Anda di halaman 1dari 18

KKL UNDIKSHA

BALI TAHUN
2022
Oleh
Nama : Rosiana Niken A
NIM : 201933293
Kelompok : 28

Dosen Pembimbing Lapangan: Santoso, S.Pd, M.Pd.


Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya dan mendalam kepada :
1. Bapak Drs. Sucipto, M.Pd. Kons selaku Dekan FKIP Universitas Muria Kudus.
2. Ibu Siti Masfuah, S.Pd, M. Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan
dosen mata kuliah KKL.
3. Bapak Dr. Wawan Shokib Rondli, M.Pd. selaku ketua pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
4. Bapak Santoso, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Universitas Muria Kudus.
5. Seluruh Tim Panitia Kuliah Kerja Lapangan.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta mahasiswa PGSD UNDIKSHA sebagai pemateri KKL.
7. Rekan mahasiswa PGSD yang telah bersama-sama melaksanakan KKL bersama PGSD UNDIKSHA.
8. Bapak Dr. I Gede Margunayasa, S.Pd, M.Pd. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Pendidikan Ganesha.
9. Bapak I Wayan Budiarta, selaku Bendesa Adat (Kepala Desa Adat) Panglipuran.
10. Ibu Kadek Imawati, S.H, selaku Owner PT. Angga Cahaya Dewata.
11. Bapak dan Ibu serta keluarga yang telah memberikan motivasi dan do’a kepada penulis.
12. Beserta teman-teman yang telah bekerjasama di lapangan selama melakukan observasi Kuliah Kerja
Lapangan.
KEGIATAN SELAMA KKL
01 02 03
Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Kunjungan
Kunjungan Kunjungan
Desa
Undiksha Dewata
Panglipuran

- Desa Adat Panglipuran - Oleh-oleh Dewata


- Mini Seminar Undiksha - Budaya lokal Desa Adat - Strategi Kewirausahaan
- PGSD Undiksha
Panglipuran UMKM Dewata
Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Muria Kudus merupakan agenda rutin
yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi para mahasiswa pada program studi
yang telah ditentukan. KKL ini diorientasikan pada kompetensi mahasiswa terkait
dengan kompetensi disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu calon
guru sekolah dasar, kompetensi guru, kurukulum, dan keterampilan abad 21,
perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS), manajemen dan
pengelolaan pembelajaran, maupun perencanaan lembaga.
Dengan banyaknya hal positif yang akan didapat maka kami berkesempatan
untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan di Pulau Bali pada tanggal 14 sampai
18 Maret 2022 lalu. Alasan kami melaksanakan program Kuliah Kerja Lapangan
di Pulau Bali, tentunya kami berharap mendapatkan ilmu secara langsung
mengenai praktek kerja yang sesungguhnya khususya dalam ilmu bidang Sastra
dan Seni. Sehingga kami mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa
diambil dari lingkungan tempat Kuliah Kerja Lapangan di Pulau Bali.
TUJUAN KKL
Tujuan Kegiatan KKL Prodi PGSD UMK Tahun 2022 adalah sebagai
berikut;
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi pelajar
yang aktif
2. Membiasakan mahasiswa untuk berkomunikasi dan bekerja sama
dalam memecahkan masalah
3. Melibatkan mahasiswa dalam pengalaman nyata yang bermakna
4. Mengasah kemampuan siswa untuk berpikir kritis
MINI SEMINAR
UNDIKSHA
Tema : Kiat Cepat Lulus Kuliah Tinjauan Perspektif Psikologi dan Sains
Narasumber : Dr. I Gede Astawan, S. Pd., M. Pd.

