Anda di halaman 1dari 4
PERAWATAN PRESSURE ULCER Pengertian Pressure Ulcer (decubitus) Suatu area yq triokalisir dg jaringan mngalami nekrosis yg tid pd bagian permukaan tulang yg menonjol, sbg akibat dr tekanan dl jangka wkt lama, ‘Stadium pressure ulcer (The National Pressure Ulcer Advisory Panel, 2007) Stadium 1 Kulit yang masih utuh, dengan erithema yang menetap. Mungkin disertai dengan perubahan wama kult, hangat, edema, keras, atau nyeri. Bila ditekan dg jari.tanda eritemia tdk kembali pulih a) Stadium 2 Kerusakan lapisan kulit epidermis & / dermis. Ditandai luka terbuka dengan dasar Iuka berwama merah pink. atau blister yang berisi cairan bening yang masih utuh/pecah ‘Stadium 3 kerusakan pd semu lapisan, meliputi kerusakan atau nekrosis dari jaringan subkutan atau lebih dalam, tapi tidak sampai pada fascia, otot, dan tulang. ‘Stadium 4: Hilangnya lapisan kulit secara lengkap dengan kerusakan yang luas, nekrosis jaringan, kerusakan pada otot, tulang atau tendon. Seringkali terdapat kantong luka 1 Baas PERAWATAN DEKUBITUS/ PRESSUI ULCER ASPEK YANG DI NILAT pogoT NILAI YA | TIDAK FASE ORIENTASI Memberi salam/menyapa Klien Memperkenalkan dirt Menjelaskan tujuan tindakan Menjelaskan langkah prosedur Menanyakan kesiapan pasien Mencuci tangan Juv [rs Irv fr for foo FASE KERJA Mengatur posisi Klien hingga luka terihat jelas Memasang pengalas Mendekatkan bengkok ‘Memakai sarung tangan ‘Membasahi plester dengan alkohol ‘Membuka balutan luar Membersihkan sekitar luka dan sisa plester | fos] un]e | urs] [or er] en[infuofro] [> ‘Membuka balutan dalam Nelakukan pengkajian luke, ukur panjang, lebar, kedalaman luke tus fon fewer few fru fv [rs Melakukan pencucian luke dengan cairan sabun / Antiseptk ari luar ke dalem 10 i Mengeringkan luka dengan kasa stesil Melakukan debridemen 12 Membersihkan luka dengan cairan NaCl, dengan prisip steril B Mengeringkan dengan kassa 14 Melakukan oles topikal terapi/dressing yang sesual (ex: sufratul, salt, dll) Sesual Kondisi luka iB Menutup luka dengan balutan 16 Melepas sarung tangan 7 Mencuci tangan FASE TERMINASI Merapikan Klien dan alat Melakukan evaluasi tindakan Menyampalkan rencana tindak tanjut oe foo fro] Berpemitan na fos fro rw PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN Ketenangan selama melakukan tindakan Melakukan komunikasi terapeutik aff Ketelitian selama tindakan Jew Jus foo TOTAL 100, AKPER WIDYA HUSADA SEMARANG FORMAT PENILAIAN : PERAWATAN LUKA POST OPERAS! Nama: NIM NO "ASPEK YANG DINILAT BOBOT [__NILAL JA __ [FASE ORIENTASI T_[Memberi salam/menyapa Kien 2 [Memperkenalkan dir 2 [Menjelaskantujuantindakan TT 4 [Menjelaskan langkah prosedur 5__[Menanyakan kesiapan pasien 6__|Mencuci tangan IB [FASE KERUA IMengatur posisi kllen hingga luka terlihatjelas Memasang perlak IMendekatkan bengkok IMemakai sarung tangan IMembasahi plester dengan alkohol IMembuka balutan luar IMembersihkan sekitar luka dan sisa plester IMembuka balutan dalam IMembersihkan luka dengan cairan Nad, dengan menekan sekitar luka untuk mengetahui ada tidaknya pus, 10] Membersihkan luka dengan cairan Nad, dengan Imemperhatikan prinsip ster 11] Mendesinfeksi luka dengan fodine povidone 12] Meletakkan kassa sterl dekat luka 13|Menarik simpul jahitan sedikit keatas secara berhati hati dengan inset sirurgis, sehingga benang di dalam kulit kelihatan Imenggunting benang, buang ke kasa 14[Membersihkan luka dengan cairan Nac 15] Mengeringkan luka dengan kasa steril 16] Melakukan oles topikal terapi/dressing vang sesuai (cx: sufratul, salt, dil) sesuai kondisi luka 17 Menutup luka balutan 4 sisi 18[Melepas sarung tangan 39[Mencuci tangan [c__| FASE TERMINAS! i] Merapikan Klien dan alat 2|Melakukan evaluasitindakan '3|Menyampaikan rencana tindak lanjut Iketenangan selama melakukan tindakan IMelakukan komunikasi terapeutik Ketelitian selama tindakan NILATARHIR,

Anda mungkin juga menyukai