KLIEN : PT Sinar Antjol

PRODUK : Sabun Cuci B29

JOB DESCRIPTION : Iklan Cetak
SIZE : A4
TEAM :
- Account Executive (AE) : Melitania P
- Art Director (AD) : Kurniawan WD & Rhamanda Muharry
- Copy Writer (CW) : Anne Tasya Mariana & Cindy Farida Sitorus
DEADLINE : Selasa, 19 November 2019

1. Analisis Situasi (Key Fact)

a) Analisis posisi perusahaan, kondisi pasar, tingkat persaingan, market share
produk
PT Sinar Antjol didirikan sejak tahun 1942, perusahaan ini mengawali bisnisnya
dari industri rumah tangga yang memproduksi bar laundry. Namun, seiring dengan
tingginya permintaan pasar atas sabun cuci berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif, PT Sinar Antjol mampu berkembang pesat. Tujuan PT Sinar Antjol
adalah membuat semakin banyak sabun yang diproduksi dijual semurah mungkin.
Pada tahun 1970-an, PT Sinar Antjol menjadi perusahaan pertama yang
memproduksi deterjen krim (sabun colek) pertama di Indonesia. PT Sinar Antjol
dikenal sebagai penyedia merek terbaik dan berbagai produk pembersih dengan
harga yang kompetitif terbaik.
Berdasarkan data penelusuran Duniaindustri.com pada tahun 2016, Wings
Group masih menguasai pasar deterjen nasional (mencakup deterjen bubuk dan krim)
dengan pangsa pasar 52,6%. Wings Group mengandalkan produk utama seperti
Wings, Ekonomi, Daia, dan So Klin untuk bersaing dengan PT Unilever Indonesia
Tbk (UNVR) yang menguasai 33% pasar deterjen nasional. Unilever mengandalkan
produk deterjen seperti Rinso, Surf, dan Omo. Sedangkan produsen lainnya, seperti
PT Kao Indonesia dengan merek Attack dan Dino, menguasai 10%-11% pasar
deterjen nasional. Sisanya dikuasai sejumlah produsen seperti PT Sinar Antjol
 dengan merek B29, dan PT Jayabaya Raya dengan merek Suroboyo, yang menguasai
4,4% pasar deterjen di Indonesia.

b) Kompetitor langsung dan tidak langsung

Kompetitor langsung dari sabun cuci B29 adalah Ekonomi dan Wings.
Kompetitor tidak langsung dari sabun B29 adalah pewangi laundry.

c) Kondisi eksternal yang memengaruhi pemasaran produk dan perilaku

konsumen
Dilihat dari sisi ekonomi dan sosial budaya, belum banyak orang memilih B29 bukan
karena kualitas produknya melainkan jarangnya promosi iklan mengenai produk ini
tidak seperti produk pesaing. Produk dengan merek B29 lebih populer di tahun 1940-
an. Saat ini produk B29 tidak lagi terdengar di pasar Indonesia, dan mungkin
kebanyakan lebih akrab dengan merek-merek seperti So Klin, Surf, Daia, Wings.
Sementara Sabun B29 tersingkir dan hanya dijual di kalangan pinggiran kota atau
kota-kota kecil.

d) Persepsi dan perilaku konsumen terhadap produk dan merek

Kualitas produk jauh jika dibandingkan dengan merek sabun cuci yang lain
walaupun harga yang relatif murah tetapi nama B29 tidak banyak diketahui oleh
masyarakat luas dibandingkan dengan merek Wings, Ekonomi dan Daia.

e) Strategi Pemasaran Produk yang Telah Dilakukan dan yang Direncanakan

- Strategi pemasaran produk yang telah dilakukan: Promosi melalui iklan televisi
dan melalui mulut ke mulut.
- Stratagei pemasaran produk untuk masa mendatang: Promosi melalui berbagai
media, baik cetak maupun online.

f) Kekuatan dan Peluang

Kekuatan :
- Sudah ada sejak dahulu (tahun 1940-an)
 - Sabun deterjen dengan harga yang kompetitif
Peluang :
- PT Sinar Antjol memiliki network internasional (kerjasama internasional) yang
mengekspor beragam produk pembersih dan sabun ke lebih 120 negara di lima
benua khususnya di benua Afrika, Ethiopia.
- Meyakinkan masyarakat mengenai kredibilitas karena sudah ada sejak dahulu.

2. Tujuan Pemasaran
- Meningkatkan jumlah customers (pangsa pasar) sabun cuci B29
- Meningkatkan pemasaran dan penjualan sabun cuci B29
- Memperbaharui sabun cuci B29 (comeback) yang tidak banyak dikenal
masyarakat saat ini (hanya orang-orang kelahiran 1940an)

3. Permasalahan Periklanan (Advertising Problem)

- Sabun cuci B29 masih jarang digunakan oleh masyarakat Indonesia bahkan
banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui produk ini
- Kurangnya iklan yang menunjukkan citra positif terhadap produk ini

4. Tujuan Periklanan (Advertising Objective)

- Memperkenalkan sabun cuci B29 kepada masyarakat luas sehingga terbentuk
citra yang positif
- Mendorong masyarakat agar tertarik membeli produk sabun cuci B29 melalui
penyampaian manfaat dan jenis produk tersebut

5. Target Audiens dan Insight Customer

Target Audiens
a) Demografis :
- Jenis kelamin: Laki-laki & Perempuan
- Usia : Umur 18 – 50 tahun
- Pekerjaan : Semua jenis pekerjaan
- Pendidikan : Semua tingkat pendidikan
 (TK, SD, SMP, SMA/K, Perguruan Tinggi)
b) Geografis : Seluruh wilayah Indonesia
c) Psikografis :
- Gaya hidup sederhana
- Terbiasa mencuci baju tanpa jasa laundry
- Mengurus keperluan rumah tangga sehari-hari
d) Behavioral : Terbiasa membeli sabun cuci yang murah dan praktis.
Insight Costumer
Ibu Dewi, usia 46 tahun, lulusan S1, tinggal di Cibubur, bekerja sebagai wiraswasta
sekaligus ibu rumah tangga. Ibu Dewi selalu mengurus keperluan rumah tangga sendiri
tanpa bantuan dari asisten rumah tangga. Ibu Dewi selalu menggunakan produk rumah
tangga yang ekonomis dan Ia mengetahui produk B29 dari orang tua nya karena produk
sabun cuci B29 sudah sejak tahun 1942.

6. Key Customer Benefit

- Pakaian bersih dan tidak meninggalkan kerak pada pakaian
- Tidak menimbulkan efek panas pada tangan
- Lebih hemat
- Busa mudah hilang sehingga mudah saat dibilas
- Bukan hanya bisa untuk mencuci pakaian namun juga bisa untuk mencuci piring
dan mencuci mobil

7. Brand Character
Bersih sampai ke ujung-ujung. Karakter produk ini menekankan bahwa dengan sabun
cuci B29, pakaian dan peralatan rumah tangga bersih disemua sisi.

8. Positioning
Sabun cuci B29 = Sabun cuci ekonomis
Sabun cuci B29 memposisikan diri sebagai produk sabun cuci yang ekonomis dengan
banyak varian sehingga memenuhi semua kebutuhan rumah tangga.
9. Big Idea
Menjelaskan bahwa produk sabun cuci B29 ini memiliki kualitas kebersihan, aroma dan
harga yang ekonomis.

10. Tone and Manner Communication

Tone and Manner disini menjelaskan bahwa produk B29 dengan target laki-laki dan
perempuan dengan semua tingkat pendidikan dan tingkat pekerjaan maka 3 hal penting
ini harus ada, yaitu Ekonomis, Berkualitas, Praktis.

11. Mandatory
- Mencantumkan logo B29

- Membuat slogan baru

“ Bersih Menawan , Wanginya Elegan”

12. Tanggal Presentasi

Hari Selasa, 19 November 2019 (Pukul 10.00 – 12.30 WIB)