Untuk penggambaran garis kontur diperlukan data ukur tinggi titik-titik diatas permukaan
bumi yang dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satu diantaranya adalah : Pengukuran Sipat
Datar Luas. Penggambaran garis kontur dengan metode pengukuran sipat datar luas dapat
dilakukan dengan metode interpolasi.
Penggambaran garis kontor dengan cara interpolasi dilakukan berdasarkan data ukur sipat
datar luas, dimana jarak antar titik tinggi (spotheight) ditentukan dengan jarak tertentu, sedangkan
tinggi titik diukur dengan alat ukur waterpas. Pengukuran dilakukan pada area dengan luas
tertentu sesuai kebutuhan di lapangan
Untuk membuat garis kontur dilakukan dengan cara interpolasi karena pada waktu
pengukuran data titik tinggi bervariasi dan pada umumnya tinggi tidak sama dengan garis kontur
yang akan digambar.
Contoh :
Pada pengukuran sipat datar luas diperoleh data ukur sebagai berikut :
98 101
(1)
(2)
99 (3) 102
Pada data ukur tersebut diatas akan digambar kontur dengan elevasi = 100 m. Berdasarkan data
tersebut ternyata data elevasi 100 m tidak ada, sehingga harus dilakukan interpolasi garis kontur.
Dari gambar diatas ada 3 jalur yang harus ditentukan elevasinya pada angka 100.
Untuk keperluan tersebut dilakukan interpolasi sebagai berikut :
Δhi
di = -------- X Di
ΔHi