Pengaruh Memainkan Gim Mobile Legends bagi Kesiapan Belajar Siswa Kelas XI IPA 4

SMA Negeri 6 Surabaya

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Pendekatan Penelitian

Karya tulis ilmiah pengaruh memainkan gim Mobile Legends bagi kesiapan belajar siswa
Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 6 Surabaya menggunakan pendekatan penelitian deskripstif kuali-
tatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan dan melukiskan ob-
jek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Nawawi dan Mar-
tini, 1996:73).

3.2 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini berupa data kualitatif yang berisi
keterangan-keterangan, sedangkan sumber data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini
adalah kuesioner.

3.3 Pengumpulan Data

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari karya tulis ilmiah ini menggunakan aplikasi google form
yang disebarkan melalui aplikasi line kepada siswa kelas XI IPA 4 SMAN 6 Surabaya.
3.3.2 Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dari karya tulis ilmiah ini dilakukan dari tanggal 5-10
April 2020. Selama 5 hari siswa kelas XI IPA 4 SMAN 6 Surabaya menjawab kuesioner
tentang pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa kelas XI IPA 4
SMAN 6 Surabaya.
3.4 Penganalisisan Data

Dari data yang didapat, hasil tanggapan dari kuesioner survei peminatan bermain gim
menghasilkan bahwa dapat dikelompokkan sesuai rumusan masalah peminatan siswa yang dapat
dianalisis dengan menggunakan kuesioner yang telah dibagikan. Pengelompokkan data akan
dibagi menjadi 2, yaitu : kecanduan dan hanya sebagai pelepas penat sementara. Kecanduan
dalam artian tidak dapat mengontrol keinginan bermain gim. International Classification of De-
seases (ICD) edisi ke-11, suatu pedoman tentang penyakit yang dipublikasikan World Health Or-
ganization (WHO) akan memasukkan kecanduan gim sebagai bagian dari gangguan mental.

Penganalisisan data juga dapat dikelompokkan sesuai dengan rumusan masalah pen-
garuh peminatan bermain gim terhadap kesiapan belajar yang dapat dianalisis menggunakan teori
yang dikemukakan para peniliti International Classification of Deseases (ICD).