Anda di halaman 1dari 11

Registrasi ulang untuk peningkatan level kompetensi harus dilakukan dengan memenuhi

persyaratan,Kecuali :

a. pas foto terbaru ukuran 4x6 cm (empat kali enam sentimeter) dengan latar belakang
berwarna merah
b. Kartu Tanda Penduduk atau paspor bagi warga negara asing
c. memiliki ijazah pendidikan yang sesuai dengan peralihan jenis profesi Tenaga
Kesehatan
d. memiliki STR lama
e. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi

Dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan Menteri, gubernur, bupati/walikota dan
konsil masing-masing Tenaga Kesehatan dapat melibatkan

a. Dosen
b. Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
c. Dokter
d. organisasi profesi terkait
e. Menteri

bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada
Tenaga Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi,Yaitu
*

a. Tenaga Kesehatan
b. Sertifikat Profesi
c. Surat Tanda Registrasi
d. Surat Tanda Registrasi Sementara
e. Sertifikat Kompetensi

Perpanjangan masa berlaku STR diajukan paling lambat


*

a. 3 Bulan sebelum tanggal berakhir STR tersebut


b. 4 Bulan sebelum tanggal berakhir STR tersebut
c. 6 Bulan sebelum tanggal berakhir STR tersebut
d. 8 Bulan sebelum tanggal berakhir STR tersebut
e. 10 Bulan sebelum tanggal berakhir STR tersebut

Surat Tanda Registrasi (STR) berlaku selama :


a. 1 (Satu) tahun sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir Tenaga
Kesehatan yang bersangkutan
b. 2 (Dua) tahun sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir Tenaga
Kesehatan yang bersangkutan
c. 3 (Tiga) tahun sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir Tenaga
Kesehatan yang bersangkutan
d. 4 (Empat) tahun sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir Tenaga
Kesehatan yang bersangkutan
e. 5 (Lima) tahun sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir Tenaga
Kesehatan yang bersangkutan

Pengertian Dokumen Elektronik adalah 


a. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
b. surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat
menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi
c. surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi
d. bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada
Tenaga Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi
e. setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan
dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat
dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer

Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk

a. melindungi penerima pelayanan kesehatan dan masyarakat atas tindakan yang


dilakukan Tenaga Kesehatan
b. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
c. surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat
menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi
d. surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi
e. bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada
Tenaga Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi

Registrasi ulang untuk peralihan jenis profesi Tenaga  Kesehatan harus dilakukan dengan
memenuhi persyaratan,Kecuali :

a. pas foto terbaru ukuran 4x6 cm (empat kali enam sentimeter) dengan latar belakang
berwarna merah
b. Kartu Tanda Penduduk atau paspor bagi warga negara asing
c. memiliki ijazah pendidikan yang sesuai dengan peralihan jenis profesi Tenaga
Kesehatan
d. memiliki STR lama
e. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi

surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat menjalankan
praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi,Yaitu

a. Tenaga Kesehatan
b. Sertifikat Profesi
c. Surat Tanda Registrasi
d. Surat Tanda Registrasi Sementara
e. Sertifikat Kompetensi

Registrasi ulang untuk perpanjangan masa berlaku STR harus dilakukan dengan memenuhi
persyaratan,Kecuali :
a. pas foto terbaru ukuran 4x6 cm (empat kali enam sentimeter) dengan latar belakang
berwarna merah
b. memiliki STR lama
c. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi
d. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
e. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi

Dalam hal diperlukan, legalisasi STR dilakukan oleh


a. Dosen
b. Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
c. Dokter
d. Presiden
e. Menteri

Surat Tanda Registrasi Sementara (STR Sementara) berlaku selama :


a. 1 (Satu) Tahun
b. 2 (Dua) Tahun
c. 3 (Tiga) tahun
d. 4 (Empat) Tahun
e. 5 (lima) Tahun

Pengertian Tenaga Kesehatan adalah


a. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
b. surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat
menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi
c. surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi
d. bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada
Tenaga Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi
e. setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan
dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat
dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer

Aplikasi Registrasi daring/online Adalah


a. aplikasi yang digunakan oleh pemohon untuk mengajukan STR atau perpanjangan STR
secara daring/online
b. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
c. surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat
menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi
d. surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi
e. bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada
Tenaga Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi

Tenaga Kesehatan warga negara Indonesia lulusan luar negeri yang akan melakukan praktik di
Indonesia harus memiliki
a. Tenaga Kesehatan
b. Sertifikat Profesi
c. Surat Tanda Registrasi
d. Surat Tanda Registrasi Sementara
e. Sertifikat Kompetensi

Perpanjangan masa berlaku STR diajukan paling cepat 


a. 2 Bulan
b. 4 Bulan
c. 6 Bulan
d. 8 Bulan
e. 10 Bulan
Pencatatan Registrasi dilaporkan kepada Menteri melalui 
a. Dosen
b. Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
c. Dokter
d. Presiden
e. Menteri

