3. Penghasilan (revenues).
Adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang
dalam bentuk :
- Kas yang diterima, atau
- Piutang yang timbul, atau
- Nilai aktiva lainnya yang diterima, atau
- Nilai jasa yang diterima.
Dalam rangka penjualan barang dagangan, produk
atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan kepada
pihak lain.
4. Rugi dan laba (profit and loss).
Adalah hasil dari proses mempertemukan secara
wajar antara semua penghasilan dengan semua
biaya dalam periode akuntansi yang sama.
5. Rugi (losses).
Adalah berkurangnnya aktiva atau kekayaan
perusahaan yang bukan karena pengambilan modal
oleh pemilik, dimana tidak ada manfaat yang
diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.
PENGGOLONGAN BIAYA
1. Penggolongan biaya sesuai dengan fungsi pokok dari
kegiatan aktivitas perusahaan.
2. Penggolongan biaya sesuai dengan periode
akuntansi di mana biaya akan dibebankan.
3. Penggolongan biaya sesusai dengan tendensi
perubahannya terhadap aktivitas atau kegiatan atau
volume.
4. Penggolongan biaya sesuai dengan obyek atau pusat
biaya yang dibiyai.
5. Penggolongan biaya untuk tujuan pengendalian
biaya.
6. Biaya sesuai dengan tujuan pengambilan keputusan.
METODE HARGA POKOK PESANAN
- Pada perusahaan yang menggunakan
methode ini, perusahaan berproduksi atas
dasar pesanan.
- Pada perusahaan yang berproduksi secara
pesanan, perusahaan mempunyai produksi
yang berbeda-beda. Biaya produksi
dikumpulkan untuk setiap pesanan dengan
tujuan dapat dihitung harga pokok pesanan
dengan relative teliti dan adil.
2.PRODUKSI.
adalah kegiatan mengolah bahan baku menjadi
produk selesai. Pada kegiatan produksi yang
digunakan tidak hanya bahan baku, tapi juga
tenaga kerja langsung, barang dan jasa lainnya
yang dikelompokkan dalam overhead pabrik.
Dalam rangka pengolahan produk :
- Bahan baku yang dikonsumsi, membentuk
Barang Dalam Proses-Biaya Bahan Baku.
- Biaya tenaga kerja langsung yag dikonsumsi,
membentuk Barang Dalam Proses-Biaya
Tenaga Kerja Langsung.
- Biaya overhead yang dikonsumsi, membentuk
Barang Dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik.