Anda di halaman 1dari 4

Bab 3

Lokasi Kegiatan
A. Aspek Geografis

Adapun Lokasi kegiatan Perencanaan Rehabilitasi Laboratorium Fisika


SMAN 3 Kendari adalah di Kec. Kasilampe, Kota Kendari. Kendari adalah nama
kotamadya dan juga sebagai ibukota dari provinsi Sulawesi Tenggara,
Indonesia. Kendari diresmikan sebagai kotamadya (kini kota) dengan UU RI
No. 6 Tahun 1995 tanggal 27 September 1995.

Ketika pertama diberlakukan UU No. 6 tahun 1995 tentang Pembentukan


Kota Madya Kendari. Kota ini memiliki luas 301,00 km² (30.100 Ha) dan
berpenduduk sebanyak 343.202 jiwa (2020)..

Dengan terbitnya Perpu Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang-Undang Nomor


13 Tahun 1964, Kota Kendari ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi
Tenggara yang terdiri dari 2 (dua) wilayah kecamatan, yakni Kecamatan
Kendari dan Kecamatan Mandonga dengan luas Wilayah ± 75,76 Km².

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1978, Kendari


menjadi Kota Administratif yang meliputi tiga wilayah kecamatan yakni
Kecamatan Kendari, Mandonga dan Poasia dengan 26 kelurahan dan luas
wilayah ± 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota
Kendari, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota
Kendari ditetapkan menjadi Kota Madya Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas
wilayah mengalami perubahan menjadi 296 Km².

Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau Sulawesi. Wilayah


daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan
terdapat satu pulau, yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di
bagian selatan garis khatulistiwa, berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” Lintang
Selatan dan 122º23’ - 122º39’ Bujur Timur dengan batas wilayah:

 Sebelah Utara : Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe


3-1
 Sebelah Timur : Laut Banda
 Sebelah Selatan : Kecamatan Moramo dan Kecamatan Konda, Kabupaten
Konawe Selatan
 Sebelah Barat : Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan dan
Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe

Gambar 3.1: Peta Kota Kendari

Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang


Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi
Kota Kendari. Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan
menjadi 10 kecamatan dengan jumlah kelurahan setelah pemekaran pada
bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.

Kota Kendari dikepalai oleh seorang Wali kota, dalam melaksanakan


tugasnya Wali kota Kendari dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang
membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai
Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang
3-2
berbeda-beda. Di setiap kecamatan dan kelurahan, Wali kota Kendari
mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya
untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan
sampai ke bawah.

Penduduk Kota Kendari pada tahun 2003 sebanyak 221.723 jiwa


meningkat menjadi 222.955 jiwa pada tahun 2004 dan pada tahun 2005
penduduk Kota Kendari telah mencapai 226.056 jiwa. Berdasarkan data
tersebut di atas, terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota selama kurun
waktu tahun 2003-2005 sebesar 0,97 persen per tahun.

Untuk laju pertumbuhan penduduk menurut kecamatan, laju pertumbuhan


penduduk Kecamatan Poasia, Kecamatan Abeli dan Kecamatan Baruga berada
di atas laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Kendari, yaitu masing-
masing 7,00 persen 1,89 dan 1 persen. Sedangkan tiga kecamatan lainnya
berada di bawah laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Kendari, yaitu
Kecamatan Kendari tercatat mengalami pertumbuhan negatif -3,33 persen,
Kecamatan Kendari Barat -1,04 persen dan Kecamatan Mandonga sebesar
0,17 persen.

Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah TK tidak mengalami peningkatan


dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah
gurunya bertambah 15 orang, yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005
menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami
kenaikan, yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang,
sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11 tetap saja bila
dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.

Jumlah Sekolah Dasar pada tahun pelajaran 2005/2006 mengalami


kenaikan sebesar 1 unit, yaitu pada tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 122
unit menjadi 123, jumlah murid mengalami kenaikan dari 34.775 orang tahun
pelajaran 2004/2005 menjadi 35.275 dan jumlah guru mengalami peningkatan
dari 1.405 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 1.424 orang pada tahun
pelajaran 2005/2006. Rasio antara murid terhadap guru sebesar 24.

3-3
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada tahun pelajaran
2005/2006 terdapat 26 unit, berkurang 1 unit jika dibandingkan dengan tahun
pelajaran 2004/2005 sebanyak 27 unit. Jumlah guru menurun 53 orang yakni
dari 730 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 677 orang pada tahun
2005/2006, demikian pula jumlah murid juga mengalami penurunan dari 10.776
orang pada tahun 2004/2005 menjadi 9.154 orang. Rasio antara murid
terhadap guru rata-rata 13 orang pada tahun pelajaran 2005/2006.
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pada tahun pelajaran
2005/2006 terdapat 23 unit, meningkat 3 unit bila dibandingkan dengan tahun
2004/2005 yang berjumlah 20 unit. Jumlah guru mengalami penurunan 196
orang, yakni dari 710 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 514 orang. Jumlah
murid meningkat 2.908 orang yakni dari 7.780 tahun 2004/2005 menjadi 10.688
orang. Pada tahun 2005/2006 rasio murid terhadap guru rata-rata sebanyak 21.
Jumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran
2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628
orang pada semester ganjil dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga
dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang.

B. Gambaran Umum SMA Negeri 3 Kendari

Dalam Proses kegiatan Perencanan Perencanaan Rehabilitasi


Laboratorium Fisika SMAN 3 Kendari, terlebih dahulu akan dilakukan survey di
SMA Negeri 3 Kendari.
SMAN 3 KENDARI adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang
SMA di Kessilampe, Kec. Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam
menjalankan kegiatannya, SMAN 3 KENDARI berada di bawah naungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SMAN 3 KENDARI beralamat di JL. RA KARTINI NO. 127 KDI,
Kessilampe, Kec. Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan kode pos
93126.
SMAN 3 KENDARI menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar
mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMAN 3 KENDARI berasal dari
PLN.
SMAN 3 KENDARI memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat 40/BAP-
SM/SULTRA/X/2017.

3-4

Anda mungkin juga menyukai