Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM KAPASITOR SERI DAN PARALEL

NAMA KELOMPOK :
EKA NUR INTAN SASKIA BELLA RAHAYU
LALE ANNISA AULIA
MONA ROSMALA
I PUTU AGEL MARSANDHI

PEMERINTAHAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 JONGGAT

Jl. Raden Puguh No. 212, Ubung Jonggat Lombok Tengah NTB

Telp. [0370]6158343 Kode Pos 83561

Surel : admin@Sman1Jonggat.sch.id

Laman : www.Sman1Jonggat.sch.id

SMA NEGERI 1 JONGGAT


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum Kapasitor Seri Dan Paralel” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata pelajaran fisika. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kapasitor seri dan paralel bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj Marian
Zuzanti S.pd selaku guru fisika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang membantu
demi terselesaikan nya laporan ini. Kami pun menyadari laporan ini masih jauh
dari kata sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan.Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat dan di terima.
BAB 1 PENDAHULUAN
I. Latar Belakang

Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan
muatan yang sama tetapi berlawanan jenis.  Kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi listrik secara sementara
yang kemudian dilepaskan lagi.
Pada dasarnya kapasitor merupakan alat penyimpan muatan listrik yang di bentuk
dari dua permukaan (piringan) yang berhubungan, tetapi dipisahkan oleh suatu
penyekat (Barry, Woollard. 2003: 26). Kapasitor adalah komponen elektronika
yang dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik sampai batas
waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidak seimbangan internal dari
muatan arus listrik. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan arus disebut
kapasitansi. Kapasitansi ini diukur berdasarkan besar muatan yang dapat disimpan
pada suatu kenaikan tegangan.

Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday (1791-1867). Kapasitor


disebut juga kondensator. Kata “kondensator” pertama kali disebut oleh
Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Italia
“condensatore”), yaitu kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik.

II. Indikator : mengukur nilai kapasitas dan tegangan


pada rangkaiaian kapasitor seri dan paralel

III. Tujuan praktikum : mempelajari nilai kapasitas, tegangan


pada rangkaian kapasitor seri dan paralel
BAB II PEMBAHASAN
A Landasan Teori

Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan
muatan yang sama tetapi berlawanan jenis.  Kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi listrik secara sementara
yang kemudian dilepaskan lagi.
Kapasitor ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday (1791-1867). Kapasitor
disebut juga kondensator. Kata “kondensator” pertama kali disebut oleh
Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Italia
“condensatore”), yaitu kemampuan ritor satuannya yaitu farad.
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber
energi listrik secara sementara yang kemudian dilepaskan lagi, contohnya baterai
dan akki. Besarnya muatan yang ditampung oleh sebuah kapasitor disebut dengan
kapasitansi kapasitor, yang dinyatakan dalam satuan mikro Farad, yang
dirumuskan dengan :

Keterangan  :
C = Kapasitansi         
Q = Muatan    
        V = Tegangan

        Berdasarkan susunannya, kapasitor dapat dibagi menjadi 2 :

a. Kapasitor rangkaian seri


Rangkaian Seri adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih Kapasitor yang
disusun sejajar atau berbentuk Seri.
Kapasitor yang dihubungkan secara seri, muatannya sama besar sedangkan tegangan
kapasitor sama dengan jumlah tegangan masing-masing kapasitor.
Rumus dari Rangkaian seri adalah :
 kapasitor
1/Ctotal = 1/ C1 + 1/C2 + 1/C3 + 1/C4 + …. + 1/Cn
 tegangan
Vtot = V1 + V2
 muatan
Qtot = Q1 = Q2
keterangan :
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor Vtot = Total nilai tegangan
C1 = Kapasitor ke-1 V1 = tegangan ke -1
C2 = Kapasitor ke-2 V2 = tegangan ke -2
C3 = Kapasitor ke-3 Qtot = Total nilai muatan
C4 = Kapasitor ke-4 Q1 = muatan ke -1
Cn = Kapasitor ke-n Q2 = muatan ke -2

Contoh :
Diketahui 3 buah kapasitor bernilai 4μF dirangkai secara seri dan kemudian
dialiri dengan tegangan sebesar 12 volt. 
Dari rangkaian kapasitor seri tersebut hitunglah:
a. Berapa besar kapasitas kapasitor total (Ctotal)!
b. Berapa besar muatan total (Qtotal)!
c. Tegangan pada masing-masing Kapasitor (V1), (V2) dan (V3)!