Mindset merupakan kumpulan keyakinan atau cara berpikir yang akan


menentukan “reaksi dan pemaknaan” seseorang terhadap suatu kejadian
atau peristiwa. Terdapat 5 poin kunci dalam mindset untuk mencapai yang
lebih baik, diantaranya :
1. Tantangan (Challenge)
2. Kendala (Obstacle)
3. Usaha (Effort)
4. Kritik (Criticism)
5. Sukses Orang Lain (Success of Others)
Profil
UNDIKSHA
Universitas Pendidikan Ganesha atau Undiksha adalah
perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Singaraja, Bali
(sekitar 80 km dari Denpasar). Sebelum dibentuk sebagai
universitas mandiri, Undiksha tahun 1962 menjadi bagian dari
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Airlangga. Peringkat UNDIKSHA dalam nasional berada di 50
besar dan UNDIKSHA berada pada posisi ke 41. Sedangkan
dalam regional Bali UNDIKSHA menjadi perguruan tinggi
terbaik kedua. Untuk akreditasi UNDIKSHA menurut dikti dan
secara institusi ialah A. Hampir sebagian besar profesi guru di
Bali pun didominasi oleh alumni UNDIKSHA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNDIKSHA
Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan bagian dari Universitas Pendidikan
Ganesha dan diawali pada tahun 1968 dengan Jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan dan Pendidikan Luar Sekolah. Dalam kurun waktu 1987 hingga
2000 PLS tidak menerima maasiswa, dan pada tahun 2000 baru kembali
menerima mahasiswa dan berubah menjadi Program Studi Teknologi
Pendidikan. Saat ini FIP memiliki empat Jurusan bidang pendidikan. Sejak
didirikan sampai sekarang FIP telah banyak menghasilkan sumber daya
manusia dibidang kependidikan, selain menjadi guru, banyak lulusan yang
bekerja disektor non-pendidikan, seperti perusahaan dan wirausaha.
Visi Misi FIP Undiksha
Visi Fakultas Ilmu Pendidikan :
Menjadi Fakultas Unggul Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana
di Asia Pada Tahun 2045.

Misi Fakultas Ilmu Pendidikan :


1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang
bermartabat untuk menghasilkan sumber daya manusia
yang cerdas, profesional dan kompetitif berlandaskan
falsafah Tri Hita Karana.
2. Menyelenggarakan Penelitian yang Humanis, Kolaboratif,
Inovatif, dan Kompetitif untuk Pengembangan dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Berlandaskan
Falsafah Tri Hita Karana.
3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat yang
Humanis, Kolaboratif, Inovatif, dan Kompetitif Berlandaskan
Falsafah Tri Hita Karana.
PROGRAM STUDI FIP
UNDIKSHA

Teknologi Pendidikan Bimbingan dan Konseling PGSD PGPAUD


PGSD Undiksha
Visi PGSD UNDIKSHA :
Menjadi Program Studi Unggul dalm Bidang Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Asia Tahun
2045

Misi PGSD UNDIKSHA :


1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang
bermartabat untuk menghasilkan lulusan cerdas dan kompetitif
dalam bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar Berlandaskan
Falsafah Tri Hita Karana.
2. Menyelenggarakan penelitian yang humanis, kolaboratif,
inovatif dan kompetitif sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Seni dalam bidang Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang
humanis, kolaboratif, inovatif dan kompetitif dalam bidang
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Berlandaskan Falsafah Tri Hita
Karana
TUJUAN PGSD
UNDIKSHA
1. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik
2. Melaksanakan pembelajaran berbasis ICT
3. Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan nilai-nilai kearifan local
4. Melaksanakan penelitian bidang ke-SD-an
5. Menerapkan hasil-hasil penelitian dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa
6. Melaksanakan P2M (Pengabdian Pada Masyarakat) yang memanfaatkan hasil-hasil
penelitian
7. Melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan penugasan bidang ilmu
8. Melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan sumbersumber yang berbahasa inggris
9. Melaksanakan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa
daerah.
10. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal terakreditasi
11. Menjalin kerjasama dengan instansi lain di bidang kependidikan (dinas pendidikan,
sekolah dasar, dan universitas penyelenggara kependidikan)
Kunjungan Desa Panglipuran
Desa ini merupakan salah satu kawasan pedesaan di Bali yang
memiliki tatanan yang teratur dari struktur desa tradisional,
perpaduan tatanan tradisional dengan banyak ruang terbuka
pertamanan yang asri membuat desa ini membuat kita merasakan
nuansa Bali pada dahulu kala. Penataan fisik dan struktur desa
tersebut tidak lepas dari budaya yang dipegang teguh oleh
masyarakat Adat Penglipuran dan budaya masyarakatnya juga
sudah berlaku turun temurun.

