Anda di halaman 1dari 104

1

Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS


KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang


telah memberikan berbagai nikmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan sebuah tulisan yang sederhana ini.
Shalawat serta salam kami sanjungkan kepada junjunan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam
kebodohan menuju alam kecerdasan dan ilmu pengetahuan.
Buku yang sederhana ini merupakan tuntunan praktis
bagi para pemula yang ingin belajar Statistical Package for
the Social Sciences (SPSS versi 20 atau 22) dalam melakukan
analisis penelitian kuantitatif. Analisis statistik yang
ditampilkan adalah Analisis Regresi Berganda dan Analisis
Jalur (Path Analysis).
Mudah-mudahan dengan buku yang sederhana ini dapat
membantu para pembaca dalam mempelajari statistik dengan
menggunakan bantuan program SPSS.
Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Rektor dan Ibu Dekan Pascasarjana Unindra yang
telah memberikan motivasi dan kesempatan penulis untuk
menyusun buku yang sederhana ini. Mudah-mudahan
kebaikan yang telah diberikan menjadi amal kebaikan di
hadapan Allah SWT. Amien.

Jakarta, Agustus 2019

Penulis

2
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................. 2

Daftar Isi............................................................................6

BAB I : Data Penelitian Survey dengan .................. 7


Regresi Ganda (Dua Variabel Bebas dan
Satu Terikat)

BAB II : Analisis Data Penelitian Analisis Jalur …. 71


(3 Variabel)

3
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
BAB I

ANALISIS DATA
PENELITIAN SURVEY DENGAN
REGRESI GANDA
(DUA VARIABEL BEBAS SATU TERIKAT)

Desain Penelitian

X1
Y

X2

X1 = Konsep Diri
X2 = Minat Belajar
Y = Prestasi Belajar Matematika

4
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
A. Langkah-langkah Penginputan Data

Langkah 1:
Tampilan awal data program SPSS (Data View)

Langkah 2:
Pindahkan kursor ke Variable View

5
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3: Pengisian Variable View
 Isi kolom Name dengan X1, X2, dan Y
 Ubah kolom desimal dengan angka nol
 Isi kolom label dengan Konsep Diri, Minat Belajar, dan
Prestasi Belajar Matematika

Langkah 4: Kembali ke Data View

6
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 5: Pengisian Data (tanpa nomor urut)
 Isi kolom X1, X2 dan Y sesuai dengan data berikut:
No X1 X2 Y No X1 X2 Y
1 98 95 14 16 130 130 23
2 107 105 18 17 140 115 25
3 111 110 18 18 104 105 16
4 115 110 19 19 102 100 14
5 145 145 28 20 113 110 18
6 128 120 21 21 135 135 23
7 129 125 21 22 70 80 12
8 102 100 16 23 130 125 21
9 98 95 14 24 120 115 19
10 120 115 19 25 120 115 19
11 129 125 21 26 97 85 12
12 130 130 23 27 128 120 19
13 135 140 25 28 150 150 30
14 113 110 18 29 128 120 19
15 102 105 16 30 85 90 10

Tampilan dalam SPSS

7
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
B. Pengolahan Data Penelitian
1. Uji Hipotesis Regresi Linear Berganda
Langkah 1:
 Analyze → Regression → Linear → Klik

Tampilan berikutnya

8
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 2:
 Pindahkan variabel Konsep Diri (X1) dan Minat
Belajar (X2) ke kolom Independent(s), dan Prestasi
Belajar (Y) ke kolom Dependent → Ok

Out Put

9
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
 Copy data out put di atas ke program microsof word
dengan cara: klik regressions → klik kanan → copy
spesial → klik

Out put

10
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
→ Centrang image → klik OK

Out put

11
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
→ buka menu microsof word → klik paste

12
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Interpretasi Hasil Pengolahan Data

1. Out put data dalam bentuk Microsof Word


Nilai Korelasi Nilai Kontribusi
Ganda Ganda (Koefisien
Determinasi Ganda)

Rumusan Ganda
(X1 & X2 thd Y

Rumusan Parsial
(X1 thd Y dan
X2 thp Y )

Persamaan Garis
Regresi Ganda

13
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2. Interpretasi Tabel Penelitian
Tiga tabel di atas merupakan tabel hasil uji hipotesis
regresi linear berganda, yang terdiri dari tabel model
summary, tabel anova, dan tabel coefficients.
a. Hasil Penelitian (menjawab rumusan masalah)
1) Terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri dan
minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi
belajar matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai
Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 155,080.
2) Terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri
terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini
dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,010 < 0,05 dan
thitung = 2,770.
3) Terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar
terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini
dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,004 < 0,05 dan
thitung = 3,171.
b. Hubungan antara konsep diri dan minat belajar secara
bersama-sama dengan prestasi belajar matematika
adalah sangat kuat. Hal ini dibuktikan dengan nilai
korelasi (R) = 0,959

14
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Kriteria:
0,000 – 0,199 = Sangat Lemah
0,200 – 0,399 = Lemah
0,400 – 0,599 = Sedang
0,600 – 0,799 = Kuat
0,800 – 1,000 = Sangat Kuat
c. Kontribusi konsep diri dan minat belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika
sebesar 0,920 x 100 % = 92% (nilai Rsquare x 100%)
d. Persamaan garis regresi ganda:
Y = -10,690 + 0,116 X1 + 0,142 X2

Catatan:
 Untuk kontribusi parsial, maka dilakukan pengujian
tambahan.

15
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 4:
 Analyze → Regression → Linear → Klik

Langkah 5:
 Klik Reset, pindahkan variabel Konsep Diri (X1) dan
Minat Belajar (X2) ke kolom Independent(s), dan
Prestasi Belajar (Y) ke kolom Dependent, klik
Statistik

16
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 6:
 Centrang Part and parsial correlations → klik continue →
klik OK

Tampilan out put

17
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Copy tabel Coefiicients

Penjelasan:
1. Kontribusi parsial X1 terhadap Y adalah nilai Beta x nilai zero-
order (nilai korelasinya) x 100%, yaitu:
0,454 x 0,943 x 100% = 42,81%
2. Kontribusi parsial X2 terhadap Y adalah nilai Beta x nilai zero-
order (nilai korelasinya) x 100%, yaitu:
0,519 x 0,947 x 100% = 49,15%
3. Kontribusi ganda adalah penjumlahan dari kontribusi parsial
X1 dan X2, yaitu:
42,81 + 49,15 = 91,96% dibulatkan menjadi 92% (nilai
Rsquare x 100%)

18
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
2. Langkah-langkah Pengujian Deskripsi Data

a. Deskripsi Variabel Y
Langkah 1: Analisis Deskripsi Data
 Analyze → Deskriptive Statistics → Frequencies → Klik

Out put

19
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 2:
 Pindahkan variable Prestasi Belajar Matematika (Y) ke
kolom variable (s) → Klik statistik

Out put

20
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
→ Centrang Mean, Median, Mode, Minimum, Maksimum,
dtandar deviation → klik continue

Out put → klik Charts

21
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Out put → centrang histogram dan show normal curva on
histogram → klik continue → klik OK

Out put

22
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
b. Deskripsi Variabel X1
Langkah 1:
 Analyze → Deskriptive Statistics → Frequencies → Klik

Langkah 2:
 Pindahkan data prestasi belajar matematika (Y) ke colom
sebelah kiri

23
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
→ Pindahkan konsep diri (X1) ke kolom variable (s) → klik
OK

Out put

24
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
c. Deskripsi Variabel X2
Langkah 1:
 Analyze → Deskriptive Statistics → Frequencies → Klik

Langkah 2:
 Pindahkan data konsep diri (X1) ke kolom sebelah kiri

25
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
→ Pindahkan minat belajar (X2) ke kolom variable (s) → klik
OK

Out put

26
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Interpretasi Hasil Pengolahan Data

1. Out put distribusi data


a. Variabel Y
1) Distribusi Data

Penjelasan sederhana:
Dari data di atas dapat diketahui skor rata-rata =
19,03, median = 19, modus = 19, standar deviasi =
4,635, skor terendah = 10, skor tertinggi = 30

27
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2) Diagram Poligon Histogram

Penjelasan sederhana:
Dari digram di atas dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Garis poligon berada di tengah,
tidak mencong kanan atau mencong kiri.

28
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
b. Variabel X1
1) Distribusi Data

Penjelasan sederhana:
Dari data di atas dapat diketahui skor rata-rata =
117,13, median = 120, modus = 102, standar deviasi
= 18,200, skor terendah = 70, skor tertinggi = 150

29
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2) Diagram Poligon Histogram

Penjelasan sederhana:
Dari digram di atas dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Garis poligon berada di tengah,
tidak mencong kanan atau mencong kiri.

30
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
c. Variabel X2
1) Distribusi Data

Penjelasan sederhana:
Dari data di atas dapat diketahui skor rata-rata =
114,17, median = 115, modus = 110, standar deviasi
= 16,973, skor terendah = 80, skor tertinggi = 150

31
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2) Diagram Poligon Histogram

Penjelasan sederhana:
Dari digram di atas dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Garis poligon berada di tengah,
tidak mencong kanan atau mencong kiri.

32
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
3. Uji Persyaratan Analisis Data
a. Uji Multikolinearitas
b. Uji Heteroskedastisitas
Langkah 1: Kembali ke Data View

Langkah 2:
 Analyze → Regression → Linear → Klik

33
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
 Masukan variabel Konsep Diri (X1) dan Minat Belajar
(X2) ke Independent (s), Prestasi Belajar Matematika (Y)
ke Dependent

Langkah 4:
 Klik Statistic

34
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 5:
 Centrang R squared change, Descriptives, Part and
partial correlations dan Collinearity diagnistics

Langkah 6:
 Klik Continue

35
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 7:
 Klik Plots

Langkah 8:
 Pindahkan *ZPRED ke X dan *ZRESID ke Y, centrang
Histogram dan Normal probability plot → Continue

36
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 9:
 Klik Save

Langkah 10:
 Centrang Unstandardized dan Standardized → enter
(continue)

37
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 11:
 Ok

Output Uji Persyaratan Analisis Data


a. Uji Multikolinearitas
a
Coefficients
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Konsep Diri .111 9.046
Minat Belajar .111 9.046
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Matematika

Penjelasan:
 Kriteria: Jika nilai nilai Variance Inflation Factor (VIF) >
10, maka data mengalami multikolinieritas, dan
sebaliknya.1

1
Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, Yogjakarta: Penerbit
Deepublish, 2015, hal. 145

38
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai VIF = 9,046 < 10,
maka dapat disimpulkan tidak mengalami multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Catatan:
 Kriteria: Terjadi heteroskedastisitas apabila gambar
scatterplot menunjukkan pola tertentu.2
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui gambar tidak
menunjukkan pada pola tetentu, maka dapat disimpulkan
tidak mengalami heteroskedastisitas.

2
Suparman I.A., Aplikasi Komputer dalam Penyusunan Karya Ilmiah,
Pustaka Mandiri: 2014, hal. 148

39
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
4. Uji Persyaratan Analisis Data (Lanjutan.....)
c. Uji Normalitas Data
Langkah 1:
Kembali ke Data View

Langkah 2:
 Analyze → Nonparametric Test → Legacy Dialog → 1
Sample K-S → Klik

40
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
 Masukan Konsep diri (X1), Minat Belajar (X2), dan
Prestasi Belajar (Y) ke kotak Test Variable List → Ok

Output Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Konsep Diri Minat Belajar Prestasi Belajar
Matematika
N 30 30 30
Normal Parametersa,b Mean 117.13 114.17 19.03
Std. Deviation 18.200 16.973 4.635
Most Extreme Absolute .158 .080 .136
Differences Positive .073 .080 .136
Negative -.158 -.070 -.112
Kolmogorov-Smirnov Z .866 .440 .746
Asymp. Sig. (2-tailed) .441 .990 .634
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

41
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Penjelasan:
Kriteria:
 Data dikatakan normal apabila nilai Sig. > 0,05.3
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Kolmogorov-
Smirnov Z variabel konsep diri = 0,866 dan Sig. = 0,441 >
0,05, nilai Kolmogorov-Smirnov Z variabel minat belajar =
0,440 dan Sig. = 0,990 > 0,05, nilai Kolmogorov-Smirnov Z
variabel prestasi belajar matematika = 0,746 dan Sig. = 0,634
> 0,05. Karena semua nilai Sig. > 0,05, maka sampel berasal
dari populasi berdistribusi normal.

5. Uji Persyaratan Analisis Data (Lanjutan.....)


d. Uji Normalitas Galat
Langkah 1:
 Kembali ke Data View

3
Safari, Analisis Data dengan Program Komputer, Jakarta, Universitas
Negeri Jakarta, 2017, hal. 89

42
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 2:
 Analyze → Nonparametric Test → Legacy Dialog → 1
Sample K-S → Klik

Langkah 3:
 Klik Reset, masukan Unstandardized Residual ke
kotak Test Variable List → Ok

43
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Output Uji Normalitas Galat

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 30
a,b
Normal Parameters Mean 0E-7
Std. Deviation 1.31158746
Most Extreme Differences Absolute .186
Positive .186
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z 1.020
Asymp. Sig. (2-tailed) .249
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Catatan:
 Kriteria: Data dikatakan normal apabila nilai Sig. > 0,05.4
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Kolmogorov-
Smirnov Z Unstandardized Residual = 1,020 dan Sig. = 0,249
> 0,05, maka sampel berasal dari populasi berdistribusi
normal.

4
Safari, Ibid, hal. 89

44
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
6. Uji Persyaratan Analisis Data (Lanjutan.....)
e. Uji Liearitas Regresi
Langkah 1:
 Kembali ke Data View

Langkah 2:
 Analyze → Compare Means → Means → Klik

45
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
 Masukan variabel Konsep Diri (X1) dan Minat Belajar
(X2) ke Independent List dan Prestasi Belajar Matematika
(Y) ke Dependent List

Langkah 4:
 Klik Options

46
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 5:
 Centrang Test for linearity → Continue → Ok

Output Uji Linieritas Regresi

1. Variabel X1 atas Y

ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Prestasi Between (Combined) 612,967 17 36,057 43,268 ,000
Belajar Groups Linearity
Matematika *
554,502 1 554,502 665,402 ,000
Konsep Diri Deviation
from Linearity
58,465 16 3,654 4,385 ,007
Within Groups 10,000 12 ,833
Total
622,967 29

47
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Penjelasan:
 Kriteria: Data dikatakan linear apabila nilai Sig.
Deviation from Linearity > 0,05.5
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Deviation from
Linearity memiliki nilai F = 4,385 dan Sig. = 0,007 < 0,05,
maka hubungan variabel X1 dengan Y tidak linear.

2. Variabel X2 atas Y

ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Prestasi Between (Combined) 587,883 14 41,992 17,954 ,000
Belajar Groups Linearity
Matematika *
558,907 1 558,907 238,963 ,000
Minat Belajar Deviation
from Linearity 28,977 13 2,229 ,953 ,530
Within Groups 35,083 15 2,339
Total
622,967 29

Penjelasan:
 Kriteria: Data dikatakan linear apabila nilai Sig.
Deviation from Linearity > 0,05.6
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Deviation from
Linearity memiliki nilai F = 0,953 dan Sig. = 0,530 > 0,05,
maka hubungan variabel X2 dengan Y linear.

5
Safari, Ibid, hal. 120
6
Op Cit, hal. 120

48
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
RANGKUMAN HASIL PENGOLAHAN DATA
MENGACU PADA FORMAT LAPORAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Variabel Y
a. Distibusi Data

Penjelasan sederhana:
Dari data di atas dapat diketahui skor rata-rata =
19,03, median = 19, modus = 19, standar deviasi =
4,635, skor terendah = 10, skor tertinggi = 30

49
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
b. Diagram Poligon Histogram

Penjelasan sederhana:
Dari digram di atas dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Garis poligon berada di tengah,
tidak mencong kanan atau mencong kiri.

50
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
2. Variabel X1
a. Distribusi Data

Penjelasan sederhana:
Dari data di atas dapat diketahui skor rata-rata =
117,13, median = 120, modus = 102, standar deviasi
= 18,200, skor terendah = 70, skor tertinggi = 150

51
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
b. Diagram Poligon Histogram

Penjelasan sederhana:
Dari digram di atas dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Garis poligon berada di tengah,
tidak mencong kanan atau mencong kiri.

52
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
3. Variabel X2
a. Distribusi Data

Penjelasan sederhana:
Dari data di atas dapat diketahui skor rata-rata =
114,17, median = 115, modus = 110, standar deviasi
= 16,973, skor terendah = 80, skor tertinggi = 150

53
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
b. Diagram Poligon Histogram

Penjelasan sederhana:
Dari digram di atas dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal. Garis poligon berada di tengah,
tidak mencong kanan atau mencong kiri.

54
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
B. Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Konsep Diri Minat Belajar Prestasi Belajar
Matematika
N 30 30 30
a,b
Normal Parameters Mean 117.13 114.17 19.03
Std. Deviation 18.200 16.973 4.635
Most Extreme Absolute .158 .080 .136
Differences Positive .073 .080 .136
Negative -.158 -.070 -.112
Kolmogorov-Smirnov Z .866 .440 .746
Asymp. Sig. (2-tailed) .441 .990 .634
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Penjelasan:
Rumusan Hipotesis:
Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

Kaidah penetapan:7
- Jika signifikan > 0,05, sampel berasal dari populasi
berdistribusi normal
- Jika signifikan < 0,05, sampel tidak berasal dari populasi
berdistribusi normal

Kesimpulan:
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Kolmogorov-
Smirnov Z variabel konsep diri = 0,866 dan Sig. = 0,441 >
0,05, nilai Kolmogorov-Smirnov Z variabel minat belajar =

7
Safari, Analisis Data dengan Program Komputer, Jakarta, Universitas
Negeri Jakarta, 2017, hal. 89

55
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
0,440 dan Sig. = 0,990 > 0,05, nilai Kolmogorov-Smirnov Z
variabel prestasi belajar matematika = 0,746 dan Sig. = 0,634
> 0,05. Karena semua nilai Sig. > 0,05, maka sampel
berasal dari populasi berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas
a
Coefficients
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Konsep Diri .111 9.046
Minat Belajar .111 9.046
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Matematika

Penjelasan:

Kaidah penetapan:
- Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) > 10, maka data
mengalami multikolinieritas.
- Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10, maka data
tidak mengalami multikolinieritas.8

Kesimpulan
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai VIF = 9,046 < 10,
maka dapat disimpulkan tidak mengalami multikolinearitas.

8
Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, Yogjakarta: Penerbit
Deepublish, 2015, hal. 145

56
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
3. Uji Heteroskedastisitas

Penjelasan:
Kriteria Penetapan:
- Terjadi heteroskedastisitas apabila gambar scatterplot
menunjukkan pola tertentu.9

Kesimpulan
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui gambar tidak
menunjukkan pada pola tetentu, maka dapat disimpulkan
tidak mengalami heteroskedastisitas.

9
Suparman I.A., Aplikasi Komputer dalam Penyusunan Karya Ilmiah,
Pustaka Mandiri: 2014, hal. 148

57
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
4. Uji Normalitas Galat

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 30
a,b
Normal Parameters Mean 0E-7
Std. Deviation 1.31158746
Most Extreme Differences Absolute .186
Positive .186
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z 1.020
Asymp. Sig. (2-tailed) .249
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Penjelasan:
Rumusan Hipotesis:
Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

Kaidah penetapan:10
- Jika signifikan > 0,05, sampel berasal dari populasi
berdistribusi normal
- Jika signifikan < 0,05, sampel tidak berasal dari populasi
berdistribusi normal

Kesimpulan:
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Kolmogorov-
Smirnov Z Unstandardized Residual = 1,020 dan Sig. = 0,249
> 0,05. Karena nilai Sig. > 0,05, maka sampel berasal dari
populasi berdistribusi normal.

10
Safari, Analisis Data dengan Program Komputer, Jakarta, Universitas
Negeri Jakarta, 2017, hal. 89

58
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
5. Uji Linieritas Regresi

a. Variabel X1 atas Y

ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Prestasi Between (Combined) 612,967 17 36,057 43,268 ,000
Belajar Groups Linearity
Matematika *
554,502 1 554,502 665,402 ,000
Konsep Diri Deviation
from Linearity 58,465 16 3,654 4,385 ,007
Within Groups 10,000 12 ,833
Total
622,967 29

Penjelasan:
Rumusan Hipotesis:
Ho : Hubungan X1 dan Y tidak Linear
H1 : Hubungan X1 dan Y Linear

Kaidah penetapan:11
- Jika signifikan Deviation from Linearity > 0,05, hubungan X1
dan Y linear
- Jika signifikan Deviation from Linearity < 0,05, hubungan X1
dan Y tidak linear

Kesimpulan:
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Fhit = 4,385 dan Sig.
Deviation from Linearity = 0,007 < 0,05. Karena nilai Sig.
Deviation from Linearity < 0,05, maka hubungan X1 dan Y
tidak linear.

11
Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, Yogjakarta: Penerbit
Deepublish, 2015, hal. 64

59
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
b. Variabel X2 atas Y

ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Prestasi Between (Combined) 587,883 14 41,992 17,954 ,000
Belajar Groups Linearity
Matematika *
558,907 1 558,907 238,963 ,000
Minat Belajar Deviation
from Linearity 28,977 13 2,229 ,953 ,530
Within Groups
35,083 15 2,339
Total
622,967 29

Penjelasan:
Rumusan Hipotesis:
Ho : Hubungan X2 dan Y tidak Linear
H1 : Hubungan X2 dan Y Linear

Kaidah penetapan:12
- Jika signifikan Deviation from Linearity > 0,05, hubungan X2
dan Y linear
- Jika signifikan Deviation from Linearity < 0,05, hubungan X2
dan Y tidak linear

Kesimpulan:
 Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai Fhit = 0,953 dan Sig.
Deviation from Linearity = 0,530 > 0,05. Karena nilai Sig.
Deviation from Linearity > 0,05, maka hubungan X2 dan Y
linear.

12
Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, Yogjakarta: Penerbit
Deepublish, 2015, hal. 64

60
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
C. Uji Hipotesis

61
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
1. Uji Hipotesis Penelitian
a. Rumusan Pertama
1) Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 :
2) Kaidah Penetapan
- Jika signifikan > 0,05, pengaruh X1 dan X2 secara
bersama-sama terhadap Y tidak signifikan.
- Jika signifikan < 0,05, pengaruh X1 dan X2 terhadap
Y signifikan’
3) Kesimpulan
Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh yang
signifikan konsep diri dan minat belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika.
Hal ini dibuktikan dengan nila Fhitung = 155,080 dan
Sig. = 0,000 < 0,05.

b. Rumusan Kedua
1) Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 :

62
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
2) Kaidah Penetapan
- Jika signifikan > 0,05, pengaruh X1 terhadap Y tidak
signifikan.
- Jika signifikan < 0,05, pengaruh X1 terhadap Y
signifikan.
3) Kesimpulan
Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh yang
signifikan konsep diri terhadap prestasi belajar
matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung =
2,770 dan Sig. = 0,010 < 0,05.

c. Rumusan Ketiga
1) Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 :

2) Kaidah Penetapan
- Jika signifikan > 0,05, pengaruh X2 terhadap Y tidak
signifikan.
- Jika signifikan < 0,05, pengaruh X2 terhadap Y
signifikan.

63
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
3) Kesimpulan
Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh yang
signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar
matematika. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung =
3,171 dan Sig. = 0,004 < 0,05.

2. Koefisien Determinasi (Kontribusi)


a. Kontribusi konsep diri dan minat belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika
sebesar 92% .
b. Kontribusi konsep diri terhadap prestasi belajar
matematika sebesar 42,81%
c. Kontribusi minat belajar terhadap prestasi belajar
matematika sebesar 49,15%.

3. Persamaan Garis Regresi Ganda


= -10,690 + 0,116 X1 + 0,142 X2

64
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Soal Latihan:

1. Dari data berikut:13

No X1 X2 Y
1. 15 12 32
2. 20 20 33
3. 15 23 35
4. 16 25 38
5. 9 11 32
6. 17 25 32
7. 16 24 34
8. 20 22 36
9. 15 24 34
10. 17 26 39

a. Tentukan persamaan regresi ganda Y atas X1 dan X2 !


b. Apa yang dapat anda tafsirkan dari persamaan regresi
tersebut !
c. Ujilah kontribusi regresi ganda tersebut baik secara
bersama-sama maupun parsial (masing-masing) pada α =
0,01 !
d. Ujilah hipotesis pengaruh X1 dan X2 terhadap Y baik secara
bersama-sama maupun parsial !

13
Supardi, Apalikasi Statistika dalam Penelitian, Jakarta: Penerbit Ufuk
Press, 2012, hal. 262

65
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2. Data hasil penelitian tentang Kompetensi Inti (X1),
Kemempuan Manajerial (X2), Komitmen Mutu (X3), dan
Penatakelolaan Perguruan Tinggi (Y), disajikan sebagai
berikut:

No Y X1 X2 X3 No Y X1 X2 X3
1 88 112 89 77 31 63 51 108 96
2 60 64 64 87 32 88 88 87 97
3 93 79 76 82 33 73 63 85 96
4 68 77 100 67 34 83 75 121 97
5 78 64 91 87 35 83 99 107 97
6 63 58 72 102 36 78 63 88 86
7 68 76 68 107 37 83 71 98 96
8 78 59 105 97 38 88 67 93 102
9 60 69 73 77 39 78 54 78 102
10 78 73 90 92 40 83 72 98 104
11 78 91 99 69 41 83 89 113 92
12 93 91 81 79 42 93 98 118 102
13 95 79 105 82 43 83 80 108 92
14 88 83 80 91 44 73 49 88 82
15 68 86 78 89 45 88 79 103 97
16 83 88 65 94 46 88 77 80 97
17 88 112 59 92 47 93 64 90 111
18 68 58 77 87 48 88 58 93 109
19 63 56 103 87 49 93 76 102 108
20 90 96 98 92 50 83 73 100 110
21 78 73 103 87 51 78 69 105 107
22 73 77 98 82 52 78 73 103 108
23 93 73 98 102 53 63 91 98 56
24 95 78 103 107 54 68 91 98 61
25 95 112 98 107 55 60 79 103 82
26 83 74 93 92 56 68 83 98 91
27 90 78 113 97 57 73 86 93 89
28 95 78 118 76 58 88 88 65 94
29 93 78 118 74 59 63 59 80 92
30 78 82 103 110 60 73 58 78 87

66
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Pertanyaan:
1. Tentukan persamaan regresi ganda Y atas X1, X2, dan X3 !
2. Apa yang dapat anda tafsirkan dari persamaan regresi
tersebut !
3. Ujilah kontribusi regresi ganda tersebut baik secara bersama-
sama maupun parsial (masing-masing) pada α = 0,01 !
4. Ujilah hipotesis pengaruh X1, X2, dan X2 terhadap Y baik
secara bersama-sama maupun parsial !

67
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Pengolahan Data dengan Syntax
Langkah 1:
 File → New → Syntax → Klik

Tampilan

68
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 2:
 Ketik di kolom syntax seperti di bawah

UJI HIPOTESIS

REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2.

DESKRIPSI DATA

FREQUENCIES VARIABLES=Y
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN
MODE
/HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.

FREQUENCIES VARIABLES=X1
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN
MODE
/HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.

FREQUENCIES VARIABLES=X2
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN
MODE
/HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.

69
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
UJI NORMALITAS DATA

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=X1 X2 Y
/MISSING ANALYSIS.

UJI LINEARITAS

MEANS TABLES=Y BY X1 X2
/CELLS MEAN COUNT STDDEV
/STATISTICS LINEARITY.

UJI MULTIKOLENIARITAS DAN HETEROSKEDASTSITAS

REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL CHANGE
ZPP
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*ZRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.

UJI NORMALITAS GALAT

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.

70
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Tampilan

Langkah 3:
 Blok data dalam kolom syntax tersebut → Klik tanda ►

71
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
BAB IV
ANALISIS DATA
PENELITIAN ANALISIS JALUR 3 VARIABEL

Desain Penelitian

X1

X3

X2

X1 = Kemampuan Awal
X2 = Motivasi Belajar
X3 = Prestasi Belajar Matematika

72
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
A. Langkah-langkah Penginputan Data

Langkah 1:
Tampilan awal data program SPSS (Data View)

Langkah 2:
Pindahkan kursor ke Variable View

73
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3: Pengisian Variable View
 Isi kolom Name dengan X1, X2, dan X3
 Ubah kolom desimal dengan angka nol
 Isi kolom label dengan Kemampuan Awal, Motivasi
Belajar, dan Prestasi Belajar Matematika

Langkah 4: Kembali ke Data View

74
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 5: Pengisian Data
 Isi kolom X1, X2 dan X3 sesuai dengan data berikut:
X1 X2 X3 X1 X2 X3
98 95 14 130 130 23
107 105 18 140 115 25
111 110 18 104 105 16
115 110 19 102 100 14
145 145 28 113 110 18
128 120 21 135 135 23
129 125 21 70 80 12
102 100 16 130 125 21
98 95 14 120 115 19
120 115 19 120 115 19
129 125 21 97 85 12
130 130 23 128 120 19
135 140 25 150 150 30
113 110 18 128 120 19
102 105 16 85 90 10

Tampilan dalam SPSS

75
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
B. Pengolahan Data Penelitian
1. Merubah data mentah ke data baku
Langkah 1:
 Analyze → Deskriptive Statistics → Deskriptives → Klik

Langkah 2:
 Pindahkan variabel Kemampuan Awal (X1), Motivasi
Belajar (X2), dan Prestasi Belajar Matematika (X3) ke
kolom Variable(s)

76
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
 Centrang Save standardized values as variables → Ok

Langkah 4:
 Kembali ke menu data view

77
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 5: Uji Korelasi
 Analyze → Correlate → Bivariate → Klik

Langkah 6:
 Pindahkan Kemampuan Awal (X1), Motivasi Belajar (X2),
dan Prestasi Belajar Matematika (X3) ke kotak Variables

78
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 7:
 Klik Ok

1. Output Uji Korelasi

Correlations
Kemampuan Motivasi Prestasi Belajar
Awal Belajar Matematika
Kemampuan Pearson Correlation ** **
1 ,943 ,943
Awal Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 30 30 30
Motivasi Belajar Pearson Correlation ** **
,943 1 ,947
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 30 30 30
Prestasi Belajar Pearson Correlation ** **
,943 ,947 1
Matematika Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

79
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Penjelasan:
 Kriteria Nilai Korelasi
0,000 – 0,199 = Sangat Lemah
0,200 – 0,399 = Lemah
0,400 – 0,599 = Sedang
0,600 – 0,799 = Kuat
0,800 – 1,000 = Sangat Kuat

 Nilai korelasi X1 dengan X3 = 0,943 berarti sangat kuat


Nilai korelasi X2 dengan X3 = 0,947 berarti sangat kuat
Nilai korelasi X1 dengan X2 = 0,943 berarti sangat kuat

Langkah 8: Uji Analisis Jalur X1 terhadap X2


 Kembali ke menu data view

80
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 9:
 Analyze → Regressions → Linear → Klik

Langkah 10:
 Pindahkan Zscore: Kemampuan Awal (X1) ke
Independent dan Zscore: Motivasi Belajar (X2) ke
Dependent(s)

81
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 11:
 Klik Ok

Output 1:
Analisis Jalur X1 terhadap X2

82
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 12: Uji Analisis Jalur X1 terhadap X3 dan X2 terhadap
X3
 Kembali ke menu data view

Langkah 13:
 Analyze → Regressions → Linear → Klik

83
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 14:
 Pindahkan Zscore: Kemampuan Awal (X1) dan
Zscore: Motivasi Belajar (X2) ke Independent dan
Zscore: Prestasi Belajar Matematika (X3) ke
Dependent(s) → Ok

Output 2:
Analisis Jalur X1 terhadap X3 dan X2 terhadap X3
a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,916E-015 ,054 ,000 1,000
Zscore:
Kemampuan Awal ,454 ,164 ,454 2,770 ,010
Zscore: Motivasi
Belajar
,519 ,164 ,519 3,171 ,004
a. Dependent Variable: Zscore: Prestasi Belajar Matematika

84
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
PENJELASAN HASIL PENGUJIAN ANALISIS JALUR

1. Tabel Uji Korelasi

Correlations
Kemampuan Motivasi Prestasi Belajar
Awal Belajar Matematika
Kemampuan Pearson Correlation ** **
1 ,943 ,943
Awal Sig. (2-tailed)
,000 ,000
N 30 30 30
Motivasi Belajar Pearson Correlation ** **
,943 1 ,947
Sig. (2-tailed)
,000 ,000
N 30 30 30
Prestasi Belajar Pearson Correlation ** **
,943 ,947 1
Matematika Sig. (2-tailed)
,000 ,000
N 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Tabel Uji Analisi Jalur


a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant)
6,603E-016 ,062 ,000 1,000
Zscore:
Kemampuan Awal
,943 ,063 ,943 15,009 ,000
a. Dependent Variable: Zscore: Motivasi Belajar

a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,916E-015 ,054 ,000 1,000
Zscore:
Kemampuan Awal
,454 ,164 ,454 2,770 ,010
Zscore: Motivasi
Belajar
,519 ,164 ,519 3,171 ,004
a. Dependent Variable: Zscore: Prestasi Belajar Matematika

85
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
X1 r13 = 0,943 (p31 = 0,454)

r12 = 0,943 (p21 = 0,943) X3

r23 = 0,947 (p32 = 0,519)


X2

Gambar: Ringkasan Uji Korelasi dan Uji Analisis Jalur

Penjelasan Uji Analisis Jalur:


1. Nilai Koefisien Determinasi
a. Nilai koefisien determinasi langsung X1 terhadap X2:
KD12 = (r12)2 x 100 % = (0,943)2 x 100 % = 88,92 %
b. Nilai koefisien determinasi langsung X1 terhadap X3:
KD13 = (r13)2 x 100 % = (0,943)2 x 100 % = 88,92 %
c. Nilai koefisien determinasi langsung X2 terhadap X3:
KD23 = (r23)2 x 100 % = (0,947)2 x 100 % = 89,68 %

86
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
2. Nilai Pengaruh Langsung
a. Pengaruh langsung X1 terhadap X2
1) Bedasarkan hasil analisis pada tabel di atas, diperoleh
thitung = 15,009 dan Sig. = 0,000 < 0,05. Dengan
demikian variabel kemampuan awal berpengaruh
langsung signifikan terhadap motivasi belajar.
2) Besarnya pengaruh langsung = (0,943)2 x 100 % =
88,92 %
b. Pengaruh langsung X1 terhadap X3
1) Bedasarkan hasil analisis pada tabel di atas, diperoleh
thitung = 2,770 dan Sig. = 0,000 < 0,05. Dengan
demikian variabel kemampuan awal berpengaruh
langsung signifikan terhadap prestasi belajar
matematika.
2) Besarnya pengaruh langsung = (0,454)2 x 100 % =
20,61 %
c. Pengaruh langsung X2 terhadap X3
1) Bedasarkan hasil analisis pada tabel di atas, diperoleh
thitung = 3,171 dan Sig. = 0,004 < 0,05. Dengan
demikian variabel motivasi belajar berpengaruh

87
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
langsung signifikan terhadap prestasi belajar
matematika.
2) Besarnya pengaruh langsung = (0,519)2 x 100 % =
26,94 %

3. Nilai Pengaruh Tidak Langsung X1 terhadap X3 melalui X2


a. Uji Signifikansi pengaruh tidak langsung
thitung =

dengan
P321 = P21 x P32
= 0,943 x 0,519 = 0,5564

Sg =

Sg =

Sg = 0,124

Sehingga:
thitung =

88
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
thitung =

thitung = 4,487

ttab = k = 2, df = 30-2-1 = 27
ttab = 1,703
thitung = 4,487 > ttab = 1,703, maka disimpulkan terdapat
pengaruh tidak langsung yang signifikan variabel
kemampuan awal terhadap prestasi belajar matematika
melalui variabel motivasi belajar
b. Pengaruh tidak langsung variabel bebas terhadap variabel
terikat adalah hasil kali koefisien jalur (P21) dan (P32), yaitu:
0,943 x 0,519 = 0,5564
c. Besarnya pengaruh tidak langsung = (0,5564)2 x 100 % =
30,96 %

4. Nilai Pengaruh Total


a. Pengaruh total adalah jumlah antara pengaruh langsung dan
pengaruh tidak langsung, yaitu pengaruh total variabel X2
terhadap Y = P31 + (P21)(P32) = 0,454 + (0,943)(0,519) =
0,454 + 0,4894 = 0,9434
b. Besarnya pengaruh total = (0,9434)2 x 100 % = 88,92 %

89
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
RANGKUMAN HASIL PENGOLAHAN DATA
MENGACU PADA FORMAT LAPORAN PENELITIAN

A. Uji Hipotesis

1. Analisis Jalur X1 terhadap X2


a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,603E-016 ,062 ,000 1,000
Zscore:
Kemampuan Awal ,943 ,063 ,943 15,009 ,000
a. Dependent Variable: Zscore: Motivasi Belajar

2. Analisis Jalur X1 terhadap X3 dan X2 terhadap X3


a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,916E-015 ,054 ,000 1,000
Zscore:
Kemampuan Awal
,454 ,164 ,454 2,770 ,010
Zscore: Motivasi
Belajar
,519 ,164 ,519 3,171 ,004
a. Dependent Variable: Zscore: Prestasi Belajar Matematika

90
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
B. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis
1. Rumusan Pertama
a. Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 : []
b. Kaidah Penetapan
- Jika signifikan > 0,05, variabel X1 berpengaruh
langsung yang tidak signifikan terhadap X3.
- Jika signifikan < 0,05, variabel X1 berpengaruh
langsung yang signifikan terhadap X3.
c. Kesimpulane
 Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh
langsung yang signifikan kemampuan awal terhadap
prestasi belajar matematika. Hal ini dibuktikan
dengan nila thitung = 2,770 dan Sig. = 0,010 < 0,05.
 Besarnya pengaruh langsung = (0,454)2 x 100 % =
20,61 %

91
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2. Rumusan Kedua
a. Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 :
b. Kaidah Penetapan
- Jika signifikan > 0,05, variabel X2 berpengaruh
langsung yang tidak signifikan terhadap X3.
- Jika signifikan < 0,05, variabel X2 berpengaruh
langsung yang signifikan terhadap X3.
c. Kesimpulan
 Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh
langsung yang signifikan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar matematika. Hal ini dibuktikan
dengan nila thitung = 3,171 dan Sig. = 0,004 < 0,05.
 Besarnya pengaruh langsung = (0,519)2 x 100 % =
26,94 %

92
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
3. Rumusan Ketiga
a. Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 :
b. Kaidah Penetapan
- Jika signifikan > 0,05, variabel X1 berpengaruh
langsung yang tidak signifikan terhadap X2.
- Jika signifikan < 0,05, variabel X1 berpengaruh
langsung yang signifikan terhadap X2.
c. Kesimpulan
 Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh
langsung yang signifikan kemampuan awal terhadap
motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan nila
thitung = 15,009 dan Sig. = 0,000 < 0,05.
 Besarnya pengaruh langsung = (0,943)2 x 100 % =
88,92 %

93
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
4. Rumusan Keempat
a. Rumusan Hipotesis
Ho :
H1 :
b. Kaidah Penetapan
- Jika thitung < ttabel, variabel X1 berpengaruh tidak
langsung yang tidak signifikan terhadap X3 melalui
X2.
- Jika thitung > ttabel, variabel X1 berpengaruh tidak
langsung yang signifikan terhadap X3 melalui X2.
c. Kesimpulan
 Berdasarkan tabel di atas, terdapat pengaruh tidak
langsung yang signifikan variabel kemampuan awal
terhadap prestasi belajar matematika melalui
variabel motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan
nila thitung = 4,487 > ttab = 1,703.
 Besarnya pengaruh tidak langsung = (0,5564)2 x 100
% = 30,96 %

94
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
5. Pengaruh Total
a. Pengaruh total adalah jumlah antara pengaruh langsung
dan pengaruh tidak langsung, yaitu pengaruh total
variabel X2 terhadap Y = P31 + (P21)(P32) = 0,454 +
(0,943)(0,519) = 0,454 + 0,4894 = 0,9434.
b. Besarnya pengaruh total = (0,9434)2 x 100 % = 88,92 %

95
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Pengolahan Data dengan Syntax

Langkah 1:
 File → New → Syntax → Klik

Tampilan

96
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Langkah 2:
 Ketik di kolom syntax seperti di bawah

UJI HIPOTESIS

CORRELATIONS
/VARIABLES=X1 X2 X3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.

REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT ZX2
/METHOD=ENTER ZX1.

REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT ZX3
/METHOD=ENTER ZX1 ZX2.

97
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
DESKRIPSI DATA

FREQUENCIES VARIABLES=X3
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN
MODE
/HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.

FREQUENCIES VARIABLES=X1
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN
MODE
/HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.

FREQUENCIES VARIABLES=X2
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN
MODE
/HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.

UJI NORMALITAS DATA

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=X1 X2 X3
/MISSING ANALYSIS.

UJI LINEARITAS

MEANS TABLES=Y BY X1 X2
/CELLS MEAN COUNT STDDEV
/STATISTICS LINEARITY.

UJI LINEARITAS

MEANS TABLES=X2 BY X1
/CELLS MEAN COUNT STDDEV
/STATISTICS LINEARITY.

98
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
UJI MULTIKOLENIARITAS DAN HETEROSKEDASTSITAS

REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL CHANGE
ZPP
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*ZRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.

UJI NORMALITAS GALAT

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.

Tampilan

99
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
Langkah 3:
 Blok data dalam kolom syntax tersebut → Klik tanda ►

100
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
Soal Latihan:
1. Data penelitian tentang Insentif (X1) dan Motivasi Kerja (X2)
dengan Kinerja Karyawan (X3) disajikan dalam tabel berikut:

X1 X2 X3
6 7 6
5 4 6
9 9 7
4 6 6
10 10 7
11 9 6
4 3 5

Pertanyaan:
a. Gambarkan diagram jalur yang menghubungkan X1, X2,
dan X3!
b. Carilan koefisien jalur (P21), (P31), dan (P32) !
c. Lakukan pengujian signifikansi koefisien jalur (uji-t) serta
berikan kesimpulan pengaruh langsung, tidak langsung, dan
pengaruh total variabel tersebut !

101
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
2. Data penelitian tentang Efikasi Diri (X1) dan Kemandirian
Belajar (X2) dengan Prestasi Belajar IPA (X3) disajikan dalam
tabel berikut:

No X1 X2 X3 No X1 X2 X3
1 118 113 73 46 107 113 63
2 107 118 77 47 127 128 93
3 102 123 83 48 113 118 73
4 120 128 93 49 122 123 77
5 120 113 87 50 129 123 83
6 113 103 73 51 116 113 87
7 136 133 87 52 131 128 87
8 129 123 93 53 100 113 67
9 123 123 83 54 107 103 77
10 136 128 93 55 132 128 87
11 123 123 87 56 129 123 87
12 132 133 93 57 118 118 73
13 129 118 97 58 109 118 83
14 116 118 93 59 120 128 87
15 123 123 77 60 120 113 87
16 111 113 77 61 113 98 77
17 120 118 93 62 129 120 93
18 127 113 87 63 111 118 73
19 120 118 93 64 118 123 83
20 113 123 87 65 107 128 93
21 129 113 83 66 102 133 73
22 111 108 83 67 120 133 97
23 118 133 87 68 120 118 93
24 107 128 83 69 113 128 83
25 102 113 83 70 123 123 77
26 120 103 73 71 111 113 77
27 120 133 83 72 120 113 73
28 113 118 73 73 127 123 87
29 136 123 77 74 129 103 93

102
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS
No X1 X2 X3 No X1 X2 X3
30 129 128 73 75 111 103 83
31 123 133 83 76 118 118 73
32 123 133 97 77 107 118 77
33 122 118 77 78 102 113 63
34 113 118 83 79 129 123 87
35 116 118 73 80 118 118 73
36 129 123 77 81 109 128 83
37 122 113 83 82 120 122 93
38 107 118 73 83 120 113 87
39 118 113 77 84 127 128 93
40 116 128 83 85 102 133 73
41 111 113 83 86 120 133 97
42 125 118 77 87 120 118 93
43 131 123 93 88 113 128 83
44 116 103 83 89 123 123 77
45 122 118 83 90 111 113 77

Pertanyaan:
1. Gambarkan diagram jalur yang menghubungkan X1, X2,
dan X3!
2. Carilan koefisien jalur (P21), (P31), dan (P32) !
3. Lakukan pengujian signifikansi koefisien jalur (uji-t) serta
berikan kesimpulan pengaruh langsung, tidak langsung, dan
pengaruh total variabel tersebut !

103
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian Kuantitatif dengan Bantuan SPSS
DAFTAR BACAAN

Kadir, Statistik Terapan; Konsep, Contoh dan Analisis Data


dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penbelitian,
Jakarta: PT. Raja Grafinco Persada, 2016.

Safari, Analisis Data dengan Program Komputer, Jakarta,


Universitas Negeri Jakarta, 2017.

Suparman I.A., Aplikasi Komputer dalam Penyusunan Karya


Ilmiah, Pustaka Mandiri: 2014.

Supardi, Apalikasi Statistika dalam Penelitian, Jakarta: Penerbit


Ufuk Press, 2012.

Suyono, Analisis Regresi Untuk Penelitian, Yogjakarta: Penerbit


Deepublish, 2015.

104
Tuntunan Praktis Pengolahan Data Penelitian dengan Bantuan SPSS

Anda mungkin juga menyukai