Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU

KONSEP SISTEM INFORMASI

NAMA : I KADEK RIZKI JULIANA PUTRA

NIM :210030289

KELAS : BE213

PRODI :SISTEM INFORMASI

TAHUN AJARAN 2021/2022

ITB STIKOM BALI


DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………..

PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………...

1. DEFINISI INFORMASI………………………………………………………………………..

2. JENIS-JENIS INFORMASI…………………………………………………………………...

3. NILAI INFORMASI……………………………………………………………………………

4. SIKLUS INFORMASI…………………………………………………………………………

5. PENERAPAN PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI……………………………….

KESIMPULAN……………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..
LATAR BELAKANG

informasi semakin hari semakin berkembang pesat sehingga kebutuhan akan


informasi menjadi semakin penting dan semakin dibutuhkan sehubungan dengan tujuan
informasi yaitu menghasilkan sesuatu yang lebih berarti dan bermanfaat demi mengambil
suatu keputusan yang cepat dan akurat. Kebutuhan dalam pengambilan keputusan dan
penyajian informasi yang cepat dan akurat tersebut semakin dibutuhkan oleh berbagai
pihak, baik pada kalangan pemerintah, kalangan swasta maupun perorangan. Berkaitan
dengan hal tersebut dibutuhkan suatu alat maupun media yang mampu menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat yaitu dengan menggunakan komputer Informasi merupakan
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu untuk memasuki era baru dalam


kehidupan yang dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Indonesia
merupakan negara yang tak lepas dari perkembangan global internet. Hal ini dapat dilihat
dari warung internet yang banyak bermunculan, dan terintegrasinya sistem wireless di
beberapa tempat, seperti di universitas, maupun di tempat umum, seperti pusat
perbelanjaan, kantor-kantor, bahkan di tamantaman. Hal ini merupakan salah satu indikator
bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang terbuka terhadap perkembangan
teknologi informasi. Dengan jumlah penduduk yang besar, potensi pengembangan jaringan
akses komunikasi terutama internet masih sangat besar untuk dilaksanakan.
PEMBAHASAN

1. DEFINISI INFORMASI

Secara umum, pengertian informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah


diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti
dan bermanfaat bagi penerimanya.
Dari definisi tersebut dapat kita pahami bahwa kata “informasi” memiliki arti yang berbeda
dengan kata “data”. Data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau belum diolah,
setelah mengalami proses atau diolah maka data itu bisa menjadi suatu informasi yang
bermanfaat.

Adapun Beberapa definisi menurut ahli, yaitu sebagai berikut :

1. Raymond McLeod
Menurut Raymond McLeod, pengertian informasi adalah data yang telah diolah menjadi
bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saatu ini atau di masa mendatang.

2. Jogiyanto HM
Menurut Jogiyanto HM, pengertian informasi adalah hasil dari pengolahan data ke dalam
bentuk yang lebih bermanfaat bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian
yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

3. Lina Sidharta
Menurut Lina Sidharta, pengertian informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang
lebih berguna untuk mengambil suatu keputusan.

4. George R. Terry
Menurut George R. Terry, pengertian informasi adalah suatu data penting yang memberikan
pengetahuan yang berguna bagi penerimanya.

5. Azhar Susanto
Menurut Azhar Susanto, pengertian informasi adalah suatu hasil pengolahan data yang
memberikan arti dan manfaat bagi penerimanya.
2. JENIS-JENIS INFORMASI

Ada banyak jenis Informasi dalam kehidupan ini, berikut adalah Jenis Informasi yang
biasanya ditemui.

1. Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya


 Informasi yang menambah pengetahuan, seperti sebuah peristiwa atau fenomena
alam
 Informasi yang memberikan panduan, misalnya tulisan tentang tutorial cara membuat
kerajinan tangan atau tips agar bisnis lancar dan sukses.
2. Jenis Informasi Berdasarkan Format Penyajiannya
 Informasi dalam bentuk tulisan;
 Informasi dalam bentuk gambar, foto, atau lukisan; dan
 Informasi dalam bentuk video/film.
3. Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya
 Ekonomi
 Pendidikan
 Kesehatan
 Gaya hidup
 Politik
 dan sebagainya
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan
Informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, contohnya pendidikan,
gaya hidup, olahraga dll.

5. Jenis Informasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya


 Informasi yang disampaikan setiap waktu.
 Informasi yang disampaikan secara berkala.
 Informasi yang disampaikan secara mendadak.
 Informasi yang dikecualikan.
 Informasi yang hanya bisa didapat setelah mengajukan permintaan.
3. NILAI INFORMASI

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang


diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan
informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan
perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka
pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena
informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan memiliki
nilai informasi yang tepat . Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari
perbedaan hasil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama
dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas Kualitas
Informasi informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk
menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut. Menurut Davis nilai informasi dikatakan
sempurna apabila terdapat perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang
sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat
dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.
Berikut adalah sifat yang dapat menentukan nilai suatu informasi:

1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak
bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidak lengkap menjadi
tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian accuracy Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
ketelitian yang tinggi akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan
mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna relevance Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi
tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima
oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai
jika terlambat diterima usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan
keputusan.

6. Kejelasan clarity Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas keluwesannya Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas


tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer pimpinan pada saat pengambilan
keputusan.

8. Dapat dibuktikan Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat
dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang
diolah.

9. Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar
dapat mencapai nilai yang sempurna

4. SIKLUS INFORMASI

Siklus informasi  adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data


sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan
informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.
Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu
diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk
output berupa informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan
untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat
sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya,
begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi/Information Cycle.
Pengolahan data menjadi informasi itu merupakan suatu siklus, yang terdiri dari tahap-tahap
sebagai berikut.
1. Pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data yang asli
dengan cara tertentu, seperti sampling, data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainya
yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam suatu file.
2. Input. Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data ke
dalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur pengolahan data itu
merupakan urutan langkah untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa
pemrograman yang disebut program.
3.  Pengolahan data. Tahap ini merupakan tahap di mana data diolah sesuai dengan prosedur
yang telah dimasukkan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi
(pengelompokkan), tabel maupun grafik, penyimpanan dan pembacaan data dari tempat
penyimpan data.
4.  Pencatatan data masukan (recording/capturing) Data harus dicatat dalam beberapa bentuk
sebelum diproses. Proses pencatatan ini tidak hanya terjadi pada tahap pembuatan atau
distribusi saja, tetapi dapat terjadi pada seluruh siklus pengolahan Output. Hasil pengolahan
data akan ditampilkan pada alat output seperti monitor dan printer sebagai informasi.
5.  Distribusi. Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi yang dihasilkan
harus segera didistribusikan. Proses pendistribusian ini tidak boleh terlambat dan harus
diberikan kepada yang berkepentingan, sebab hasil pengolahan tersebut akan menjadi
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengolahan
data selanjutnya

5. PENERAPAN PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

Pengolahan data sendiri banyak macamnya yaitu Pengolahan Data manual,


Pengolahan data elektronik dan Pengolahan data mekanis

1. Pengolahan Data Manual


Pengolahan data manual, adalah pengolahan data yang dilakukan dengan tangan
manusia tanpa bantuan alat atau mesin apapun, Pengolahan data secara manual umumnya
dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak. Pengolahan secara manual
biasanya memerlukan waktu yang sangat lama, karena harus meneliti satu per satu dari
setiap observasi.

Contoh penerapannya adalah dalam pemilihan umum, Dalam rangka mengetahui


jumlah pemilih menurut jenis partai di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) ,
maka setiap suara yang masuk harus dihitung. Dalam hal ini, objek yang diteliti adalah
masing-masing individu pemilih yang mencoblos tanda gambar tertentu.

2. Pengolahan Data Mekanis

Pengolahan data mekanis, adalah pengolahan data yang menggunakan alat


mekanis seperti mesin tik atau perangkat mekanis lainnya. Pengolahan Data Mekanis Data
diproses secara mekanis melalui penggunaan perangkat dan mesin. Ini dapat mencakup
perangkat sederhana seperti kalkulator, mesin tik, mesin cetak, dan perangkat mekanis
lainnya. Operasi pemrosesan data sederhana dapat dilakukan dengan metode ini. Ini
memiliki kesalahan yang jauh lebih sedikit daripada pengolahan data manual, hal ini
membuat metode ini lebih mahal dari metode pengolahan data manual, serta apabila terjadi
peningkatan data membuat metode ini lebih kompleks dan sulit. Metode ini cocok digunakan
untuk membantu percepatan aktivitas proyek bisnis skala kecil seperti, pada toko kelontong
bisa menggunakan kalkulator untuk mempercepat sistem pengolahan data keuangannya,
dengan begitu kemungkinan kesalahannya akan lebih kecil dari pada hanya mengandalkan
pengolahan data manual saja.

3. Pengolahan Data Elektronik

Ini merupakan pengolahan data terbaru dan tercepat karena pengolahan data
elektronik diproses dengan teknologi modern menggunakan perangkat lunak dan program
pengolah data. Serangkaian instruksi diberikan kepada perangkat lunak untuk memproses
data dan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan instruksi di awal tadi. Dengan
menggunakan metode ini dapat mengatasi apabila terjadi peningkatan data yang sangat
besar dengan mudah dan dapat memberikan hasil yang 100% benar, jika data yang diinput
sudah benar dan sesuai sehingga memakan waktu relatif sedikit dan lebih efisien dari pada
dua metode sebelumnya. Karena itulah membuat metode ini paling mahal baik dari segi
proses pengolahan datanya, biaya untuk perangkat dan pemeliharaan perangkatnya, dan
juga dari segi gaji karyawan nya mengingat untuk mencari sumber daya manusia yang
sesuai jauh lebih sulit daripada dua metode sebelumnya. Tetapi, metode ini sangat cocok
untuk kebutuhan proyek bisnis skala besar seperti, sektor perbankan, perguruan tinggi,
lembaga pemerintahan, rumah sakit dan sektor lainnya yang volume aktivitasnya padat dan
cepat. 

Contoh penerapannya yaitu pada database yang sering kita gunakan adalah pada
ponsel genggam. Pada ponsel genggam, kita biasanya menyimpan nomor-nomor contact
relasi kita. Nomor-nomor yang telah kita simpan secara otomatis dapat terurut sesuai abjad.
Apabila kita melakukan panggilan masuk atau panggilan keluar semua akan terekam seperti
nomor HP yang telah kita hubungi, kapan kita menghubungi nomor tersebut, siapa nama
pemilik nomor tersebut, semua akan muncul

KESIMPULAN

Pengertian informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan
dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat
bagi penerimanya. jenis Informasi dalam kehidupan ini, berikut adalah Jenis Informasi yang
biasanya ditemui. Jenis Informasi Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya, Jenis Informasi
Berdasarkan Format Penyajiannya, Jenis Informasi Berdasarkan Aspeknya
Informasi ,berdasarkan bidang kehidupan, Jenis Informasi Berdasarkan Cara
Penyampaiannya

. Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang


diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan
informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan
perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka
pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena
informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan memiliki
nilai informasi yang tepat .
Siklus informasi  adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap
data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang
menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi
informasi. Pengolahan data manual, adalah pengolahan data yang dilakukan dengan tangan
manusia tanpa bantuan alat atau mesin apapun, Pengolahan data mekanis, adalah
pengolahan data yang menggunakan alat mekanis seperti mesin tik atau perangkat mekanis
lainnya. Ini merupakan pengolahan data terbaru dan tercepat karena pengolahan data
elektronik diproses dengan teknologi modern menggunakan perangkat lunak dan program
pengolah data.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/books/edition/Konsep_Sistem_Informasi/uI5eDwAAQBAJ?
hl=en&gbpv=1&dq=konsep+sistem+informasi+manajemen+penerbit+andi&printsec=fr
ontcover

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/08/jenis-jenis-informasi-ciri-ciri-dan-
fungsi-informasi.html

https://text-id.123dok.com/document/lzgg6w42z-pengertian-informasi-nilai-
informasi.html

https://m4ryadi.wordpress.com/2013/05/15/siklus-informasi

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-informasi.html

Anda mungkin juga menyukai