UJIAN TENGAH
SEMESTER
NIM 0301203269
Prodi : PAI-7/Semester V
KD ANALISIS REKOMENDASI
3.1 Q.S Az- Zumar/ Tingkat dimensi kognitifnya Dimensi kognitifnya (C3.
39:53,Q.S an-Najm/53: 39 – adalah “menerapkan” (C3) Menerapkan) dipasangkan
42 , Q.S Ali-Imran/3 : 159 , dan bentuk dimensi dengan pemahaman
Tentang Optimis, Ikhtiar, pegetahuannya adalah procedural tersebut memiliki
dan Tawakkal procedural kesesuaian, jadi tidak ada
rekomendasi
4.1 Membaca Q.S al – Mempraktikkan adalah Mempraktikkan memiliki
Hujurat / 49 : 10 & 12, bentuk taksonomi kesetaraan dengan KD-4.4,
sesuai dengan kaidah tajwid “keterampilan kongkreet” karena keduanya ada pada
dan makharijul huruf. dan tingkatannya adalah tingk “pesisi/mahir”
imitas setingkat KI-4. Jadi tidak
ada
rekomendasi perubahan
PERHITUNGAN ROGRAM TAHUNAN
Jumlah minggu efektif : Jumlah minggu dalam setahun – jumlah minggu tidak efektif
: 52-13
: 39
Jumlah jam pelajaran efektif : Jumlah minggu efektif × jumlah jam pelajaran
: 39 × 2
: 78 JP
1. Jumlah minggu efektif : jumlah minggu semester – jumlah minggu tidak efektif
: 26 – 7
: 19
2. Jumlah jam pelajaran efektif : jumlah minggu efektif × jumlah jam pelajaran
: 19 × 2
: 38 JP
3. Jumlah minggu efektif : jumlah minggu semester – jumlah minggu tidak efektif
: 26 – 6
: 20
4. Jumlah jam pelajaran efektif : jumlah minggu efektif × jumlah jam pelajaran
: 20 × 2
: 40 JP
PROGRAM TAHUNAN
NO. KOMPETENSI DASAR AW JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBE NOVEMBE DESEMBE KET
KD R R R R
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3.1 Menerapkan tata cara sujud sahwi, L 2 2 2 L
tilawah, dan syukur 10 I H B I
4.1 Mempraktikkan tata cara sujud sahwi, B 2 2 A A B
tilawah, dan syukur U S G U
3.2 Menganalisis ketentuan pelaksanaan R M 2 2 2 U I I R
zakat P T P L
4.2 Menyajikan ketentuan pelaksanaan S L 2 2 S A R S
zakat E S S A A E
3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa M 2 2 2 K P M
wajib dan sunnah E H O E
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang S 2 2 2 I R S
ibadah puasa dan sunnah T R T T
3.4 Menerapkan ketentuan I’tikaf E 2 2 E
4.4 Mempraktikkan ketentuan I’tikaf R 2 2 R
PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
D. Pengembangan Materi
1. Pengertian Sedekah, Hibah dan Hadiah
Pengertian Sedekah
Sedekah berasal dari bahasa Arab: Shadaqah,yang yang berarti memberikan. Sedangkan menurut
istilah, sedekah atau shadaqah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan,
semata-mata hanya mengharap ridha Allah Swt. Dengan kata lain sedekah adalah suatu pemberian
yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya.
Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap
ridha dan pahala dari Allah Swt. semata.
Pengertian Hibah
Hibah berasal dari bahasa Arab: Hibatun yang artinya pemberian. Sedangkan menurut istilah hibah
ialah pemberian sesuatu yang dilakukan oleh seseorang ketika masih hidup kepada seseorang secara
cuma-cuma, tanpa mengharapkan apa-apa kecuali ridha Allah Swt. semata.
Seseorang boleh memberikan hibah kepada orang lain, meskipun tidak ada hubungan keluarga.
Penerima hibah tidak berkewajiban memberikan balasan apapun kepada pemberi hibah. Hibah
dinyatakan sah apabila sudah ada ijab qabul (serah terima). Apabila keinginan hibah itu baru
diucapkan dan belum ada serah terima barang yang dihibahkan, maka hal demikian belum bisa
disebut hibah.
Pengertian Hadiah
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk memuliakan atau
memberikan penghargaan atas suatu prestasi yang diraih.
Artinya: “Janganlah seseorang menganggap remeh tetangganya meskipun (hanya dengan pemberian)
berupa teracak kambing)”. (HR. Bukhari Muslim)
Artinya: “Penuhilah panggilan orang yang mengundangmu, janganlah engkau menolak hadiah dan
jangan pula memukul orang Islam” (HR. Muslim)