PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Komunikasi (S.I.Kom)
Oleh
NURBAYTI
0105183413
Assalamu’alaikum Wr. Wb
ii
4. Terima kasih kepada seluruh staff administrasi Fakultas Ilmu Sosial
yang telah membantu penulis terkait semua berkas-berkas dan proses
surat menyurat untuk kelengkapan selama masa perkuliahan.
5. Kepada Ibu tercinta yang selalu mendoakan, memberikan semangat,
memotivasi, mendengarkan segala cerita dan tempat keluh kesah serta
mengajarkan banyak hal terutama mengingatkankan tentang kesabaran
di setiap proses yang dijalani.
6. Untuk diri saya sendiri yang telah berjuang sampai titik ini banyak
melakukan hal-hal baru yang sangat luar biasa selama masa
perkuliahan.
7. Kepada ketiga saudara laki-lakiku tersayang Mhd. Abdul Azis,
Muhammad Nizar dan Hamdan yang telah menjadi support system
terbaik selama ini.
8. Kepada teman-teman masa SD yang berteman hingga sekarang Fika
Amaliza, Rima Azra Anggini dan Ella Eliza yang telah menyemangati,
memberikan doa dengan tulus sehingga penulis bersemangat
menyelesaikan skripsi ini
9. Terima kasih teruntuk sahabat yang paling dekat dengan saya Shafyra
Novitry Lestari Putri, yang sudah menjadi teman susah senang saya,
teman seperjuangan, teman seperantauan, teman sekelas, dan teman
sekamar saat di kos. Telah banyak berkontribusi dalam hidup saya,
teman yang sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri dan paling
mengerti kondisi saya, yang selalu mendoakan, memberikan arahan,
selalu mendengarkan curhatan saya, menjadi tempat pelarian saya saat
banyak masalah. Banyak memberikan motivasi, dukungan dan yang
paling berharga dia selalu membuat saya tertawa.
10. Terima kasih kepada Nurul Huda Awalia Mataniari, teman yang sudah
saya anggap sebagai kakak sendiri selama duduk di bangku
perkuliahan hingga saat ini. Telah banyak memberikan saya nasihat,
support,dan selalu memberikan semangat untuk menjalani semua
kegiatan saya selama perkuliahan serta tempat saya meminta arahan
dan bertanya mengenai informasi penting.
11. Terima kasih kepada sahabatku Syarifah Aini Br. Tumanggor, yang
telah menjadi partner terbaik sampai saat ini, yang selalu memberikan
saya semangat, selalu mendoakan, mendengarkan keluh kesah saya,
dan teman saya pergi ke kampus selama menduduki semester akhir.
Terima kasih telah menjadi orang yang baik selama berteman dengan
saya.
12. Terima kasih kepada bestieku Nuriani, yang selalu mendoakan,
memberikan dukungan, memotivasi saya untuk tidak bermalas-
malasan, yang selalu menjadi teman healing saat di kampung, teman
gabut saya, tempat saya berbagi cerita pada waktu malam hari.
13. Last but now least, i wanna thank me, i wanna thank me for believing
in me, for doing all this hard work, i wanna thanks me for heaving no
day off, for never quitting, for just being me at all times.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Nurbayti
DAFTAR ISI
v
3.5 Proses Analisis................................................................................. 29
5.1 Kesimpulan...................................................................................... 65
5.2 Saran................................................................................................. 66
PENDAHULUAN
Belakangan tahun ini industri film Korea Selatan sedang meniti jalan
yang sangat cerah dan mengalami peningkatan yang sangat pesat baik dari
produksi dan sinematografi hingga jangkauan kepopulerannya. Film Korea
Selatan sering menjadi salah satu sumber representasi kemajuan negara
tersebut dengan seperti menampilkan penggunaan barang mewah, smartphone
terbaru atau pakaian yang sangat up to date dan trendy (Purwanti, 2017).
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang populer saat
ini. Alur cerita yang menarik serta efek suara yang baik menjadi salah satu
alasan khalayak tidak bosan menikmatinya dan tidak perlu lagi berimanjinasi
seperti membaca buku (Romli, 2016). Selain menjadi hiburan, film memiliki
banyak fungsi seperti media informasi, media edukasi, dan media komunikasi.
Film juga sering sekali menjadi sarana untuk mentransmisikan pesan-pesan
bermakna yang ingin disampaikan komunikator kepada audiens massa
(Ardianto, 2007). Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang
juga dunia perfilman. Jika dulu film cukup sulit tersebar secara global, maka
sekarang menjadi sangat mudah dan bisa ditonton oleh khalayak dari berbagai
belahan dunia. Berkembangnya dunia perfilman membuat berbagai negara
1
2
Tahun ini dunia perfilman Korea tak pernah berhenti menyajikan film
dengan genre thriller yang mengedepankan unsur audio dan tengah banyak
mendapatkan perhatian masyarakat, salah satunya adalah sebuah film dengan
judul Midnight. Yang dibintangi oleh Jin Ki Joo, Wi Ha Joon dan Kim Hye
4
Yoon. yang menceritakan tentang seorang gadis tunarungu yang tidak sengaja
menginterupsi seorang pembunuh berantai yang sedang beraksi, kejadian ini
kemudian mengantarkan mereka dalam sebuah permainan petak-umpet
mematikan beradu fisik dan kecerdikan yang berlangsung sepanjang malam.
Konflik utama cerita film ini dipicu oleh sifat diskriminatif dan
misoginis dari sang pembunuh berantai yang memasang target merah pada
kepala sang protagonis hanya karena ia merasa gadis muda dengan disabilitas
adalah suatu target mudah baginya. Hal ini yang menjadikannnya begitu
bergairah dalam usahanya mengeksekusi niat kejinya. Sifat psikopat sering
menggunakan kepribadian palsu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Terkadang, para psikopat menggunakan “topeng” untuk berkamuflase dengan
lingkungan sekitar, salah satunya ketika mereka sedang berada dalam forum
diskusi. Inilah dimana sutradara Kwon Oh-seung memasukkan pesan moral
tentang diskriminasi kaum difabel dan peran aparat pemerintah dalam
menanggulanginya.
Tokoh utama dalam film ini adalah Kyung Mi dan Do Shik, dimana
penggambaran kedua tokoh utama memiliki latar belakang yang sangat
berbeda di dalam film ini yang menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya
yaitu kita bisa belajar menjadi lebih berani dari sosok Kyung Mi yang mana
seorang tunarungu dan berkomunuikasi hanya melalui bahasa isyarat serta teks
diponselnya. Kyung Mi mengarahkan seluruh usahanya dan semua ide yang ia
punya ketika sang pembunuh berantai mengusik orang-orang yang ia sayangi
termasuk ibunya. Ketika dengan tiba-tiba Do Shik ingin menargetkan ibu
Kyung Mi sebagai sosok yang akan menjadi korban selanjutnya, maka Kyung
Mi melakukan tindakan yang tidak pernah terpikirkan oleh pembunuh berantai
yaitu Do Shik bahwa seorang tunarungu akan mengorbankan dirinya sendiri
agar lawan menjadi tersangka dalam kejadian itu.
Sajian alur yang tidak terduga sangat ditampilkan dalm film ini, serta
memberikan kesan yang tidak biasa sejak perilisan poster muncul, maka dari
itu tidak heran jika banyak sekali orang-orang yang tertarik bahkan menunggu
tayang film-film thriller termasuk film Midnight ini. Berdasarkan penjelasan
8
a. Manfaat Praktis
b. Manfaat Teoritis
b. Komunikasi Interpersonal
c. Psikopat
d. Tunarungu
e. Film Thriller
KAJIAN TEORI
Film Midnight
Komunikasi Interpersonal
Psikopat Tunarungu
Roland Barthes
Makna Konotasi
Makna Denotasi
i tanda pada scene-scene di dalam film ini, dan sekaligus untuk menganalisis
i i i i i i i i i i
i simbol, pemaknaan, serta denotasi dan konotasi yang terkandung dalam cuplikan
i i i i i i i i i
i film tersebut.
i
13
14
i pola tersendiri yang khas). Keempat, prosesual adalah proses yang berlangsung
i i i i i i i i i
i bersamaan (simultaneously). i i
i stimuli (biasanya simbol-simbol verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
i i i i i i i i i
i komunikasi.
i serta mencapai teori belajar statistik, dan kemudian individu akan memiliki
i i i i i i i i i
i pemahaman dan penafsiran terhadap bahasa statistik dari kode, pengalih sandi
i i i i i i i i i
i komunikasi. Untuk mengukur dinamika psikologis itu ada lima dimensi yaitu
i i i i i i i i i
i keterbukaan, empati, sikap suportif, sikap positif dan kesetaraan, yang nantinya
i i i i i i i i i
2.1.2 Psikopat
i memilki sifat yang sangat baik dan disukai banyak orang dengan kemampuannya
i i i i i i i i i i
i sering disebutkan oleh para ahli sebagai psikopat yang menderita kelainan atau
i i i i i i i i i i
i patologi.
i dapat berasal dari berbagai genetik dan faktor lingkungan. Hal ini ditandai
i i i i i i i i i i
i dengan kurangnya empati dan kebiasaan melanggar aturan. Psikopat tidak selalu
i i i i i i i i i
i mudah untuk dikenali dan sering kali disukai setidaknya pada awal-awalnya saja,
i i i i i i i i i i
i namun seiring berjalannya waktu sifat sejati mereka menjadi semakin jelas
i i i i i i i i i
i namun gangguan psikopat tidak seperti gangguan mental yang lainnya yang biasa
i i i i i i i i i i
i ditemukan pada manusia seperti depresi, stres, bipolar atau kepribadian ganda.
i i i i i i i i i
i Selain itu seorang psikopat tidak mempunyai tanggung jawab moral dan sosial,
i i i i i i i i i i
i tersebut benar. Sifatnya yang pembohong, manipulatif, tanpa rasa belas kasihan,
i i i i i i i i i
i serta tidak merasa bersalah saat menyakiti orang lain. Bahkan terkadang psikopat
i i i i i i i i i i
i ini bertindak kejam kepada siapapun, tidak peduli saudara, kerabat, teman dekat,
i i i i i i i i i i
i sosial yang ada, pemberontak serta tidak memperdulikan aturan dan hukum yang
i i i i i i i i i i
i ada. Keperibadiannya susah untuk ditebak. Hal ini bisa dilihat dari tidak stabilnya
i i i i i i i i i i i
i tindakan nya tersebut salah atau merugikan orang lain atau tidak. Orang seperti ini
i i i i i i i i i i i i
i juga cendrung melakukan sesuatu tanpa berfikir panjang (impulsif) dan selalu
i i i i i i i i i
i berfikit negatif yang apabila kemauannya terwujud maka akan ada rasa kepuasan
i i i i i i i i i i
i mengingatnya.
6. Tidak memiliki sikap empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan
i i i i i i i i i
7. Bersifat agresif i
i kesenangannya
10. Manipulatif dan curang i i
Jadi, psikopat ini merupakan kelainan psikis dan termasuk bagian dari
i i i i i i i i i
2.1.3 Disabilitas i
Kisah disabilitas tidak hanya kita temui di dalam dunia nyata namun juga
i i i i i i i i i i i
i dalam media massa. Salah satu film yang menghadirkan tokoh disabilitas adalah
i i i i i i i i i i
i disabilitas adalah seseorang yang dianggap sakit, tidak mandiri, tidak dapat
i i i i i i i i i
i bersosialisasi. Selain itu, film ini juga memantapkan beberapa mitos seperti i i i i i i i i i
i dikucilkan rekan kerja, sesuatu yang menyedihkan dan memiliki derajat yang
i i i i i i i i i
i masih menjadi isu menarik untuk diangkat menjadi sebuah produksi film baik
i i i i i i i i i i
i dalam negeri maupun luar negeri. Permasalahan disabilitas sangat erat kaitannya
i i i i i i i i i
i mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam
i i i i i i i i i
Istilah disabilitas berasal dari bahasa inggris yaitu different ability yang
i i i i i i i i i
i pelayanan disabilitas (Sunit Agus Tri Cahyono, dkk, 2015). Kondisi faktual ini
i i i i i i i i i i
i terdapat tiga jenis, yaitu pertama, kelompok kelainan secara fisik, terdiri dari
i i i i i i i i i i
i kelompok kelainan ganda, yaitu mereka yang mengalami kelainan lebih dari satu
i i i i i i i i i i
i jenis kelamin.
i i
i disebut tunawicara.
i
Tunarungu merupakan
i i seseorang yang
i mengalami
i i gangguan
i pendengaran. Suatu keadaan kehilangan pendengaran ini menyebabkan i i i i i i
i bergerak pada tahun 1888 ketika ia membuat film sepanjang 15 detik yang
i i i i i i i i i i i
i merekan salah seorang asistennya ketika sedang bersin. Segera sesudah itu,
i i i i i i i i i
i gambar hidup. Menurut definisi film melalui UU No. 8/1992 film adalah karya
i i i i i i i i i i i
i cipta dan seni yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang
i i i i i i i i i
i dibuat berdasarkan atas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita
i i i i i i i i i
i vidio, piringan vidio dan/atau berhak atas hasil penemuan teknologi lainnya
i i i i i i i i i
i dalam segala bentuk, jenis dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik
i i i i i i i i i i
i atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dengan
i i i i i i i i i i
i sistem proyeksi mekanik dan lain sebagainya. Film adalah rangkaian gambar
i i i i i i i i i
i yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga bisa disebut Movie atau Vidio.
i i i i i i i i i i i i
i yaitu melukis gerak dengan cahaya. Apabila kita akan melukis gerak dengan
i i i i i i i i i i
i cahaya harus menggunakan alat khusus, yang biasa disebut dengan kamera. Film
i i i i i i i i i i
i merupakan gambar hidup, salah satu media komunikasi bersifat audio visual
i i i i i i i i i
i 2013:109).
