Anda di halaman 1dari 19

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus bertumbuh setiap tahunnya

ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat sangat jelas pada tahun
2018, khususnya dari sektor pertanian. Hingga tahun 2018,
pertumbuhan pertanian di Indonesia mencapai angka di atas 9%.
Hal tersebut termasuk angka yang sangat positif.

Bahkan terdapat klaim dari pemerintah bahwa pertumbuhan sektor


pertanian Indonesia menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Hal tersebut membuat sektor pertanian Indonesia semakin dilirik
oleh dunia internasional. Tentu saja hal ini memberikan sinyal
bahwa Indonesia semakin kian kompetitif di kancah internasional.
Dengan sistem yang dibuat, maka masyarakat hanya perlu
menunggu bagaimana sektor pertanian Indonesia berkembang
untuk masa mendatang.
Indonesia memiliki lima persoalan pertanian, diantaranya:

Pertama, kondisi tanah yang sudah rusak.

Kedua, aspek hama.

Ketiga, lemahnya musuh alami hama.

Keempat, minimnya penguasaan teknologi dan inovasi.

Kelima, produk pertanian yang mengandung bahan kimia.


B168 menjadi solusi ?

Pupuk B168 sebagai solusi dari semua masalah pertanian dan


budidaya tanaman.
B168 adalah pupuk jenis organik dengan Nano Technology hasil
tangan para ahli yang telah melakukan berbagai riset untuk
mendapatkan hasil yang sempurna. Berbeda dengan pupuk organik
lainnya, B168 mempunyai nilai kandungan dan manfaat yang baik
untuk pemberdayaan organisme tanah yang ada di Indonesia.
Keunggulan B168 ?

Nano Technology :

• Unsur hara tidak mudah menguap karena Nano Technology


• Kaya akan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan
tanah
• Kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh akar dan tanah
• Meningkatkan kemampuan tanah menyimpan nutrisi dan air
• Dapat di aplikasikan untuk tanaman hias dan bunga
• Lebih praktis dan ekonomis
• Cepat dalam menyalurkan unsur hara sebagai sumber energi
bagi tanaman
• Ramah terhadap lingkungan
Legalitas Pupuk B168 ?

Tahap Legalitas
No : 757.SBEF/SR.310/B.5.4/10/2022

Perihal :
Pupuk Organik – Permohonan
Pengantar Uji Efektivitas
Manfaat dari B168 ?

• Memperbaiki Kesuburan Tanah


• Menormalkan PH Tanah
• Mensubtitusi dan mengefektifkan pupuk
• Merangsang pertumbuhan mikroorganisme
menguntungkan di dalam tanah
• Mengikat racun dalam tanah terutama logam
besi dan alumunium
• Meningkatkan klorofil daun
• Meningkatkan aerasi tanah
• Meningkatkan kemampuan tanah menyimpan
nutrisi dan air
Manfaat dari B168 ?

• Meningkatkan kualitas produksi


• Merangsang pembuahan di luar musim
• Memperbaiki kualitas pada tanah
• Menjadikan tanaman kuat daam berbagai
macam cuaca ekstrim
• Memperingan dalam biaya produksi
• Mempecepat panen
Tanaman semusim : Padi

Pada tanaman padi :

A. Saat pengolahan tanah


Sebelum tanam / sebagai pupuk dasar, satu tangki semprot isi 16
liter air di tambah 10 sendok makan (50 gr) kemudian disemprotkan
kepermukaan tanah secara merata.

B. Setelah Tanam
Satu tangki semprot isi 16 liter air ditambah 5 sendok makan (25 gr)
kemudian semprotkan pada seluruh bagian tanaman, pada umur 7
hari, 21 hari, dan 45 hari.
Tanaman semusim : jagung

Pada tanaman jagung :

A. Saat pengolahan tanah


Sebelum tanam / sebagai pupuk dasar, satu tangki semprot isi 16
liter air di tambah 10 sendok makan (50 gr) kemudian disemprotkan
kepermukaan tanah secara merata.

B. Setelah Tanam
Satu tangki semprot isi 16 liter air ditambah 5 sendok makan (25 gr)
kemudian semprotkan pada seluruh bagian tanaman, pada umur 7
hari, 21 hari, dan 45 hari.
Tanaman tahunan : Sawit

Pada tanaman sawit :

A. Saat usia tanam


Pada tanaman sawit yang sudah memasuki usia tanaman
menghasilkan (TM), pemberian pupuk B 168 dilakukan 2 kali
pemberian pupuk dalam setahun .

B. Setelah Tanam
pemakaian nya di buat lubang langsung ke akar dengan jarak
setengah meter dri pohon. Aturan pemakaian 50 gr Di campur
dengan air 1 tangki isi 16lt, 1 lubang untuk 1lt. Setiap sebulan sekali.
Tanaman tahunan : Cabai

Langkah Fermentasi:
50 gr pupuk organik B168 di tambah 2liter air, di tambah sedikit molase /gula merah.
Aduk hingga me rata. Biarkan minimal selama 1jam dalam Kondisi tertutup rapat.

A. Saat pengolahan awal


Campur kan 50 gr Pupuk organik B168 ke dalam tangki isi 16lt, sebagai pupuk dasar.
biaiarkan proses homogen selama 3hari, setelah itu tanam bibit cabai pada lahan.

B. Setelah Tanam
Pada tanaman cabai usia 7,21 dan 45 hari aturan pemakaian Pupuk B168 yg sudah
di fermentasi, 100ml pupuk biang, di campur air 1 tangki isi 16lt. Untuk jadwal
penyemprot perlakuan nya sama, sesuai jenis tanaman tahunan.
Tanaman tahunan : Bawang

Langkah Fermentasi:
50 gr pupuk organik B168 di tambah 2liter air, di tambah sedikit molase /gula merah.
Aduk hingga me rata. Biarkan minimal selama 1jam dalam Kondisi tertutup rapat.

A. Saat pengolahan awal


Campur kan 50 gr Pupuk organik B168 ke dalam tangki isi 16lt, sebagai pupuk dasar.
biaiarkan proses homogen selama 3hari, setelah itu tanam bibit bawang pada
lahan.

B. Setelah Tanam
Pada tanaman bawang dilakukan 1 minggu sekali dengan aturan pemakaian Pupuk
B168 yg sudah di fermentasi, 100ml pupuk biang, di campur air 1 tangki isi 16lt. Untuk
jadwal penyemprot perlakuan nya sama, sesuai jenis tanaman tahunan.
Tanaman tahunan : Tomat

Langkah Fermentasi:
50 gr pupuk organik B168 di tambah 2liter air, di tambah sedikit molase /gula merah.
Aduk hingga me rata. Biarkan minimal selama 1jam dalam Kondisi tertutup rapat.

A. Saat pengolahan awal


Campur kan 50 gr Pupuk organik B168 ke dalam tangki isi 16lt, sebagai pupuk dasar.
biaiarkan proses homogen selama 3hari, setelah itu tanam bibit tomat pada lahan.

B. Setelah Tanam
Pada tanaman tomat dilakukan 1 minggu sekali dengan aturan pemakaian Pupuk
B168 yg sudah di fermentasi, 100ml pupuk biang, di campur air 1 tangki isi 16lt. Untuk
jadwal penyemprot perlakuan nya sama, sesuai jenis tanaman tahunan.
Tanaman tahunan : Kubis/kol

Langkah Fermentasi:
50 gr pupuk organik B168 di tambah 2liter air, di tambah sedikit molase /gula merah.
Aduk hingga me rata. Biarkan minimal selama 1jam dalam Kondisi tertutup rapat.

A. Saat pengolahan awal


Campur kan 50 gr Pupuk organik B168 ke dalam tangki isi 16lt, sebagai pupuk dasar.
biaiarkan proses homogen selama 3hari, setelah itu tanam bibit kubis pada lahan.

B. Setelah Tanam
Pada tanaman kubis dilakukan 1 minggu sekali dengan aturan pemakaian Pupuk
B168 yg sudah di fermentasi, 100ml pupuk biang, di campur air 1 tangki isi 16lt. Untuk
jadwal penyemprot perlakuan nya sama, sesuai jenis tanaman tahunan.
Tanaman tahunan : Kentang

Langkah Fermentasi:
50 gr pupuk organik B168 di tambah 2liter air, di tambah sedikit molase /gula merah.
Aduk hingga me rata. Biarkan minimal selama 1jam dalam Kondisi tertutup rapat.

A. Saat pengolahan awal


Campur kan 50 gr Pupuk organik B168 ke dalam tangki isi 16lt, sebagai pupuk dasar.
biaiarkan proses homogen selama 3hari, setelah itu tanam bibit kentang pada
lahan.

B. Setelah Tanam
Pada tanaman kentang dilakukan 1 minggu sekali dengan aturan pemakaian Pupuk
B168 yg sudah di fermentasi, 100ml pupuk biang, di campur air 1 tangki isi 16lt. Untuk
jadwal penyemprot perlakuan nya sama, sesuai jenis tanaman tahunan.

Anda mungkin juga menyukai