METAR
R DAN
N SPE
ECI
BMKG
G
D
Djodi Darm
madi
DIIKLAT TE
EKNIS MET
TEOROLOOGI PENE
ERBANGANNI
PUSA
AT PENDID
DIKAN DA
AN PELAT
TIHAN
M
METEORO OLOGI KL
LIMATOLOOGI DAN GEOFISIK
G KA
2009
METAR & SPECI
DAFTAR ISI
Hal.
GBPP
DAFTAR ISI i
BAB 1
DEFINISI METAR DAN SPECI
METAR adalah nama dari sandi untuk suatu laporan cuaca rutin untuk
penerbangan. METAR dilaporkan setiap jam atau tiap setengah jam.
METAR disebarkan ke luar bandara ybs (untuk flight planning
VOLMET broadcasts dan D-VOLMET).
SPECI adalah nama dari sandi untuk suatu laporan cuaca khusus untuk
penerbangan. Suatu SPECI dapat dikeluarkan pada setiap waktu
apabila dijumpai perubahan-perubahan dengan criteria tertentu (lihat
Technical Regulation, Volume II (C.3.1.), (WMO No. 49) Seksi 4.3).
SPECI disebarkan ke luar bandara ybs (untuk flight planning
VOLMET broadcasts dan D-VOLMET) kecuali METAR dilaporkan
tiap setengah jam. Apabila kondisi berubah menjadi lebih buruk secara
signifikan maka SPECI harus dilaporkan saat itu juga dan apabila
kondisi berubah menjadi lebih baik secara signifikan maka SPECI
harus dilaporkan apabila kondisi lebih baik tsb telah berlangsung
selama 10 menit. Apabila pada suatu saat salah satu atau lebih unsur
meteorologi berubah manjadi buruk bersamaan dengan salah satu atau
lebih unsur meteorologi yang lain berubah manjadi lebih baik, maka
SPECI harus dilaporkan sebagaimana perubahan menjadi lebih buruk
(dilaporkan saat itu juga).
Kedua-duanya METAR dan SPECI mempunyai bentuk sandi yang sama dan kedua-
duanya mungkin terdapat suatu prakiraan KECENDERUNGAN (TREND) sebagai
catatan tambahan (BAB 3).
Kriteria perubahan untuk pelaporan SPECI dan TREND forecast, adalah perubahan
atau kecenderungan perubahan elemen-elemen cuaca sebagai berikut:
(1) Jika angin rata-rata berubah arah 60o atau lebih dari yang dilaporkan terakhir,
dengan kecepatan angin sebelum dan atau sesudah adanya perubahan 10 kt atau
lebih;
(2) Jika ada perubahan kecepatan angin rata-rata sebesar 10 kt atau lebih dari yang
dilaporkan terakhir;
(3) Jika terjadi perubahan variasi kecepatan angin (Gust) 10 kt atau lebih dari yang
dilaporkan terakhir, dengan kecepata angin rata-rata sebelum dan atau sesudah
adanya perubahan 15 kt atau lebih;
(4) Jika terjadi perubahan kondisi angin mencapai atau melampaui batas besaran
tertentu yang ditetapkan sebelumnya, perubahan tersebut akan menyebabkan:
- Perlunya perubahan landasan pacu yang akan digunakan (runway in use),
- Komponen crosswind atau tailwind terhadap landasan pacu berubah
melampaui besaran yang merupakan batas operasi minima suatu tipe pesawat
tertentu di bandar udara setempat.
(5) Setiap kali terjadi perubahan nilai visibility mencapai atau melampaui batas:
- 800, 1500, atau 3000 meter,
- 5000 meter, dalam hal jumlah penerbangan yang menggunakan visual flight
rule cukup banyak,
- Jika ada perubahan pengamatan/pengukuran runway visual range melewati
batas nilai 150, 350, 600 atau 800 meter.
(6) Jika diamati ada perubahan intensitas, diamati mulai terjadi atau berhentinya
phenomena-phenomena sebagai berikut atau kombinasi antara phenomena-
phenomena di bawah ini:
- Freezing precipitation,
- Moderate atau heavy precipitation, termasuk showers,
- Duststorm,
- Sandstorm,
(8) Jika tinggi dasar lapisan/gugusan awan paling rendah dengan jumlah dalam
kategori BKN atau OVC berubah mencapai atau melampaui:
- 30, 60, 150, atau 300 meter (100, 200, 500 atau 1000 feet),
- 450 m (1500 feet), dalam hal jumlah penerbangan yang menggunakan visual
flight rule cukup banyak.
