Anda di halaman 1dari 1

Terletak di salah satu dari sedikit perkebunan golf bergengsi di kota Bogor, Indonesia, Awrawikara

berada di cluster perumahan abadi yang dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman hijau subur di
sepanjang jalan utama. Berfungsi sebagai rumah akhir pekan, hunian ini dirancang dengan orientasi
ruang ke dalam untuk menciptakan privasi yang optimal bagi pemilik rumah. Dari fasadnya,
Awrawikara tidak menonjolkan pintu masuk yang megah, melainkan jalur unik yang membentang di
ujung depan rumah menuju pintu masuk terlindung, yang sengaja dirancang untuk menciptakan
pengalaman yang memuaskan bagi siapa pun yang memasuki rumah.

Saat masuk, para tamu akan disambut oleh jalan setapak yang dipenuhi kerikil. Tujuannya, agar
orang yang berada di dalam rumah mengetahui langkah kaki orang yang masuk dari pintu masuk
utama. Setelah berjalan melintasi kerikil, para tamu akan menemukan diri mereka di serambi yang
menghubungkan area komunal, area layanan, dan tanjakan yang mengarah ke lantai dua rumah.
Area komunal Awrawikara terdiri dari ruang makan, ruang tamu, ruang rias, dan dapur kering. Foyer
dan area komunal secara unik dipisahkan oleh partisi semi-transparan dalam bentuk rak kayu
berlapis diagonal yang memungkinkan cahaya alami dan ventilasi melewati setiap lapisan.

Area komunal dikemas dengan pintu kaca geser besar yang dapat dioperasikan menghadap ke
halaman rumput dan kolam renang yang indah. Ini menciptakan ilusi area komunal yang lebih luas,
benar-benar menghubungkan dan memadukan kemewahan alam dengan ruang interior. Lantai atas
diakses melalui jalan beton terbuka yang dikelilingi oleh kelongsong kayu Balau lokal – menciptakan
suasana yang agak gelap. Hanya lantai tanjakan yang diberi pencahayaan sekitar untuk memberikan
transisi yang mulus saat bergerak menuju lantai dua, yang merupakan suasana yang lebih cerah
karena penggunaan kayu Cemara Eksposur.

Lantai dua terdiri dari tiga ruangan utama; kamar tidur utama, kamar tidur tamu, dan kantor rumah
yang luas. Kamar tidur utama dilengkapi dengan bilik lemari dan kamar mandi pribadi, sedangkan
kantor rumah dan kamar tidur tamu berbagi satu kamar mandi bersama. Ketiga kamar dilengkapi
dengan bukaan kaca besar yang menghadap ke area rumput dan kolam renang. Untuk menjaga
privasi di dalam kamar, akses visual dibatasi oleh layar rotan yang dianyam dengan tangan dan dapat
dioperasikan yang bergerak bersamaan untuk membuka dan menutup saat diperlukan.

Menuju ke atap, ia menawarkan area terbuka dengan pemandangan panorama 360 derajat dari
lingkungan sekitarnya dengan bangku-bangku yang dibangun secara estetis. Sempurna untuk
bersantai di siang dan malam hari, berkumpul di rooftop, barbekyu, atau sekadar mengagumi
pemandangan Gunung Salak dan Pegunungan Gede-Pangrango yang sangat indah.

Awrawikara; Kekayaan Kehidupan dan Kemewahan Alam.

Anda mungkin juga menyukai