i tidak menutup kemungkinan berbagai variasi baik dari segi cerita, aksi para aktor
i i i i i i i i i i i
20
i dan aktris, dari segi alur cerita yang disajikan. Dengan perkembangan teknologi
i i i i i i i i i i
i perfilman, produksi film pun menjadi lebih muda, film-film pun akhirnya
i i i i i i i i i
i dibedakan dalam berbagai macam menurut cara pembuatannya, alur cerita dan
i i i i i i i i i
a. Drama i
b. Action i
c. Komedian
Mengarahkan pada tontonan yang membuat penonton tesenyum atau bahkan i i i i i i i i
d. Tragedi
Umumkan menekankan pada kondisi atau nasib (yang dialami membuat i i i i i i i i
i penonton iba, kasihan bahkan prihatin), yang dialami tokoh utama dalam fil
i i i i i i i i i i
e. Horor i
f. Thriller i
Film yang menyajikan aksi menegangkan dari aktor dan aktrisnya. Film
i i i i i i i i i
i thriller adalah gendre film dengan alur cerita berupa upaya pemeran
i i i i i i i i i
i biasanya lebih kuat. Genre film thriller merupakan genre yang fokus
i i i i i i i i i
i logika seperti pembunuhan (Javandalasta, 2011: 3). Tujuan utama dari film
i i i i i i i i i
i Namun yang jelas, film sebenarnya punya kekuatan bujukan atau persuasi yang
i i i i i i i i i i
i besar. Kritik publik dan adanya dan adanya lembaga sensor juga menunjukkan
i i i i i i i i i i
i pesan yang terkandung dalam film timbul dari keinginan untuk merefleksikan
i i i i i i i i i
i kondisi masyarakat dan bahkan mungkin juga bersumber dari keinginan untuk
i i i i i i i i i
i perhatian orang dan sebagian lagi didasari oleh alasan bahwa film memiliki
i i i i i i i i i i
1. Signifier 2. Signified
(penanda) (pertand Tingkat
a) pertama
(bahasa)
3. Denotative sign (tanda
denotatif)
2. Connotative signifier (penanda 3. Connotative
konotatif) signified (pertanda
konotatif) Tingkat
kedua
4. Connotative sign (tanda
(mitos)
konotatif)
Tabel 2.2 Peta Tanda Roland Barthes (Sumber: Sobur 2013)
Dari gambar diatas terlihat bahwa tanda denotatif (3) terdiri atas
penanda (1) dan pertanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda
denotatif adalah juga tanda konotatif (4). Denotasi dalam pandangan Barthes
merupakan tataran pertama yang maknanya bersifat tertutup. Tataran denokasi
menghasilkan makna yang eksplisit, langsung dan pasti. Denokasi merupakan
makna yang sebenar-benarnya, yang pasti disepakati bersama secara sosial,
yang rujukannya pada realitas.
Rumusan tentang signifikasi dan mitos dapat dilihat pada bagan berikut ini.
25
Sumber: Nawiroh Vera. 2014. Semiotika dan Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia
Indonesia, hlm 30.
2
2.31
2.32
2.2.2 Teori Representasi
suatu tanda dan simbol tertentu. Jadi representasi adalah konsep yang
digunakan dalam proses sosial pemaknaan melalui sistem penandaan yang
tersedia, seperti dialog, video, film, teks, fotografi dan sebagainya.
METODOLOGI PENELITIAN
Subjek penelitian adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam
rangka menepati sasaran. Subjek dalam penelitian ini adalah film Midnight
yang disutradarai oleh Kwon Oh-seung.
27
28
Dalam film Midnight data-data yang dikumpulkan dibagi menjadi dua bagian
yaitu:
a. Data primer, merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama.
Keseruluhan informasi di dapat secara langsung dari objek penelitian
(Moleong, 2016: 157). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah
rekaman video, dokumentasi (foto/screenshoot) dan semua tanda-tanda
berupa artistic, dan segala aspek scene dalam film Midnight.
b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua
(Moleong, 2006: 97). Pada penelitian ini data sekunder diperoleh dari
buku, artikel, karya ilmiah, catatan, skripsi, dan website.
3.4 Teknik Analisis Data
29
Durasi Scene
(Capture)
BAB IV
i target seorang psikopat atau pembunuhan berantai yang beraksi pada malam hari.
i i i i i i i i i i
i Konsep dari film midnight ini seperti Tom & Jerry yang selalu kejar-kejaran. Tak
i i i i i i i i i i i i
i hanya itu dalam film ini juga diceritakan bahwa seorang gadis tunarungu ini
i i i i i i i i i i i
i bekerja di pusat call center sebagai konselor bahasa isyarat. Sayang nya bukan
i i i i i i i i i i i
i hanya dirinya saja yang menyandang tunarungu namun ibunya Kyung Mi juga
i i i i i i i i i i
i ramah, berwibawa, sopan santun dan hangat karena berpenampilan sangat rapi
i i i i i i i i i
i seperti karyawan pada umumnya. Namun, saat sedang beraksi Do Shik 180
i i i i i i i i i i
32
i derajat berubah total menjadi seorang pembunuh yang sangat kejam, tidak peduli
i i i i i i i i i i
i siapa korban yang menjadi target niat kejinya. Selain sadis ia juga manipulator
i i i i i i i i i i i
i bisa memanipulasi keadaan sehingga merasa tidak ada penyesalan sama sekali
i i i i i i i i i
i atas perlakuannya. Bisa datang ke kantor polisi untuk melaporkan kejaadian yang
i i i i i i i i i i
i ia buat sendiri, seakan-akan tidak bersalah dan menjadi saksi atau seseorang yang
i i i i i i i i i i i
i menemukan korban. Saat malam hari ia identik dengan sosok pria yang senang i i i i i i i i i i i
i menggunakan masker dan topi agar tidak ada satu pun orang yang dapat i i i i i i i i i i i
Dalam film Midnight ini, pemeran gadis tunarungu atau Kyung Mi tidak
i i i i i i i i i i
i bahasa isyarat (non verbal) dan menulis yang ia maksud di ponsel atau di kertas
i i i i i i i i i i i i i
i untuk mengungkapkan apa yang sedang ia pikirkan dan katakan kepada orang.
i i i i i i i i i i
i Namun, hal ini bukan masalah besar yang dapat mengurangi daya tarik atau
i i i i i i i i i i i
i ketegangan intens yang terjadi di setiap adegan. Bahkan, melalui keterbatasan itu
i i i i i i i i i i
i bukan berarti seorang wanita tunarungu tidak pandai menjaga diri dan bisa
i i i i i i i i i i
i dianggap lemah. Dalam film ini, Kyung Mi menunjukkan akting menjadi sosok
i i i i i i i i i i
i wanita yang tangguh dan pemberani. Selain aktingnya yang sangat memukau ia
i i i i i i i i i i
1. Jin Ki Joo i i
Jin Ki Joo (lahir 26 Januari 1989, Korea Selatan) merupakan sosok aktris
i i i i i i i i i i i
i yang menjadi pemeran utama dalam film Midnight yang berperan sangat baik
i i i i i i i i i i
i Dalam film ini Jin Ki Joo dikenal sebagai Kyung Mi. Kyung Mi adalah sosok
i i i i i i i i i i i i i
i wanita yang sangat menginspirasi lewat perannya sebagai wanita tunarungu yang
i i i i i i i i i
i dirinya pada kebutuhan pekerjaan. Kyung mempunyai jiwa sosial yang kuat
i i i i i i i i i
i bahkan Kyung Mi akan tegas jika diperlakukan dengan buruk dan menjadi galak
i i i i i i i i i i i
i dan tidak merasa sungkan untuk memaki pelanggannya yang kasar. Di dalam film
i i i i i i i i i i i
i Midnight ini Kyung Mi di gambarakan sebagai sosok yang gigih karena ditengah
i i i i i i i i i i i
i pertolongannya. Dia wanita yang sangat berani yang mempunyai keinginan kuat i i i i i i i i i
i disebut sebagai wanita yang cerdas karena bisa melarikan diri sekalipun dalam
i i i i i i i i i i
i keadaan terdesak. Dengan kecerdasannya Kyung Mi dan Ibunya bisa selamat dari
i i i i i i i i i i
i Do Sik. Kyung Mi juga di kenal sebagai wanita yang tidak memiliki rasa dendam
i i i i i i i i i i i i i
2. Wi Ha Joon i i
i satu aktris Korea Selatan yang sempat menjadi perbincangan di seluruh dunia
i i i i i i i i i i
i pada tahun 2021 karena ikut serta dalam film Squid Games. Dia terkenal karena
i i i i i i i i i i i i
i perannya dalam film horor Gonjiam: Hauted Asylum. Dalam film Midnight ini
i i i i i i i i i i
i Wi Ha Joon dapat peran sebagai Do Sik yang di kenal sebagai Psikopat berdarah
i i i i i i i i i i i i i
i dingin. Do Sik adalah seorang pembunuh berantai, dia dapat membunuh siapa
i i i i i i i i i i
i saja baik itu pria maupun wanita yang dia temui pada waktu malam hari. Do Sik
i i i i i i i i i i i i i i
Sementara dari sisi akting, aktor pemeran tokoh Do Sik patut diapresiasi i i i i i i i i i i
i atas kepiawaiannya dalam memerankan sosok psikopat yang cerdik dan pandai
i i i i i i i i i
i bersandiwara. Aktor yang terkenal dari perannya di dalam film horor korea i i i i i i i i i i
34
i serigala.
Pada film ini Do Sik di kenal sebagai pria yang licik dan manipulatif. Do
i i i i i i i i i i i i i
i Sik sengaja menyimpan banyak pakaian di dalam mobilnya agar dapat menyamar
i i i i i i i i i i
i dan menipu banyak orang disekitarnya. Setiap kali aksi pembunuhan, Do Sik
i i i i i i i i i i
i selalu menggunakan masker dan topi agar misinya berhasil dan Do Sik dapat
i i i i i i i i i i i
i merasakan hal yang tenang karena dalam waktu sebentar Do Sik dapat menjadi
i i i i i i i i i i i
i sosok yang baru. Do Sik dengan mudah dapat membohongi banyak orang, dia
i i i i i i i i i i i
i pandai memanipulasi cerita dan membuat orang lain percaya bahwa dirinya tidak
i i i i i i i i i i
i bersalah.
i merupakan segala bentuk fakta atau angka yang bisa dijadikan bahan untuk
i i i i i i i i i i
i menyusun suatu informasi. Sehingga fakta dalam bentuk apapun nantinya bisa
i i i i i i i i i
i dijadikan data untuk penelitian, dan sumbernya sendiri bisa dar sumber manapun
i i i i i i i i i i
i yang terpercaya.
i
35
Secara umum, data penelitian diartikan sebagai kumpulan dari fakta yang
i i i i i i i i i
i bisa berbentuk angka, simbol, makna, maupun tulisan yang diperoleh melalui
i i i i i i i i i
i bersifat mentah yang akan diolah kembali oleh peneliti sehingga dalam
i i i i i i i i i
Tabel 4.1 i
0:28:32
KETERANGAN: i
i sosial. Menurut Soekanto (2007) adaptasi sosial adalah proses penyesuaian diri
i i i i i i i i i
i untuk terjadinya komunikasi. Seperti yang disebutkan Cangara (2014) bahwa ada
i i i i i i i i i
i kabur lari dari kejarannya. Ternyata psikopat lebih cerdik seakan seperti dukun
i i i i i i i i i i
i yang mengetahui mobil mana yang akan kyung mi naiki untuk lari darinya.
i i i i i i i i i i i
i berfikir yang kerap mendiskriminasi golongan ini, meskipun secara sah hak
i i i i i i i i i
i ditemui tidak mudah bagi mereka untuk beraktivitas di ruang publik contohnya
i i i i i i i i i i
i disabilitas adalah lemah. Negara memiliki otoritas dan negara menjadi peran
i i i i i i i i i
i orang lain melakukan apa yang kita inginkan. Pemberdayaan menunjukkan pada
i i i i i i i i i
i memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Serta bebas berpartisipasi dan
i i i i i i i i i
Penanda (Signifier) i
i menggunakan masker, jaket dan juga topi agar tidak ada satu pun yang dapat i i i i i i i i i i i i
i mengenalinya. i
Petanda (Signified) i
Wanita tunarungu yang tampak terlihat kaget karena takut akan perbuatan
i i i i i i i i i
- Teknik pengambilan gambar pada scene ini yaitu medium close up, dimana
i i i i i i i i i i
i objek terlihat lebih dekat dan menampilkan kesan yang lebih fokus dan
i i i i i i i i i i
i meneganggakan.
- Raut cemas Kyung Mi menunjukkan bahwa pada saat itu Kyung Mi bisa saja
i i i i i i i i i i i i
Tabel 4.2 i
“Triadic Communication” i
0:31:50
0:32:16
KETERANGAN: i
39
i interpersonal yang bisa terjadi secara verbal (lisan dan tertulis) maupu non verbal i i i i i i i i i i i
i (bahasa tuhuh, raut wajah, bahasa isyarat). Komunikasi triadik adalah proses
i i i i i i i i i
i komunikasi yang partisipannya terdiri dari tiga orang. Satu orang berperan i i i i i i i i i
i triadik yang dilakukan oleh sosok pria yang berpenampilan rapi layak seperti pria
i i i i i i i i i i i
i posisinya tidak diketahui oleh siapapun. Di dalam percakapan itu psikopat sangat
i i i i i i i i i i
i sedikit menjelaskan ciri-ciri wanita yang dicari itu seperti apa, padahal sosok pria
i i i i i i i i i i i
i ini atau psikopat inilah yang menculik dan menyerang wanita yang sedang
i i i i i i i i i i
i dicarinya. Tanpa berfikir panjang wanita tunarungu akhirnya meminta sang ibu
i i i i i i i i i
i bahwa ia melihat sosok gadis dengan ciri-ciri yang sama seperti psikopat itu
i i i i i i i i i i i
i maksud. i
Penanda (Signifier) i
Pada gambar terlihat bahwa pria yang berpakaian rapi menggunakan jas
i i i i i i i i i
i kemeja putih dan dasi yang terikat dileher membuatnya berpenampilan sangat
i i i i i i i i i
i sopan dan berwibawa sehingga Kyung Mi tertipu dan tidak mengenali bahwa ia
i i i i i i i i i i i i
Petanda (Signified) i
40
i sosok pria yang sangat berbeda dari ia yang biasa. Kyung Mi pun menjelaskan
i i i i i i i i i i i i
i kepada pria tersebut bahwa ia melihat sosok pria psikopat yang mencurigakan
i i i i i i i i i i
Pada scene ini terlihat jelas bahwa psikopat ingin menghilangkan jejak
i i i i i i i i i
i dengan menyamar sebagai sosok pria yang berpenampilan sangat rapi agar
i i i i i i i i i
i identitasnya sebagai psikopat tidak diketahui oleh pihak kepolisian karena lokasi
i i i i i i i i i
Tabel 4.3 i
0:41:36
KETERANGAN: i
41
i proses komunikasi yang terjadi secara dua arah antara individu satu dengan
i i i i i i i i i i
i individu lainnya yang saling berhadapan langsung. Dengan kata lain komunikasi
i i i i i i i i i
i melibatkan dua orang atau lebih secara face to face selama proses komunikasi
i i i i i i i i i i i
i Seperti halnya cerita psikopat dan wanita tunarungu dalam gambar di atas.
i i i i i i i i i i
i Ketidak jujuran wanita tunarungu (Kyung Mi) kepada psikopat saat berbicara di
i i i i i i i i i i
i antara psikopat (Do Sik) dengan seorang wanita tunarung (Kyung Mi). Dalam
i i i i i i i i i i
i bicarakan dibelakangnya dan keterangan apa saja yang ia buat pada laporan di
i i i i i i i i i i i
i tersebut, yakni terdiri antara dua orang, terdapat informasi yang disampaikan
i i i i i i i i i
i oleh komunikator (Do Sik) serta kepahaman komunikan (Kyung Mi) selama
i i i i i i i i i
i interaksi berlangsung. i i
Pada scene ini psikopat tampak kesal kepada wanita tunarungu karena
i i i i i i i i i
i melihat begitu banyaknya detail laporan pada saat dimintai keterangan oleh
i i i i i i i i i
i mendatangi Ibu Kyung Mi dan ingin menunjukkan isi tas hitam yang berisi
i i i i i i i i i i i
i senjata tajam yang ia jinjing dari tadi. Namun disaat yang bersamaan datang
i i i i i i i i i i i
i sosok pria gagah yang ingin melapor tentang kehilangan adik perempuannya.
