RPP B 1 SB 1 PB 1
RPP B 1 SB 1 PB 1
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah-langkah saintifik secara virtual, peserta didik mampu :
Menjawab pertanyaan berdasarkan materi pantun yang disampaikan. Mencocokan
gambar organ dan bagian peredaran darah. Mengenal bagian pecahan sederhana.
Alokasi
No Langkah Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1 Kegiatan Awal Pendidik mengondisikan peserta didik agar siap 5 menit
belajar melalui WAG.
Peserta didik dan Pendidik melakukan video-call
sebagai bukti kehadiran dalam pembelajaran.
Pendidik melakukan apersepi
Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
Pendidik menyampaikan alur pembelajaran yang
akan dilaksanakan pada pertemuan kali ini.
2 Kegiatan Inti Peserta didik membaca materi pantun sederhana. 90
Peserta didik mengamati bagian-bagian pantun.
Peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan
materi yang dibacanya.
Peserta didik menyimak penjelasan pendidik
mengenai peredaran darah manusia.
Peserta didik mengamati gambar organ
peredaran darah.
Peserta didik diminta untuk mengisi bagian
organ pada gambar yang disediakan.
Pendidik dan peserta didik melakukan tanya
jawab mengenai organ peredaran darah.
Peserta didik menyimak penjelasan guru
mengenai bagian pecahan, penyebut dan
pembilang.
Peserta didik menghitung operasi pecahan
sederhana.
3 Kegiatan Penutup Peserta didik beserta Pendidik menyimpulkan 15 menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
bersama-sama.
Peserta didik diberikan lembar kerja (evaluasi)
Peserta didik mengumpulkan tugas yang telah
dikerjakan melalui WAG.
Pendidik menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
Peserta didik dan Pendidik berdoa bersama
untuk menutup kegitan pembelajaran.
B. Penilaian
⮚ Pengetahuan
Latihan terlampir
B. INDONESIA
MATERI : PANTUN SEDERHANA
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih terkenal sampai sekarang.
Teman-teman pun pasti setidaknya pernah mendengar pantun tidak hanya di dalam pelajaran
bahasa Indonesia, melainkan juga di acara-acara hiburan adat sampai program hiburan
komedi di stasiun televisi. Karena berbagai hal ini pulalah, tidak ada alasan untuk enggan
untuk mempelajari pantun dan jenis-jenisnya.
Pernahkah kamu mendengar pembacaan pantun atau membaca buku kumpulan
pantun? Bagi kamu yang gemar menonton kartun Upin Ipin ada sosok teman mereka yang
suka berpantun. Yap, Jarjit.
Pantun adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh aturan. Pantun merupakan satu dari
sekian jenis puisi lama.
Adapun ciri-ciri pantun yaitu:
1. Tiap bait (kuplet) pantun terdiri atas empat baris/larik.
Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap
baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga
dengan sebutan larik.
2. Tiap larik/baris biasanya terdiri atas empat kata dengan jumlah 8-12 suku kata.
Mulanya pantun cenderung tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan.
Karena itulah, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi.
Oleh karena alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku
kata.
3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
Salah satu keunikan pantun yang membuatnya menjadi begitu mudah diingat adalah
jenis puisi lama yang satu ini tidak hanya padat berisi, melainkan juga memiliki
pengantar yang puitis hingga terdengar jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak
berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiswa ataupun kebiasaan
yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi pantun inilah yang kerap dikenal sebagai
sampiran.
5. Bersajak a-b-a-b
Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat
dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan
pantun. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas yang begitu
kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b.
Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris
pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat. Jadi,
kesamaan bunyi pada pantun selalu terjadi antara sampiran dan isi.
C. Pantun Teka-teki
Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri
dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan
mengakrabkan kebersamaan.
Contoh:
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?
Setelah membaca materi mari membuat pantun sederhana, pilihlah jenis pantunnya
secara bebas .
JUDUL PANTUN :
JENIS PANTUN :
IPA
ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA
Yang dimaksud dengan bahan-bahan tersebut, misalnya saja oksigen, bahan makanan,
dan lain sebagainya. Alat peredaran darah di dalam tubuh manusia adalah sebagai
berikut.
a. Jantung
Organ jantung adalah organ yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Fungsi Organ
Tubuh Manusia jantung yaitu untuk memompa daerah ke seluruh tubuh.
Letak dari jantung adalah di rongga dada sebelah kiri yang terlindungi oleh tulang rusuk.
Jantung orang dewasa mempunyai ukuran kira-kira sebesar kepalan tangan yang beratnya
kurang lebih 300 gram.
Jantung terdiri dari bagian - bagian berikut : serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan
bilik kiri.
Di antara bilik dan serambi terdapat pintu penghubung disebut sebagai katup jantung.
Katup tersebut akan melakukan gerakan membuka dan menutup sesuai dengan denyut
jantung.
Katup untuk orang sehat akan menutup rapat sekali. Dengan demikian darah dibalik dan
serambi tidak akan tercampur.
b. Pembuluh darah
Alat peredaran darah ini merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke
seluruh bagian tubuh atau sebaliknya.
Pembagian pembuluh darah berdasarkan aliran darahnya dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Pembuluh nadi (arteri) yaitu pembuluh yang mengalirkan darah keluar dari jantung
2) Pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh yang mengalirkan darah masuk ke dalam
jantung.
Cabang pembuluh arteri dan pembuluh vena yang terkecil dihubungkan oleh pembuluh
kapiler. Istilah aorta yaitu pembuluh arteri terbesar.
- Dari kasus ini dapat kita ketahui bahwa ada tiga pulpen berwarna biru dari lima pulpen yang
ada. Dikarenakan pecahan merupakan suatu bagian bilangan dari suatu bilangan tertentu,
maka dapat kita tuliskan bahwa terdapat 3/5 bagian pen biru terhadap total pulpen.
- Contoh lainnya, misalkan kita kita memiliki sebuah kue, kue tersebut dibagi menjadi 8
bagian. Budi mengambil 1 potong kue tersebut, pertanyaannya berapa bagian dari kue yang
diambil oleh Budi.
- Dari gambar 2 kita ketahui bahwa Budi mengambil 1 dari 8 kue, sehingga bentuk pecahan
dari kue budi terhadap total kue yang ada adalah 1/8.
- Sebuah pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut, yang dimana pembilang merupakan
bagaian dari Penyebut.
(https://chafias.com/matematika-sd/pecahan-kelas-4-sd-contoh-soal-dan-jawaban/)
Selesaikan soal di bawah ini :
Penilaian
- B. Indonesia
- Kriteria penilaian
- IPA
SKOR : BENAR = 2
- MATEMATIKA
- Penilaian
Betul = 2
5 x 2 = 10
-
3 8 Tiga Perdelapan
5 8 Lima Perdelapan
7 8 Tujuh Perdelapan
3 4 Tiga Perempat