1. Apa yang dimaksud bahwa informasi tidak tercipta dengan sendirinya? Jelaskan!

2. Bagaimana cara mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi?

Jawaban

1. Sadsa

Informasi sangat dibutuhkan orang untuk menambah wawasan, memperbarui pengetahuan, dan sebagai bahan beropini.
Bahkan, tak jarang informasi digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat keputusan. Tak bisa dimungkiri, bahwa setiap
orang membutuhkan informasi saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Dari makna nya dapat di simpulkan bahwa informasi tidak tercipta dengan sendiri nya, karena informasi adalah suatu
peristiwa yang telah jadi dan siap dipakai, artinya ada proses yang dibutuhkan untuk menjadikan informasi. Karenanya
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya, data
adalah fakta yang masih bersifat mentah atau belum diproses, setelah mengalami pengolahan, maka tercipta informasi.

Sebagai contoh cara mengetahui informasi motor yang harus di service, maka kita harus mendapatkan data yaitu dengan
mengamati motor dan melakukan test kepada motor agar mendapat data pada setiap mesin, apakah oli yang kering atau
kampas rem dan sebagainya, jika oli nya kering, maka akan di dapatkan informasi bahwa motor ini harus diganti oli.

2. Sadsa

Parameter untuk mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi ditentukan oleh dua komponen pokok, yaitu:

Manfaat (benefit).

Biaya (cost).

Makna dari parameter ini adalah bahwa nilai sebuah informasi ditentukan dari perbandingan antara manfaat yang
diperoleh dan biaya yang harus dikeluarkan. Apabila manfaat lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa informasi
tersebut memiliki nilai. Namun demikian, sebagian besar informasi tidak dapat dinilai secara tepat dengan satuan nilai uang,
tetapi lebih ditaksir nilai efektivitas yang diberikannya.