i i i i i i i i i
i Keterangan yang dilaporkan pria gagah ini kepada polisi sama persis dengan
i i i i i i i i i i
Penanda (Signifier) i
Petanda (Signified) i
Pada gambar ini terlihat bahwa pria yang berpenampilan rapi itu
i i i i i i i i i
i meyakinkan bahwa komunikasi non verbalnya itu tidak ada maksud yang penting
i i i i i i i i i i
Pada gambar ini terlihat bahwa pria yang berpenampilan rapi itu bertanya
i i i i i i i i i i
Tabel 4.4 i
01:04:15
01:04:17
KETERANGAN: i
i penyampaian dan penerimaan informasi yang dilakukan secara tatap muka antara
i i i i i i i i i
i antarpribadi adalah “the proses of sending and receiving messages between two
i i i i i i i i i i
i persons, be among a small group of persons, with some effect and some
i i i i i i i i i i i i
i immediate feedback”. i
44
i komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). i i i i i i i i i
i diambil dari kata non yang berarti tidak, verbal adalah kata-kata (words) sehingga
i i i i i i i i i i i
kata. Jadi komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa
i i i i i i i i i
i tubuh atau bahsa isyarat seperti gerakan tangan, raut wajah, geleng kepala, tanda,
i i i i i i i i i i i
i ekspresi yang mewakili sesuau hal. Salah satu karakteristiknya aalah bahwa
i i i i i i i i i
i khas dari interaksi simbolik adalah penekanannya terhadap manusia untuk saling
i i i i i i i i i
i mendefinisikan dan saling menelaah tindakan yang dibuat. Hal ini untuk i i i i i i i i i
i menentukan cara berpikir (mind), diri dan masyarakat yang telah memberikan i i i i i i i i i
i Dengan menggunakan sosiologi sebagi fondasi maka hal ini mengajarkan kita
i i i i i i i i i
i untuk saling membagi makna krtika sedang berinteraksi anatara satu dan yang
i i i i i i i i i i
i lainnya. i
Pada scene ini psikopat (Do Sik) menggunakan komunikasi verbal saat
i i i i i i i i i
i hendak membunuh wanita tunarung (Kyung Mi). Dalam gambar terlihat jelas
i i i i i i i i i
i bahwa psikopat sudah membobol pintu kamar Kyung Mi dengan sebuah kapak.
i i i i i i i i i i
i kakak wanita yang di culik psikopat, bahwa psikopat telah sampai di rumahnya.
i i i i i i i i i i i
i dengan orang lain, akan ada sejumlah informasi yang diberikan kepada orang
i i i i i i i i i i
i pula. Seseorang tidak hanya memperhatikan apa yang sedang lawan bicara kita
i i i i i i i i i i
i bicarakan, namun ada juga informasi non verbal yang diberikan. Misalnya, sikap
i i i i i i i i i i
i Kyung Mi berhasil menutup pintu kamar dengan cepat. Psikopat pun seperti
i i i i i i i i i i
i kancil yang banyak ide licik, lalu ia menggunakan sebuah kapak untuk membobol
i i i i i i i i i i i
i pintu kamar Kyung Mi dan hal itu berhasil. Namun karena keberanian, Kyung Mi
i i i i i i i i i i i i
i tak terlihat bodoh ia pun berencana untuk melompat dari jendela kamarnya ke
i i i i i i i i i i i
i bawah untuk menyelamatkan diri. Walau berhasil melompat dan lari, namun hal
i i i i i i i i i i
i tersebut tak membuat psikopat berhenti mengejar Kyung Mi. psikopat terus
i i i i i i i i i
i mengejar wanita tunarungu pada waktu malam hari di sekeliling kota seperti Tom
i i i i i i i i i i i
i & Jerry.
i i
Penanda (Signifier) i
i berupa kapak. Terlihat jelas ekspresi wajah psikopat sangat puas karena ia
i i i i i i i i i i
Petanda (Signified) i
i kamar. Psikopat berfikir kali ini wanita tunarungu tak dapat melarikan diri karena
i i i i i i i i i i i
i tidak ada cela untuk kebur dan tampak dalam gambar ini wanita tunarungu sangat
i i i i i i i i i i i i
i ketakutan. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah medium close up,
i i i i i i i i i i
46
i dimana objek pada gambar terlihat lebih dekat dan memberikan kesan sangat
i i i i i i i i i i
Pada gambar ini walau wanita tunarungu nampak ketakutan akan tetapi
i i i i i i i i i
i dia masih punya ide untuk lepas dari kejaran psikopat dan berhasil meloloskan
i i i i i i i i i i i
i diri dengan melompati jendela dan jatuh kebawah dasar perkarangan rumah dan
i i i i i i i i i i
i melarikan diri. i
Tabel 4.5 i
01:24:00
01:25:56
KETERANGAN: i
i yang disampaikan akan berpengaruh pada proses penerimaan suau pesan. Oleh
i i i i i i i i i
i yang mengarah pada usaha untuk memperhatikan apa yang menjadi hambatan,
i i i i i i i i i
i apa yang dirasakan orang lain dan memposisikan diri jika berada di posisi orang
i i i i i i i i i i i i
i tersebut. i
i dari empati dalam berkomunikasi adalah memahami posisi orang lain dan
i i i i i i i i i
i komunikasi.
i kepekaan lawan bicara nya saat berinterkasi face to face untuk memahami
i i i i i i i i i i
i kondisinya. Dalam Scene di atas terlihat jelas sosok Kyung Mi yang memohon i i i i i i i i i i i
i mengeluarkan air mata dengan rasa sedih menjelaskan kepada Do Sik bahwa i i i i i i i i i i
i banyak hal yang masih Kyung Mi lakukan. Namun Do Sik tidak memberikan
i i i i i i i i i i i
i kapan saja agar dirinya tidak diketahui banyak orang dengan menyamar atau
i i i i i i i i i i
i dapat melakukan apa saja yang ia mau selagi hal itu dapat membuat dirinya puas.
i i i i i i i i i i i i i
i banyak yang ingin ia lakukan di dunia dan masih ingin bertemu orang-orang baik
i i i i i i i i i i i i
48
i dan Kyung Mi ingin menikah dan mempunyai seorang anak. Namun disayangkan
i i i i i i i i i i
i menurut psikopat permohonan itu tidak membuatnya merasa peduli dan kasihan
i i i i i i i i i
i sama sekali.
i
Penanda (Signifier) i
Petanda (Signified) i
i dan bahasa tubuh sambil memandang wajah psikopat tanpa rasa takut berharap
i i i i i i i i i i
i permohonan nya dikabulkan. Teknik pengambilan gambar pada scene ini adalah
i i i i i i i i i
i tunarungu berjalan baik karena keduanya faham makna yang disampaikan satu
i i i i i i i i i
Tabel 4.6 i
01:31:36
KETERANGAN: i
i membuat tahu tentang suatu informasi. Sedangkan dalam kata benda (noun)
i i i i i i i i i
i suatu kumpulan dimana dalam kumpulan tersebut telah mengetahui arti simbol
i i i i i i i i i
i atas informasi kepada seseorang. Sedangkan makna adalah arti yang diterima
i i i i i i i i i
i individu yang memahami makna tersebut. Jadi sebuah pesan dapat menjadi postif
i i i i i i i i i i
i disampaikan komunikator. i
i (1) melibatkan pertukaran simbol atau tanda baik itu verbal maupun non verbal
i i i i i i i i i i i
i dalam proses interkasi yang dilakukan antara individu satu dengan yang lainnya.
