Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS PROPOSAL

COMBRO PANDAWA

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN (G)

OLEH:

Alba Syafa Ramadhana 215050107111088

Rendi Arya Dimas 215050107111098

Muhammad Ghani Sulaiman S. 215050107111104

Fadhil Kalam Mahardika 215050107111103

Kania Ainul Mardhiyah 215050107111117

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
I
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
A. Latar Belakang

Combro merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari daerah Jawa Barat.
Makanan ini terbuat dari bahan dasar singkong yang dibentuk seperti bola, di dalamnya
terdapat isian oncom yang diberikan bahan tambahan seperti cabai untuk memberikan rasa
pedas dan bumbu lain untuk menyempurnakan rasa pada combro. Dalam pembuatan combro
relatif mudah untuk dibuat, sehingga tidak membutuhkan banyak peralatan dalam
pembuatannya. Bahan baku seperti singkong mudah didapatkan dan tidak membutuhkan
banyak peralatan dalam pembuatan combro, hal ini menjadikan produk combro dapat
dijadikan sebagai peluang usaha yang bisa dikembangkan di Indonesia.

Tingginya peluang combro untuk dijadikan sebuah usaha, maka disini Combro
Pandawa akan mengembangkan usaha di bidang kuliner ini dengan cara memperkenalkan
produk combro ke berbagai daerah dengan tujuan agar combro bisa diminati di seluruh
Indonesia, sehingga tidak hanya terkenal di Jawa Barat saja.

Adapun logo yang Combro Pandawa miliki adalah sebagai berikut:

Logo Combro Pandawa ini memiliki arti berdasarkan kata “Pandawa” artinya adalah
lima, sehingga logo ini dibentuk oleh lima orang mahasiswa Fakultas Peternakan dari
Universitas Brawijaya dengan tujuan untuk mengembangkan kuliner khas daerah Jawa Barat
yaitu Combro.
B. Tujuan
Visi

Combro Pandawa dapat menjadi pelopor dalam memperkenalkan Combro ke seluruh


Indonesia dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang ada.

Misi
● Menggunakan bahan baku dari para petani yang ada di Indonesia
● Membangun cabang usaha dan mendistribusikan produk dengan baik
● Menarik minat masyarakat terhadap makanan khas Jawa Barat
● Menciptakan produk makanan khas daerah dengan daya saing Internasional
II
SWOT ANALISIS
1. Faktor Internal
A. Strength (kekuatan)
1. Segmentasi pasar yang luas.
2. Konsep dan inovasi produk yang unik dan berbeda.
3. Harga yang terjangkau dan bersaing dengan kompetitor.

B. Weakness (kelemahan)
1. Kurangnya pengalaman.
2. Produk kurang dikenal oleh masyarakat luas
3. Keterbatasan dalam produksi per harinya
4. Keterbatasan supplier bahan baku.

2. Faktor Eksternal

C. Opportunity (peluang)
1. Primadona dalam bisnis kuliner di Jawa Timur.
2. Banyaknya konsumen karena kami membidik market pada semua golongan
dan tingkat umur.
3. Pemasaran dari produk ini cukup mudah karena banyak orang yang menyukai
makanan combro dan tempat produksi kami dekat dengan masyarakat.
4. Mengembangkan kolaborasi dengan pihak cafe, toko oleh-oleh, dan reseller.

D. Threat (ancaman)
1. Harga bahan baku yang fluktuatif
2. Potensi munculnya bisnis baru yang sama.
3. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada.
4. Berubahnya trend dan preferensi konsumen
III
DESKRIPSI PRODUK

Combro Pandawa merupakan sebuah usaha yang menjual produk combro yang
berbentuk frozen food. Dalam penjualan produknya, Combro Pandawa memuat combro
dengan kemasan plastik yang kemudian di vakum untuk menjamin kualitas dan ketahanan
produknya. Dalam satu pack memiliki isi 10 combro dengan harga Rp. 20.000,00/pack yang
sudah siap digoreng untuk dikonsumsi. Produk yang dimiliki Combro Pandawa memiliki
ketahanan 2-3 bulan dalam kondisi freezer, sehingga dalam proses pendistribusiannya dapat
terjamin untuk dari segi daya tahan produk dan keamanan dari kemasannya.

Combro Pandawa menawarkan pilihan dari tingkat kepedasan untuk isian oncom dari
combro yang di produksi. Tingkat kepedasan ini memiliki 4 level, dengan adanya kreasi
terhadap tingkat kepedasan isian oncom dapat menarik minat bagi orang pecinta kuliner
pedas. Combro Pandawa juga tidak lupa untuk memproduksi combro yang original atau tidak
pedas, sehingga bagi orang yang kurang menyukai pedas tetap bisa mengkonsumsi combro
ini.

Combro Pandawa juga memberikan pilihan isian sebagai kreasi unik terhadap produk
combronya. Terdapat pilihan isian berupa oncom mix keju, oncom mix ayam dan oncom mix
kornet. Dengan adanya kreasi isian pada combro dapat mengundang rasa penasaran
konsumen terhadap produk Combro Pandawa. Biasanya combro hanya menggunakan isian
oncom saja, tetapi dengan adanya usaha Combro Pandawa, combro dapat dikreasikan dengan
lebih baik untuk menarik minat konsumen.
IV.
KOMPETITOR

Faktor Penentu Combro Pandawa Combro Jele**t Combro Gol***a


Keberhasilan

Kualitas + + +

Harga = = =

Promosi - + +

Inovasi + + +

Pelayanan + + +

Tempat - + +

1. Kualitas

Setiap masakan yang dihasilkan oleh setiap tempat tentunya akan berbeda.
Baik itu dari segi rasa maupun kehigienisan dari produk yang dihasilkan. Kualitas
produk yang baik dan terjamin tentunya akan menjadi kunci loyalitas bagi konsumen
untuk datang kembali. Sebagai produk baru combro pandawa akan menawarkan
kualitas produk yang lebih baik dibandingkan para kompetitor lainnya. Oleh karena
itu faktor ini menjadi sangat penting sebagai kekuatan dan komitmen kami untuk
selalu menjaga kualitas dari produk combro pandawa kami

2. Harga

Dari segi harga produk combro pandawa akan memberikan harga yang
bersaing dengan produk serupa dipasaran, serta kami menjamin harga yang
dibayarkan oleh konsumen akan melebihi ekspektasi dengan kualitas produk. Harga
yang kami banderol untuk combro pandawa ini sebesar Rp. 20.000,00 / pack.

3. Promosi

Pemilihan metode promosi sangat berpengaruh terhadap produk yang dijual.


Kekreatifan dari produsen setiap merek akan menjadi daya tarik bagi konsumen dan
menjadi faktor dalam persaingan. Produk combro pandawa yang merupakan produk
baru dipasaran, mungkin masih kalah bersaing dengan promosi dari produk sejenis.
Akan tetapi kami akan lebih mengandalkan promosi melalui media sosial (instagram,
FB ads, tiktok, dll), serta kami akan memberikan free sample pada kedai rekanan kita.

4. Inovasi

Inovasi yang kami tawarkan untuk produk combro pandawa, yakni berupa
varian combro dengan tingkat kepedasan yang beragam. Hal ini belum ditemukan
dipasaran, karena kebanyakan combro yang dijual hanya berisi oncom saja.

5. Pelayanan

Kualitas pelayanan yang kami tawarkan seperti kecepatan konsumen dalam


menerima produk combro pandawa, karena kami berkomitmen untuk sangat
memperhatikan time management dalam proses pelayanan. Selain itu kami juga
menjaga keramahan terhadap semua konsumen kami dan hal ini sangat penting bagi
kami. Kualitas pelayanan yang kami tawarkan seperti kecepatan konsumen dalam
menerima produk combro pandawa, karena kami berkomitmen untuk sangat
memperhatikan time management dalam proses pelayanan. Selain itu kami juga
menjaga keramahan terhadap semua konsumen kami dan hal ini sangat penting bagi
kami.

6. Tempat

Produk combro pandawa belum memiliki tempat berjualan. Karena kami


menawarkan produk dalam bentuk frozen food dan kami memasarkan produk melalui
sosial media, e-commerce, reseller, maupun toko oleh-oleh.
V
OPERATION PLAN

1. Jangka Pendek
A. Penjualan sesuai target harian (50 pack/hari)
B. Produk bisa dimasukkan ke toko oleh-oleh
C. COMBRO PANDAWA dikenal sebagai makanan yang enak untuk camilan
bersama keluarga dan teman
2. Jangka Menengah
A. Investasi fasilitas pendukung seperti vacuum dan freezer
B. Mempunyai pegawai tetap (produksi dan packaging)
C. COMBRO PANDAWA menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yang
dapat diterima oleh lidah Masyarakat jawa timur khususnya masyarakat Kota
Malang.
3. Jangka Panjang
A. Membuka outlet atau gerai resmi
B. Membuka outlet cabang di berbagai daerah
VI
RENCANA PEMASARAN
1. Periklanan
Periklanan dapat dilakukan di social media dengan Endorse
2. Menjalin kerjasama dengan toko camilan dan toko oleh-oleh
Menjalin kerjasama dengan toko camilan dan toko oleh-oleh yang memiliki banyak
customer pecinta kuliner.
3. Promosi penjualan (Diskon)
Diskon dapat menarik konsumen untuk membeli produk COMBRO PANDAWA
4. Reseller atau kemitraan
Membuka program reseller atau kemitraan bagi customer yang ingin menjual kembali
produk.
5. Bazar kuliner
Mengikuti bazar kuliner pada suatu acara untuk mengenalkan produk dan menarik
customer.
6. Membuka toko offline
Membuka toko offline dengan menampilkan produk dari COMBRO PANDAWA
VII
RENCANA KEUANGAN
A. Rincian Modal Awal

B. Biaya Variabel

C. Biaya Tetap

D. Harga Pokok Produksi


E. Harga Jual

F. Analisis BEP
BEP = Total Cost = Total Revenue
= Rp. 534.500 = Price (50)
= Price = Rp. 534.500/50
= Price = Rp. 10.690
Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa usaha ini akan mencapai break even
point jika produk yang terjual sebanyak 50 pack dengan harga 10.690 rupiah.

G. Gambaran Keuntungan Usaha


Laba/Pack = Rp. 9.310
Estimasi Produk Terjual/Tahun = 50 pack x 24 hari x 12 bulan = 14.400 pack
Laba/Tahun = Rp. 9.310 x 14.400 = Rp. 134.064.000
HPP/Tahun = Rp. 10.690 x 14.400 = Rp. 153.936.000
Pendapat/Tahun = Rp. 20.000 x 14.400 = Rp. 288.000.000
Modal Awal = Rp. 153.936.000 + 2.442.000 = Rp. 156.378.000
(𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 − 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙) (288.000.000−156.378.000)
ROI = 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
= 156.378.000
x 100% = 84,1%
𝑅 𝑇𝑅 288.000.000
R/C Ratio = 𝐶
= 𝑇𝐶
= 153.936.000

Dari data di atas dapat terlihat bahwa hasil dari perhitungan analisis ROI maupun R/C
ratio menunjukan angka yang positif, sehingga dapat dikatakan bahwa usaha yang akan
dilakukan layak dan juga menguntungkan.
VIII
TIMELINE

A. Tahap 1: Perencanaan
1. Riset Pasar dan Analisis Pesaing
2. Menentukan Target Pasar
3. Menyusun Rencana Keuangan
4. Menentukan Strategi Pemasaran
5. Mengurus Legalitas Perusahaan
B. Tahap 2: Peluncuran
1. Peluncuran Teaser Campaign di media sosial
2. Peluncuran Grand Opening
C. Tahap 3: Pengembangan dan Evaluasi
1. Evaluasi Kinerja Usaha
2. Meningkatkan dan Inovasi Produk
3. Mencari Mitra (Reseller, Toko Oleh-oleh)
4. Mengikuti Pameran Offline
5. Analisis Kondisi/Trend Pasar yang terjadi
IX
PENANGANAN RISIKO BISNIS

A. RISIKO

RISIKO KECENDERUNGAN DAMPAK NILAI RESIKO

Stabilitas Pasokan 3 5 8
Bahan Baku

Konsistensi Kualitas 2 4 6
Produk

Perizinan dan 3 5 8
Kepatuhan Hukum

Persaingan Kompetitor 4 5 9

Perubahan Selera 3 4 7
Konsumen

Keterangan:
1. Sangat Tidak Mungkin
2. Sedikit Kemungkinan
3. Mungkin
4. Kuat
5. Sangat Kuat

B. PENANGANAN RESIKO

RISIKO PENANGANAN RISIKO

Stabilitas Pasokan Bahan Baku - Recording stok bahan baku dalam


pengelolaan persediaan.
- Identifikasi tren permintaan dan
konsumsi untuk memprediksi
kebutuhan bahan baku di masa
mendatang.
- Jalin kemitraan lebih dari dua pemasok.
- Melakukan kontrak dengan pemasok
yang jelas dan tegas, tentukan
syarat-syarat pengiriman, kualitas bahan
baku, harga, dan batasan-batasan lain.

Konsistensi Kualitas Produk - Tetapkan standar kualitas yang jelas,


yang mencakup spesifikasi bahan baku,
proses produksi, dan parameter kualitas.
- Penyimpanan dan pengemasan bahan
baku dilakukan dengan baik untuk
mencegah kerusakan atau kehilangan
selama penyimpanan dan transportasi.
- Lakukan pemantauan dan pengendalian
ketat terhadap setiap proses produksi.
- Pelatihan terhadap karyawan secara
menyeluruh tentang prosedur produksi
yang benar, penggunaan peralatan, dan
standar kualitas.
- Lakukan pengujian kualitas rutin
terhadap produk selama dan setelah
produksi untuk memastikan sesuai
dengan standar kualitas yang telah
ditetapkan.

Perizinan dan Kepatuhan Hukum - Identifikasi kebutuhan perizinan dan


kepatuhan.
- Pemenuhan persyaratan perizinan.
- Rutin memeriksa dan memperbarui
prosedur dan kebijakan sesuai dengan
perubahan hukum atau kebutuhan
bisnis.

Persaingan Kompetitor - Analisa pasar dan pesaing di wilayah


yang ditargetkan, memahami tren,
preferensi konsumen, dan strategi yang
digunakan pesaing.
- Jaga kualitas produk dan layanan tetap
tinggi.
- Menciptakan inovasi produk yang
relevan dengan tren
- Melakukan pemasaran yang efektif dan
branding yang kuat untuk membedakan
produk dengan pesaing.
- Membentuk kemitraan dengan penyedia
lain atau berkolaborasi untuk
meningkatkan visibilitas dan daya
saing.
- Melakukan evaluasi rutin atas strategi
dan kinerja usaha

Perubahan Selera Konsumen - Berinovasi dalam pengembangan


produk baru yang sesuai dengan tren
terkini.
- Menciptakan platform bagi pelanggang
untuk berbagi pendapat mereka tentang
produk.
- lakukan riset pasar lanjutan untuk
memahami perubahan perilaku
konsumen dan kebutuhan baru

Anda mungkin juga menyukai