Keunggulan dari desa adat penglipuran ini dibandingkan dengan desa-desa lainnya di
Bali adalah bagian depan rumah serupa dan seragam dari ujung utama desa sampai
bagian hilir desa. Desa tersusun sedemikian rapinya yang mana daerah utamanya
terletak lebih tinggi dan semakin menurun sampai kedaerah hilir. Selain bentuk depan
yang sama, adanya juga keseragaman bentuk dari bahan untuk membuat rumah
tersebut. Seperti bahan tanah untuk tembok dan untuk bagian atap terbuat dari
penyengker dan bambu untuk bangunan diseluruh desa.
Pimpinan tertinggi di Desa Penglipuran dipegang oleh
seorang kepala adat yang diberi gelar I Wayan Supat
dan memiliki masa jabatan yang ditentukan.

Dalam menjalankan pemerintahan, perangkat desa memiliki


sebuah peraturan adat (seperti UUD dalam pemerintahan
Indonesia) yang disebut “Tri Hita Karana”.
1. Parahyangan: Hubungan manusia dengan Tuhan,
diwujudkan dengan melakukan peribadatan di tempat
suci untuk memuja Tuhan.
2. Pawongan: Hubungan manusia dengan manusia,
diwujudkan dengan menjaga keharmonisan di dalam
perkawinan.
3. Palemahan: Hubungan manusia dengan lingkungan,
diwujudkan dengan menjaga kelestarian lingkungan
sekitar dan juga memlihara hewan ternak dengan baik.
KUNJUNGAN DEWATA
Pada kunjungan kewirausahaan di Bali ini, kita mengunjungi disalah
satu UMKM yaitu Dewata Oleh-Oleh Bali yang berada di Jl Bypass
Ngurah Rai No. 53, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar.
Pemilik dari pusat oleh-oleh ini adalah Ibu Kadek Imawati, S.H , lahir
di Singaraja pada tanggal 10 November 1971 dan biasa beliau di
panggil dengan Ibu Jero Puspita. Di pusat oleh-oleh ini, terdapat
beberapa macam oleh-oleh diantaranya baju,makanan khas Bali
dan souvenir pernak-pernik kerajinan tangan orang Bali sendiri

Disamping menyediakan beberapa macam oleh-oleh diantaranya


baju,makanan khas Bali dan pernak-pernik ini, pusat oleh-oleh ini
pun membuat atau memproduksi pie susu sendiri, terdapat
perbedaan dari pie susu yang diproduksi dengan hasil produksi lain
karena ia memeproduksi pie susu tanpa menggunakan gula
sehingga pie susu terasa lembut dan aman dikonsumsi.
UMKM DEWATA
Proses rekruitmen yang dilakukan oleh UMKM Dewata bisa
dikatakan sebagai rekruitmen tertutup. Hal tersebut dapat dilihat
melalui jejak digital yang tidak menunjukan bahwa UKM Dewata
tidak menggunakannya sebagai wadah menyampaikan informs
rekruitmen, melainkan untuk promosi produk. Hal semacam ini
wajar terjadi. Mengingat dalam sebuah perusahaan besar yang
membutuhkan bantuan tenaga yang besar dan cepat, maka close
requitment dapat menjadi salah satu opsi. Tingkat efektivitas dari
close requitment tidak kalah dengan rekruitmen terbuka
menggunakan media sosial. Kesemuanya tergantung dari
kebutuhan perusahaan itu sendiri. jika perusahaan merasa
dengan close requitment akan lebih mudah untuk mendapatkan
sumber daya manusia yang berkualitas, maka efektifitas metode
rekruitmen dapat dicapai.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
di Bali, maka kami simpulkan bahwa mahasiswa dapat
mengetahui perbedaan dan persamaan program studi
PGSD UNDIKSHA dengan program studi PGSD UMK
dengan lengkap dan terperinci. Selain itu mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana Budaya Lokal yang ada di
Desa Panglipuran. Mahasiswa juga bisa mengetahui
strategi kewirausahaan UMKM Dewata sebagai bekal
mahasiswa untuk dikehidupan selepas lulus dari bangku
perkuliahan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai