HITAM)
JANGGELAN/CINCAU HITAM
Cincau adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari
perendaman
dauntumbuhan
tertentu
dalamair.
Gel
terbentuk
karena
daun
tumbuhan
tersebut
mengandungkarbohidratyang mampu mengikat molekulmolekul air
Cincau/Janggelan
paling
banyak
digunakan
sebagai
komponen utama minuman penyegar (misalnya dalames
cincauataues campur)
TANAMAN JANGGELAN
Kita mengenal dua jenis
cincau, yaitu cincau hijau
yang terbuat dari tanaman
Cyclea barbatadan cincau
hitam dari tanamanMesona
palustrisatau
cincau
perduPremna
serratifolia.
Cincau hijau adalah tanaman
perdu
yang
tumbu
merambat,
sedangkan
cincau
hitam
biasanya
berupa tanaman perdu
TANAMAN JANGGELAN
KANDUNGAN JANGGELAN
Sebagai bahan minuman, cincau bukan saja hanya dapat
menyegarkan tubuh, tetapi minuman yang lezat ini juga kaya
karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Tidak
ketinggalan kalsium, fosfor, vitamin A,Cdan B
MANFAAT JANGGELAN
Cincau hitam sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini
sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau hitam juga
baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena
rendah kalori namun tinggi serat.
Cincau hitam dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit,
perut kembung, demam, gangguan pencernaan dan diare.
Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan
dari zat karsinogen penyebab kanker
Cincau hitam juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,Stetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, anti
radang dan menurunkan tekanan darah tinggi
PETANI JANGGELAN
Budidaya janggelan cukup mudah karena tak perlu sering dipupuk dan
disiram. Tapi, saat budidaya sebaiknya tidak menanam tanaman lain di
sekitar janggelan. Tanaman ini harus dijauhkan dari hama serangga
dan tikus. Dalam enam bulan, janggelan sudah bisa dipanen.
Membudidayakan tanaman janggelan cukup mudah. Soalnya, tanaman
ini tidak perlu terlalu sering diberi pupuk dan disiram. Lantaran minim
pupuk, biaya perawatannya juga tidak mahal. Tak heran, bila banyak
petani tertarik menanam janggelan.
PETANI JANGGELAN
PENGEPUL JANGGELAN
Ada tiga jenis daun janggelan yang di pasaran. Daun kualitas
super dengan harga Rp 15.000-Rp 16.000 per kilogram (kg),
daun dengan batang utuh Rp 13.000-Rp 14.000 per kg, dan
daun berbentuk cacahan dengan harga Rp 12.000 per kg.
Laba bersih yang didapatnya sekitar 25%
dari omzet
JANGGELAN POWDER
Pembuatan bubuk cincau diawali dengan mencuci daun cincau
segar dengan air dingin, kemudian dikeringkan dengan oven 50
C selama 18 jam atau dijemur dari jam 08.00 sampai 15.00
selama tiga hari (total 21 jam). Kemudian daun yang sudah
kering tersebut digiling dan diayak dengan ayakan berdiameter
0.5 milimeter.
Jika kan dibuat gel cincau, bubuk cincau dimasukkan ke dalam
kantung kain yang berfungsi sebagai penyaring, kemudian
ditambah air, diekstrak dengan cara pengadukan selama 2.5
JANGGELAN POWDER
Untuk memperbaiki mutu gel cincau dapat
ditambahkan bahan pengikat, antara lain pati, agar
dan Ca SO. Menurut hasil penelitian Astuti (1985)
penggunaan pati dengan konsentrat 0.1 persen dari
air pengekstrak; atau penambahan agar 0.02 persen
dari air pengekstrak; atau penambahan CaSO4
dengan konsentrasi 0.05 persen dari bubuk daun
cincau kering akan menghasilkan gel yang baik; baik
untuk bubuk daun cincau kering jemur maupun
kering oven
YEOS CINCAU
MATUR NUWUN
SANGET