_______________________________________________________________
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Sasaran
Sasaran penetapan pedoman tata naskah dinas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Kerta Raharja Kabupaten Tangerang adalah :
a. Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman dalam penyelenggaraan tata
naskah dinas di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten
Tangerang;
b. Terwujudnya keterpaduan penyelenggaraan tata naskah dinas dengan unsur lainnya
dalam lingkup administrasi umum;
c. Terwujudnya kemudahan dan kelancaran dalam komunikasi tulis;
9. Mandat
Pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahan untuk
melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang memberi mandat.
10. Penandatangan Naskah Dinas
Hak, kewajiban dan tanggung jawab yang ada pada seorang pejabat untuk
menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan kewenangan pada
jabatannya.
11. Peraturan Direksi
Naskah Dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat pengaturan
ditetapkan oleh Direktur Utama.
12. Keputusan Direksi
Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan
konkrit, individual dan final.
13. Instruksi Direksi
Naskah dinas yang berisikan perintah dari Direksi kepada bawahan untuk
melaksanakan tugas – tugas khusus.
14. Surat Edaran
Naskah dinas yang berisi pemberitahuan, penjelasan dan/atau petunjuk cara
melaksanakan hal tertentu yang dianggap penting dan mendesak.
15. Surat Biasa
Naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau
saran dan sebagainya.
16. Surat Keterangan
Naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk
menerangkan atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
17. Surat Izin
Naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu permohonan yang
dikeluarkanoleh pejabat yang berwenang.
18. Surat Perjanjian
Naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama antara dua belah pihak atau lebih
untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
19. Surat Tugas
Naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan yang berisi perintah
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
20. Surat Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD )
Naskah dinas dari pejabat yang berwewenang kepada bawahan atau pejabat
tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas.
34. Piagam
Naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi penghargaan atas prestasi yang
telah dicapai atau keteladanan yang telah diwujudkan.
35. Sertifikat
Naskah dinas yang merupakan tanda bukti seseorang telah mengikuti kegiatan
tertentu.
36. Pencabutan
Suatu pernyataan tidak berlakunya suatu naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan
tersebut.
37. Pembatalan
Pernyataan bahwa suatu naskah dinas dianggap tidak pernah dikeluarkan.
37. Unit kerja
Bagian yang ada di Perusahaan yang terdiri dari Staf Ahli, Satuan, Bagian,
Wilayah, Cabang dan Pelayanan IKK.
38. Logo
Gambar dan/atau huruf sebagai identitas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.
39. PDAM TKR
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja
40. Pjs
Pejabat sementara pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatangan naskah dinas, karena pejabat definitif belum dilantik.
BAB II
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
2.1 Asas
Pedoman Tata Naskah Dinas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja
Kabupaten Tangerang ini disusun berdasarkan asas sebagai berikut :
a. Asas Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah dinas perlu dilakukan secara efektif dan efisien dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi, serta
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan lugas.
b. Asas Pembakuan
Naskah Dinas diproses dan disusun melalui tata cara dan bentuk yang telah
dibakukan.
c. Asas Akuntabilitas
Penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi
isi, format, prosedur, kewenangan keabsahan dan dokumentasi.
d. Asas Keterkaitan
Naskah Dinas diselenggaraan dalam satu kesatuan sistem.
e. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Tata naskah dinas diselenggarakan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran.
f. Keamanan
Penyelenggaraan tata naskah dinas harus aman secara fisik dan subtansi.
2.2. Prinsip
Prinsip – prinsip penyelenggaraan tata naskah dinas terdiri atas :
a. Prinsip Ketelitian
Diselenggarakan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan isi
struktur, kaidah bahasa dan penerapan kaidah ejaan didalam pengetikan.
b. Prinsip Kejelasan
Diselenggarakan dengan memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi dengan
mengutamakan metode yang cepat dan tepat.
c. Prinsip Singkat dan Padat
Diselenggarakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
d. Prinsip Logis
Diselenggarakan secara runtut dan logis dan meyakinkan secara struktur kalimat
harus lengkap dan efektif.
mencatat naskah dinas kedalam buku agenda surat masuk Eksternal yang
meliputi :
- Tanggal terima naskah dinas
- Tanggal surat
- Nomor naskah dinas
- Perihal naskah dinas
- Tujuan naskah dinas
2. Setelah naskah dinas dicatat dalam agenda, naskah dinas dilanjutkan ke
sekretaris Direksi PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang untuk
mendapat disposisi Direksi.
