Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan program keahlian TJKT

Berdasarkan visi dan msisi diatas maka disusunlah yang akan menjadi landasan
mencapai profil kompetensi lulusan Program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi Melalui Pengembangan bersama mitra dunia industri.

Tujuan Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat


dijabarkan sebagai berikut:
a. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah di bidang Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi yang kreatif dan inovatif.
b. Membekali peserta didik dengan keterampilan pengetahuan dan sikap berdasarkan budaya dan
karakter bangsa serta berwawasan dan peduli lingkungan agar mampu bersaing di dunia kerja.
c. Menciptakan lulusan yang siap kerja dan mengikuti perubahan zaman serta berakhalqul Karimah
sesuai dengan tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah mmewujudkan manusia muslim
berakhalak mulia. Cakap, percaya pada diri sendiri. Berguna bagi masyarakat dan negara.
d. Menciptakan peserta didik yang dapat memahami proses bisnis industri di bidang Tekhnik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
e. Menciptakan peserta didik yang mampu memahami perkembanagan penerapan teknologi dan
isu-isu global terkait dunia Tekhnik Jaringan Komputer dan Telekoimunikasi.
f. Memiliki jiwa Technopreneurship.

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam Kurikulum Merdeka tercantum dalam struktur kurikulum sebagai
mata pelajaran tersendiri. PKL dilakukan di DUDIKA, lapangan kerja. PKL dimaksudkan untuk penerapan
pemantapan dan peningkatan kompetensi pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang
berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran baik yang dilakukan di sekolah maupun
di DUDIKA. Program PKL disusun bersama antara sekolah dan industri pasangan untuk menetapkan
capaian pemmbelajaran yang harus dilakukan di sekolah dan industri.

PKL dilaksanakan selama 6 (enam) bulan sesuai kebutuhan penguasaan kompetensi oleh peserta didik
serta kesepakatan anatara SMK dan DUDIKA (Industri Pasangan) yang menjadi tempat peserta didik
melaksanakan PKL.
Mekanisme PKL SMK TI Bina Citra Informatika Purwokerto pada semua program keahlian sebagai
berikut:

1. Pemetaan Industri
Dalam hal ini tempat OJT merupakan industri yang saat ini sudah menjalin kerjasama dengan
sekolah. Program PKL.
2. Pembekalan Program PKL
Sebelum peserta didik diterjunkan pada industri. Diberikan pembekalan selama 2 minggu yang
disebut Job Shadow. Untuk pembekalan diberikan leh guru produktif dan guru tamu. Materi
yang diberikankhusus untuk yang prakerind di IDUKA yang telah ditentukan dan disepakati.
Perihal budaya Kerja, SOP, Afirmasi Akhlak. K3, dan pembuatan laporan sesudah dan sebelum
PKL.
3. Penetapan Pembimbing
Peserta didik yang diterjunkan untuk PKL didampingi satu guru pendamping dengan komposisi
5:1. Hal ini dilakukan sebagai upaya pendampingan dan pengawasan siswa selama kegiatan PKL
berlangsung. Sedangkan pembimbing di iduka, di tetapkan oleh bagian SDM masing-masing di
IDUKA.
4. Evaluasi
Peserta didik membuat laporan PKL atau projek, kemudian dipresentasikan dan diujikan Oleh
Guru Pembimbing, dan Pembimbing PKL dan IDUKA.

E. Kokurikuler (P5BK)

Profil Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia. (2)
Berkebhinekaan global, (3) Gotong royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar kritis, (6) Kreatif. Profil Pelajar
Pancasila berbentuk softskill dan harus diterapkan dalam proses pembelajaran. Bukan dipisahkan dalam
pemebalajaran.

SMK TI Bina Citra Informatika Purwokerto pada Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis melaksanakan penguatan profil Pelajar Pancasila diimplementasikan melalui berbagai kegiatan
sebagai berikut.

Tabel 1. Dimensi Profil Pelajar Pancasia

No Profil Pelajar Pancasila Implementasi


1 Beriman Bertakwa Kepada Tuhan YME,  Memiliki akhlak pribadi yang sopan dan
dan Berakhak Mulia santun (Gromming)
 Menghormati kepercayaan dan keagamaan
masing-masing dalam bisnis manajemen
perkantoran dan layanan bisnis.
2 Berkebhinekaan Global  Belajar bahasa asing
 Mempelajari budaya negara lain agar dapat
menghargai dan mengerti kebutuhan
konsumen bisnis manajemen perkantoran
dan layanan bisnis di dunia kerja.
 Mendalami budaya dalam negeri agar
tercermin kearifan lokal dalam diri
3 Gotong Royong  Kerjasama anatar semua peserta didik pada
kegiatan operasional
4 Mandiri  Mengerti dan beranggung jawab Job Desk
masing-masing
5 Bernalar Kritis  Menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan
 Mengambil keputusan untuk
mengimplementasikan perencanaan yang
disusun oleh TIM dalam menghadapi suatu
masalah
6 kreatif  Mencari iide kreatif ketika kantor/ bengkel
mengalami masalah-masalah tertentu

Anda mungkin juga menyukai