1 MAD THOBI'IE ( Thobi’ie artinya tabiat. ِ مال ِك Mad tersebut disebut thobi’ie karena panjangnya tidak lebih fathah bertemu alif َ dari sifat aslinya dan panjangnya hanya dipengaruhi oleh dhommah bertemu صي ُك ْمِ يو dibaca panjang 2 harokah sifatnya, tidak ada pengaruh dari hamzah atau sukun.) wawu sukun ُْ kasroh bertemu yaa` ِ الَّذيْ َن sukun 2 MAD 'IWADH (Artinya pengganti. Dinamakan demikian, waqof pada kata yang tanwin dirubah menjadi alif dan huruf yang َم ْس ُرو ًرا karena mad tersubut menggantikan tanwin) bertanwin bertanwin dibaca panjang 2 harokah MAD 3 MAD TAMKIN (Artinya penekanan. Dinamakan demikian, yaa` bertasydid yang Yaa` yang bertasydid dibaca panjang 2 ASHLIE karena pengucapan mad tersebut disertai dengan dikasroh bertemu ُم ْ ُحِّي ْيت harokah (Mad yang penekanan.) yaa` sukun panjangnya 4 haa` dhomir didahului MAD SHILAH QOSHIROH (Arti shilah adalah penghubung. huruf hidup & ِ بِ ِه ب murni Dinamkan demikian, karena mad tersebut menghubungkan sesudahnya bukan ص ًيرا َ haa` dhomir dibaca panjang 2 harokah disebabkan oleh sifat ha` dhomir dengan huruf sesudahnya.) hamzah 5 MAD ALIFAT (kata alifat adalah bentuk jama’ untuk kata alif. Mad yang hanya huruf mad حم haa` dibaca panjang 2 harokah dan bacaan Dinamakan demikian, karena penyebab mad pada Mad Alifat disebabkan oleh 1 madnya hanya huruf alif) huruf alif dan terjadi يس yaa` dibaca panjang 2 harokah tidak lebih pada huruf-huruf dari sifat yang terkumpul pada طس huruf mad kata حي طهرpada thaa` dibaca panjang 2 harokah itu sendiri huruf muqaththo’ah طسم serta tidak di awal-awal surat dipengaruhi طه Thaa` dan haa` dibaca panjang 2 harokah oleh hamzah كهيعص haa` dan yaa` dibaca panjang 2 harokah maupun sukun) الر raa` dibaca panjang 2 harokah المر 6 MAD BADAL (artinya : pengganti. Dinamakan demikian آ َمنُوا karena status mad badal sebagai pengganti hamzah sukun) hamzah bertemu hamzah pada tiga kata itu dibaca panjang 2 huruf mad yang أُوتُوا harokah aslinya hamzah ًِإيْ َمانا َ ُأولَِئ 1 1 mad bertemu hamzah MAD WAJIB MUTTASHIL di satu kata ك laam harus dibaca panjang 4 - 6 harokah
َ ِْإنَّ َما َأن
2 mad bertemu hamzah DIPENGRUHI MAD JAIZ MUNFASHIL di lain kata ت miim dibaca panjang 2, 4 atau 5 harokah HAMZAH 3 haa` dhomir didahului MAD SHILAH THOWILAH huruf hidup bertemu haa` dibaca panjang 2 atau 4 atau 5 hamzah َأح ٌد َ َُي َره harokah 2 1 ُّيَ ُدع MAD ARIDH LISSUKUN (artinya : yang bertemu sukun) mad bertemu sukun ِ taa` dibaca panjang 2 atau 4 atau 6 MAD karena waqaf يم َ الْيَت harokah FAR'IE 2 bacaan lin bertemu ٍ ِمن َخو khaa` dibaca panjang 2 atau 4 atau 6 (Mad yang MAD LIN (artinya lunak) sukun karena waqof ف ْ ْ harokah penyebab panjangnya 3 MAD FARQIE (Artinya : pembeda mad lazim kilmie آلذ َك َريْ ِنَّ Alif istifham dibaca panjang 6 harokah disebut demikian karena fungsi mad mukhaffaf atau tidak murni ُآللَّه ini untuk membedakan antara isim mutsaqqal yang disebabkan terjadi pada hamzah yang kemasukan hamzah istifham oleh huruf istifham. dan yang tidak) mad, tetapi آآْل َن ada 4 Mutsaqqol َ ِّالضَّال mad bertemu tasydid pengaruh ين 2 dari 1 Kilmie di satu kata Dhaad dibaca panjang 6 harokah hamzah atau sukun Mukhoffaf mad bertemu sukun serta DIPENGARUHI 2 Kilmie di satu kata آآْل َن Alif istifham dibaca panjang 6 harokah bacaan SUKUN 3 Mutsaqqol mad bertemu tasydid madnya MAD LAZIM Harfie di dalam satu huruf الم laam dibaca panjang 6 harokah melebihi (Lazim muqaththo'ah. sifat huruf mengandung Terjadi pada huruf mad dua arti: lam dan sin saja طسم siin dibaca panjang 6 harokah sebelum harus ada 4 Mukhoffaf mad bertemu sukun kaaf, 'ain dan shaad dibaca panjang 6 bertemu hamzah sukun sesudah mad Harfie di dalam satu huruf كهيعص harokah muqaththa'ah. Terjadi atau sukun) dan harus dipanjangkan pada delapan huruf: ك طس siin dibaca panjang 6 harokah sampai 6 م ع س ل ن ق ص, harokah) terkumpul pada حم miim dibaca panjang 6 harokah kalimat ل َن ُقص ٌسَ َك ْم َع الر laam dibaca panjang 6 harokah