3. Naskah Dinas yang bersifat proposal atau ajuan terkait masalah kehumasan,
diproses langsung oleh Satuan Sekretariat Perusahaan ditujukan ke Direksi.
4. Naskah Dinas yang telah mendapat disposisi Direksi, dicatat kembali
didalam buku agenda dengan menambahkan pada kolom disposisi,
kemudian diteruskan ke unit kerja terkait sesuai dengan disposisi atau
instruksi Direksi.
5. Unit kerja penerima disposisi atau instruksi Direksi, agar segera
menindaklanjuti.
6. Setelah ditindaklanjuti, progres selesai dengan baik, agar naskah dinas
dikembalikan ke Bidang Administrasi untuk di arsipkan dengan baik atau
diinformasikan progresnya, dan arsip dicatat keberadaannya.
4. Naskah Dinas yang telah diberi nomor, segera dikirim sesuai dengan tujuan
naskah dinas, pengiriman surat bisa melalui email, Pos / Pengiriman Surat
Kilat atau dikirim langsung oleh SSP.
5. Naskah Dinas yang ada parafnya diarsipkan bersama dasar suratnya dan
tanda terima pengiriman naskah dinas, pengarsipan terletak di Bidang
Administrasi SSP.
BAB III
NASKAH DINAS
BAB IV
PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN
TANDA TANGAN
BAB V
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN,
PENGGUNAAN TINTA DAN PENOMORAN
NASKAH DINAS
5.1 Paraf
Merupakan kependekkan dari tandatangan, sebagai bentuk tanggungjawab atas naskah
dinas.
1. Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu diparaf.
2. Naskah Dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebelum ditandatangani
terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar oleh unit kerja pemerkarsa.
3. Paraf sebagaimana dimaksud pada point 1 dan 2, dilakukan oleh pejabat terkait
secara horizontal dan vertikal.
4. Paraf sebagaimana dimaksud pada point 1, 2 dan 3, merupakan tandatangan singkat
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas muatan materi subtansi, redaksi dan
pengetikan naskah dinas.
5. Paraf sebagaimana dimaksud, meliputi :
a Paraf hierarkhis
1. Naskah Dinas sebelum ditanda tangani oleh Direksi, Kepala Satuan,
Kepala Bidang, Asisten Proyek, Kepala Bagian, Kepala Cabang, Kepala
Wilayah, Kepala Pelayanan IKK harus diparaf terlebih dahulu oleh
maksimal 4 (empat) orang pejabat secara berjenjang untuk bertanggung
jawab terhadap subtansi, redaksi dan penulisan naskah dinas tersebut
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, penempatan paraf tersebut
terdapat pada lembar terakhir naskah dinas sesuai arah jarum jam dimulai
dari sebelah kiri nama pejabat yang akan menandatangani.
2. Naskah Dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan
menandatangani naskah dinas tersebut tidak memerlukan paraf.
3. Paraf untuk surat perintah perjalanan dinas, dibubuhkan pada lembar
pertama.
4. Untuk keamanan isi naskah dinas yang jumlahnya lebih dari satu halaman,
sebelum naskah dinas tersebut ditandatangani oleh pejabat yang
berwewenang, maka harus dibubuhkan paraf pejabat pengolah pada sudut
kanan bawah pada setiap halaman.
5. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum/surat yang lebih
dari satu lembar, setiap lembarnya diparaf pada pojok kiri kertas bagian
bawah.
6. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang mempunyai lampiran,
pada lembar lampiran dipojok sebelah kanan atas ditulis lampiran : surat,
nomor dan tanggal serta pada bagian akhir sebelah kanan bawah ditanda
tanganani oleh pejabat yang berwewenang.
(2)
b Paraf Koordinasi.
1. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang materinya
menyangkut kepentingan unit lain sebelum ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang harus diparaf terlebih dahulu oleh unit pengolah, unit lain
yang terkait dan bidang hukum pada setiap lembarnya.
3. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang materinya
menyangkut kepentingan unit lain sebelum ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang harus diparaf terlebih dahulu oleh unit pengolah, unit lain
yang terkait pada lembar terakhir naskah dinas.
Paraf Koordinasi
Unit Kerja ......
Unit Kerja ......
Unit Kerja ......
Dst .................
e. Surat Tugas;
f. Surat Perintah Perjalanan Dinas;
g. Nota Dinas;
h. Lembar Disposisi
i. Telaahan Staf;
j. Laporan;
k. Rekomendasi;
l. Voucher
m. Cek
5.3.5 Direktur Teknik menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
terdiri atas
a. Surat Biasa;
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perintah;
d. Surat Izin;
e. Surat Tugas;
f. Surat Perintah Perjalanan Dinas;
g. Nota Dinas;
h. Lembar Disposisi;
i. Telaahan Staf;
j. Laporan;
k. Rekomendasi.
l. Voucher
m. Cek
5.3.6 Direktur Umum dan Direktur Teknik atas nama Direktur Utama
menandatangani naskah dinas meliputi :
a. Dalam bentuk dan susunan produk hukum keputusan; dan
b. Dalam bentuk dan susunan surat sebagaimana dimaksud terdiri atas :
1. Surat Edaran;
2. Surat Biasa;
3. Surat Keterangan;
4. Surat Perintah;
5. Surat Izin;
6. Surat Tugas;
7. Nota Dinas;
8. Lembar Disposisi;
9. Pengumuman;
10. Berita Acara;
11. Piagam; dan
12. Sertifikat.
5.3.7 Staf Ahli menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat terdiri
dari:
1. Surat Biasa;
2. Nota Dinas;
3. Telaahan Staf;
4. Laporan.
5.3.8 Kepala Satuan menandatangani naskah dinas yang dalam bentuk dan susunan
surat terdiri dari :
1. Surat Biasa;
2. Surat Keterangan ( Kepala SSP );
3. Surat Perintah;
4. Surat Izin;
5. Surat Tugas;
6. Surat Undangan;
7. Nota Dinas;
8. Lembar Disposisi;
9. Telaahan Staf
10. Pengumuman ( Kepala SSP );
11. Laporan;
12. Surat Pengantar;
13. Notulen;
14. Memo;
15. Sertifikat ( Kepala SSP );
16. Berita Acara
5.3.9 Kepala Bidang / Asisten Proyek menandatangani naskah dinas dalam bentuk
dan susunan surat terdiri dari :
a. Surat Biasa;
b. Surat Perintah;
c. Surat Perintah Tugas;
d. Surat Undangan;
e. Surat Panggilan;
f. Nota Dinas;
g. Laporan;
h. Daftar Hadir;
5.3.10 Kepala Bagian menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
sebagaimana terdiri dari :
a. Surat Biasa;
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perintah;
d. Surat Izin;
e. Surat Tugas;
f. Surat Kuasa;
g. Surat Undangan;
h. Nota Dinas;
i. Lembar Disposisi;
j. Telaahan Staf;
k. Laporan;
l. Surat Pengantar;
m. Berita acara;
n. Daftar hadir;
o. Notulen.
5.3.11 Kepala Wilayah / Kepala Cabang / Kepala Unit IKK menandatangani naskah
dinas dalam bentuk dan susunan surat terdiri dari :
a. Surat Biasa;
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perintah;
d. Surat Izin;
e. Surat Tugas;
f. Surat Kuasa;
g. Surat Undangan;
h. Nota Dinas;
i. Lembar Disposisi;
j. Telaahan Staf;
k. Laporan;
l. Surat Pengantar;
m. Berita acara;
n. Daftar hadir;
o. Notulen.
p. Pemutusan Sambungan Langganan;
q. Tunggakan;
r. BPPB / BAPP Pemasangan;
s. Data Rekening Ditagih (DRD) / Data Stand Meter Langganan (DSML)
t. Pemasangan Kembali (PK);
u. Pemasangan Sambungan Langganan.
5.3.12 Kepala Sub Bagian / Kepala Sub Bidang / Kepala Seksi menandatangani
naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat terdiri dari :
a. Nota Dinas;
b. Laporan.
5.3.13 Kepala Sub Bagian / Kepala Sub Bidang / Kepala Seksi atas nama Kepala
Bagian / Kepala Bidang / Kepala Wilayah / Kepala Cabang menandatangani
naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat terdiri dari:
a. Surat Perintah;
b. Nota Dinas;
c. Daftar Hadir
BAB VI
STEMPEL, KERTAS KOP DINAS,
LEMBAR DISPOSISI DAN KARTUNAMA
6.1 Stempel
Merupakan alat yang sangat membantu sekali untuk melakukan pengesahan suatu
data,catatan, berkas, atau surat keterangan resmi. Hal ini bisa dipergunakan untuk
seluruh kalangan baik dinas pemerintah, swasta, sekolah, kantor, toko-toko, dan
instansi lainnya.
6.1.1 Bentuk
Bentuk stempel Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten
Tangerang berbentuk Lingkaran.
6.1. Ukuran
Ukuran stempel Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja
Kabupaten Tangerang, meliputi :
a. Bentuk bundar, terdiri dari tiga lingkaran dengan bagian luar (R1) = 18,5
mm, lingkaran tengah (R2) = 17,5 mm, dan lingkaran dalam (R3) = 13,5
mm. Tebal garis lingkaran R1 ± 0,8 mm dan R2 = R3± 0,2 mm.
b. Lingkaran pertama adalah lingkaran paling luar. Pada lingkaran kedua, di
bagian atas tercantum tulisan nama perusahaan. Pada lingkaran ketiga,
terdapat logo dengan ukuran 24,5 X 24,5 mm. Di antara kedua tulisan
tersebut, diberi tanda berupa bintang segi lima dengan ukuran sesuai
dengan huruf.
c. Tinta cap perusahaan berwarna ungu.
6.1.3 Penggunaan
Pejabat yang berhak menggunakan stempel Perusahaan Daerah Air Minum
Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang :
a. Kepala Bidang Administrasi atau dapat didelegasikan kepada Kasubid
Administrasi;
b. Kepala Bagian Keuangan atau dapat didelegasikan kepada Kasubag Kas
dan Pajak;
c. Kepala Cabang atau dapat didelegasikan kepada Kasie Umum;
d. Kepala Wilayah atau dapat didelegasikan kepada Kasie Umum;
e. Kepala Unit IKK atau dapat didelegasikan kepada Ka. Urusan Umum /
Kepala Unit IKK.
6.2.1 Bentuk
a. Kertas kop naskah dinas eksternal menggunakan logo Perusahaan dicetak
dan ditempatkan di sebelah kiri atas kertas yang digunakan untuk naskah
dinas.
b. Kertas kop naskah dinas eksternal memuat sebutan Perusahaan Daerah Air
Minum Tirta Kerta Raharja kabupaten Tangerang, alamat, nomor telepon,
nomor faximile / web site / email dan kode pos.
c. Kertas kop naskah dinas internal untuk unit kerja tidak menggunakan
logo, tetapi tetap memuat sebutan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta
Kerta Raharja kabupaten Tangerang, alamat, nomor telepon, nomor
faximile / web site / email dan kode pos dan menyebutkan nama unit kerja
pembuat.
- Informasi / Instruksi
- Diteruskan Kepada
BAB VII
KEARSIPAN
7.1 Definisi
Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang nomor 100 tahun 2015, arsip adalah
rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
publik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
j. Pengisian tembusan;
k. Penyampulan surat/naskah dinas.
Tata cara penciptaan naskah dinas mengacu kepada peraturan perundang – undangan
yang mengatur naskah dinas.
b. Kode Komponen
adalah tanda pengenal komponen unit pengolah yang mengolah/menangani naskah
dinas dan ditulis dengan huruf ditempatkan dibelakang nomor urut.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
INSTRUKSI DIREKSI
Nomor : ...............................
TENTANG
..........................................................
Kepada : 1. .......................................................................................
2. ........................................................................................
3. ........................................................................................
4. Dst..................................................................................
Untuk :
Kesatu : ....................................................................................................................
Kedua : ....................................................................................................................
Ketiga : dan seterusnya;
Ditetapkan di ..............................
Pada tanggal ..............................
DIREKTUR UTAMA
Kepada Yth.
.............................................
............................................
di –
................................
SURAT EDARAN
Nomor : ............................
TENTANG
.................................................................................................................
.................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
DIREKTUR UTAMA
Tembusan Yth :
1. ................................
2. ...............................
Nomor : ...............................
Lampiran : ...............................
Perihal : ..............................
Kepada Yth.
..............................................
..............................................
di -
................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
........................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
DIREKTUR UTAMA
Tembusan Yth :
1. ................................
2. ................................
SURAT KETERANGAN
Nomor : ...............................................
a. Nama : .........................................................
b. Jabatan : .........................................................
a. Nama : ..........................................................
b. NIPP : ..........................................................
c. Pangkat / Peringkat : ..........................................................
d. Jabatan : ..........................................................
......................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
........................................................................................
DIREKTUR UTAMA
PERJANJIAN KERJASAMA
..........................................................................................
ANTARA
.....................................................
DENGAN
....................................................
Nomor ...............................................
Nomor ...............................................
PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK, dan
masing – masing disebut sebagai PIHAK.
Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, maka PARA PIHAK sepakat untuk menandatangani Perjanjian,
berdasarkan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal ....
.........................................................................................................................
Pasal ....
........................................................................................................................
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap .... (......), masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama, berlaku dan mengikat sejak ditandatangani oleh PARA PIHAKpada tanggal, bulan, dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian.
Meterai
SURAT TUGAS
Nomor : .................................................
Dasar : 1. ..............................................................................................
2. ..............................................................................................
MENUGASKAN
2. Nama : ..........................................................................
NIPP : ..........................................................................
Jabatan : ..........................................................................
Untuk : 1. .........................................................................................................
2 .........................................................................................................
3. .........................................................................................................
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Ditetapkan di ..............................
Pada tanggal ..............................
SURAT KUASA
Nomor : ...............................................
b. Nama : .............................
Jabatan : .............................
c. Dst .......
Untuk:
.....................................................................................................................................................,
terhitung sejak tanggal Surat Kuasa sampai dengan tanggal .........................
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Meterai
NAMA JELAS
Yang Diberi Kuasa :
Nomor : ...............................
Lampiran : ...............................
Perihal : Undangan
Kepada Yth.
..............................................
.............................................
di –
......................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Agenda :
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Catatan :
1 ................................
2 ................................
Nomor : ...............................
Lampiran : ...............................
Perihal : Panggilan
Kepada Yth.
..............................................
.............................................
di –
......................................
Dengan ini diminta kedatangan Bapak / Ibu / Saudara di Kantor Pusat PDAM Tirta
Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, pada :
Untuk Menghadap :
Kepada : .................................................................................................
Tempat : .................................................................................................
Perihal : .................................................................................................
.................................................................................................
Demikian untuk dilaksanakan dan menjadi perhatian, sepenuhnya.
..................................
Tembusan Yth :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
NOTA DINAS
Nomor : No. surat / ND – unit kerja terkait
Dari : ..................................................................
Lampiran : .................................................................
Tanggal : ...................................................................
Perihal : ..................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Demikian..........................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........................................
Tembusan Yth :
1. ................................
2. ................................
NOTA DINAS
Nomor : No. surat / ND – unit kerja terkait
Dari : ..................................................................
Lampiran : ...................................................................
Tanggal : ..................................................................
Perihal : ..................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Demikian..........................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Mengetahui,
DIREKTUR UMUM / KEPALA UNIT KERJA
DIREKTUR TEKNIK
.................................... ...........................................
Tembusan Yth :
1. ...............................
2. ................................
TELAAHAN STAF
Nomor : ……….
Dari : ..................................................................
Lampiran : ...................................................................
Tanggal : ..................................................................
Perihal : ..................................................................
I. Persoalan...............................................................................................................................
.........................................................................................................................
II. Tanggapan.............................................................................................................................
......................................................................................................................
IV. Analisis..................................................................................................................................
.........................................................................................................................
V. Kesimpulan............................................................................................................................
.........................................................................................................................
VI. Saran......................................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................
PENGUMUMAN
NOMOR : ................................................
TENTANG
.............................................................................................
.............................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Ditetapkan di ...................
Pada tanggal ....................
DIREKSI /
PEJABAT YANG BERWENANG
.............................................................
LAPORAN
TENTANG
............................................................................................
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Dasar
c. Maksud dan Tujuan
V. Penutup
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..............
Dibuat di .................................
Pada Tanggal ..........................
....................................
2 Nomor Surat :
Tanggal Surat :
Perihal :
3 Nomor Surat :
Tanggal Surat :
Perihal :
dst
BERITA ACARA
........................................................
Nomor : ................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap ..... (..............) untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
...................................... ....................................
NOTA DINAS
Nomor : No. surat / ND – unit kerja terkait
Dari : .................................................................
Lampiran : .................................................................
Tanggal : ...................................................................
Perihal : Permohonan Cuti
Nama : ..................................................
Jabatan : .................................................
NIPP : ..................................................
Unit Kerja : ....................................................
Dengan ini mengajukan Cuti Tahunan Tahun ....... selama ..... (.......) hari kerja,
terhitung mulai tanggal ................ selama menjalankan cuti saya berada di ...........................
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Mengetahui,
PEJABAT YANG BERWENANG PEMOHON
................................ ..................................
Tembusan Yth :
1. Kepala Bagian Kepegawaian
NOTA DINAS
Nomor : No. surat / ND – unit kerja terkait
Dari : .................................................................
Lampiran : .................................................................
Tanggal : ...................................................................
Perihal : Permohonan Cuti Sakit
Nama : ..................................................
Jabatan : .................................................
NIPP : ..................................................
Unit Kerja : ....................................................
Dengan ini mengajukan permohonan Cuti Sakit. selama ..... (.......) hari kerja,
terhitung mulai tanggal ....... s.d ........... ( Surat Dokter terlampir).
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Mengetahui,
PEJABAT YANG BERWENANG PEMOHON
................................ ..................................
NOTULEN
Hari / Tanggal : ...............................................
Pukul : ...............................................
Tempat : ...............................................
Pimpinan Rapat :
Peserta Rapat : Daftar hadir terlampir
II. Pembahasan :
PROGRES
NO UNIT KERJA URAIAN TINDAK LANJUT KETERANGAN
B P S
1
Keterangan :
B : Belum Mengetahui Dibuat oleh,
P : Proses PIMPINAN RAPAT NOTULEN
S : Selesai
..
.................................................... .............................................
Dikeluarkan di : Tangerang
Pada tanggal : ........................................
DIREKSI
PDAM TIRTA KERTA RAHARJA
DIRUT / DIRUM / DIRTEK, *)
Tembusan disampaikan Kepada :
1. Bagian Kepegawaian
2. Bagian Keuangan
3. Bidang Administrasi / SSP
( ............. N A M A ........... )
*) Coret yang tidak perlu
Rahasia Kilat
Nomor Surat :
Tanggal Surat : Untuk diselesaikan
Lampiran : Untuk diketahui / Dipergunakan seperlunya
Perihal : Minta Saran / Pertimbangan / Penjelasan
Bahas dengan saya
Diteruskan kepada :
Direktur Utama Ka. SUAC & PSS Kabag Perencanaan Kacab Serpong
Direktur Umum Pimpinan Proyek Kabag Trans & Distribusi Kacab Teluknaga
Direktur Teknik Kabag Keuangan Kabag Prwt. Pemel Teknik Kacab Tigaraksa
Staf Ahli Kabag Kepegawaian Kabag Produksi Ka. Pelayanan IKK
Kepala SPI Kabag Rumah Tangga Ka. Wilayah Pel. I PPK
Kepala SSP Kabag SIM Ka. Wilayah Pel. II ULP
Kepala Satuan Litbang Kabag Pel. Pelanggan Ka. Wilayah Pel. III PPHP
Instruksi / Informasi :
Kantor Pusat : Jl. Kisamaun No. 2014 Telp. 021-5523338, 021-5521593 Fax. 5522211 Tangerang
Cabang Serpong : Jl. Raya Puspitek No. 1 - 2 Serpong Telp. 021- 7563129 - 7561514
Cabang Teluknaga : Jl. Raya Kampung Melayu Desa Kampung Melayu Timur Telp. 021-55931947
Cabang Tigaraksa : Jl. Telaga No. 8 Telagasari - Balaraja Telp. 021- 5950576
Wilayah Pelayanan I : Jl. Kisamaun No. 2014 Telp. 021-5523338, 021-5521593 Tangerang
Wilayah Pelayanan II : Jl. Moh Toha Pasar Baru Telp. 021-5512298 Tangerang
Wilayah Pelayanan III : Jl. Cendrawasih Raya No. 6-7 Perumnas I Karawaci Telp. 021- 5536814 Tangerang