Anda di halaman 1dari 2

Judul peta dan tulisan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral mempunyai font yang

ukurannya hampir sama. Seharusnya judul peta ukuran fontnya lebih besar daripada yang lain
karena judul peta menunjukkan identitas peta tersebut.

Di peta ini hanya menggunakan skala grafik, meskipun diperbolehkan jika hanya ada satu skala, tetaoi
alangkah baiknya jika ada 2 skala yaitu skala angka dan skala grafik. Karena tidak semua orang faham dan
mengetahui skala grafik, jadi orang-orang yang belum faham akan bertanya bebe prrapa skala yang
digunakan dalam peta ini.

Di peta ini juga tidak dijelaskan menggunakan proyeksi dan system koordinat apa. Meskipun di tepi garis
dituliskan grid geografis, tetapi itu masih kurang, karena didalam unsur kelengkapan peta, system
koordinat dan proyeksi wajib dituliskan, karena untuk membantu para pembaca peta didalam
memahami peta. Sehingga para penikmat peta bisa mengetahui peta tersebut menggunakan system
koordinat dan proyeksi apa.
Di dalam peta ini tidak disebutkan dalam pengambilan peta diambil dari sumber mana.
Seharusnya peta yang baik itu semua unsur kelengkapan peta bisa terpenuhi, salah satunya
yaitu sumber pengambilan peta. Dan juga di peta tersebut dituliskan bahwa “Berdasarkan
data tahun 2011” di situ agak rancu, maksud dari kalimat itu apakah menjelaskan bahwa peta
dibuat berdasarkan tahun 2011 atau bagaimana. Pasti masyarakat umum banyak yang
bertanya maksud dari kalimat tersebut.

Tulisan “Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung 2019” agak membingungkan, tulisan
itu apakah menjelaskan yang membuat peta atau badan yang menangani sumber daya mineral yang
ada di Provinsi Lampung. Mungkin si pembuat peta memberikan informasi tahun pembuatan dan
pembuat peta melalui tulisan tersebut. Namun, seharusnya didalam peta tersebut dijelaskan siapa
pembuatnya dan kapan tahun pembuatnya karena akan lebih jelas dan mudah dipahami jika dijelaskan
seperti itu ketimbang tulisan tersebut.

Kalau itu di perbesar maka tulisannya “Bengkunat” nah itu menjelaskan kecamatan atau apa, karena
disitu tidak dijelaskan apakah itu kecamatan atau perkampungan, untuk yang lainnya sudah dijelaskan
seperti daerah kabupaten, propinsi maupun perairannya. Namun masih ada salah satu yang belum
diketahui jenis daerahnya yaitu contohnya dari tulisan “Bengkunat”. Untuk orang-orang daerah sekita
mungkin sudah faham dan mengetahui maksud dari tulisan tersebut, tetapi untuk masyarakat diluar
daerah tersebuat pastinya banyak yang belum tahu.

Anda mungkin juga menyukai