TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Antibiotik
2007).
7
8
bakterisida.
(Katzung, 2007).
1. Golongan Penisilin
mereka memiliki cincin lactam yang unik. Ciri-ciri kimiawi, efek klinis,
antipseudomonas
terhadap aktivitasnya.
menembus sawar darah otak dan memiliki spektrum yang lebih luas
3. Golongan Kloramfenikol
spektrum yang luas serta aktif terhadap bakteri gram positif dan bakteri
4. Golongan Tetrasiklin
5. Golongan Makrolida
basa.
11
6. Golongan Aminoglikosida
diakibatkan oleh bakteri gram negatif enterik, terutama pada sepsis dan
bacteremia.
8. Golongan Fluorokuinolon
salah, mutasi atau gen resistensi yang didapat, dan perkembangan dari
obat
dalam bentuk aktif dan agar dapat melakukan fungsi sesuai dengan
yang termasuk molekul polar kecil akan masuk ke dalam sel melalui
porin atau saluran protein. Dimana, porin atau yang biasa disebut
situs aktif obat. Apabila obat memerlukan transport aktif agar dapat
13
2. Obat tidak aktif atau inaktivasi obat. Mekanisme dari inaktivasi obat ini
3. Perubahan dari target kerja antibiotik. Hal ini mencakup modifikasi dari
target kerja, mutasi dari target alami, atau akuisisi bentuk resisten oleh
akan timbul risiko komplikasi bahkan kematian yang juga akan meningkat.
antibiotik tersebut akan terjadi dalam periode yang cukup panjang. Dan
dalam periode waktu tersebut, orang yang mengalami infeksi akan dapat
2000).
2.3 Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
15
yang riil.
d. Analisis (analysis)
kaitannya satu sama lain atau masih berada di dalam suatu struktur
organisasi tersebut.
e. Sintesis (synthesis)
yang baru.
f. Evaluasi (evaluation)
a. Pengalaman
orang lain.
b. Tingkat pendidikan
rendah.
c. Keyakinan
16
d. Fasilitas
buku-buku.
e. Penghasilan
f. Sosial budaya
mengenai isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden
2.4 Sikap
suatu stimulus atau objek dari seseorang. Manifestasi dari sikap tidak dapat
(Notoatmodjo, 2007).
a. Menerima (receiving)
b. Menanggapi (responding)
dihadapi.
c. Menghargai (valuing)
d. Bertanggungjawab (responsible)
2.5 Apotek
bertanggung jawab dan yang telah diberi Surat Izin Praktik Apoteker
sumber informasi obat. Maka dari itu, informasi yang diberikan oleh
informasi yang tepat dan benar sehingga dapat dipahami oleh pasien dan
diyakini bahwa obat yang digunakan oleh pasien dapat mengobati penyakit
2004).
yang memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam swamedikasi.
Peran dan tanggungj awab yang dimiliki oleh apoteker ini didasarkan pada
swamedikasi masyarakat yang telah dirumuskan oleh FIP dan WSMI dalam
obat, cara penggunaan, tujuan penggunaan obat, efek terapi, dosis, dosis
penggunaan obat, hal yang harus dilakukan apabila lupa dalam meminum
(WHO, 1998).
21