PANITIA PENYELENGGARA
UNIVERSITAS DWIJENDRA
DENPASAR
2022
DASAR
Bahasa daerah yang ada di seluruh Indonesia, telah dihormati dan dipelihara
oleh negara sebagai kekayaan budaya nasional, dimana Bahasa, Aksara, dan Sastra
Bali adalah salah satu kekayaan budaya bangsa tersebut. Bahasa, Aksara, dan Sastra
Bali juga merupakan suatu peradaban yang tinggi bagi Bali, sehingga perlu dilestarikan
dan dikembangkan. Bahasa, Aksara dan Sastra Bali adalah Bahasa, Aksara dan Sastra
yang hidup dan berkembang di kalangan masyarakat Bali dan daerah lain yang
menjiwai serta menjadi wahana tumbuh dan berkembangnya kebudayaan Bali.
Hingga saat ini, Bahasa Bali meruapakan bahasa daerah yang digunakan oleh
orang Bali dan penutur lainnya, yang dipelihara dan dikembangkan sebagai pengemban
Kebudayaan Bali dan tata kemasyarakatan Bali. Pelindungan adalah upaya menjaga
dan memelihara kelestarian Bahasa, Aksara dan Sastra Bali melalui penelitian,
pengembangan, pembinaan dan pengajarannya. Di bali, pemerintah daerah melalui
Gubernur memiliki perhatian yanbg sangat tinggi terhadap perlindungan dan pelestarian
Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Kondisi ini diwujudkan dengan mengeluarkan
kebijakan berupa Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2018 Tentang
Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.
TUJUAN
Kegiatan “Festival Menulis Aksara Bali bagi Siswa Sekolah Dasar se-Kota Denpasar”
memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Membangkitkan antusias dan keinginan para siswa Sekolah Dasar terhadap
Aksara Bali;
2. Mewujudkan tumbuhnya jati diri para siswa Sekolah Dasar dalam memperkuat
kebanggaan diri terhadap penguasaan Aksara Bali
3. Meningkatkan kualitas penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali bagi para
siswa Sekolah Dasar
PESERTA
Peserta kegiatan “Festival Menulis Aksara Bali ini adalah para siswa Sekolah Dasar
yang tersebar di Kota Denpasar
Kegiatan “Festival Menulis Aksara Bali bagi Siswa Sekolah Dasar se-Kota Denpasar”
akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Jumat, 29 April 2022
Waktu : Pk. 08.30 – selesai
Tempat : Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made
Agung (depan kantor Walikota Denpasar)
TEKNIS PENYELENGGARAAN
Beberapa hal teknis penyelenggaraan “Festival Menulis Aksara Bali bagi Siswa Sekolah
Dasar se-Kota Denpasar adalah sebagai berikut:
1. Peserta membawa alat tulis (kertas double polio, pensil 2B dan penghapus)
2. Peserta membawa alas tulis (meja belajar lipat)
3. Peserta memakai pakaian adat madya (atas menggunakan seragam sekolahnya
masing-masing dan bawah menggunakan kain).
4. Posisi peserta masing-masing sekolah diatur oleh panitia
5. Naskah yang akan ditulis disampaikan oleh panitia saat penyelenggaraan
6. Waktu penulisan maksimum 30 menit
7. Seluruh tulisan Aksara Bali dilombakan dan akan dinilai oleh Panitia
8. Pemenang akan diberikan hadiah berupa piagam dan insentif
9. Tiga tulisan terbaik akan dimuat di media online (dwijendranews dan sunarpost).
PANITIA PENYELENGGARA
Penutup
Demikianlah proposal ini kami ajukan, dengan harapan kegiatan ini dapat
terlaksana dengan baik dan sukses. Semoga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat Bali pada umumnya, khususnya kota Denpasar,
dan Yayasan Dwijendra.