Tugas dan Fungsi Tim Akreditasi Tingkat Pusat Yaitu

a. Melakukan sosialisasi/diseminasi informasi Akreditasi Pelatihan di tingkat Pusat


b. Memberikan umpan balik hasil akreditasi
c. Melakukan sosialisasi/diseminasi informasi Akreditasi Pelatihan
d. Memberikan bimbingan dan bantuan teknis kepada penyelenggara pelatihan ditingkat
Pusat.
e. Membuat laporan hasil akreditasi

Tujuan Umum Akreditasi Pelatihan Adalah

a. Terkendalinya mutu pembelajaran


b. Terkendalinya mutu peserta
c. Terselenggaranya pelatihan bidang kesehatan sesuai dengan standar
d. Terkendalinya mutu pelatih
e. Terkendalinya mutu penyelenggara pelatihan

Tugas dan fungsi anggota administrasi,Kecuali :

a. Membuat konsep verbal surat keterangan akreditasi pelatihan


b. Mengupload surat keterangan akreditasi pelatihan kepada penyelenggara pelatihan
c. Menerima pengajuan akreditasi pelatihan beserta dokumen pendukungyang dikirimkan
oleh penyelenggara pelatihan melalui aplikasi SIAKPEL secara online
d. Melakukan verifikasi dokumen akreditasi pelatihan
e. Membuat laporan hasil penilaian akreditasi pelatihan

Tugas pokok Administrator kesehatan adalah

a. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan


b. Menyusun kebijakan program program pembangunan kesehatan
c. Melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan,perjanjian,akreditasi
dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
d. Memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
e. Memantau dan mengeveluasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan

Perijinan pelaksanaan program-program pembangunan dibidang kesehatan adalah

a. PNS yang diberi tugas,wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi
pelayanan,perijinan,akreditasi dan sertifikasi program program pembangunan
kesehatan.
b. Suatu proses penyusunan kebijakan,pengorganisasian,fasilitasi,pemantauan,dan
pengelavuasian pelaksanaan kebijakan pembangunan kesehatan
c. Menilai studi kelayakan institusi dan pemberi jasa untuk melaksanakan program
program kesehatan
d. Menilai program dan institusi pelaksana program kesehatan agar program dan institusi
mendapat pengakuan formal yang telah ditentukan
e. Menilai tenaga pelaksana pada suatu institusi kesehatan dan produk yang terkait
dengan bidang kesehatan,dengan cara menyesuaikan dengan persyaratan standar
yang telah ditetapkan

Penunjang tugas administrator kesehatan,Kecuali :


a. mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan
b. mendapat penghargaan/tanda jasa
c. Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya dalam bidang kesehatan
d. Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang kesehatan
e. Menjadi anggota organisasi profesi

Memasukkan anggaran penyelenggaraan akreditasi ke dalam anggaran rutin Pusdiklat Depkes


dan Dinas Kesehatan Propinsi untuk pembiayaan,Kecuali :
Sosialisasi/diseminasi informasi
a. Pengadaan Formulir Akreditasi Pelatihan
b. Bimbingan supervisi/pembinaan
c. Jasa Tim penilai akreditasi
d. Tempat Pelatihan

Akreditasi Rumah Sakit yang selanjutnya disebut Akreditasi adalah

a. pedoman yang berisi tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
b. institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat
c. pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit, setelah dilakukan penilaian bahwa
Rumah Sakit telah memenuhi Standar Akreditasi
d. Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
e. Kementerian Kesehatan yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang pelayanan
kesehatan

Komponen-komponen yang dinilai dalam akreditasi pelatihan, terdiri dari 5 komponen yaitu:
perencanaan pelatihan, peserta latih, pelatih, penyelenggara, dan tempat
penyelenggaraan,Yaitu
a. Institusi Penyelenggara Pelatihan
b. Institusi Non Penyelenggara Pelatihan
c. Komponen akreditasi pelatihan
d. Kurikulum
e. Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan

Dalam hal diperlukan, legalisasi STR dilakukan oleh

a. Dosen
b. Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
c. Dokter
d. Presiden
e. Menteri

Rumah Sakit harus mempertahankan dan/atau meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
sesuai dengan rekomendasi dari

a. Tenaga Kesehatan
b. Menteri
c. Presiden
d. lembaga independen penyelenggara Akreditasi
e. Pemerintah

Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik wajib memiliki

a. Tenaga Kesehatan
b. Sertifikat Profesi
c. Surat Tanda Registrasi
d. Surat Tanda Registrasi Sementara
e. Sertifikat Kompetensi

Perpanjangan masa berlaku STR diajukan paling cepat

a. 2 Bulan
b. 4 Bulan
c. 6 Bulan
d. 8 Bulan
e. 10 Bulan

Kegiatan Pengembangan profesi administrator kesehatan yaitu


a. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang kesehatan
b. Menyusun laporan
c. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan
d. mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan
e. mendapat penghargaan/tanda jasa

sarana kesehatan yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pendidikan dan pelatihan
di bidang kesehatan, Yaitu

a. Unit Pelaksana Teknis


b. Kurikulum
c. Balai Pelatihan Kesehatan
d. Tenaga kesehatan
e. Pelatihan
Hal-hal yang wajib dilampirkan dalam pengajuan SIPB bidan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut, kecuali 

a. Ijazah asli Bidan.


b. Fotokopi Surat Izin Bidan yang masih berlaku.
c. Fotokopi ijazah Bidan.
d. Surat Keterangan Sehat dari dokter.
e. Pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar.

