NAMA KELOMPOK :
EKA NUR INTAN SASKIA BELLA RAHAYU
LALE ANNISA AULIA
MONA ROSMALA
I PUTU AGEL MARSANDHI
Jl. Raden Puguh No. 212, Ubung Jonggat Lombok Tengah NTB
Surel : admin@Sman1Jonggat.sch.id
Laman : www.Sman1Jonggat.sch.id
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum Kapasitor Seri Dan Paralel” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata pelajaran fisika. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kapasitor seri dan paralel bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj Marian
Zuzanti S.pd selaku guru fisika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang membantu
demi terselesaikan nya laporan ini. Kami pun menyadari laporan ini masih jauh
dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan.Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat dan di terima.
BAB 1 PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan
muatan yang sama tetapi berlawanan jenis. Kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi listrik secara sementara
yang kemudian dilepaskan lagi.
Pada dasarnya kapasitor merupakan alat penyimpan muatan listrik yang di bentuk
dari dua permukaan (piringan) yang berhubungan, tetapi dipisahkan oleh suatu
penyekat (Barry, Woollard. 2003: 26). Kapasitor adalah komponen elektronika
yang dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik sampai batas
waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidak seimbangan internal dari
muatan arus listrik. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan arus disebut
kapasitansi. Kapasitansi ini diukur berdasarkan besar muatan yang dapat disimpan
pada suatu kenaikan tegangan.
Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan
muatan yang sama tetapi berlawanan jenis. Kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi listrik secara sementara
yang kemudian dilepaskan lagi.
Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday (1791-1867). Kapasitor
disebut juga kondensator. Kata “kondensator” pertama kali disebut oleh
Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Italia
“condensatore”), yaitu kemampuan ritor satuannya yaitu farad.
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber
energi listrik secara sementara yang kemudian dilepaskan lagi, contohnya baterai
dan akki. Besarnya muatan yang ditampung oleh sebuah kapasitor disebut dengan
kapasitansi kapasitor, yang dinyatakan dalam satuan mikro Farad, yang
dirumuskan dengan :
Keterangan :
C = Kapasitansi
Q = Muatan
V = Tegangan
Contoh :
Diketahui 3 buah kapasitor bernilai 4μF dirangkai secara seri dan kemudian
dialiri dengan tegangan sebesar 12 volt.
Dari rangkaian kapasitor seri tersebut hitunglah:
a. Berapa besar kapasitas kapasitor total (Ctotal)!
b. Berapa besar muatan total (Qtotal)!
c. Tegangan pada masing-masing Kapasitor (V1), (V2) dan (V3)!
Penyelesaian:
Diketahui bahwa nilai C1 = 15μF, C2 = 15μF, dan C3 = 15μF dirangkai secara seri
sehingga nilai dari Ctotal adalah
Pada Kapasitor 1 atau C1 dengan C1 = 15μF dan Qtotal = 60μC memiliki besar
tegangan:
b. kapasitor paralel
Pada kapasitor disusun secara paralel, tegangan masing-masing kapasitor sama
dengan sumber tegangan. Muatan total yang tersimpan dalam kapasitor sama
dengan muatan masing-masing kapasitor.
Rumus dari Rangkaian Paralel :
kapasitas kapasitor (C)
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + …. + Cn
tegangan (V)
Vtot = V1 = V2
muatan (Q)
Qtot = Q1 + Q2
keterangan :
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
Vtot = Total nilai tegangan
C1 = Kapasitor ke-1
V1 = tegangan ke -1
C2 = Kapasitor ke-2
V2 = tegangan ke -2
C3 = Kapasitor ke-3
Qtot = Total nilai muatan
C4 = Kapasitor ke-4
Q1 = muatan ke -1
Cn = Kapasitor ke-n
Q2 = muatan ke -2
Contoh
Penyelesaian:
Diketahui bahwa pada rangakaian paralel kapasitor berlaku Qtotal = Q1 + Q2 +
Q3 dan nilai Vtotal = V1 = V2 = V3 sehingga berlaku rumus Q1 = C1 x V dan
seterusnya dimasing-masing kapasitor. Sehingga besar muatan dimasing-masing
kapasitor pada rangkaian paralel yaitu:
Pada Kapasitor 1 atau C1 memiliki besar muatan dengan C1 = 50pF dan V=
12volt:
Q1 = C1 x V
Q1 = 50pF x 12volt
Q1 = 600pC
Pada Kapasitor 2 atau C2 memiliki besar muatan dengan C2 = 100pF dan V=
12volt:
Q2 = C2 x V
Q2 = 100pF x 12volt
Q2 = 1200pC ->ingat 1 x 103pF = 1 μF
Q3 = 1,2 μC
Pada Kapasitor 3 atau C3 memiliki besar muatan dengan C3 = 150pF dan V=
12volt:
Q3 = C3 x V
Q3 = 150pF x 12volt
Q3 = 1800pC ->ingat 1 x 103pF = 1 μF
Q3 = 1,8 μC
Besar tegangan pada Kapasitor yang dirangkai secara seri bersifat sama di
masing-masing Kapasitor sesuai dengan rumus Vtotal = V1 = V2 = V3 sehingga di
masing-masing Kapasitor terdapat tegangan sebesar V = 12 volt
B. Alat :
1. Kapasitor 470f
2. Kapasitor 1000f
3. Kit listrik
4. Power supply
5. Basic meter
6. Jembatan penghubung
7. Kabel merah
8. Kabel hitam
C Langkah kerja :
1. Menyusun alat untuk rangkai kapasitor seri dan paralel
2. Menghitung tegangan yang mengalir pada masing-masing kapasitor
3. Mencatat hasil pengamatan pada tabel
D Hasil percobaan :
A. seri
1 2 3 4
3
2 1 3 1470
1 2 3 4
3 4 4 4 1470
6 5 7 7,2 1470
Analisa data
a. buktikan hasil kolom no 4 dengan menggunakan rumus kapasitas
gabungan (buktikan dengan rumus C = Q/V)
pembuktian :
1. Seri
3 , C = Q/C Q = C×V
Q1 = C 1 × V 1
= 470 × 2
= 940
Q2 = C 2 × V 2
= 1000 × 1
= 1000
Qtot = Q1 + Q2
= 940 × 1000
= 1.940
b. tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas
masing-masing kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan
masing-masing, muatan gabungan dengan muatan masing-masing
kapasitor.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan
muatan yang sama tetapi berlawanan jenis. Kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi listrik secara sementara
yang kemudian dilepaskan lagi.
Berdasarkan susunannya kapasitor dibagi menjadi 2 :
A. kapasitor seri
Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri.
1. Kapasitor (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan
jumlah dari kapasitas kapasitor yang ada:
2. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri sama
dengan hubungan:
Vtot = V1 + V2
3. Nilai Muatan (Q) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan
jumlah dari muatan yang ada pada kapasitor:
Qtot = Q1 = Q2
B.kapasitor paralel
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel.
1. Kapasitor (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel merupakan
jumlah dari kapasitas kapasitor yang ada:
Ctot = C1 + C2
2. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel sama
dengan hubungan:
Vtot = V1 = V2
Qtot = Q1 + Q2