Anda di halaman 1dari 14

PENGELOLAAN INFORMASI

MATERI
• Proses Transaksi
• Siklus pemrosesan transaksi
• Pemrosesan online
• Proses Pengontrolan Informasi
Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692),
“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan."
Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999)
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan
seseorang yang menggunakan data tersebut."
Pengertian Informasi Menurut George H. Bodnar, (2000: 1),
“Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat."
• Informasi adalah hasil pemrosesan,
manipulasi dan pengorganisasian/penataan
dari sekelompok data yang mempunyai nilai
pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya .
Secara umum informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan
keputusan.
SIKLUS INFORMASI
Faktor-faktor Kualitas Informasi
• Keakuratan dan teruji kebenarannya.
• Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan.
• Kesempurnaan informasi
• Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan,
penambahan, dan pengubahan.
• Tepat waktu
• Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar
dalam pengambilan keputusan.
• Relevansi
• Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi
tersebut dapat diterima oleh mereka yangmembutuhkan.
• Mudah dan murah
MENCARI INFORMASI
• Dalam pengolahan data menjadi sebuah informasi, langkah
pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data itu sendiri.
Disini dibutuh sebuah kejelian untuk mendapat data-data tersebut.
• Pengumpulan data ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara misal
dengan
• observasi (pengamatan), angket dan lainnya. Namun saat ini yang
paling sering adalah
• mencari informasi dengan melakukan searching dan browsing di
internet, misalnya
• dengan memanfaatkan search engine.
• Banyak situs-situs di internet yang menyediakan fasilitas search
engine, contoh
• www.google.com , www.altavista.com , www.yahoo.com, dan lain-
lain.
MENCARI INFORMASI
MEMILIH DAN MEYIMPAN INFORMASI
• Setelah data-data untuk informasi tersebut didapatkan, langkah
selanjutnya adalah
• memilah data tersebut, yaitu mengambil data-data yang dianggap
aktual, terpercaya,
• akurat dan up to date. Sehingga data-data yang tidak diperlukan
dapat disisihkan dari data
• yang akan diambil.

• Data-data yang dianggap perlu, dikelompokkan kemudian disimpan,


ingat dalam
• penyimpanan harus memperhatikan aspek pengarsipan, sehingga
jika diperlukan nantinya
• secara cepat dapat diambil kembali.
PENGELOLAAN INFORMASI MENJADI
INFORMASI BARU
Dari data-data yang telah disimpan, dapat dibeda menjadi dua jenis :
1. Data informasi yang langsung dapat ditampilkan.
2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi
baru.

• Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan
• pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan
• sebagainya.

Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudian
akan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html
tersebut kita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam
sebuah dokumen Ms. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan,
penggabungan dan lainlainnya.
Proses Pengontrolan Informasi
• CBIS atau kepanjangan dari Computer Based
Information System (CBIS) atau Sistem Informasi
Berbasis Komputer merupakan sistem
pengolahan data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat
bantu yang mendukung untuk pengambilan
keputusan, koordinasi dan kendali serta
visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based
Information System) juga merupakan sistem
informasi yang telah menggunakan teknologi
komputer terutama pada elemen hardware dan
softwarenya.
Proses pengelolaan informasi
• awal pada data (bagaimana mendapatkan
data), kemudian fokus baru pada informasi
(bagaimana mengolah data), fokus revisi pada
keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi
(otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial
pada konsultasi (sistem pakar).
KELEBIHAN PENGELOLAAN INFORMASI
1.Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan sebuah keputusan,peran system informasi sanagatlah penting karena dengan
system informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi dari keputusan yang nanti kita
ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak
yang sedang dalam sebuah masalah.

2. Sebagai Sarana Penyedia Data


• Dalam hai ini peran system informasi sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia
data,dia dituntut untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat bagi
pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu tentang
politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang sedang naik daun.dalam
prosesnya memberikan data yang sedang menjadi topic di masyarakat bisa dalam berbagai
macam,misalnya radio,televise,majalah,surat kabar bahakan bisa saja melalui social media yang
lang ngetrend saat ini.

3.Sebagai Alat Pengontrol Data


Sebagai alat pengontrol data maksudnya ialah system informasi juga berperan penting dalam
pengontrol data yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti arus dan bahkan
bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan tersebut.disini peran dari
system informasi itu sendiri berguna untuk jembatan pengontrol data mana yang layak beredar di
masyarak dan mana juga yang tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan
efek dari data tersebut.
KELEMAHAN PENGELOLAAN INFORMASI

1. Adanya Indikasi Penyalahgunaan Kecanggihan Alat


Peran system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi
tak jarang ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang
sedang berkembang untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan
orang-orang yang menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang
sedang berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam masalah
ini sangatlah sulit karena banyaknya factor-faktor yang menghambat
dalam penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-
masing untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau
menggunakan suatu alat tertentu.

2. Kurangnya Sosialisasi Tentang Pentingnya Sistem Informasi


Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan
atas harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang
pentingnya peran system informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai
ketinggalan teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa
memandan tingkatan lapisan ataupun derajat social

Anda mungkin juga menyukai