PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS

UNVERSITAS SUMATERA UTARA

MANAJEMEN OPERASI

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Rosari Oktoria Serena

NIM : 227019051

Boboko Snack - CV. ARYA SETA PERKASA

A. Gambaran Umum Boboko Snack - CV. ARYA SETA PERKASA
Boboko Snack adalah sebuah Brand lokal yang di cetuskan oleh Irpan Salim pada bulan
Februari tahun 2019, dan di naungi dalam bentuk perusahaan CV. ARYA SETA PERKASA
pada tahun 2020.

Boboko Snack adalah Rebranding dari merk Jank Daniel’s dengan jargon “Sanguan Lebih
Nikmat” yang sudah berdiri pada 11 Maret 2016 dari tanggal dimana pertama kali Irpan
Salim memposting disosial media dengan Brand Jank Daniels.

Jauh sebelum brand Jank Daniels atau Boboko Snack, pada tahun 2015 membuat Seblak
Kering. Produk tersebut tersinspirasi dari sang Istri (Siti Sulaeha) yang membuat seblak
kering hanya untuk konsumsi pribadi saja dan tidak berniat untuk dikomersilkan.

Hingga akhirnya ada moment dimana seblak basah sedang viral dan trending, kami
mencoba membuat seblak kering sebagai produk pertama kami dan memulai usaha pada
tahun tersebut. Tanpa Brand dan juga desain kemasan yang sangat sederhana, kami
menjualnya ke tetangga atau sanak saudara terdekat.

Melihat potensi pasar dan kompetitor yang tidak terlalu banyak pada tahun tersebut, maka
saya memutuskan untuk mengembangkan cemilan tersebut mulai dari mencari kemasan
yang baik, dan terus memperbaiki produk hingga akhirnya menggunakan Brand Jank
Daniel’s.
 Dari brand tersebut kami mendapatkan pangsa pasar yang cukup besar baik lokal maupun
Internasional. Dengan cakupan 35% lokal dan 65% Internasional khususnya Asia Tenggara
meliputi Negara Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, dll.

Akhirnya pada tahun 2019 kami memutuskan untuk mengganti Brand dengan
menggunakan Brand Boboko Snack hingga saat ini. Dengan Brand Boboko Snack kami terus
berkembang dan menciptakan produk produk terbaru yang lebih fresh dengan total 15
variant produk snack/camilan tradisional khususnya dari Jawa Barat dan akan terus
bertambah.

B. Strategi Bisnis
Strategi bisnis yang digunakan Boboko Snack adalah Cost Leadership. Boboko Snack
merupakan perusahaan skala menengah di bidang distributor jajanan/snack yang mana
bersaing dengan perusahaan jajanan/snack skala menengah lainnya dan bisnis UMKM
dengan modal kecil. Untuk dapat bersaing, perusahaan berusaha meminimalkan biaya
operasi sehingga harga jual jajanan lebih murah jika dibandingkan perusahaan
jajanan/snack skala menengah dan skala mikro. Untuk dapat mencapainya, perusahaan
berupaya menyediakan jajanan/snack dalam jumlah yang lebih besar dengan tetap
memperhatikan kualitas produk dan jumlah permintaan pelanggan.

C. Strategi Operasi
Strategi operasi perusahaan terdiri dari misi, tujuan, keputusan strategis, dan kompetensi
distinctive.
1. Visi perusahaan
Memberikan jasa penyediaan jajanan/snack yang dapat memuaskan pelanggan.
2. Misi
Menjadi distributor jajanan/snack yang sejalan dengan misi perusahaan sebagai
distributor jajanan/snack dengan harga yang bersaing di skala menengah.
3. Tujuan operasi
Tujuan operasi perusahaan merupakan penjabaran dari misi operasi perusahaan. Tujuan
operasi bersifat jangka panjang (di atas 5 tahun) dan bersifat strategis. Tujuan operasi
perusahaan dapat dilihat dari 4 (empat) indikator yakni:
a. Biaya
Dalam usaha distributor jajanan/snack terdapat beberapa jenis biaya yang dapat
diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis biaya yakni biaya tetap (fixed cost) dan biaya
variabel (variable cost). Biaya tetap seperti biaya pengadaan dan bahan baku
produk sedangkan biaya varibel terdiri dari biaya tenaga kerja, biaya pengiriman
produk, biaya pemasaran, biaya packaging, biaya penggunaan air dan listrik. Agar
dapat mencapai strategi bisnis selaku perusahaan dengan strategi cost leadership,
perusahaan berusaha meminimalkan biaya-biaya tersebut. Kualitas produk
 Perusahaan berusaha menjaga kualitas jajanan/snack dengan merencanakan jumlah
pasokan jajanan/snacksesuai kebutuhan/permintaan tetap pelanggan dan
memperhitungkan kisaran permintaan di waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat
momen tertentu dimana permintaan pelanggan mengalami peningkatan.
Untuk dapat mempertahankan kualitas jajanan/snackdapat dilihat dari:
1) Ketersediaan stok jajanan/snack
Mengingat produk yang dijual adalah jajanan/snack yang dapat bertahan lama
maka perusahaan mempertimbangkan ketersediaan stok jajanan/snack dengan
seksama agar tidak terjadi understock atau pun overstock. Penjualan
jajanan/snack menggunakan metode first in first out, sehingga kualitas
jajanan/snackselalu fresh dan memuaskan pelanggan serta memastikan tanggal
produksi tertera dalam pakckingan
2) Cara pengemasannya
Untuk dapat menjaga kualitas snack, perusahaan mempertimbangkan
pengemasan yang baik sehingga dapat menjaga kualitas jajanan/snackjajanan.

b. Pengiriman produk
Metode pengiriman produk disesuaikan dengan pilihan pengiriman yang disukai
pelanggan. Mengingat produk yang dapat bertahan lama dan pengemasan yang
sudah diprioritaskan sehingga dapat menjaga keamanan produk ke pelanggan,
pengiriman dapat dilakukan keseluruh Indonesia bahkan sudah melakukan ekspor.
Dengan berbagai macam opsi pengiriman produk yang tersedia saat ini, perusahaan
melakukan reviu atas jenis pengiriman produk yang lebih cepat pengirimannya
namun tetap memperhatikan biayanya dan terlebih memperhatikan kepentingan
pelanggan. Tujuan operasi perusahaan terkait pengiriman terdiri dari 2 (dua):
1) Kecepatan dan ketepatan pemrosesan permintaan pelanggan
2) Kecepatan persediaan jajanan/snackuntuk menjaga tidak terjadi understock.
c. Fleksibilitas operasi
Perusahaan berupaya fleksibel dengan keadaan pasar dan jeli dalam melihat
permintaan konsumen. Misalnya dengan memberikan berbagai pilihan jenis snack
dan variasi berat jajanan/snack serta kemasan yang diinginkan dan
mempertimbangkan saran ataupun masukan konsumen untuk perbaikan operasi
perusahaan. Fleksibilitas operasi juga dengan mempertimbangkan kapasitas
produksi jajanan/snack yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
4. Keputusan Strategi
Keputusan strategi perusahaan disesuaikan dengan strategi bisnis perusahaan yakni
cost leader pada bidang distributor jajanan/snack.
5. Distinctive Competence
Perusahaan ini belum melakukan inovasi baik dalam produk dan teknologi karena masih
baru merintis. Teknik pengemasan dan variasi produk dapat terus dilakukan evaluasi
 dan inovasi. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk mencari kemampuan
operasi yang mampu mengungguli kompetitor di perusahaan sejenis.
6. Analisis Internal
Analisis internal merupakan analisa terhadap kekuatan dan kelemahan operasi
perusahaan.
7. Analisis eksternal
Analsis eksternal terdiri dari ancaman dan peluang.
a. Ancaman meliputi ketersediaan bahan baku berkualitas yang sering terjadi fluktuatif
pada jajanan/snack.
b. Peluang adalah peningkatan penjualan seiring dengan tingginya permintaan
konsumen atas jajanan/snack.

Jenis Camilan Kering

Seblak 16k - 18k

Camilan yang terbuat dari kerupuk yang diolah dengan higienis dengan bahan alami
tanpa pengawet. Seblak yang diolah menggunakan rempah-rempah asli dengan 100%
cabe kering.

Basreng 16k

Baso goreng yang berbahan dasar ikan tenggiri dengan proses penjemuran dan
pengeringan yang modern (kriuk dan gurih). Beraroma khas daun jeruk.


Moring 16k

Cimol Kering. Camilan khas Garut yang terbuat dari tepung tapioka. Berbeda dengan
kripik lain, Moring mempunyai tekstur yang renyah dengan paduan bumbu khas Sunda.


Kicimpring 16k
Olahan makanan yang terbuat dari olahan singkong yang memiliki beragam varian rasa
mulai dari gurih, asin, pedas dan merambah ke rasa-rasa lainnya. Kadang sebut kerupuk
singkong.

Comring 16k

Comring berasal dari kata combro kering terbuat dari singkong yang dihaluskan dan
dibuat menjadi lebih tipis sehinga mempunyai teksrtur yang renyah.


Makaroni 16k

Pasta kering yang berbentuk seperti pipa bengkok. Berbeda dengan penyajian dari
negeri asalnya. Makaroni di Bandung dijadikan camilan yang digoreng dan diberi
beraneka ragam bumbu.

Keripik Cireng 16k

Singkatan dari aci digoreng, makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat
dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau
tapioka.


Emplod 16k
Makanan yang berasal dari singkong kukus yang ditumbuk halus dan dicampur dengan
parutan kelapa, lalu digoreng dengan tingkat kematangan yang pas (renyah). Berbentuk
seperti bola.
 Jenis Camilan Berkuah

Batagor Korea 18k

Kudapan favorit yang terbuat dari tahu dibalut dengan adonan gilingan ikan tenggiri dan
digoreng hingga tingkat kematangan yang pas (renyah). Disajikan dengan kuah kaldu special.

Batagor Kuah 16k

Kudapan favorit yang terbuat dari tahu dibalut dengan adonan gilingan ikan tenggiri dan
digoreng hingga tingkat kematangan yang pas (renyah). Disajikan dengan kuah kaldu special.


Dongdo Kuah 18k

Sebutan masyarakat di Tatar Sunda bagi makanan yang didaur ulang dengan cara digoreng atau
dioseng yang terdiri dari beragam jenis makanan. Sering muncul setelah suatu acara hajatan
berakhir. (Spicy/Peanut)


Ramen Sunda 18.5k

Ramen Sunda. Mie kuah Jepang yang sebenarnya berasal dari Cina. Ramen racikan khas Boboko
Snack yang telah diberi sentuhan oleh bumbu khas Sunda dengan tambahan extra toping
Emplod.

Seblak Cireng 16k

Seblak cireng adalah produk terbaru yang terbuat dari keripik cireng khusus agar bisa
mempunyai tekstur crunchy dan kenyal jika di masak.


Baso Aci Tulang Rangu 24k

Singkatan dari aci di goreng, makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat
dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka.