Anda di halaman 1dari 16

COVID

KELOMPOK 2 REGULER 2

1. Dita Febiyana (2014301054)


2. Emiasastri (2014301055)

3. Fadilla Aprilia Hanisa (2014301057)


4. Hesti Angraini (2014301060)
5. Karlina Wulandasari (2014301064)
6. Lafa Salsabila (2014301066)
19
13. Nuria Uspika (2014301078)
14. Oca Yulianda (2014301079)
15. Ranu Dwi Sam Aditya (2014301084)
16. Restu Gentari (2014301085)
17. Riza AzzahraBriliant (2014301087)
18. Rizki Rafina DAW (2014301088)
7. Lantika Febriyani (2014301067) 19. Tegar Abilah (2014301090)
8. Lutfiyah Salwa (2014301069) 20. Timika Athaafiyah O (2014301091)
9. Mutiara A (2014301073) 21. Trisan Tya (2014301092)
10. Nabilla Tasyania (2014301074) 22. Andrean (2014301098)
11. Najwa Nabilla Salma (2014301075) 23. Annisa Hartati (2014301099)
12. Natasya Evi Andriyani (2014301077) 24. Duwi Intan S (2014301100)

PENGERTIAN COVID
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2

(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.

Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa

menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi

paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory

syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan

nama virus Corona adalah jenis baru dari corona virus yang menular

ke manusia. Walaupun lebih bayak menyerang lansia, virus ini

sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak,

hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.


COVID-19
19-20-21

PENYEBAB TERJADI NYA COVID-19


Berawal dari kasus lokal, Covid-19 menyebar ke seluruh dunia silih berganti

dengan cara penularan yang disebut kasus impor dari luar wilayah asal atau

transmisi lokal antarpenduduk. Sejauh ini, berbagai peristiwa yang pertama

kali terjadi berkaitan dengan Covid-19 agaknya belum memberikan gambaran

utuh tentang virus ini

Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya penyakit baru ini pada 31 Desember

2019. Pada pengujung tahun 2019 itu, kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China

mendapatkan pemberitahuan tentang adanya sejenis pneumonia yang penyebabnya tidak

diketahui. Infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru itu terdeteksi di kota

Wuhan, Provinsi Hubei, China. Menurut pihak berwenang, beberapa pasien adalah

pedagang yang beroperasi di Pasar Ikan Huanan. Seiring waktu, penelusuran

menyebutkan, kasus Covid-19 sudah muncul sebelumnya. Merujuk pada laporan WHO ke-

37 tentang situasi Covid-19, 26 Februari 2020, kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi

di China adalah pada 8 Desember.


TANDA DAN GEJALA
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala

flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit

kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah

memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami

demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri

dada.

Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus

Corona. Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan

seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

Batuk

Sesak napas
CARA PENULARAN NYA
Karena COVID-19 adalah penyakit baru, banyak aspek mengenai bagaimana

penyebarannya sedang diteliti. Penyakit ini menyebar selama kontak dekat,

seringkali oleh tetesan kecil yang dihasilkan selama batuk, bersin, atau

berbicara. Tetesan ditularkan, dan menyebabkan infeksi baru, ketika dihirup

oleh orang-orang dalam kontak dekat (1 hingga 2 meter, 3 hingga 6 kaki).

COVID-19 diproduksi selama bernafas, namun karena COVID 19 relatif berat,

mereka biasanya jatuh ke tanah atau permukaan.

COVID-19 masih dapat menginfeksi orang lain, jika mereka menyentuh

permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung atau

mulut mereka dengan tangan yang tidak dicuci.


PENCEGAHAN COVID-19
cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktorfaktor

yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

Terapkan physical distancing, yaitu



Tingkatkan daya tahan tubuh dengan

menjaga jarak minimal 1 meter dari pola hidup sehat.

orang lain, dan jangan dulu ke luar Hindari kontak dengan penderita

rumah kecuali ada keperluan COVID-19, orang yang dicurigai

mendesak. positif terinfeksi virus Corona, atau

Gunakan masker saat beraktivitas di orang yang sedang sakit demam,

tempat umum atau keramaian, batuk, atau pilek.

termasuk saat pergi berbelanja bahan Tutup mulut dan hidung dengan tisu

makanan. saat batuk atau bersin, kemudian

Rutin mencuci tangan dengan air dan buang tisu ke tempat sampah.

sabun atau hand sanitizer yang Jaga kebersihan benda yang sering

mengandung alkohol minimal 60%, disentuh dan kebersihan lingkungan,

terutama setelah beraktivitas di luar termasuk kebersihan rumah.

rumah atau di tempat umum. Ikuti vaksinasi ketika giliran Anda.

Jangan menyentuh mata, mulut, dan Ikuti panduan setempat terkait

hidung sebelum mencuci tangan. vaksinasi.

PENANGANAN PASIEN
DENGAN COVID-19
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam

pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa

dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

Lakukan isolasi mandiri dengan cara Sebisa mungkin jangan melakukan

tinggal terpisah dari orang lain untuk pertemuan dengan orang yang sedang

sementara waktu. Bila tidak sedang sakit.

memungkinkan, gunakan kamar tidur Hindari berbagi penggunaan alat

dan kamar mandi yang berbeda makan dan minum, alat mandi, serta

dengan yang digunakan orang lain. perlengkapan tidur dengan orang lain.

Jangan keluar rumah, kecuali untuk Pakai masker dan sarung tangan bila

mendapatkan pengobatan. sedang berada di tempat umum atau

Bila ingin ke rumah sakit saat gejala sedang bersama orang lain.

bertambah berat, sebaiknya hubungi Gunakan tisu untuk menutup mulut dan

dulu pihak rumah sakit untuk hidung bila batuk atau bersin, lalu

menjemput. segera buang tisu ke tempat sampah.

Larang dan cegah orang lain untuk

mengunjungi atau menjenguk Anda

sampai Anda benar-benar sembuh.


Kondisi-kondisi yang memerlukan penanganan langsung oleh dokter di rumah sakit, seperti

melahirkan, operasi, cuci darah, atau vaksinasi anak, perlu ditangani secara berbeda dengan

beberapa penyesuaian selama pandemi COVID-19. Tujuannya adalah untuk mencegah

penularan virus Corona selama Anda berada di rumah sakit. Konsultasikan dengan dokter

mengenai tindakan terbaik yang perlu dilakukan.

-TERIMAKASIH-

Anda mungkin juga menyukai