
Global Observing Systen National WIGOS(WMO
Implementation Plan) WIGOS(WMO Integrated Global
Integrated Global Observing Systen
Observing Systen Implementation
Implementation Plan) Plan)

21
BMKG

ATM MET Integration

Dukungan Informasi dan Layanan Meteorologi


dalam operasi Air Traffic Flow Management (ATFM)

22
22
LAYANAN INFORMASI METEOROLOGI
BMKG PENERBANGAN
• ICAO Annex 3 • Undang-Undang RI • Peraturan KBMKG
• WMO • Permenhub • Peraturan Deputi
• SOP

Audit pengawasan keselamatan penerbangan sesuai dengan REGULASI

ICAO USOAP Audit Pelayanan Navigasi Penerbangan Bidang MET


Auditor: Tim ICAO Auditor: MET Inspector (Dirjen Hubud)

23
BMKG
AIR TRAFFIC FLOW MANAGEMENT

ATFM merupakan bagian dalam Air ATFM berkontribusi dalam


Traffic Management (ATM), untuk keselamatan, efisiensi efektifitas
meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya, dan pengendalian lingkungan
operasi penerbangan. dalam sistem ATM

24
BMKG
TUJUAN ATFM
Meningkatkan
Keselamatan
Penerbangan

Mengurangi
Beban Kerja
ATC

ATFM
Optimalisasi
Kapasitas
Ruang Udara
Memaksimalkan
Keuntungan Operasion
dan Efisiensi Global 25
BMKG
Reve
Reve
nue
nue
Pass
Pass
enge
enge
r-
r-
Kilo
Kilo
metr
metr
es
es

-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
(billion
(billion 6,000
1945 ))

Note: world total scheduled services


1947
1949
1951
1953
1955
1957
1959
1961
1963
1965
1967 Oil crisis
1969
1971
1973
Iran-Iraq war
1975
1977
1979
1981
1983
1985
1987
Gulf crisis
1989
1991
1993
Asian crisis
1995
1997
9/11 terrorist attack
1999
in 2013*

SARS
2001
2003
CONTINUING GROWTH OF AIR TRAFFIC

5.7

2005 World
2007 recession
2009
+5.2%

2011
trillion
Revenue Passenger-Kilometres

2013
growth rate vs. 2012

26
*preliminary results

2015
BMKG
THE WORLD’S LARGEST MARKET

• As the Asia Pacific


region, the world’s
largest market for air
transport, continues to
grow, it becomes
essential to optimize
the use of available
capacity through
ATFM.

27
BMKG
ATFM IMPLEMENTATION TIMELINE

28
BMKG
ATFM INFRASTRUCTURE

29
BMKG
ATFM PHASES

3 Phases
of ATFM
Execution

30
BMKG
MET PRODUCTS FOR ATFM

Kode Warna: Menggambarkan


dampak cuaca terhadap operasi
penerbangan

31
BMKG
ADVANCED METEOROLOGY INFORMATION

• Prakiraan meteorologi yang berdampak pada perhitungan


kapasitas penerbangan, baik di bandara maupun di ruang
udara;
• Kolaborasi antara unit meteorology dengan unit navigasi
udara untuk mendefinisikan informasi meteorology yang
memungkinkan untuk pengambilan keputusan dalam operasi
penerbangan;
• Pengembangan pedoman pemberian informasi dan layanan
meteorologi penerbangan yang disesuaikan dengan
kebutuhan unit navigasi udara

32
BMKG

Hanya 1 Bumi

Informasi lanjut: www.bmkg.go.id, aplikasi mobile: Info BMKG


twitter: @infoBMKG, facebook: www.bmkg.go.id
instagram: Infobmkg
33

Anda mungkin juga menyukai