Anda di halaman 1dari 26

Pertemuan 13: 28 Juni 2012

SIGMET

Referensi : Annex 3 Tahun 2007

Oleh

Edy Miswanto, S.Si


Regulasi ICAO tentang SIGMET

• Annex 3 - Meteorological Service for International Air


Navigation, Part I, Chapter 3, 3.4 – 3.7, Chapter 7, 7.1, and
Part II, Appendix 6;

• ASIA/PAC Basic ANP, Part VI, and ASIA/PAC FASID Table


MET 1B and MET 2B;

• Annex 11 - Air Traffic Services, Chapter 4, 4.2.1 and Chapter


7, 7.1;

• PANS – Air Traffic Management, Doc 4444, Chapter 9,


9.1.3.2;
• Regional Supplementary Procedures, Doc 7030, Part 1, 11.2.

• Manual of Aeronautical Meteorological Practice, Doc 8896.

• Manual on Coordination between Air Traffic Services,


Aeronautical Information Services and Aeronautical
Meteorological Services, Doc 9377.

• WMO No.306 Manual And Codes, Volume I.2, Part B –


Binary Codes

• WMO No.49 Technical Regulation Volume II, Meteorological


Service for International Air Navigation
SIGMET Information adalah informasi yang
dikeluarkan oleh MWO mengenai kejadian fenomena
cuaca atau fenomena cuaca yang diharapkan terjadi di
sepanjang rute perjalanan dan dapat mempengaruhi
keamanan operasi pesawat udara.

SIGMET merupakan informasi meteorologi dengan


prioritas paling tinggi diantara tipe informasi
meteorologi lainnya yang disampaikan kepada
pengguna penerbangan.

Ada Berapa Jenis Berita SIGMET ?


Informasi SIGMET dapat dibuat oleh MWO dan
disampaikan secara singkat (ringkas) secara deskriptif
dalam singkatan bahasa sederhana mengenai kejadian
atau kejadian fenomena cuaca yang diharapkan pada
waktu dan ruang di route yang ditentukan, di mana
fenomena tersebut dapat mempengaruhi keselamatan
operasi pesawat terbang.

Di Indonesia ada 2 MWO yaitu :


1. MWO Jakarta (Stamet Soekarno Hatta – WIII)
2. MWO Makassar (Stamet Hasannudin – WAAA)

Informasi SIGMET dapat dibatalkan saat kejadian


fenomena cuacanya tidak panjang atau diharapkan
terjadinya tidak panjang di suatu daerah tersebut.
Wilayah Pembagian
FIR JAKARTA & FIR MAKASSAR

Sumber : IVAO.web.id (2012)


Periode waktu validitas berita SIGMET boleh tidak
melebihi dari 6 jam dan terutama tidak lebih dari 4
jam.

Dalam kasus tertentu berita SIGMET untuk awan VA


(Volcanic Ash) dan TC, prakiraannya harus
menyertakan informasi sampai 12 jam melewati
waktu periode validitas 6 jam atau 4 jam, mengenai
trayektori dari awan VA dan posisi pusat TC

SIGMET mengenai awan VA dan TC harus berdasarkan


atas informasi laporan oleh VAACs dan TCACs secara
berurutan sesuai dengan persetujuan wilayah navigasi
udara
TCAC (Tropical Cyclone Advisory Centre)

MWO Jakarta : New Delhi (India), Darwin (Australia),


Tokyo (Japan)

MWO Makassar : Darwin (Australia), Tokyo (Japan)

VAAC (Volcanic Ash Advisory Centre)

MWO Jakarta : Darwin (Australia)

MWO Makassar : Darwin (Australia)


Sumber : bom.gov.au (2011)
Hubungan erat dapat dijaga antara MWO dengan yang
terkait pada wilayah pusat pengontrolan / pusat
informasi penerbangan untuk memastikan bahwa
informasi awan VA dalam SIGMET dan berita NOTAM
adalah bersesuaian

Sebuah berita SIGMET berhubungan pada kejadian


fenomena cuaca yang diharapkan sesuai regulasi
[ C.3.1 ] 1. 1. 4 dalam Lampiran 6 bagian II, dengan
pengecualian pada awan VA dan TC, dapat diterbitkan
tidak lebih dari 6 jam dan terutama tidak lebih dari 4
jam, sebelum waktu yang diharapkan akan terjadi
fenomena tersebut
Berita SIGMET mengenai awan VA atau TC yang
diharapkan akan mempengaruhi di wilayah FIR wajib
dikeluarkan selama 12 jam sebelum permulaan periode
validitasnya atau secepat mungkin dilakukan jika tidak
ada peringatan sebelumnya tentang adanya fenomena
tersebut.

Berita SIGMET mengenai awan VA dan TC harus


diperbaharui (be updated) minimum setiap 6 jam.
Regulasi [C.3.1] 1.1.4 Lampiran 6 Bagian II
Susunan/ Bentuk berita SIGMET

Isi dan unsur berita SIGMET dapat sesuai dengan Tabel


A6-1

1. Location Indicator FIR (nnnn) : Indikator Lokasi


berdasarkan ICAO dalam unit ATS, contoh :
YUCC, WIIZ
2. Identifikasi berita (nn)n , Contoh : SIGMET 5,
SIGMET A3
3. Periode validitas kelompok tanggal dan waktu
(nnnnnn/nnnnnn) dalam UTC , Contoh :
VALID 221215/221600, VALID 101520/101800,
VALID 251600/252200
4. Indikator Lokasi MWO ditandai tanda penghubung
(nnnn-), Contoh : YUDO−, YUSO−, WIII−, WAAA−

5. Indikator lokasi dan nama wilayah FIR (nnnn


nnnnnnnnnn FIR [/UIR] atau nnnn nnnnnnnnnnnn CTA
) di mana SIGMET dilaporkan Contoh : YUCC
AMSWEL FIR, YUDD SHANLON FIR,

6. Deskripsi fenomena cuaca yang dikeluarkan dalam


SIGMET

Contoh : WIIF SIGMET 01 VALID 280100/280500 WIII-


WIIF JAKARTA FIR AREA OF EMBD TS OBS
AT N0135 E10125 – N0145 E10230 MOV TO
NE WKN
Berita yang berisi Informasi SIGMET untuk subsonic
aircraft dapat ditandai sebagai “ SIGMET”,
sedangkan informasi SIGMET untuk supersonic
aircraft selama transonic atau supersonic flight
dapat ditandai sebagai “SIGMET SST”

Menurut Tabel A6-1, hanya satu fenomena di


subsonic atau transonic dan ultrasonic, yang dapat
dimasukkan dalam berita SIGMET menggunakan
singkatan sebagai berikut :

1. Pada Subsonic Cruising Level


Thunderstorm
- obscured OBSC TS
- embedded EMBD TS
- frequent FRQ TS
- squall line SQL TS
- obscured with hail OBSC TS GR
- embedded with hail EMBD TS GR
- frequent with hail FRQ TS GR
- squall line with hail SQL TS GR

Tropical Cyclone (TC)


- TC dengan rata-rata 10 menit kecepatan angin
permukaannya  63 km/h (34 kt) dibuat TC (+
nama siklon)

Turbulence
- severe turbulence SEV TURB
Icing
- severe icing SEV ICE
- severe icing dengan freezing rain SEV ICE
(FZRA)
mountain wave
- severe mountain wave SEV MTW

duststorm
- heavy duststorm HVY DS

sandstorm
- heavy sandstorm HVY SS

volcanic ash
- volcanic ash (tidak tergantung pada altitude)
dibuat dengan VA (+nama volcano jika
diketahui)
2. Pada Transonic Levels dan Supersonic Cruising
Levels
Turbulence
- moderate turbulence MOD TURB
- severe turbulence SEV TURB

Cumulonimbus
- Isolated Cumulonimbus ISOL CB
- Occasional Cumulonimbus OCNL CB
- Frequent Cumulonimbus FRQ CB

Hail
- hail GR
volcanic ash
- volcanic ash (tidak tergantung pada altitude)
dibuat dengan VA (+nama volcano jika
diketahui)
WAAF SIGMET A01 VALID 270310/270910 WAAA-
WAAF UJUNG PANDANG FIR VA ERUPTION MT
BATU TARA S0747 E11335 VA CLD OBS AT 0300Z
SFC/FL060 S0750 E12335 - S0740 E12315 - S0730
E12330 S0750 E12335 MOV NW 15KT=

RJJJ SIGMET W04 VALID 271715/272315 RJTD-


RJJJ FUKUOKA FIR VA ERUPTION MT SAKURAJIMA
PSN N3135 E13040 VA CLD OBS AT 1651Z FL
UNKNOWN MOV UNKNOWN INTST UNKNOWN=
Informasi SIGMET dapat tidak berisi penjelasan yang
tidak perlu/penting. Dalam menggambarkan fenomena
cuaca di mana SIGMET sudah dikeluarkan, tidak ada
tambahan deskriptif yang penting maka [C.3.1]1.1.4 di
atas dapat dimasukkan.

Informasi SIGMET mengenai TS dan TC dapat tidak


dimasukkan keterangannya yang terkait dengan
turbulensi dan icing

MWO dalam posisinya berkewajiban mengeluarkan


berita SIGMET untuk awan VA dan TC dalam bentuk
grafis menggunakan sandi kode WMO BUFR, di
samping hal tersebut, berita SIGMET dikeluarkan
dalam singkatan bahasa biasa sesuai dengan
[C.3.1]1.1.1
Penyebaran berita SIGMET

Berita SIGMET dapat disebarkan ke MWO, WAFCs,


dan Kantor Meteorologi lainnya sesuai dengan
perjanjian navigasi regional udara.

Berita SIGMET tentang awan VA dapat juga disebarkan


ke VAACs

Berita SIGMET dapat disebarkan ke pengumpul pusat


data internasional (OPMET) yang ditunjuk oleh
perjanjian navigasi regional udara melalui sistem
penyebaran AFSS (Aeronautical Fixed Service
Satellite) sesuai dengan perjanjian navigasi regional
udara.
Citra WV 03 Juli 2012 01.00 UTC Citra WV 03 Juli 2012 02.00 UTC

Citra WV 03 Juli 2012 03.00 UTC

BUATLAH SIGMET FIR JAKARTA


VALID 030100/030500 ?
Selesai
&
Terima Kasih Atas
Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai