Anda di halaman 1dari 3

Bab 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pembangunan Sarana dan Prasarana yang dilaksanakan di bawah naungan


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi :
1. Renovasi Sekolah Menengah Negeri yang rusak berat dan rusak sedang;
2. Renovasi Madrasah Negeri yang rusak berat dan rusak sedang;
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara bermaksud
melakukan upaya percepatan Pembangunan/Renovasi Sarana Prasarana
Pendidikan dalam upaya untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat.
Atas maksud tersebut di atas dengan memperhatikan kondisi di lapangan, maka
upaya yang dilakukan agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara efektif
dan bermanfaat bagi masyarakat adalah dengan terlebih dahulu melakukan
proses identifikasi, verifikasi lapangan penyiapan pengorganisasian, penyiapan
desain dan konstruksi.

Proses tersebut dilakukan oleh Tim Pelaksana Verifikasi yang terdiri dari
unsur Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang terkait dengan
pembangunan/renovasi sarana prasaran pendidikan. Tim Pelaksana Verifikasi
tersebut akan dibantu oleh Tim Pendukung yang memiliki keahlian teknis
dibidang konstruksi untuk menilai kondisi bangunan secara teknis dan
mempersiapkan dokumen- dokumen yang dibutuhkan untuk persiapan
pelaksanaan konstruksi. Proses Penunjukan Konsultan Perencana tersebut
dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi terkait dengan
pantauan dari Dit. Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian PUPR.

Tim Pendukung tersebut diharapkan dapat membantu Tim Pelaksana


Verifikasi untuk menilai kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang telah
ditetapkan dalam modul survey dan membantu percepatan penyusunan
dokumen perencanaan teknis agar pekerjaan pembangunan tersebut dapat
segera dilaksanakan.
1-1
Dasar Hukum :
1. Peraturan/Instruksi Presiden (Perluasan Tusi Kementerian PUPR);
2. Peraturan Presiden nomor 15 tahun 2015 Tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M2007 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
6. Permen PU No. 17 PRT/M/2010 tentang Pedoman Teknis Pendataan
Bangunan Gedung;
7. Permen PUPR No. 05 PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan
Gedung
8. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
9. Arahan Presiden melalui Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan
mengatur penetapan anggaran penguatan SDM melalui Surat Bersama
Menteri PPN/ Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor: S-
536/MK.02/2018 dan B.400/M.PP/D.8/KU.01.01/07/2018.

B. Maksud dan Tujuan.


Adapun maksud dan tujuan Penunjukan Konsultan Perencana adalah
membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam
bidang keahlian teknis bidang konstruksi bangunan untuk mempercepat
implementasi kegiatan.

C. Sasaran
Sasaran Penunjukan Konsultan Perencana adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti konsinyasi Konsultan Perencana yang akan dilaksanakan di tingkat
provinsi;
2. Melakukan survey ;
3. Melakukan penyusunan daftar rencana komponen infrastruktur (ruang

1-2
lingkup pekerjaan) yang akan dilaksanakan;
4. Melakukan penyusunan Gambar Kertas A3, Rincian Anggaran Biaya,
Spesifikasi Teknis Bangunan, Rencana Kerja & Syarat-Syarat; dan

D. Keluaran
Adapun hasil/keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai baerikut
1. Laporan Pendahuluan (Laporan Survey & Konsep Desain)
2. Laporan Akhir :
 Cetak Gambar Kertas A3
 Rincian Anggaran Biaya
 Spesifikasi Teknis Bangunan
 Rencana Kerja & Syarat-Syarat

1-3

Anda mungkin juga menyukai