Abstrak

Oleh :KELOMPOK 2 XII MIPA 6.

Telah dilakukan percobaan berjudul "Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Kecepatan

Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau" yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari
sinar matahari dalam proses pertumbuhan kecambah. Eksperimen ini dilakukan menggunakan
kecambah kacang hijau yang direndam untuk mencari benih terbaik, kemudian biji kacang hijau
tersebut ditanam dalam media tanah dan diletakkan di 3 tempat berbeda, ada 3 sampel yang di
ambil. Sampel A ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, sampel ini berperan
sebagai variabel kontrol. Sampel B ditempatkan di tempat teduh, dimana sampel ini tidak menerima
cahaya sebanyak sampel A. Sampel C ditempatkan di tempat tertutup yang sama sekali tidak
menerima cahaya matahari. Sampel kemudian disiram setiap hari dan diamati perubahannya.

Setelah tujuh (7) hari pengamatan, terdapat beberapa perbedaan dari ke-3 sampel yang kami
uji. Sampel C yang diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari mengalami
pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan sampel A dan B. Rata-rata pertambahan tinggi perhari
secara berturut-turut sampel A, B, dan C yaitu 1,34 cm, 2,56 cm, dan 3,73 cm.

Pertambahan tinggi kecambah berbeda pada sampel A, B, dan C. Auksin merangsang

pertumbuhan tanaman namun dihambat oleh asam absisat yang aktif apabila mendapat sinar
matahari yang cukup. Hal yang sama berlaku sebaliknya jika auksin tidak dihambat oleh asam
absisat di tempat yang gelap, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih tinggi untuk menjangkau sinar
matahari.

Warna daun dipengaruhi oleh jumlah sinar matahari yang diterima oleh tanaman. Warna
daun sampel C cenderung lebih pucat jika dibandingkan dengan sampel A dan B. sedangkan sampel
A memiliki warna daun yang hijau segar dan sampel B berwarna hijau namun tidak begitu segar.
Hal ini dipengaruhi oleh kloroplas yang tidak terkena sinar matahari.

Kesimpulan yang bisa diambil dari eksperimen ini yaitu cahaya matahari mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan kecambah kacang hijau.