(9) Jika terjadi perubahan jumlah dari lapisan/gugusan awan dibawah 450 meter
(1500 feet)
- Dari kategori SKC, FEW, atau SCT menjadi BKN atau OVC,
- Dari kategori BKN atau OVC menjadi SKC, FEW, atau SCT,
- Jika langit menjadi kabur dan ada perubahan visibility vertical mencapai atau
melampaui nilai 30, 60, 150, atau 300 meter (100, 200, 500, atau 1000 feet).
BAB 2
ISI LAPORAN
CATATAN 1:
Kata sandi CAVOK dipergunakan untuk menggantikan informasi jarak penglihatan,
cuaca saat ini/pengamatan dan kelompok awan apabila:
Jarak penglihatan 10 km atau lebih;
Tidak ada awan dibawah 1.500m (5.000ft) atau di bawah ketinggian sektor
minimum yang tertinggi di areal tersebut dan tidak ada Cumulonimbus;
Tidak ada gejala cuaca yang bermakna.
CATATAN 2:
Pada bagian akhir dari METAR atau SPECI dapat ditambahkan suatu seksi yang
diawali dengan kata sandi RMK. Seksi ini berisi informasi yang diperlukan oleh
otoritas nasional dari tiap negera dan tidak disebarkan secara internasional.
FORMAT SANDI:
METAR
or COR CCCC YYGGggZ NIL (AUTO)
SPECI
Artinya: Laporan rutin untuk Bandara LUDO pada tanggal 21 jam 1000 UTC
Laporan khusus untuk Bandara LUDO pada tanggal 21 jam 1025 UTC, adalah
waktu terjadinya perubahan yang bermakna.
CATATAN:
1. Kata sandi COR dan NIL disisipkan setelah nama sandi dan kelompok
waktu, sebagaimana mestinya.
2. Sandi penunjuk AUTO disisipkan apabila laporan tersebut berisi observasi
yang sepenuhnya menggunakan peralatan otomatis, tanpa campur tangan
manusia, dan hanya pada waktu di luar jam operasional.
FORMAT SANDI:
KMH or
dddffGfmfm KT or dndndnVdxdxdx
MPS
Secara normal adalah suatu kelompok yang terdiri dari 5 figur untuk menandai
adanya angin rata-rata dalam 10 menit yang diikuti dengan suatu singkatan
satuan kecepatan angin yang digunakan. Tiga figur yang pertama menandai
adanya arah angin dan dua figur terakhir adalah kecepatan angin.
Contoh: 31015KT
CATATAN:
KASUS KHUSUS
Variabel
Arah angin disandikan sebagai VRB hanya jika salah satu kondisi di bawah ini
ditemui:
(a) Kecepatan angin yang terjadi saat itu kurang dari 6 km/jam (3 kt, 2 m/s),
Contoh: VRB02KT
(b) Kecepatan angin adalah lebih tinggi (dari poin a) dan arah angin bervariasi
dengan 180 derajat atau lebih dan arah tunggal mustahil untuk ditentukan,
sebagai contoh manakala suatu hujan badai dengan petir terjadi di atas
bandara yang bersangkutan.
Contoh: VRB08KT
Calm
Disandikan sebagai 00000 diikuti oleh singkatan unit satuan kecepatan angin
yang digunakan.
Contoh: 00000KT
Kecepatan angin 100 kt (50 mps or 200kmh) atau lebih, dilaporkan dengan
diawali huruf penunjuk P dan dilaporkan sebagai P99kt (P49 mps or P199
kmh)
Contoh: 240P99KT
FORMAT SANDI:
VVVV
or
VVVVNDV VnVnVnVn Dv
or
CAVOK
Bila jarak penglihatan tidak sama pada beberapa arah yang berbeda dan bila
jarak penglihatan minimum adalah berbeda dari jarak penglihatan umum, dan
kurang dari 1500 m atau kurang dari 50 per sen dari jarak penglihatan umum,
kelompok VnVnVnVnDv ini digunakan juga untuk melaporkan adanya jarak
penglihatan minimum serta arahnya.
