(METEOROLOGI PENERBANGAN )

LETKOL SUS HADI ISNADI

BOGOR 16 JUNI ‘09
 METAR
&

SPECI

 NAMA SANDI LAPORAN CUACA RUTIN UNTUK

PENERBANGAN YG DIBUAT TIAP JAM ATAU ½ JAM
METAR PADA JAM PENUH DAN JAM TENGAHAN
 UNTUK KEPERLUAN TUKAR MENUKAR
ANTAR PANGKALAN/BANDARA.

 NAMA SANDI LAPORAN CUACA KHUSUS TERPILIH

UTK PENERBANGAN YG DILAPORKAN SETIAP SAAT
SPECI DIANTARA INTERVAL WAKTU PELAPORAN CUACA
RUTIN BILA TERJADI PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN
 UNTUK KEPERLUAN TUKAR MENUKAR ANTAR
PANGKALAN UDARA / BANDARA

INDONESIAN AIR FORCE 

 SPECI

“Technical Regulation, Volume II C.3.1, WMO No 49 seksi 3”

SANDI BERITA CUACA KHUSUS TERPILIH UNTUK PENERBANGAN JIKA

TERJADI PERUBAHAN YANG SIGNIFICANT (BERMAKNA) YANG
PENGERTIAN TERJADI DIATAS RUNWAY AREA , APPROACH-LANDING AREA, DAN
SPECI TAKE-OFF & CLIMB OUT AREA SUATU AERODROME (PANGKALAN
UDARA) UNTUK KEPENTINGAN TUKAR MENUKAR BERITA ANTAR
PANGKALAN UDARA

 APABILA PERUBAHAN SALAH SATU ATAU LEBIH UNSUR CUACA

MENJADI LEBIH BURUK, MAKA HARUS DILAPORKAN PADA SAAT ITU
JUGA
KETENTUAN  APABILA PERUBAHAN MENJADI LEBIH BAIK MAKA HARUS
PELAPORAN DILAPORKAN SETELAH KEADAAN TERSEBUT BERLANGSUNG 10
SPECI MENIT
 APABILA SALAH SATU UNSUR MENJADI LEBIH BURUK DAN UNSUR
METEOROLOGI YANG LAIN MENJADI LEBIH BAIK, MAKA SPECI
HARUS DILAPORKAN PADA SAAT TERJADI PERUBAHAN UNSUR
METEOROLOGI MENJADI LEBIH BURUK
 PERUBAHAN
ANGIN

 PERUB ARAH ANGIN RATA-2 ≥ 60° DARI DATA TERAKHIR DENGAN

KEC ANGIN SEBELUM ATAU SESUDAH ADA TERJADI PERUB ≥ 10 KNOT
 PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN RATA-RATA ≥ 10 KNOT DARI DATA
LAPORAN TERAKHIR.
 VARIASI KEC ANGIN (GUST) ≥10 KT DARI DATA LAPORAN TERAKHIR,
DENGAN KEC ANGIN RATA-2 SEBELUM DAN ATAU SESUDAH ADANYA
PERUBAHAN ≥15 KT .
 PERUBAHAN KONDISI ANGIN YANG MENGAKIBATKAN PERLUNYA
PERUBAHAN LANDASAN PACU YANG AKAN DIGUNAKAN (RUNWAY IN
USE).
 KOMPONEN CROSS WIND ATAU TAIL WIND TERHADAP LANDASAN
PACU BERUHAH MELAMPAUI BESARAN YANG MERUPAKAN BATAS
OPERASI MINIMA SUATU TIPE PESAWAT TERTENTU PANGKALAN UDARA
SETEMPAT
 PERUBAHAN
VISIBILITY

 PERUBAHAN NILAI VISIBILITY MENCAPAI ATAU MELAMPAUI BATAS

800, 1500, ATAU 3000 M
 PERUBAHAN NILAI VISIBILITY 5000 M JIKA JUMLAH PENERBANGAN
YANG MENGGUNAKAN VISUAL FLIGHT RULE CUKUP BANYAK
 PERUBAHAN RUNWAY VISUAL RANGE (RVR) MELEWATI BATAS
NILAI 150, 350, 600 ATAU 800 M
 PERUBAHAN
KONDISI AWAN

 JUMLAH AWAN DALAM KATAGORI BKN (BROKEN) ATAU OVC

(OVERCAST)
CLOUD
BASE  BERUBAH MELAMPAUI ATAU MENCAPAI 30, 60,
150, ATAU 300 M (100, 200, 500 ATAU 1000 FT)
 UNTUK KEPERLUAN VISUAL FLIGHT RULE 450 M (1500 FT)

 JIKA TERJADI PERUBAHAN JUMLAH DARI LAPISAN/GUGUSAN

AWAN DIBAWAH 450 METER (1500 FEET) :
AMOUNT  BERUBAH DARI KATEGORI SKC (SKY CLEAR), FEW (FEW), ATAU
OF SCT (SCATTERRED) MENJADI BKN ATAU OVC.
CLOUD  BERUBAH DARI KATEGORI BKN ATAU OVC MENJADI SKC, FEW,
ATAU SCT.
 JIKA LANGIT MENJADI KABUR DAN ADA PERUBAHAN VERTICAL
VISIBILITY MENCAPAI ATAU MELAMPAUI NILAI 30, 60, 150, ATAU
300 M (100, 200. 500, ATAU 1000 FEET).
 PERUBAHAN
FENOMENA CUACA
(WEATHER)

MULAI TERJADI ATAU BERHENTINYA FENOMENA- 2 ATAU KOMBINASI

ANTARA FENOMENA-2 DI BAWAH INI :
PERUBAHAN  FREEZING PRECIPITATION.
INTENSITAS  MODERATE ATAU HEAVY PRECIPITATION, TERMASUK SHOWERS.
 DUSTSTORM.
 SANDSTORM.

MULAI TERJADI ATAU BERHENTINYA FENOMENA-FENOMENA ATAU

KOMBINASI ANTARA FENOMENA-FENOMENA SEBAGI BERIKUT :
 ICE CRYSTALS.
 FREEZING FOG.
MULAI
 LOW DRIFTING DUST, SAND ATAU SNOW.
TERBENTUK
 BLOWING DUST, SAND ATAU SNOW.
 THUNDERSTORM DENGAN ATAU TANPA PRECIPITATION.
 SQUALL.
 FUNNEL CLOUD (TORNADO ATAU WATER SPOT).
BENTUK
METAR DAN SPECI

INDONESIAN AIR FORCE 

 KETERANGAN

JUMLAH AWAN

SING KEPAN JUML AWAN

KATAN JANGAN (OKTAS)
SKC SKY CLEAR 0

FEW FEW 1-2

SCT SCATTERED 3-4

BKN BROKEN 5-7

OVC OVERCAST 8

INDONESIAN AIR FORCE 

 SANDI WEATHER

DZ : DRIZZLE
RA : RAIN
SN : SNOW
PRECI SG : SNOW GRAIN
PITATION PL : ICE PELLET
(ENDAPAN) IC : ICE
CRYSTAL GR :
HAIL GS
: SMALL HAIL
HYDRO FG : FOG
METEORS BR : MIST
WEATHER
(WX) SA : SAND
DU : DUST
LITHO HZ : HAZE
METEORS FU : SMOKE
VA : VULCANIC
ASH
PQ : DUST/SAND DEVIL
FENOMENA SQ :
SQUALL
LAIN
FC : FUNNEL CLOUD
DS : DUST
DTORM
 INTENSITAS
KONDISI CUACA

METAR/SPECI LOC ROUTIN REPORT

INTENSITAS & &
TAFOR LOC SPECIAL REPORT
LIGHT FBL
(-)
(RINGAN)
MODERATE MOD
(SEDANG)
HEAVY HVY
(LEBAT/HEBAT)
(+)

MOD TSRA : BADAI GUNTUR INTENSITAS SEDANG DISERTAI HUJAN

FBL RATS : HUJAN INTENSITAS RINGAN
DISERTAI BADAI GUNTUR HVY RA : HUJAN LEBAT
FBL TS : BADAI GUNTUR
RINGAN

INDONESIAN AIR FORCE 

 CAVOK

CEILLING & VISIBILITY OK

SEBAGAI PENGGANTI KELOMPOK VISIBILITY, WEATHER & CLOUD

VISIBILITY ≥ 10 KM

NO CLOUD BELLOW

5000 FEET
NO
SIGNIFICANT WEATHER

INDONESIAN AIR FORCE 

 CONTOH BERITA
METAR DAN
SPECI

METAR WIII 211025 31015G27KT 280V350 1400SW

METAR 6000N R24/P1500 +SHRA FEW005 FEW010CB SCT018
BKN025 25/25 Q1008

SPECI WIII 211025 31015G27KT 280V350 1400SW

SPECI 6000N R24/P1500 +SHRA FEW005 FEW010CB SCT018
BKN025 25/25 Q1008

INDONESIAN AIR FORCE 

 METAR LBBG 041600Z 12003MPS 310V290 1400
R04/P1500N R22/P1500U +SN BKN022 OVC050 M04/M07
Q1020 NOSIG 9949//91=

METAR indicates that the following is a standard hourly observation.

LBBG is the ICAO airport code for Burgas Airport.
041600Z 4th and the time of day is 1600 UTC, 4:00PM Greenwich Mean Time,.
12003MPS wind direction is from 120˚ (ESE) at a speed of 3 m/dt.
310V290 wind direct is varying fm 310˚(NW) - 120˚(ESE) to 290˚ (WNW).
1400 indicates the prevailing visibility is 1400 metres.
R04/P1500N Runway visual range (RVR) along Runway 04 is 1500 m and not
changing significantly.
R22/P1500U indicates RVR along Runway 22 is 1500 meters and rising.
+SN indicates heavysnow
BKN022 broken cloud layer at 2.200 feet above ground level (agl).
OVC050 unbroken cloud layer (overcast) at 5.000 feet .
M04/M07 temperature is minus 4 ˚C and the dewpoint is minus 7 ˚C.
Q1020 barometric pressure extrapolated to sea level(QNH) is 1020 mb.
NOSIG TREND forecast, NOSIG means that no significant change is expected to the
reported conditions within the next 2 hours.
9949//91 indicates runway status. Format: abcdefgh ab=runway heading, c=nature
of coating (4=dry snow), d=surface covered in percent (9= 51-100% of rwy covered),
ef=thickness of coating in millimeters (// stands for either not measurable or not
affecting usage of rwy) gh=braking index (91=bad braking index i.e grip on rwy)