Penyelesaian:

a. Nilai Kapasitor Pengganti (Ctotal)!

Diketahui bahwa nilai C1 = 15μF,  C2 = 15μF, dan C3 = 15μF dirangkai secara seri
sehingga nilai dari Ctotal adalah 

Jadi besar nilai Kapasitor Pengganti Ctotal = 5μF.

b. Besar muatan total kapasitor (Qtotal)!

Diketahui besar tegangan yang mengaliri rangkaian yaitu sebesar V = 12v,


dan Ctotal = 4/3 μF sehingga Qtotal bernilai

Qtotal = Ctotal x Vtotal 


Qtotal = 5 μF x 12 volt       ->ingat 1μF = 1 x 10-6 F
Qtotal = 5 x 10-6 F x 12volt
Qtotal = 60 x 10-6 C
Qtotal = 60μC
Jadi Besar Muatan total yang dapat ditampung Kapasitor Pengganti
tersebut sebesar Qtotal = 16μC

c. Tegangan pada masing-masing Kapasitor (V1), (V2) dan (V3)!

Diketahui Rangkaian Seri Kapasitor membagi tegangan di tiap-tiap komponen


kapasitor penyusunnya sehingga pada Rangkaian Kapasitor Seri besar Qtotal = Q1 =
Q2 = Q3 dan nilai Vtotal = V1 + V2 + V3 sehingga berlaku rumus

Rumus tersebut berlaku juga pada masing-masing Kapasitor dirangkaian Seri


Kapasitor.

Pada Kapasitor 1 atau C1 dengan C1 = 15μF dan Qtotal = 60μC memiliki besar
tegangan:

Besar Tegangan pada Kapasitor 1 atau V1 = 4v.

Karena pada rangkaian tersebut masing-masing besar Kapasitor sama besarnya


C1 = C2 = C3 = 15μF maka besar V1 = V2 = V3 = 4v sehingga terbukti rumus 

Vtotal = V1 + V2 + V3 


12v = 4v + 4v + 4v
12v = 12v

b. kapasitor paralel
Pada kapasitor disusun secara paralel, tegangan masing-masing kapasitor sama
dengan sumber tegangan. Muatan total yang tersimpan dalam kapasitor sama
dengan muatan masing-masing kapasitor.
Rumus dari Rangkaian Paralel :
 kapasitas kapasitor (C)

Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + …. + Cn
 tegangan (V)
Vtot = V1 = V2
 muatan (Q)
Qtot = Q1 + Q2

keterangan :
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
Vtot = Total nilai tegangan
C1 = Kapasitor ke-1
V1 = tegangan ke -1
C2 = Kapasitor ke-2
V2 = tegangan ke -2
C3 = Kapasitor ke-3
Qtot = Total nilai muatan
C4 = Kapasitor ke-4
Q1 = muatan ke -1
Cn = Kapasitor ke-n
Q2 = muatan ke -2

Contoh

Tiga buah Kapasitor masing-masing bernilai 50pF, 100pF dan 150pF


dihubungkan secara paralel dan dialiri tegangan sebesar 12volt.
Dari gambar rangkaian paralel tersebut tentukan:
a. Besar Kapasitor total atau nilai Kapasitor Pengganti (Ctotal) rangkaian!
b. Besar Muatan pada masing-masing Kapasitor (Q1), (Q2) dan (Q3)!
c. Besar Tegangan pada masing-masing Kapasitor (V1), (V2) dan (V3)!

Penyelesaian: 

a. Besar Kapasitor total atau nilai Kapasitor Pengganti (Ctotal) rangkaian!

Diketahui bahwa tiga buah kapasitor masing-masing memiliki kapasitas C1 =


50pF,  C2 = 100pF, dan C3 = 150pF, sehingga besar kapasitor total atau besar
Kapasitor Pengganti (Ctotal) rangkaian yiatu:

Ctotal = C1 + C2 + C3


Ctotal = 50pF + 100pF + 150pF
Ctotal = 300pF

Jadi Besar Kapasitor Pengganti rangkaian kapasitor paralel tersebut


sebesar Ctotal = 300pF.

b. Besar Muatan pada masing-masing Kapasitor (Q1), (Q2) dan (Q3)!

Diketahui bahwa pada rangakaian paralel kapasitor berlaku Qtotal = Q1 + Q2 +
Q3 dan nilai Vtotal = V1 = V2 = V3 sehingga berlaku rumus Q1 = C1 x V dan
seterusnya dimasing-masing kapasitor. Sehingga besar muatan dimasing-masing
kapasitor pada rangkaian paralel yaitu: 

Pada Kapasitor 1 atau C1 memiliki besar muatan dengan C1 = 50pF dan V=
12volt:

Q1 = C1 x V
Q1 = 50pF x 12volt

Q1 = 600pC

Sehingga besar muatan pada Kapasitor 1 atau C1 memiliki besar


muatan Q1 = 600pC.

Pada Kapasitor 2 atau C2 memiliki besar muatan dengan C2 = 100pF dan V=
12volt:

Q2 = C2 x V
Q2 = 100pF x 12volt
Q2 = 1200pC      ->ingat 1 x 103pF = 1 μF
Q3 = 1,2 μC

Sehingga besar muatan pada Kapasitor 2 atau C2 memiliki besar muatan Q2 = 1,2


μC.

Pada Kapasitor 3 atau C3 memiliki besar muatan dengan C3 = 150pF dan V=
12volt:

Q3 = C3 x V
Q3 = 150pF x 12volt
Q3 = 1800pC      ->ingat 1 x 103pF = 1 μF
Q3 = 1,8 μC

Sehingga besar muatan pada Kapasitor 3 atau C3 memiliki besar muatan Q3 = 1,8


μC.

c. Besar Tegangan pada masing-masing Kapasitor (V1), (V2) dan (V3).

Besar tegangan pada Kapasitor yang dirangkai secara seri bersifat sama di
masing-masing Kapasitor sesuai dengan rumus Vtotal = V1 = V2 = V3 sehingga di
masing-masing Kapasitor terdapat tegangan sebesar V = 12 volt

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan waktu penelitian


 Waktu penelitian :
 Tempat : SMA NEGERI 1 JONGGAT
 Objek :

B. Alat :
1. Kapasitor 470f
2. Kapasitor 1000f
3. Kit listrik
4. Power supply
5. Basic meter
6. Jembatan penghubung
7. Kabel merah
8. Kabel hitam

C Langkah kerja :
1. Menyusun alat untuk rangkai kapasitor seri dan paralel
2. Menghitung tegangan yang mengalir pada masing-masing kapasitor
3. Mencatat hasil pengamatan pada tabel

D Hasil percobaan :

A. seri

TEGANGAN V1 V2 Vtot C1+C2


SUMBER (VOLT) (VOLT)

1 2 3 4

3
2 1 3 1470

6 4 1,4 6,4 1470


B. paralel

TEGANGAN V1 V2 Vtot C1+C2


SUMBER (VOLT) (VOLT)

1 2 3 4

3 4 4 4 1470

6 5 7 7,2 1470

Analisa data
a. buktikan hasil kolom no 4 dengan menggunakan rumus kapasitas
gabungan (buktikan dengan rumus C = Q/V)

pembuktian :

1. Seri
3 , C = Q/C Q = C×V

Q1 = C 1 × V 1
= 470 × 2
= 940
Q2 = C 2 × V 2
= 1000 × 1
= 1000

Qtot = Q1 + Q2
= 940 × 1000
= 1.940
b. tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas
masing-masing kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan
masing-masing, muatan gabungan dengan muatan masing-masing
kapasitor.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan

Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan
muatan yang sama tetapi berlawanan jenis.  Kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi listrik secara sementara
yang kemudian dilepaskan lagi.
Berdasarkan susunannya kapasitor dibagi menjadi 2 :

A. kapasitor seri
Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri.
1. Kapasitor (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan
jumlah dari kapasitas kapasitor yang ada:

1/Ctotal = 1/C1+ 1/C2 + 1/C3 + 1/C4 + …. + 1/Cn

2. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri sama
dengan hubungan:
Vtot = V1 + V2
3. Nilai Muatan (Q) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan
jumlah dari muatan yang ada pada kapasitor:
Qtot = Q1 = Q2

B.kapasitor paralel
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel.
1. Kapasitor (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel merupakan
jumlah dari kapasitas kapasitor yang ada:
Ctot = C1 + C2
2. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel sama
dengan hubungan:
Vtot = V1 = V2

3. Nilai Muatan (Q) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel


merupakan jumlah dari muatan yang ada pada kapasitor:

Qtot = Q1 + Q2

Anda mungkin juga menyukai