Contoh:
1) 4000 1400SW
Berarti: jarak penglihatan umum adalah 4000m serta jarak penglihatan
terpendek/minimum sama dengan 1400 m serta arahnya Barat Daya (SW)
2) 8000 4000NE
Berarti: jarak penglihatan umum adalah 8000m serta jarak penglihatan
terpendek/minimum sama dengan 4000 m serta arahnya Timur Laut (NE)
Jika jarak penglihatan yang maksimum teramati pada lebih dari satu arah,
maka arah yang paling bermakna secara operasional yang akan dilaporkan.
Jika jarak penglihatan berubah-ubah secara fluktuatif dan cepat, dan jarak
penglihatan umum sulit untuk ditentukan, maka hanya jarak penglihatan yang
terpendek saja yang harus dilaporkan tanpa keterangan penunjuk arah.
FORMAT SANDI:
RDRDR /VRVRVRVR
or
RDRDR /VRVRVRVRVVRVRVRVRi
KASUS KHUSUS
(a) Apabila harga RVR yang teramati adalah lebih besar dari 2 000 m, maka
harus dilaporkan sebagai P2000
Contoh: R24/P2000 (RVR pada Runway 24, lebih dari 2000 m).
(b) Apabila harga RVR yang teramati adalah lebih kecil dari nilai minimum
yang dapat ditaksir oleh alat pengukur RVR yang dioperasikan, maka
harga RVR tsb harus dilaporkan dengan didahului huruf M diikuti oleh
nilai minimum yang sesuai yang dapat ditaksir alat pengukur RVR
tersebut.
Contoh: R24/M0150 (RVR pada Runway 24, kurang dari 150 m).
CATATAN:
2. Harga rata-rata RVR maksimum dan minimum dalam periode satu menit
selama 10 menit sebelum waktu pengamatan tsb akan ditandai oleh
VRVRVRVRVVRVRVRVR jika harga rata-rata dalam satu menit sepanjang
periode 10 menit pengamatan terdahulu bervariasi terhadap harga rata-rata
10 menit dengan lebih dari 50 m atau lebih dari 20 per sen dari harga rata-
rata.
FORMAT SANDI:
w’w’
Untuk melaporkan adanya suatu gejala cuaca, cuaca saat ini disandikan
berdasarkan masing-masing kolom pada tabel di atas
Misalnya: Ada hujan/Rain …. RA
Lebat …. +
Tiba-tiba/Shower… SH
Jika teramati lebih dari satu gejala cuaca, akan disandikan dalam kelompok
yang terpisah. Namun bila terdapat lebih dari satu bentuk endapan, maka akan
digabungkan dalam kelompok tunggal dengan jenis endapan yang dominan
dilaporkan terdahulu.
Contoh: Drizzle ringan dan Kabut disandikan –DZ FG
Contoh: Hujan sedang dan Salju dengan salju sebagai endapan yang
dominan disandikan SNRA
CATATAN:
1. Manakala jarak penglihatan adalah 5.000 m atau kurang, salah satu dari
gejala cuaca IC, FU, HZ, DU, SA, dan BR dilaporkan dalam METAR /
SPECI.
2. Manakala jarak penglihatan adalah di atas 5 km, gejala cuaca IC, FU, HZ,
DU, SA, dan BR menurut definisi adalah tidak dilaporkan. Sebagai
contoh, Jika jarak penglihatan adalah 5.000 m, akan disandikan sebagai
5000 bersama-sama dengan gejala cuaca IC, FU, HZ, DU, SA, dan BR,
yang menyebabkan berkurangnya jarak penglihatan tersebut.
3. Sedangkan jika jarak penglihatan adalah 5.001 sampai 5.999 m ini masih
disandikan sebagai 5000 (yang dibulatkan kebawah menuju ke nilai/skala
ribuan meter yang terdekat) dalam METAR / SPECI tetapi gejala cuaca
IC, FU, HZ, DU, SA, dan BR tidak akan dilaporkan.
