Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK II

1. Adhelia Putri Mayangsari, S.Kes


2. Ayu Dwi Lestari, SKM
3. Doddy Edwin A., S.Kep, Ners
4. Herlina Avianty, SKM., MARS
5. Katrin Widarni, SKM
6. Murni Sibuea, SKM
7. Rina Novita Panjaitan, Ssi
8. Rolies Eka Putra, SKM
9. Ulfah Fauziah, SKM
10. Yurmeda Nengsih, SKM
Persyaratan sertifikasi tenaga
kesehatan
O Regulasi yang perlu dicermati :
a. UU RI No. 36/ 2009 tentang Kesehatan
b. UU RI No. 36 / 2014 tentang Tenaga
Kesehatan, yang terdiri dari :
1. Pasal 21 tentang Uji Kompetensi
(sertifikat kompetensi)
2. Pasal 44 tentang registrasi (STR)
3. Pasal 46 tentang perizinan (SIP)
Menurut PMK No.83 Tahun 2019
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
a. memiliki ijazah pendidikan di bidang
kesehatan;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau
SertifikatProfesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan
mental;
d. memiliki surat sumpah/janji atau surat
pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji
profesi; dan
e. membuat pernyataan mematuhi dan
melaksanakanketentuan etika profesi.
O Selain persyaratan,tenaga Kesehatan harus
melengkapi :
a. pas foto terbaru ukuran 4x6 cm (empat kali
enamsentimeter) dengan latar belakang
berwarna merah;dan
b. Kartu Tanda Penduduk atau paspor bagi
warganegara asing
Pembinaan dan Pengawasan
O Tujuan pembinaan dan pengawasan
a. meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yangdiberikan oleh Tenaga Kesehatan;
b. melindungi penerima pelayanan kesehatan
danmasyarakat atas tindakan yang dilakukan
TenagaKesehatan;
c. memberikan kepastian hukum bagi
masyarakat dan Tenaga Kesehatan
Siapa yang melakukan Pembinaan dan
Pengawasan Registrasi Nakes ?
O Menteri, gubernur, bupati/walikota dan konsil
masing-masing Tenaga Kesehatan melakukan
pembinaan dan pengawasan baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama
terhadap kepemilikan STR oleh Tenaga
Kesehatan sesuai tugas dan kewenangan
masing-masing, juga dapat melibatkan
organisasi profesi terkait.
Aspek Pembinaan dan
Pengawasan
O Dilihat dari segi aspek etis/legal, maka Binwas
Tenaga Kesehatan terdiri dari :
1. STR
Setiap nakes yang menjalankan praktek
wajib memiliki STR, dengan masa
berlaku 5 tahun, dan dapat diregistrasi
ulang setelah memenuhi persyaratan.
2. SIP/SIK
Setiap nakes yang menjalankan praktek
dibidang pelayanan kesehatan, wajib
memiliki izin dalam bentuk SIP. SIP ini
diberikan oleh pemda kab./kota tempat nakes
berpraktek.
Contoh SOP Pelayanan Rekomendasi
Perijinan Tenaga kesehatan
Contoh SOP Pengajuan Surat Tanda
Registrasi (STR) Secara Online
Contoh SOP Pengajuan Surat Tanda
Registrasi (STR) Secara Manual
Contoh Alur Pemberian Rekomendasi Ijin Nakes (SIP)
Contoh Alur Proses Pemberian Rekomendasi Ijin
Nakes (SIK)
O Aspek Praktek Profesional dalam Binwas
Mutu Nakes
Nakes yang menjalankan praktek mandiri,
harus memasang papan nama praktek. Hal
ini dilakukan agar terselenggaranya praktek
nakes yang bermutu dan ada perlindungan
terhadap masyarakat.
 Aspek Pembelajaran dalam Binwas Mutu
Nakes
Selain itu juga dapat dibuktikan dengan
keikutsertaan nakes dalam seminar ataupun
pendidikan/pengembangan keprofesian
berkelanjutan
O Aspek pengabdian masyarakat dalam Binwas
Mutu Nakes
Berpartisipasi dalam pemberdayaan
masyarakat melalui bentuk kegiatan sosial,
memberikan penyuluhan, penanggulangan
bencana, terlibat aktif dalam pengembangan
profesi.
TERIMA KASIH
Untuk Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai