Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

UJIAN TENGAH

SEMESTER

Nama : Tengku Mhd. Alfi Syahrin

NIM 0301203269

Prodi : PAI-7/Semester V

Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu : Dr. Farida M.Pd

ANALISIS KI-KD FIKIH Kelas VIII

KD ANALISIS REKOMENDASI
3.1 Q.S Az- Zumar/ Tingkat dimensi kognitifnya Dimensi kognitifnya (C3.
39:53,Q.S an-Najm/53: 39 – adalah “menerapkan” (C3) Menerapkan) dipasangkan
42 , Q.S Ali-Imran/3 : 159 , dan bentuk dimensi dengan pemahaman
Tentang Optimis, Ikhtiar, pegetahuannya adalah procedural tersebut memiliki
dan Tawakkal procedural kesesuaian, jadi tidak ada
rekomendasi
4.1 Membaca Q.S al – Mempraktikkan adalah Mempraktikkan memiliki
Hujurat / 49 : 10 & 12, bentuk taksonomi kesetaraan dengan KD-4.4,
sesuai dengan kaidah tajwid “keterampilan kongkreet” karena keduanya ada pada
dan makharijul huruf. dan tingkatannya adalah tingk “pesisi/mahir”
imitas setingkat KI-4. Jadi tidak
ada
rekomendasi perubahan
PERHITUNGAN ROGRAM TAHUNAN

PAI Kelas X Semester Ganjil

BULAN JUMLAH EFEKTIF TIDAK KETERANGAN


MINGGU EFEKTIF
JULI 4 2 2 Minggu I (Libur Semester
Ganjil)
Minggu II (MPLS)
AGUSTUS 5 5 0
SEPTEMBER 4 3 1 Minggu IV (UTS)
OKTOBER 4 4 0
NOVEMBER 5 5 0
DESEMBER 4 0 4 Minggu I (PAS)
Minggu II (Penilaian hasil
akhir oleh guru)
Minggu III (Bagi Raport)
Minggu IV (Libur Semester
Ganjil)
JUMLAH 26 19 7

PAI Kelas X Semester Genap

BULAN JUMLAH EFEKTIF TIDAK KETERANGAN


MINGGU EFEKTIF
JANUARI 5 4 1 Minggu 1 (Libur Semester
Ganjil)
FEBRUARI 4 4 0
MARET 5 4 1 Minggu III (Libur Awal
Ramadhan)
APRIL 4 3 2 Minggu 1 (Libur US Kelas IX)
Minggu 4 (Cuti Bersama Hari
Raya Idul Fitri)
MEI 5 5 0
JUNI 4 2 Minggu I (UAS)
Minggu II (Remedial)
Minggu IV (Libur Semester
Genap)
JUMLAH 26 20 6

Jumlah minggu efektif : Jumlah minggu dalam setahun – jumlah minggu tidak efektif

: 52-13

: 39

Jumlah jam pelajaran efektif : Jumlah minggu efektif × jumlah jam pelajaran

: 39 × 2

: 78 JP

Perhitungan Alokasi Waktu dan Distribusi Waktu pada Semester Ganjil

1. Jumlah minggu efektif : jumlah minggu semester – jumlah minggu tidak efektif
: 26 – 7
: 19
2. Jumlah jam pelajaran efektif : jumlah minggu efektif × jumlah jam pelajaran
: 19 × 2
: 38 JP

Perhitungan Alokasi Waktu dan Distribusi Waktu pada Semester Genap

3. Jumlah minggu efektif : jumlah minggu semester – jumlah minggu tidak efektif
: 26 – 6
: 20
4. Jumlah jam pelajaran efektif : jumlah minggu efektif × jumlah jam pelajaran
: 20 × 2
: 40 JP
PROGRAM TAHUNAN

SMT No. KOMPETENSI DASAR Alokasi JP


KD Waktu
3.1 Menerapkan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur 10 5
G 4.1 Mempraktikkan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur
A 3.2 Menganalisis ketentuan pelaksanaan zakat 10 5
N 4.2 Menyajikan ketentuan pelaksanaan zakat
J 3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa wajib dan sunnah 12 6
I 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ibadah puasa dan sunnah
L 3.4 Menerapkan ketentuan I’tikaf 8 4
4.4 Mempraktikkan ketentuan I’tikaf
3.5 Menerapkan ketentuan sedekah, hibah dan hadiah 10 5
G 4.5 Mempraktikkan sedekah, hibah dan hadiah
E 3.6 Menganalisis ketentuan melaksanakan haji dan umrah 16 8
N 4.6 Mengomunikasikan ketentuan manasik haji dan umrah
A 3.7 Menganalisis ketentuan halal-haramnya makanan dan
P 4.7 minuman 14 7
Menyajikan hasil analisis tentang ketentuan makanan dan
minuman yang halal dan baik
PROGRAM SEMESTER GANJIL

Sekolah : MAS Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Mata Pelajaran : Fikih Tahun Pelajaran : 2021/2022

NO. KOMPETENSI DASAR AW JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBE NOVEMBE DESEMBE KET
KD R R R R
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3.1 Menerapkan tata cara sujud sahwi, L 2 2 2 L
tilawah, dan syukur 10 I H B I
4.1 Mempraktikkan tata cara sujud sahwi, B 2 2 A A B
tilawah, dan syukur U S G U
3.2 Menganalisis ketentuan pelaksanaan R M 2 2 2 U I I R
zakat P T P L
4.2 Menyajikan ketentuan pelaksanaan S L 2 2 S A R S
zakat E S S A A E
3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa M 2 2 2 K P M
wajib dan sunnah E H O E
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang S 2 2 2 I R S
ibadah puasa dan sunnah T R T T
3.4 Menerapkan ketentuan I’tikaf E 2 2 E
4.4 Mempraktikkan ketentuan I’tikaf R 2 2 R
PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR TINGKAT IPK TUJUAN


KOMPETENSI PEMBELAJARAN
3.5 Menerapkan ketentuan C3 Mengonsepkan ketentuan 1. Siswa mampu
sedekah, hibah dan sedekah, hibah dan mengonsepkan ketentuan
hadiah hadiah sedekah, hibah dan
Mendemonstrasikan hadiah.
ketentuan sedekah, hibah 2. Siswa mampu
dan hadiah mendemostrasikan
Menjelaskan perbedaan ketentuan sedekah, hibah
sedekah, hibah dan hadiah dan hadiah.
Mengimplementasikan 3. Siswa mampu
ketentuan sedekah, hibah, menjelaskan perbedaan
dan hadiah. sedekah, hibah dan
hadiah.
4. Siswa mampu
mengimplementasikan
ketentuan sedekah, hibah
dan hadiah.

4.5 Mempraktikkan P3 4.5.1 Mempraktikkan Siswa dapat mempraktikkan


ketentuan sedekah, sedekah, hibah dan hadiah sedekah, hibah dan
hibah dan hadiah dengan benar hadiah dengan benar
MENENTUKAN MATERI PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Dasar : 3.5 Menerapkan ketentuan sedekah, hibah dan hadiah

4.5 Mempraktikkan ketentuan sedekah, hibah dan hadiah

B. Materi Pokok : Ketentuan Sedekah, Hibah dan Hadiah


C. Sub Materi : 1. Pengertian Sedekah, Hibah dan Hadiah
2. Dalil tentang Sedekah (QS. Yusuf : 88), Hibah (HR. Bukhari Muslim) dan
Hadiah (HR. Muslim)
3. Hikmah dan Manfaat tentang Sedekah, Hibah dan Hadiah

D. Pengembangan Materi
1. Pengertian Sedekah, Hibah dan Hadiah
 Pengertian Sedekah
Sedekah berasal dari bahasa Arab: Shadaqah,yang yang berarti memberikan. Sedangkan menurut
istilah, sedekah atau shadaqah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan,
semata-mata hanya mengharap ridha Allah Swt. Dengan kata lain sedekah adalah suatu pemberian
yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya.
Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap
ridha dan pahala dari Allah Swt. semata.
 Pengertian Hibah
Hibah berasal dari bahasa Arab: Hibatun yang artinya pemberian. Sedangkan menurut istilah hibah
ialah pemberian sesuatu yang dilakukan oleh seseorang ketika masih hidup kepada seseorang secara
cuma-cuma, tanpa mengharapkan apa-apa kecuali ridha Allah Swt. semata.
Seseorang boleh memberikan hibah kepada orang lain, meskipun tidak ada hubungan keluarga.
Penerima hibah tidak berkewajiban memberikan balasan apapun kepada pemberi hibah. Hibah
dinyatakan sah apabila sudah ada ijab qabul (serah terima). Apabila keinginan hibah itu baru
diucapkan dan belum ada serah terima barang yang dihibahkan, maka hal demikian belum bisa
disebut hibah.
 Pengertian Hadiah
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk memuliakan atau
memberikan penghargaan atas suatu prestasi yang diraih.

2. Dalil tentang sedekah, hibah dan hadiah


 Dalil tentang sedekah
Artinya : "Dan bersedekahlah kepada Kami, sesungguhnya Allah memberikan balasan kepada
orang-orang yang bersedekah" (QS. Yusuf : 88)

 Dalil tentang hibah

Artinya: “Janganlah seseorang menganggap remeh tetangganya meskipun (hanya dengan pemberian)
berupa teracak kambing)”. (HR. Bukhari Muslim)

 Dalil tentang hadiah

Artinya: “Penuhilah panggilan orang yang mengundangmu, janganlah engkau menolak hadiah dan
jangan pula memukul orang Islam” (HR. Muslim)

3. Hikmah dan Manfaat Sedekah dan Hadiah


a. Menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesama.
b. Sebagai pelindung dari musibah dan keburukan. Seseorang yang bersedekah, maka sedekah
tersebut akan melindunginya dari musibah dan menutup datangnya keburukan
c. Sebagai obat dan penyembuh dari penyakit.
d. Sebagai penjaga harta dari kerusakan.
e. Memadamkan murka Allah.
f. Manumbuhkan rasa saling mencintai dan menghormati antar sesama.
g. Mendorong seseorang agar lebih maju dalam kebaikan.
h. Mendidik seseorang untuk menepati janji.
i. Menghindarkan diri dari sifat iri dan dengki.
j. Menumbuhkan motivasi agar terus berupaya meraih prestasi
k. Senantiasa berbesar hati melihat keberhasilan yang diraih orang lain.

Anda mungkin juga menyukai