4. Penunjuk TS akan digunakan kapan saja guntur terdengar atau kilat
dideteksi di bandar udara dalam periode 10-minit pengamatan terdahulu;
5. Descriptor SH (showers) tidak bisa dihubungkan dengan ice pellets /
butiran es ( PL).
6. Bila suatu sistem pengamatan yang otomatis digunakan dan ketika jenis
endapan tidak bisa dikenali oleh sistem ini, singkatan REUP akan
digunakan untuk melaporkan adanya endapan tak dikenal yang terjadi
pada waktu yang lalu (recent).
FORMAT SANDI:
NSNSNShShShS
or
VVhShShS
or
SKC
or
NSC
or
NCD
Dalam keadaan normal.kelompok awan terdiri dari enam karakter Tiga yang
pertama menandai adanya jumlah awan dengan:
Contoh:
3/8 awan Stratocumulus dengan ketinggian dasar awan 1.850 ft disandikan
sebagai: SCT018
CATATAN:
Ketinggian dasar awan dibulatkan ke bawah, dalam kasus ini ke 1.800 ft.
JENIS AWAN
Jenis awan selain dari awan convective yang bermakna adalah tidak
disebutkan atau tidak dilaporkan. Awan convective yang bermakna tersebut
adalah:
Cumulonimbus dilaporkan sebagai CB dan
Cumulus Congestus dengan puncak awan yang menjulang tinggi
dilaporkan sebagai TCU.
Kelompok awan dapat diulangi untuk melaporkan lapisan atau massa awan
yang berbeda namun jumlah kelompok secara normal semestinya tidak
melebihi tiga lapisan. Kriteria-kriteria dalam melaporkan. lapisan awan adalah
sebagai berikut:
Lapisan atau massa awan yang paling rendah dilaporkan berapapun
jumlahnya;
Lapisan berikutnya dilaporkan lebih dari 2/8;
Lapisan yang lebih tinggi berikutnya dilaporkan lebih dari 4/8
Dapat ditambahan: awan convective bermakna (CB atau TCU) jika teramati
namun belum dilaporkan di dalam salah satu dari ke tiga kelompok di atas.
Contoh:
Teramati: 1/8 Stratus pada 500 ft
2/8 Cumulonimbus pada 1.000 ft
3/8 Cumulus pada 1.800 ft
5/8 Stratocumulus pada 2.500 ft
CATATAN:
Bila langit digelapkan oleh gejala cuaca tertentu dan detil awan tidak bisa
ditaksir tetapi sesuai untuk informasi atas jarak penglihatan vertikal, kelompok
awan harus digantikan oleh suatu kelompok lima karakter, dua karakter
pertama adalah VV diikuti oleh jarak penglihatan vertikal dalam kelipatan 30
m atau 100 ft, sebagaimana ketinggian dasar awan. Bila langit gelap tetapi
jarak penglihatan vertikal tidak bisa ditaksir maka kelompok ini akan
dilaporkan sebagai VV///.
Contoh: VV003 (Penglihatan Vertikal 300 kaki/ft)
CAVOK
Kata sandi CAVOK akan digunakan bila kondisi-kondisi yang berikut terjadi
secara serempak pada waktui pengamatan:
FORMAT SANDI:
T’T’/T’d T’ d
CATATAN:
Suhu udara dan titik embun 0,5 (lima perpuluhan) derajat akan dibulatkan ke
atas ke derajat penuh yang lebih tinggi.
FORMAT SANDI:
QPHPHPHPH
Kelompok terakhir bagian utama dari laporan perlu menandai adanya QNH
dibulatkan ke bawah ke hectopascal penuh yang terdekat. Kelompok ini
diawali dengan huruf Q yang diikuti oleh empat figur.
Contoh:
Suatu QNH yang teramati 995.6 hPa dilaporkan sebagai: Q0995
CATATAN:
Dalam beberapa negara yang menggunakan inci air raksa untuk satuan QNH.
Dalam hal ini akan digunakan indikator huruf A (sebagai ganti Q).
Contoh:
Suatu QNH yang teramati 30.05 inci dilaporkan sebagai: A3005
FORMAT SANDI:
WS RWYDRDR
WS ALL RWY
RERA
WIND SHEAR
WS RWYDRDR
WS ALL RWY
Contoh:
Temperatur permukaan laut: 18.70
Status laut sedang W19/S4
(RRRRERCReReRBRBR )
RRRR = 24
ER = 4
CR = 5
eR eR = 12
BRBR = 93
24451293
METAR
or COR CCCC YYGGggZ NIL AUTO
SPECI
KMH or
dddffGfm fm KT or dndndnVdxdxdx
MPS
VVVV RDRDR/VRVRVRVRi
or
VVVVNDV VnVnVnVnDV or
or RDRDR/VRVRVRVRVVRVRVRVRi
CAVOK
NSNSNShShShS
or
VVhShShS
w’w’ or T’T’/TdTd QPHPHPHPH
SKC
or
NSC or NCD
WS RWYDRDR
RE w’w’ or (WTSTS/SS’) (RRRRERCReReRBRBR )
WS ALL RWY
Tabel 3700
S: State of the sea
S’: State of the water surface in an alighting area
Code
Descriptive terms Height* in metres
figure
0 Calm (glassy) 0
N o t e s:
(1) These values refer to well-developed wind waves of the open sea. While priority
shall be given to the descriptive terms, these height values may be used for
guidance by the observer when reporting the total state of agitation of the sea
resulting from various factors such as wind, swell, currents, angle between swell
and wind, etc.
(2) The exact bounding height shall be assigned for the lower code figure; e.g. a
height of 4 m is coded as 5.
Tabel 0366
Tabel 0519
ER : Runway deposits
Code
figure
0 Clear and dry
1 Damp
2 Wet and water patches
3 Rime and frost covered (depth normally less than 1 mm)
4 Dry snow
5 Wet snow
6 Slush
7 Ice
8 Compacted or rolled snow
9 Frozen ruts or ridges
/ Type of deposit not reported (e.g. due to runway clearance in progress)
Tabel 1079
BAB 3
TREND FORECASTS
TREND forecasts yang ditambahkan ke suatu laporan METAR atau SPECI disiapkan
oleh prakirawan yang telah mendapatkan pelatihan yang sesuai bidang tugasnya serta
tersedia instruksi mutakhir yang mendasarinya untuk memastikan bahwa penyandian
prakiraan tersebut telah mengikuti kesepakatan standard praktek internasional.
Penerjemahan sandi prakiraan ini dilaksanakan oleh berbagai pihak antara lain;
penerbang, staff unit lalu lintas udara, personil operasi dan ahli ilmu meteorologi.
Sebagai konsekwensi, panduan ini diarahkan pada penerjemahan sandi walaupun,
untuk menghindari kebingungan, para petugas meteorologi mungkin dapat bertemu
langsung dengan para pemakai jasa dan mencatat hal-hal yang menarik sehubungan
dengan bagaimana para pemakai menginterpretasikan prakiraan tersebut.
Pertama dan sangat penting untuk dipahami adalah bahwa informasi yang terdapat
pada TREND tersebut adalah suatu prakiraan yang mencakup masa dua jam dari
waktu pengamatan dan nilai-nilai dalam prakiraan tersebut adalah perkiraan terbaik
sang prakirawan atas kemungkinan adanya kejadian yang dimaksud. Atmosfir
tidaklah homogen dan dapat terjadi variasi cukup besar atas jarak penglihatan dan
tinggi dasar awan yang terjadi secara alami, sebagai contoh:
Dengan jarak penglihatan kurang dari 1.000 m, dapat berubah 30 per sen atau
lebih dalam masa empat menit yang terjadi pada cukup banyak kesempatan
secara bermakna ( 5-10 per sen);
Tinggi dasar awan berubah 45 m ( 150 ft) dalam satu menit dan/atau atas suatu
jarak horisontal 1.6 km terjadi pada cukup banyak kesempatan secara bermakna.
Prakiraan atas waktu kejadian adalah juga merupakan perkiraan terbaik sang
prakirawan. Yang secara statistik, perbedaan antara waktu prakiraan dan 30 menit
waktu kenyataan akan terjadi pada cukup banyak kesempatan secara bermakna.
Suatu TREND forecast terdiri dari pernyataan ringkas yang mengharapkan perubahan
bermakna atas kondisi-kondisi meteorologi di Bandar udara sebagai catatan
tambahan untuk suatu laporan rutin atau laporan khusus terpilih ( METAR, SPECI).
Periode validitas suatu TREND forecast adalah dua jam dari waktu laporan dan
format laporannya adalah suatu bagian integral prakiraan tersebut. Suatu TREND
forecast menandai adanya perubahan bermakna menyangkut satu atau lebih unsur-
unsur: angin permukaan, jarak penglihatan, cuaca dan awan. Hanya unsur-unsur yang
diharapkan berubah secara bermakna saja yang dimasukkan. Apabila tidak ada
perubahan bermakna yang diharapkan untuk terjadi, maka hal ini ditandai oleh
singkatan "NOSIG".
CATATAN:
FORMAT SANDI
(TTTTT
or
NOSIG)
BECMG FM1100
Apabila suatu perubahan bermakna diharapkan terjadi atas satu atau beberapa
unsur-unsur yang diamati ( angin permukaan, jarak penglihatan umum, cuaca,
awan atau jarak penglihatan vertikal), maka salah satu dari indikator
perubahan yang berikut digunakan untuk TTTTT:
Kelompok waktu, GGgg, yang didahului tanpa spasi dengan indikator huruf
FM (dari), TL (sampai), AT (pada) digunakan sebagaimana mestinya.
BECMG
(a) Apabila suatu perubahan diprakirakan untuk mulai terjadi dan berakhir
dalam kurun waktu tertentu (misalnya 1 jam) di dalam periode prakiraan
kecenderungan / Trend Forecast, permulaan dan akhir perubahan
ditandai dengan penggunaan singkatan FM dan TL yang masing-masing
diikuti dengan kelompok waktu yang berhubungan, contoh, untuk suatu
periode prakiraan kecenderungan dari jam 10.00 sampai 12.00 UTC
dilaporkan sebagai :
(b) Apabila perubahan adalah diprakirakan untuk mulai terjadi pada awal
periode Trend tetapi berakhir sebelum akhir periode tersebut, maka
hanya singkatan TL dan kelompok waktu yang berhubungan harus
digunakan untuk menandai adanya akhir perubahan itu.
(c) Apabila perubahan adalah diprakirakan untuk mulai terjadi pada waktu
tertentu di sepanjang periode Trend dan berakhir pada akhir periode
Trend tersebut, singkatan FM dan kelompok waktu yang berihubungan
harus digunakan untuk menandai adanya permulaan perubahan itu.
Sebagai contoh:
BECMG FM1100
(d) Apabila perubahan adalah diprakirakan untuk terjadi pada suatu waktu
spesifik sepanjang periode Trend Forecast, singkatan AT yang diikuti
oleh kelompok waktu yang berhubungan, digunakan untuk menandai
adanya waktu perubahan itu. Sebagai contoh:
BECMG AT1100
(e) Apabila perubahan adalah dipakirakan untuk mulai terjadi pada awal
periode trend forecast dan selesai pada akhir periode tersebut atau ketika
perubahan adalah diprakirakan untuk terjadi di dalam periode trend
tetapi waktunya adalah tidak pasti/tidak jelas, singkatan FM, TL atau AT
dan kelompok waktu yang dihubungkan mereka dihilangkan dan
indikator perubahan BECMG digunakan.
TEMPO
(a) Apabila periode fluktuasi temporer diprakirakan untuk mulai dan berakhir
di dalam periode prakiraan kecenderungan / trend forecast, permulaan dan
akhir perubahan ditandai dengan penggunaan singkatan FM, TL, yang
berturut-turut, diikuti dengan kelompok waktu yang berhubungan, sebagai
contoh, untuk suatu periode prakiraan kecenderungan dari jam 10.00
sampai 12.00 UTC dilaporkan sebagai berikut:
(b) Apabila periode fluktuasi temporer diprakirakan untuk mulai pada awal
periode kecenderungan dan berakhir sebelum akhir periode, hanya TL dan
kelompok waktu nya digunakan untuk menandai adanya akhir fluktuasi
tersebut Sebagai contoh:
TEMPO TL1130
(d) Apabila periode fluktuasi temporer diprakirakan untuk mulai pada awal
periode kecenderungan dan melanjut sepanjang;seluruh sisa periode itu,
indikator perubahan TEMPO digunakan sendiri.
