Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS

MANAJEMEN PERIKLANAN

PRODUK BRIEF DAN CREATIF BRIEF

Dosen Pengampu

Widya Sekar Dwisari, M.A

Disusun Oleh

Utsman Ali

22025578

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDY PERIKLANAN


TAHUN ANGKATAN 2022/2023
ROUGHNECK 1991

PRODUCT BRIEF

- Produk Knowledge
Brand clothing yang bernama Roughneck 1991 memiliki visi dan misi yang agak
berbeda dari yang lain, yaitu brand yang Fashinonable dan Affordable, sebagaimana
Roughneck 1991 meng Press kan harga pokok agar visi dan misi tersebut terlaksana.
Yang diharapkan Roughneck 1991 menjadikan brand yang harga terjangkau namun
Fashionable disetiap kalangan.
Roughneck 1991 sebenarnya memiliki produk yang beragam, karena memang
memiliki konsep head-to-toe jadi segala kebutuhan dari atas kepala hingga ujung
kaki, hingga menyediakan berbagai artikel, yaitu ada topi, hoodie, T-shirt, jacket,
celana, hingga parfum semua tersedia. Namun Roughneck 1991 sendiri lebih
menonjolkan artikel Hoodie nya, karena mayoritas konsumen brand tersebut memiliki
daya tarik yang berbeda dari brand lain, yaitu memiliki bahan yang lembut, tebal dan
nyaman sehingga cocok di berbagai cuaca dengan art nya yang simple lebih elegan
dalam mengaplikasikan hoodie tersebut sehingga tidak hanya nyaman ketika
menggunakannya, namun juga Fashionable.

- Target Audiens
Target audiens yang di umur 17-24 tahun yang memiliki segmentasi menengah ke
bawah namun tidak buta soal fashion, karena untuk mereka yang ekonominya
menengah ke bawah ingin tampil keren namun budget tidak mencukupi keadaan
ekonomi maka dari itu dengan Brand Roughneck 1991 sendiri menjual produk dengan
relatif murah karena sesuai visi awal yaitu produk Fashionable dengan harga
Affordable.

- Positioning
Brand Roughneck 1991 memiliki banyak keunggulan yaitu dengan material yang
nyaman dan art simple yang berkesan elegan dalam brand tersebut, Dengan arga yang
terjangkau, masyarakat dapat mencocokan artikel brand tersebut karena ada beberapa
banyak artikel yang beragam, dengan material yang lembut dan nyaman dapat
memberikan konsumen merasa puas dengan harga yang jauh sangat terjangkau dan
sangat Fashionable di era saat ini.

- Marketing Ojektive
Objective awalnya menggunakan social media marketing untuk berjualan yaitu
dengan melakukan promosi dan menawarkan produk agar penjualan meningkat.
Karena Instagram semakin berkembang dan banyak fitur-fitur baru yang semakin
kompleks, objective yang tadinya hanya berjualan itu tidak mungkin lagi. Karena
adanya algoritma Instagram di mana konten dengan engagementnya rendah itu tidak
akan tersebar secara luas, oleh karena itu para tim dipaksa untuk membuat konten
agar engagementnya tinggi sehingga konten yang telah terpublish itu dapat tersebar
dimana-mana secara luas. Maka dari itu para tim membuat konten se-kreatif dan
semaksimal mungkin supaya para audiens dapat melakukan action apapun, seperti
comment dan likes yang engage dengan konten, sehingga kedepannya apapun itu
kontennya dapat tersebar secara luas tidak hanya di sekitar followers saja.

- Kompetitor
Erigo brand lokal yang berdiri sejak 2013, 3Second brand lokal yang berdiri tahun
1997, Maternal Disaster brand lokal yang berdiri sejak 2003, Hijup brand lokal yang
berdiri tahun 2011, Thankinsomnia brand lokal yang berdiri tahun 2012, Leaf brand
lokal yang berdiri sejak tahun 2012, Scremous brand lokal yang berdiri sejak tahun
2004, Livehaf brand lokal yang berdiri sejak tahun 2015, ThankBlank brand lokal
yang berdiri sejak tahun 2012.

- Problem Marketing
Semakin hari semakin ketat para pesaing brand clothing ini, dengan adaya teknologi
yang semakin canggih dan serba mudah untuk mengakses dunia digital tentu saja
Roughneck 1991 akan terus mengevolusikan value dari brand ini. Namun Dengan
menggunakan Influencer untuk mempromosikan brand sudah kurang relevan di era
sekarang karena banyaknya audiens yang mengetahui adanya settingan dari tm brand
tersebut.
- Story promosi yang pernah dilakukan
Promosi yang sering dilakukan tidak jauh dari pendekatan dan menyambung
relationship terhadap konsumen dan audiens yang baru mengenali brand tersebut,
dengan cara membuat InstaStory Quisioner, tebak tebakan, bercanda dengan
konsumen melalui fitur yang tersedia didalam Instagram yaitu InstaStory dan
mendekatkan pada masyarakat melalui internet

CREATIVE BRIEF

-Insight Konsumen

Pendapat vano salah satu konsumen terhadap brand Roughneck 1991


“pertama saya mengenal roughneck ketika saya explore social media
untuk mencari suatu produk pakaian sehingga bertemu dengan brand
roughneck, setelah itu saya tertarik dengan foto dan produk tidak lupa
dengan design visualnya yang simple dan minim design itu yang
membuat saya terpapar terhadap brand Roughneck tersebut. Menurut
saya, Roughneck 1991 merupakan clothing brand yang sangat minimalist
dan aktif di Instagram. Product range dari Roughneck 1991 ini
surpisingly juga banyak. Awalnya memang saya hanya tertarik dengan t-
shirtnya, tetapi setelah mengetahui secara lebih lanjut ternyata produk
produk yang ada di Roughneck 1991 ini banyak. Dan karena saya sudah
pernah membeli dan tahu kualitas produknya, sebenarnya saya ingin
sesekali mencoba produk lainnya. ”
- Brand karakter

Roughneck 1991 memiliki karakteristik yang simple dan minimalis dari berbagai art
nya, dengan visual yang kalem dan elegan membuat Roughneck 1991 terkesan
sebagai brand yang simple

- Key Message
Keren ga harus mahal

- Tone And Manner


Warna pastel yang menggambarkan estetika dalam katalog yang kalem, simple dan
nyaman secara display feeds

- Mendotari
Warna kelam atau warna pastel, logo bertuliskan Roughneck 1991 dengan font yang
tercipta, dan tema streetwear

- Tujuan Periklanan
Untuk menyebar luaskan brand agar dapat dilihat dan mendapatkan dari masyarakat
lokal dan internasional, menginformasikan pasar terhadap produk baru, menjelaskan
detail penggunaan produk, menginformasikan harga pasar dan menyampaikan
knowledge brand Roughneck ini

Anda mungkin juga menyukai