Anda di halaman 1dari 4

QS.

Al isra ayat ( 17 ) : 32

Penjelasan yang lengkap untuk hukum tajwidnya bisa kita simak berikut ini:

‫ اَل‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

‫ تَ ْق َربُو‬hukumnya Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf’ disukun dan posisinya di tengah kalimat.
Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
ۤ ِّ
‫الز ٰنى‬ hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham
(masuk ke huruf zai).
ۤ ِّ
‫الز ٰنى‬ hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca
panjang 2, 4 atau 5 harakat.

‫ اِنَّه‬hukumnya ghunnah sebab nun bertanda tasydid cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3
harakat.

‫اِنَّه‬ hukumnya Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah.
Cara membacanya panjang 2 harakat.

َ‫ كَا ن‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

‫ فَا ِح َشةً َو‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

‫ َو َسآ َء‬hukumnya Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata.
Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

‫ َسبِ ْياًل‬hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

‫ َسبِ ْياًل‬hukumnya Mad ‘iwadh karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya
tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
QS. An nur ( 24 ) : 2

Hukum tajwid pada surat An-Nur ayat 2 serta keterangannya

‫ ال َّزا‬: Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yaitu za. Huruf za
seolah-olah hilang sehingga yang dibaca adalah huruf syamsiyah yang ada setelah alif lam.

‫ ال َّزا‬: Alif lam syamsiyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah yaitu za.

‫ نِ ْي‬: Mad thobi’i, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat kasroh. Cara membacanya dengan
dipanjangkan selama 2 harokat.

ْ : Qolqolah sugro, karena salah satu huruf qolqolah yaitu jim berharokat sukun di tengah-tengah
‫فاخلـ‬
kalimat. Membacanya dengan setengah dipantulkan.

‫ ـل ُدوْ ا‬: Mad thobi’i, karena huruf dal berharokat dhommah diikuti wau sukun. Sehingga membacanya
panjang 2 harokat.

‫ َوا‬: Mad thobi’i, karena wau fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harokat.

‫ ح ٍد ِمنـ‬: Idghom bigunnah, karena dal berharokat kasroh tanwin bertemu dengan mim. Cara
membacanya yaitu dengan memasukkan harokat kasroh tanwin dan disertai dengung selama 3 harokat.

‫ م ْنهُـ‬: Idhar halqi, karena nun sukun bertemu dengan ha. Cara membacanya yaitu dengan jelas.

‫ ـه َما‬: Mad thobi’i, karena huruf mim berharokat fathah diikuti alif. Sehingga dibaca panjang selama 2
harokat.

‫ ٍة َو‬: Idghom bigunnah, karena ta' berharokat kasroh tanwin bertemu dengan wau. Harokat kasroh
tanwin dimasukkan dan dibaca secara mendengung selama 3 harokat.

‫ اَل‬: Mad thobi’i, karena lam berharokat fathah bertemu dengan alif.

‫ ك ْم بِهـ‬: Ikhfa' syafawi, karena mim sukun bertemu ba'. Cara membacanya yaitu secara samar dan
didengungkan selama 3 harokat.

‫ ـه َما‬: Mad thobi’i, karena mim berharokat fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang hingga 2 harokat.
‫ فةٌ فِ ٍي‬: Ikhfa' haqiqi, karena terdapat huruf berharokat dhommah tanwin yang bertemu fa'. Harokat
dhommah tanwin dibaca samar dengan mendengung selama 3 harokat. Berlaku juga hukum mad
thobi’I, karena setelah huruf fa' kasroh diikuti ya' sukun. Membacanya panjang sampai 2 harokat.

‫ ِديْن‬: Mad thobi’i, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat kasroh. Dibaca panjang selama 2
harokat.

ِ ‫ ـ ِن هَّللا‬: Tarqiq, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat kasroh. Lafaz Allah dibaca tipis.

‫ ْن ُكنـ‬: Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan kaf. Nun sukun dibaca samar disertai dengung
selama 3 harokat.

‫ ك ْنتُم‬: Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan ta'.

‫ ـت ْم تُٔو‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ta'. Cukup dibaca dengan jelas.

‫ ـنُوْ ن‬: Mad thobi’i, karena wau sukun didahului oleh huruf berharokat dhommah. Membacanya panjang
2 harokat.

ِ ‫ بِاهَّلل‬: Tarqiq, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat kasroh. Membacanya tanpa ditebalkan.

‫ ْاليَوْ م‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu ya'. Cukup
dibaca dengan jelas. Selain itu juga berlaku hukum mad layyin, karena ya' yang berharokat fathah diikuti
wau sukun. Dibaca panjang selama 2 harokat.

‫ آاْل‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan alif. Cara membacanya yaitu jelas.

‫ ـه ْد عـ‬: Qolqolah sugro, karena salah satu huruf qolqolah yaitu dal berharokat sukun berada di tengah-
tengah kalimat. Dibaca setengah memantul.

‫ ع َذا‬: Mad thobi’i, karena dzal fathah setelahnya terdapat alif. Sehingga membacanya panjang selama 2
harokat.

‫ ـه َما‬: Mad thobi’i, karena mim berharokat fathah setelahnya terdapat alif. Sehingga dibaca panjang 2
harokat.

‫ طَا ِٔٔىِـفـ‬: Mad wajib muttashil, karena huruf mad yaitu tho' yang berharokat fathah diikuti alif bertemu
dengan hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4-5 harokat.

‫ ـفةٌ ِمن‬: Idghom bigunnah, karena harokat dhommah tanwin bertemu dengan mim. Cara membacanya
dengan memasukkan harokat dhommah tanwin dan didengungkan selama 3 harokat.
‫ ْال ُمٔو‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu mim. Cukup
dibaca dengan jelas.

٠‫ ـنِيْن‬: Mad arid lissukun, karena huruf mad yaitu bertemunya ya' sukun dengan alif berada di akhir
kalimat. Dibaca panjang selama 2-6 harokat.

Anda mungkin juga menyukai