NOSIG
FORMAT SANDI:
KMH or
dddffGfmfm KT or
MPS
Contoh: 25035G50KT
(a) suatu perubahan dalam hal arah angin rata-rata 60 derajat atau lebih,
kecepatan rata-rata sebelum dan/atau setelah perubahan adalah 20 kmh (
10 kt, 5 mps) atau lebih;
(b) suatu perubahan dalam hal kecepatan angin rata-rata 20 kmh ( 10 kt, 5
mps) atau lebih atau;
(c) Suatu perubahan angin sampai nilai-nilai yang bermakna secara
operasional. Nilai-nilai ini ditetapkan secara jelas dan pasti dalam
kesepakatan antara otoritas jasa lalu lintas udara (ATS), otoritas
meteorologi dan operator terkait.
BECMG 25035G50KT
FORMAT SANDI:
VVVV
or
CAVOK
Contoh: 6000
Artinya: Visibility / jarak pandang diprakirakan 6 km
1. Meningkat dan berubah menjadi atau melampaui satu atau lebih nilai-
nilai berikut: 150, 350, 600, 800, 1500 dan 3000 m;. atau
2. Memburuk dan melampaui satu atau lebih nilai-nilai berikut: 150, 350,
600, 800, 1500 dan 3000 m. Tergantung atas banyaknya
penyelenggaraan penerbangan sesuai Aturan Penerbangan Visual
(Visual Flight Rules) maka suatu nilai tambahan 5000 m mungkin
ditambahkan dalam daftar itu.
TEMPO 0700
FORMAT SANDI:
w’w’
or
NSW
Contoh: NSW
FORMAT SANDI:
N SN SN Sh Sh Sh S
or
VVh Sh Sh S
or
SKC
or
NSC
Contoh: SKC
Artinya: Awan diharapkan untuk melebur dan langit menjadi cerah
Perubahan yang bermakna atas awan ditandai bila satu atau lebih di antara
empat kondisi-kondisi yang berikut diharapkan terjadi:
1. Ketinggian dasar dari suatu lapisan awan yang berjumlah BKN atau OVC,
bergerak ke bawah atau diharapkan untuk menurun di bawah 450 m ( 1500
ft) dan diprakirakan untuk berubah menjadi atau melampaui masing-
masing dari nilai-nilai berikut : 30, 60, 90, 150, 300 dan 450 m ( 100, 200,
300, 500, 1000 dan 1500 ft)
Contoh: Suatu prakiraan atas peningkatan cepat awan Stratus pada jam
11.30 UTC dari SCT ke OVC ditandai oleh:
4. Tidak ada perubahan bermakna dalam hal awan yang diharapkan terjadi di
sepanjang periode kecenderungan, kelompok awan tidak diulangi dan
demikian pula tidak ada rincian/detil awan yang dinyatakan.
Untuk menandai adanya perubahan bahwa tidak ada awan di bawah 1.500 m (
5.000 ft) atau ketinggian sektor minimum yang paling tinggi di areal tersebut,
dan tidak ada awan CB yang diprakirakan, dan tidak sesuai untuk CAVOK
dan SKC, maka digunakan singkatan NSC (Nil Significant Cloud) untuk
menggantikan kelompok awan dan jarak penglihatan vertikal.
KMH or
(TTTTT TTGGgg dddffGfmfm KT or
or MPS
NOSIG)
N SN SN Sh Sh Sh S
VVVV w’w’ or
or or VVh Sh Sh S (RMK. . )
CAVOK NSW or
SKC
or
NSC
Contoh lengkap:
Artinya : Setelah jam 11.00 UTC, arah angin permukaan berubah menjadi
250 derajat dengan kecepatan 35 knot, angin kencang / gust dengan
kecepatan 50 knot, jarak penglihatan 6 km, tidak ada cuaca
bermakna dan langit bersih/cerah.
BAB 4
PENJELASAN FENOMENA CUACA
YANG BERMAKNA BAGI
PENERBANGAN
1. Drizzle (DZ)
Jenis presipitasi yang hampir serba sama berbentuk tetes-tetes kecil partikel air
dengan diameter kurang dari 0,5 mm, satu sama lain berjarak sangat dekat/
rapat. Dampak dari tetes-tetes Drizzle ini menimpa suatu permukaan air adalah
tak dapat dilihat tetapi Drizzle yang berkelanjutan dapat menghasilkan suatu
patikel air yang menggelinding dari permukaan atap dan landasan terbang.
Tetes-tetesan tersebut hanya dapat menjangkau tanah tanpa menguap jika jatuh
dari awan yang sangat rendah. Biasanya Drizzle yang lebih lebat adalah berasal
dari awan.yang lebih rendah ketinggian dasarnya Jarak penglihatan yang terjadi
adalah kebalikannya bila dihubungkan dengan intensitas endapan dan
banyaknya tetes-tetes air. Drizzle ringan sesuai dengan sedikitnya tetes-tetes air
yang menggelinding dari atap; Drizzle lebat secara akumulasi adalah lebih besar
dari satu milimeter per jam. Drizzle tampak seperti melayang mengikuti arus
udara, tetapi berbeda dengan kabut, drizzle jatuh ke permukaan tanah.
2. Rain (RA)
Jenis presipitasi yang sering disebut sebagai hujan, berbentuk tetes-tetes air
dengan diameter lebih dari 0,5 mm, atau tetes air yang lebih kecil, tetapi
berbeda dengan drizle, antara tetes-tetes air mempunyai jarak yang besar.
Biasanya semakin tebal awan yang bersangkutan, akan menimbulkan hujan
yang semakin lebat.
3. Snow (SN)
Endapan kristal es padat, tunggal atau mengelompok, yang jatuh dari suatu
awan. Pada temperatur sangat rendah, lapisan atas salju adalah kecil dan
strukturnya sederhana. Pada temperatur mendekati titik beku, pada lapisan
tertentu mungkin terdiri atas sejumlah besar kristal es (sebagian besar
bercabang-cabang menyerupai bintang) dan pada lapisan atas mungkin
mempunyai suatu garis tengah yang lebih besar dari 25 mm.
7. Hail (GR)
Gumpalan es yang transparan atau buram sebagian ataupun keseluruhan (batuan
rambun) dengan suatu garis tengah yang biasanya antara 5 dan 50 mm. Batuan
rambun yang sangat besar dapat mencapai berat suatu kilogram atau lebih telah
teramati.
9. Mist (BR)
Partikel air yang sangat kecil/mikroskopik yang terpencar atau partikel
higroskopik yang basah di udara, mengurangi jarak penglihatan hingga 1.000
sampai 5 000 m. Kelembaban relatif nya adalah lebih besar dari 95 per sen.
adalah 1 000m atau lebih, pengamat dapat melihat areal tersebut di mana jarak
penglihatan yang nyata kurang dari 1 000 m.
CATATAN:
Perhatian yang besar harus dilakukan di dalam penginterpretasian pengamatan
atas salju ringan tanpa pemahaman bahaya yang potensial terhadap
pengoperasian pesawat terbang. Akumulasi salju pada pesawat terbang sebelum
lepas landas dapat menimbulkan suatu bahaya keselamatan yang berarti dalam
kaitan dengan kemungkinan hilangnya daya angkat dan meningkatkan daya
hambat selama keberangkatan. Akumulasi salju atau es sekecil 0.8 mm pada
bagian atas permukaan sayap dapat mengakibatkan hilangnya daya angkat dan
oleh karena itu membahayakan keselamatan penerbangan.
GG
BECMG GGGeGe Prakiraan keadaan cuaca
sebelum jam GG
(dengan laju perubahan
teratur pada periode GG
G eG e )
G eG e Prakiraan keadaan cuaca
setelah jam GeGe
GG
BECMG GGGeGe Prakiraan keadaan cuaca
sebelum jam GG
(dengan laju perubahan
yang tidak teratur pada
peri-ode GG GeGe G eG e
Prakiraan keadaan cuaca
setelah jam GeGe
GG
BECMG GGGeGe Prakiraan keadaan cuaca
sebelum jam GG
(dengan laju perubahan
teratur tetapi waktunya
tidak da-pat ditentukan
pada periode GG GeGe ) G eG e Prakiraan keadaan cuaca
setelah jam GeGe
Kurang dari
TEMPO GGGeGe
1 jam
Prakiraan keadaan GG G eG e
cuaca sebelum
jam GG
1 2 3