Pengertian Administrator Kesehatan Adalah

a. PNS yang diberi tugas,wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi
pelayanan,perijinan,akreditasi dan sertifikasi program program pembangunan
kesehatan.
b. Suatu proses penyusunan kebijakan,pengorganisasian,fasilitasi,pemantauan,dan
pengelavuasian pelaksanaan kebijakan pembangunan kesehatan
c. Menilai studi kelayakan institusi dan pemberi jasa untuk melaksanakan program
program kesehatan
d. Menilai program dan institusi pelaksana program kesehatan agar program dan institusi
mendapat pengakuan formal yang telah ditentukan
e. Menilai tenaga pelaksana pada suatu institusi kesehatan dan produk yang terkait
dengan bidang kesehatan,dengan cara menyesuaikan dengan persyaratan standar
yang telah ditetapkan

Syarat-syarat seorang Apoteker bisa menjadi pengelola Apotik, kecuali 

a. Ijazahnya telah terdaftar pada Departemen Kesehatan.


b. Telah mengucapkan sumpah atau janji sebagai Apoteker.
c. Memiliki Surat Izin kerja dari Menteri Kesehatan.
d. Memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan mental untuk melaksanakan tugas sebagai
Apoteker.
e. Memiliki Surat Izin kerja dari Rumah Sakit.

Akreditasi pelatihan kesehatan Yaitu

a. Pengakuan yang diberikan oleh pemerintah atau Badan Akreditasi yang berwenang
kepada penyelenggara pelatihan yang telah memenuhi standar yang telah ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian terhadap komponen yang diakreditasi.
b. Organisasi berbadan hukum yang memiliki tugas, fungsi, serta wewenang
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.
c. Organisasi berbadan hukum yang tidak memiliki tugas, fungsi, serta wewenang
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan
d. Komponen-komponen yang dinilai dalam akreditasi pelatihan, terdiri dari 5 komponen
yaitu: perencanaan pelatihan, peserta latih, pelatih, penyelenggara, dan tempat
penyelenggaraan.
e. Organisasi yang berbadan hukum yang menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.

Institusi Non Penyelenggara Pelatihan yaitu

a.
Pengakuan yang diberikan oleh pemerintah atau Badan Akreditasi yang berwenang
kepada penyelenggara pelatihan yang telah memenuhi standar yang telah ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian terhadap komponen yang diakreditasi.
b. Organisasi berbadan hukum yang memiliki tugas, fungsi, serta wewenang
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.
c. Organisasi berbadan hukum yang tidak memiliki tugas, fungsi, serta wewenang
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan
d. Komponen-komponen yang dinilai dalam akreditasi pelatihan, terdiri dari 5 komponen
yaitu: perencanaan pelatihan, peserta latih, pelatih, penyelenggara, dan tempat
penyelenggaraan.
e. Organisasi yang berbadan hukum yang menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.

Suatu proses penyusunan kebijakan,pengorganisasian,fasilitasi,pemantauan,dan


pengelavuasian pelaksanaan kebijakan pembangunan kesehatan,Yaitu

a. Sertifikasi
b. Akreditasi
c. Perijinan pelaksanaan program-program pembangunan dibidang kesehatan
d. Analisis kebijakan dibidang program program pembangunan di bidang kesehatan
e. Angka kredit
bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada Tenaga
Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi,Yaitu

a. Tenaga Kesehatan
b. Sertifikat Profesi
c. Surat Tanda Registrasi
d. Surat Tanda Registrasi Sementara
e. Sertifikat Kompetensi

Institusi Penyelenggara Pelatihan Yaitu

a. Pengakuan yang diberikan oleh pemerintah atau Badan Akreditasi yang berwenang
kepada penyelenggara pelatihan yang telah memenuhi standar yang telah ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian terhadap komponen yang diakreditasi.
b. Organisasi berbadan hukum yang memiliki tugas, fungsi, serta wewenang
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.
c. Organisasi berbadan hukum yang tidak memiliki tugas, fungsi, serta wewenang
menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan
d. Komponen-komponen yang dinilai dalam akreditasi pelatihan, terdiri dari 5 komponen
yaitu: perencanaan pelatihan, peserta latih, pelatih, penyelenggara, dan tempat
penyelenggaraan.
e. Organisasi yang berbadan hukum yang menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan.

Organisasi yang berbadan hukum yang menyelenggarakan pelatihan bidang kesehatan,Yaitu

a. Institusi Penyelenggara Pelatihan


b. Institusi Non Penyelenggara Pelatihan
c. Komponen akreditasi pelatihan
d. Kurikulum
e. Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan

Pengertian Dokumen Elektronik adalah 

a. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
b. surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat
menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi
c. surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi
d. bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada
Tenaga Kesehatan warga negara asing yang telah diregistrasi
e. setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan
dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat
dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer

Anda mungkin juga menyukai