i i i i i i i i i i
i Simbol atau tanda dalam komunikasi verbal seperti bahasa lisan dan dapat
i i i i i i i i i i
i dilakukan dengan tulisan. Sedangkan simbol dan tanda dalam komunikasi non
i i i i i i i i i
50
i verbal dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahasa tubuh atau bahasa
i i i i i i i i i
i komunikasi non verbal dan memberikan informasi kepada ibunya dengan simbol
i i i i i i i i i
i atau tanda “tangan seperti sedang menahan untuk tidak mendekat”. Sehingga
i i i i i i i i i
i pesan yang disampaikan Kyung Mi dapat dipahami jelas oleh ibunya karena
i i i i i i i i i i
Pada gambar diatas terlihat jelas Kyung Mi menahan rasa sakit karena
i i i i i i i i i i
i tajam berupa pisau ke perutnya dan meyakini Ibunya bahwa Kyung Mi akan
i i i i i i i i i i i
i orang atau lebih secara tatap muka, antara anggota saling berinteraksi karena
i i i i i i i i i i
Penanda (Signifier) i
Petanda (Signified) i
51
i Kyung Mi terlihat menahan rasa sakit dan emosi atas semua tindakan yang sudah
i i i i i i i i i i i i
i ia terima dari psikopat. Psikopat terlihat seperti menganggap hal yang dilakukan
i i i i i i i i i i
i Kyung Mi hanya akan menyusahkan dirinya sendiri dan tidak percaya bahwa
i i i i i i i i i i
i gambar pada scene ini adalah medium close up, dengan memfokuskan lensa
i i i i i i i i i i
i yang berhati busuk walau Kyung Mi memiliki keterbatasan untuk mendengar dan
i i i i i i i i i i
4.3 Pembahasan i
i film Midnight. i i
52
i dengan melakukan observasi dan menonton film tersebut. Pada film Midnight
i i i i i i i i i
i kedua teori ini sangat cocok dan relevan dengan judul dan rumusan masalah
i i i i i i i i i i i
Film Midnight merupakan produksi film tahun 2020 dan rilis tahun
i i i i i i i i i
i dan beraktivitas seperti makhluk sosial lainnya. Di dalam film ini wanita
i i i i i i i i i i
i dilakukan oleh dua orang pada umumnya untuk bersembunyi dan mencari
i i i i i i i i i
i lawan main. Terkadang film ini juga terlihat seperti adegan kartun Tom and
i i i i i i i i i i i
i Jerry yang selalu kejar-kejaran. Namun hal ini lebih berbahaya karena
i i i i i i i i i
i tunarungu. i
i miliknya dan disaat yang bersamaan pula psikopat (Do Sik) melihat seorang
i i i i i i i i i i
i wanita tua yang tak lain tak bukan adalah Ibunya Kyung Mi yang menjadi
i i i i i i i i i i i i
i seorang gadis yang bernama So Jung yang sempat melewatinya juga saat ia
i i i i i i i i i i i
i So Jung karena merasa kesal dengan gangguan saat sedang telponan lalu
i i i i i i i i i i
i tanpa berpikir panjang Do Sik menikam So Jung di gang kecil dekat kota yang
i i i i i i i i i i i i i
i tajam lainnya.
i i
i tinggalnya lalu melihat ada yang melemparkan sepatu hak berwarna putih,
i i i i i i i i i
i dan ternyata itu adalah So Jung. Karena rasa penasaran Kyung Mi pun
i i i i i i i i i i i
i berantai yang sangat sadis. Psikopat ini selalu menyusun strategi nya waktu
i i i i i i i i i i
i malam hari agar keadaan sekitar tidak terlalu ramai, tidak lupa saat
i i i i i i i i i i
i melakukan misi jahatnya itu ia selalu menggunakan topi dan masker agar tak i i i i i i i i i i i
i masyarakat sebagai sosok pria yang sangat sopan, ramah dan intelektual i i i i i i i i i
i namun pada waktu malam hari Do Sik akan berubah total menjadi sosok
i i i i i i i i i i i
i binatang buas yang lapar untuk memangsa tanpa pandang bulu. Namun lebih
i i i i i i i i i i
i kejinya lagi Do Sik bisa datang ke kantor polisi untuk melapor seolah-olah
i i i i i i i i i i i
i menjadi saksi atau sosok yang menemukan jasad korban atas ulahnya sendiri.
i i i i i i i i i i i
i melarikan diri dari Do Sik akibat bantuan So Jung, ia berlari sekuat mungkin i i i i i i i i i i i i
i yang licik itu terus mengejar Kyung Mi dan bermula pada malam ini lah
i i i i i i i i i i i i
i adegan kejar-kejaran antara psikopat dan wanita tunarungu pada malam hari.
i i i i i i i i i
i sama tanpa diketahui Kyung Mi sebelumnya. Lalu, karena rasa khawatir dan
i i i i i i i i i i
i cemas akan ibunya Kyung Mi sempat melakukan vidio call kepada sang ibu
i i i i i i i i i i i
i juga mengidap hal yang sama yaitu tunarungu. Kyung Mi berpesan bahwa ia
i i i i i i i i i i i
i akan segera datang dan menyuruh sang ibu agar tidak pergi kemana-mana.
i i i i i i i i i i i
i itu. Do Sik yang menggunakan masker, topi dan kaca mata nya itu lalu
i i i i i i i i i i i i
i cara untuk membebaskan diri dari Do Sik, saat mengendarai mobil Kyung Mi
i i i i i i i i i i i
i sehingga ia mendapatkan cela untuk keluar dari mobil dan berlari secepat
i i i i i i i i i i
Do Sik yang tak bisa tinggal diam pun bergegas lagi ke mobil nya
i i i i i i i i i i i i
i untuk mengganti pakaian dan menyamar menjadi pria yang lebih sopan dan
i i i i i i i i i i
i kantoran pada umumnya. Do Sik pun menghampiri Kyung Mi dan ibunya lalu
i i i i i i i i i i i
i tidak melihat ada yang aneh pada pria tersebut atau merasa curiga maka
i i i i i i i i i i i
i perempuannya itu ikut serta untuk melihat Kyung Mi membuat laporan atas i i i i i i i i i i
i kejadian yang ia buat sendiri. Tiba di kantor polisi, Ibu Kyung Mi tampak
i i i i i i i i i i i i
i curiga kepada Do Sik karena melihat Kyung Mi dan ibunya dengan mata sipit
i i i i i i i i i i i i
i namun Kyung Mi tetap merasa bahwa ia tidak menaruh rasa curiga sama
i i i i i i i i i i i
i sekali karena mungkin saja pria itu tidak mengerti apa yang sedang mereka
i i i i i i i i i i i
i campur dalam file pertanyaan Kyung Mi, akan bertanya secara pribadi
i i i i i i i i i
i dengannya nanti. i
Disaat itu juga tampak seorang pria tua yang sedang tidur di kursi i i i i i i i i i i i
i pembicaran polisi kepada Kyung Mi. Ia merasa bahwa hal yang dilakukan Do i i i i i i i i i i i
56
i Sik sangat tidak sopan. Namun sebagai sosok seorang psikopat hal itu bukan
i i i i i i i i i i i
i masalah besar asal dirinya merasa aman dan puas, dengan mata yang sinis
i i i i i i i i i i i
i sambil tersenyum sengit kepada pria tua itu Do Sik mengatakan bahwa pria
i i i i i i i i i i i
i tua itu brengsek dan akhirnya pria tua itu pun berkelahi dengan Do Sik.
i i i i i i i i i i i i
Pada saat itu ibu Kyung Mi menemukan ponsel Do Sik yang jatuh saat
i i i i i i i i i i i i
i Do Sik dan pria tua itu asik berkelahi. Namun dengan sigap Do Sik merebut
i i i i i i i i i i i i i
i kembali ponsel miliknya itu. Setelah di bantu polisi akhirnya pak tua itu di
i i i i i i i i i i i i
i Sangat tidak di duga Kyung Mi membuat laporan sangat detail yang membuat
i i i i i i i i i i i
i melihat ponselnya yang jatuh dengan wallpaper seorang gadis anggun dan
i i i i i i i i i
i ponsel itu berbeda dengan ponsel saat Do Sik tunjukkan pertama kali kepada
i i i i i i i i i i i
i Kyung Mi dan ibunya. Do Sik pun penasaran apa yang sedang gadis tua dan
i i i i i i i i i i i i i
i ingin melukai ibu Kyung Mi. Tak berapa lama datanglah Jong Tak (kakak
i i i i i i i i i i i
Saat dimintai keterangan oleh polisi apa yang dipakai adiknya saat
i i i i i i i i i
i pergi, polisi teringat dengan laporan yang dibuat Kyung Mi ternyata orang
i i i i i i i i i i
i dan kasus yang sama. Jong Tak pun tak perlu menjelaskan lebih detail dan
i i i i i i i i i i i i
i meminta Kyung Mi untuk mengkonfirmasi lebih dalam dan Jong Tak sempat i i i i i i i i i i
i menunjukkan foto adiknya itu kepada siapa yang ada di kantor polisi, i i i i i i i i i i
i termasuklah di dalam nya Do Sik, Kyung Mi dan Ibunya. Saat Jong Tak i i i i i i i i i i i i
i bertanya kepada Do Sik ia mengaku bahwa tidak melihat gadis itu walau Do
i i i i i i i i i i i i
i Sik lah yang menikam adik Jong Tak, dan saat bertanya kepada ibu Kyung Mi
i i i i i i i i i i i i i
i ia tidak langsung mengenalinya. Tapi, saat Jong Tak bertanya kepada Kyung
i i i i i i i i i i
i Mi tentu saja Kyung Mi kenal dan pernah melihat nya gadis itu sama persis
i i i i i i i i i i i i i
i dengan gadis yang ia temui di gang sempit yang sempat meminta bantuan
i i i i i i i i i i i
57
i dengan kode melemparkan sepatu putih saat Kyung Mi melewati jalan yang
i i i i i i i i i i
i sama. Pada saat itu karena Kyung Mi mengenali gadis itu, Ibu Kyung Mi
i i i i i i i i i i i i
i akhirnya faham dan mencoba memberitahu bahwa pelaku itu adalah Do Sik i i i i i i i i i i
i karena sempat melihat gambar gadis itu di ponsel yang ia temui tadi. tiba-tiba
i i i i i i i i i i i i
i Mi agar tutup mulut dan memberikan ancaman akan membunuh putrinya jika
i i i i i i i i i i
i ia angkat bicara.
i i i
Pak tua yang sempat di usir keluar pun masuk lagi ke dalam kantor
i i i i i i i i i i i i
i karena merasa tidak puas atas perlakuan Do Sik kepadanya, tetapi polisi
i i i i i i i i i i
i berhasil mengusirnya kembali dan saat polisi mengantarkan pria tua itu i i i i i i i i i
i kembali keluar Do Sik menunjukkan kepada ibu Kyung Mi isi tas yang ia i i i i i i i i i i i i
i bawa dan menyuruh Ibu Kyung Mi membukanya. Saat dibuka ternyata isi nya
i i i i i i i i i i i
i adalah senjata tajam semua yang membuat ibu Kyung Mi menelan ludah
i i i i i i i i i i
i karena khawatir. Karena sibuk tanya jawab antara Jong Tak dan Kyung Mi
i i i i i i i i i i i
i akhirnya Do Sik mengambil salah satu senjata tajam berupa pisau dan untuk i i i i i i i i i i i
i menyerang Jong Tak, tetapi karena teriakan ibu Kyung Mi membuat Jong Tak i i i i i i i i i i i
i tangan nya berdarah menahan pisau yang di todong Do Sik kepadanya. Do Sik
i i i i i i i i i i i i
i pun jujur kepada Jong Tak bahwa dia lah yang menikam adiknya, dan mereka
i i i i i i i i i i i i
Saat polisi masuk kedalam karena aduan Kyung Mi dan ibunya, polisi
i i i i i i i i i i
i pun termakan dengan omongan Do Sik dan langsung menganggap Jong Tak
i i i i i i i i i i
i terlalu bersemangat karena melihat Jong Tak ingin membunuh Do Sik dengan
i i i i i i i i i i
i daya tahan tubuh ke Jong Tak hingga lemah dan membebaskan Do Sik yang
i i i i i i i i i i i i
i pikiran, lampu peringatan pun kelap-kelip dengan otomatis tanda ada suara.
i i i i i i i i i
i Ternyata ada seseorang yang tak ingin berkunjung kerumah Kyung Mi, i i i i i i i i i
58
i dengan rasa takut dan khawatir Kyung Mi dan Ibunya cukup lama berfikir
i i i i i i i i i i i
i untuk membuka pintu karena masih takut dengan sosok Do Sik yang
i i i i i i i i i i
i membukanya ternyata kunjungan pada malam hari itu adalah Bibi Kyung Mi. i i i i i i i i i i
i Bibi Kyung datang untuk mengambil barangnya namun karena kasihan ibu
i i i i i i i i i i
i Kyung meminta Ibunya untuk bergegas pindah kota, karena ia rasa kota itu
i i i i i i i i i i i
Saat ditinggal oleh ibunya, Kyung Mi pun menutup rapat semua pintu
i i i i i i i i i i
i kedua kalinya, boneka kucing bertepuk dengan keras tanda ada bahaya.
i i i i i i i i i
i pintu depan dan masuk ke dalam rumah Kyung Mi. Tak berapa lama Kyung
i i i i i i i i i i i i i
i Mi mengirim pesan kepada Jung Tak untuk memaafkan adiknya, dan tanpa ia
i i i i i i i i i i i
i sebuah kapak. Saat ingin mencoba membunuh Kyung Mi hal itu gagal
i i i i i i i i i i
i dilakukan Do Sik karena Kyung Mi sadar bahwa lampu peringatan mulai mati i i i i i i i i i i i
i semua dan tepukan boneka kucing semakin kuat tanda ada bahaya di
i i i i i i i i i i
i serangan Do Sik yang ingin membunuhnya dan lari untuk masuk kedalam i i i i i i i i i i
i kamar. i
i ke pintu agar Do Sik tidak bisa masuk, dan mengirim pesan lagi kepada Jung
i i i i i i i i i i i i i
i Tak bahwa psikopat itu sudah tiba dirumahnya. tidak kehabisan akal Do Sik
i i i i i i i i i i i
i pun membobol pintu kamar Kyung Mi dengan kapak yang ia pegang. Hampir
i i i i i i i i i i i
i Representasi juga salah satu konsep penting dalam komunikasi visual yangi i i i i i i i i
i penting, yakni konsep dalam pikiran dan bahasa. Kedua peranan ini saling
i i i i i i i i i i
i bersangkutan satu sama lain. Konsep dari sesuatu yang kita miliki untuk i i i i i i i i i i
i berpikir dapat membuat kita mengetahui suatu makna. Namun makna tidak
i i i i i i i i i
i akan dapat dikomunikasikan jika tanpa bahasa. Misalkan gadget (alat yang
i i i i i i i i i
i dalam bahasa maka makna tersebut tidak terealisasikan dengan baik dan
i i i i i i i i i
i efektif. i
i Oleh karena itu, untuk dapat melakukan hal tersebut, diperlukan latar
i i i i i i i i i
i belakang pemahaman yang sama terhadap konsep, gambar, dan ide (cultural
i i i i i i i i i
i codes).
i seluruh yang ada di dunia. Dalam pendekatan reflektif, sebuah makna itu
i i i i i i i i i i
i tergantung pada objek, manusia, gagasan, idea, atau suatu peristiwa yang
i i i i i i i i i
60
i terjadi di dunia nyata. Disebutkan bahasa itu suatu cermin karena dapat
i i i i i i i i i i
hari merupakan cara kita berkomunikasi sesuai dengan apa yang kita pikirkan
i i i i i i i i i i
i untuk mengetahui dan mengenali publik, karakter, watak, tingkah laku sosial
i i i i i i i i i
i serta bahasa. Sistem representasi dari pendekatan ini meliputi gambar, foto,
i i i i i i i i i
i atau suatu budaya dalam film Midnight bahwa manusia yang berkebutuhan
i i i i i i i i i
i khusus itu tidak punya tempat di masyarakat atau kerap disebut manusia
i i i i i i i i i i
i dalam film ini bukan hanya dapat membuat bungkan mulut manusia tetapi
i i i i i i i i i i
i mempunyai hak asasi sebagai manusia, diberi tempat untuk bekerja dan i i i i i i i i i
i dari jalan cerita film ini, sehingga dalam film Midnight banyak menimbulkan
i i i i i i i i i i
i representasi komunikasi
i i interpersonal. i Karena i setiap representasi
i
i kepada suatu pesan atau sebagai suatu wakil untuk mempresentasikan makna
i i i i i i i i i
i yang terlihat, bukan makna yang sesungguhnya terjadi. Jadi, Mitos itu dapat
i i i i i i i i i i
i oleh suatu tanda. Dilihat dari penjelasan Barthes mitos itu tidak dapat
i i i i i i i i i i
i membantu seorang gadis yang bernama So Jung saat ditikam psikopat di gang i i i i i i i i i i i
i language) yang dapat dipahami melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, tatapan,
i i i i i i i i i
i simbol ifografis, emosi, gaya bicara bahkan alat praga lainnya. (Liliweri:
i i i i i i i i i
i 2015). i
Dimulai dari cerita pada film Midnight, wanita tunarungu (Kyung Mi) i i i i i i i i i
i menjadi salah satu contoh bahwa komunikasi interpersonal non verbal dapat
i i i i i i i i i
i berjalan sesuai keinginan selama dapat membuat lawan bicara mengerti lewat
i i i i i i i i i
i media yang kita sampaikan. Dalam film ini Kyung Mi digambarkan sebagai
i i i i i i i i i i
i hidup dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi untuk membantu bahkan orang
i i i i i i i i i i
i yang baru saja ia kenal. Selain itu, Kyung Mi merupakan sosok yang tangguh,
i i i i i i i i i i i i
i film.
Mitos menjadikan pandangan dunia itu tak bisa dipatahkan, karena hal itu
i i i i i i i i i i
i tatanan mitos, penelitian ini mendalami bagaimana adegan di dalam film agar
i i i i i i i i i i
i yang sangat besar. Ternyata, masyarakat lebih percaya hal yang ia lihat dan
i i i i i i i i i i i
i tunarungu. Hal ini merupakan rendah nya moral masyarakat terhadapa nilai-
i i i i i i i i i
5.1 Kesimpulan
i Tunarungu: Representasi dalam Film Midnight”. Peneliti pada bab ini akan
i i i i i i i i i
i bahan pertimbangan untuk hal yang lebih baik lagi kedepannya sebagai berikut:
i i i i i i i i i i
i yang rujukannya pada realitas. Makna denotasi dalam penelitian ini adalah
i i i i i i i i i
i dan wanita tunarungu (komunikasi non verbal). Konotasi adalah tanda yang
i i i i i i i i i
i mempunyai keterbukaan makna yang implisit, tidak langsung dan tidak pasti.
i i i i i i i i i
i membentuk pola pikir yang di bentuk oleh tanda. Makna mitos yang terdapat
i i i i i i i i i i i
64
65
i oleh dua orang. Terdapat dua jenis diadic communication di dalamnya yaitu
i i i i i i i i i i
i dilakukan secara langsung (face to face) dan sekunder yang dimaksud adalah
i i i i i i i i i i
i komunikasi yang terjadi melalui media atau perantara. Namun, di dalam film i i i i i i i i i i
i dari tiga orang. Yakni antara psikopat, wanita tunarung dan ibu wanita
i i i i i i i i i i
i yang digambarkan dalam film “Midnight” ini berupa interaksi intim, karena
i i i i i i i i i
i sangat kuat. i
c. Adanya fenomena sosial yang ditonjolkan dalam film midnight yang berisi
i i i i i i i i i
i psikopat.
d. Terjadi diskriminasi oleh penyandang disabilitas sebagai seseorang yang
i i i i i i i
5.2 Saran i
i mendukung, yaitu: i
i psikopat dengan wanita tunarungu saja melainkan banyak nilai edukasi yang
i i i i i i i i i
i sebagainya. i
66
i dengan pembahasan yang lain. Di dalam film Midnight ini tidak hanya
i i i i i i i i i i
i ini menyinggung tantang realitas sosial pola asu seorang ibu difabel terhadap
i i i i i i i i i i
i Rekatama Media. i i
Daryanto dan Raharjo, M. 2016. Teori Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media
i i i i i i i i i i
Effendi, Onong Utjana. 1996. Ilmu Komunikasi: Teori Komunikasi dan Praktek.
i i i i i i i i i
Javandalasta, P. 2011. Lima Hari Mahir Bikin Film. Jakarta: Java Pustaka Group
i i i i i i i i i i i
Kathleen S. Venderber et. al. 2014. Dalam Muhammad Budyatna, Laila Mona
i i i i i i i i i i
i Group.
Khotimah. H. & Retnowati. S. 2014. Kecendrungan Psikopat Pada Remaja Di
i i i i i i i i i i
i Pelajar i i i
i SAGA Publications. i
68
69
i Pustaka Belajar i
Prasetya, A.B. 2019. Analisis Semiotika Film dan Komunikasi (Cetakan Pe). Malang:
i i i i i i i i i i
i Intrans Publishing. i i
Ruslan, Rosady. 2013. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Depok:
i i i i i i i i i i
i PT Rajagrafindo Persada. i i
Santoso, M, B., Krisnani, H,. & Isna Deraputri, G. N. 2017. Gangguan Kepribadian
i i i i i i i i i i i i
i https://doi.org/10.24198/share.v7i2.15681 i
Somantri. 2012. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.
i i i i i i i i i
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: PT.
i i i i i i i i i
i Alfabet. i
Sunit Agus Tri Cahyono. dkk. 2015. Pengembangan Model Rehabilitas Sosial
i i i i i i i i i
Tumampas, R.Y.V. 2021. Analisis Psikopat Terhadap Micheal Myers dalam Film
i i i i i i i i i
i Wacana Media i
Jurnal i
Alya, Rifa. 2020. Analisis Semiotika Pesan Moral Dalam Film Parasite. Universitas
i i i i i i i i i i
Ariani, Meldina. 2015. Representasi Kecantikan Wanita dalam Film 200 Pounds
i i i i i i i i i
i Beauty. Karya Kim Young Hwa. eJurnal Ilmu Komunikasi. Vol.3 No. 4. i i i i i i i i i i
Dio Pratama, A. 2014. “Exploitasi Tubuh Perempuan dalam Film: Air Terjun
i i i i i i i i i i
i eJurnal Ilmu Komunikasi. Vol.2 No. 4. Diakses pada 18 Juni 2022 pukul
i i i i i i i i i i i
i 23.46 wib. i
M. Luqman Ahmadi Al Bashir. 2014. Pesan Seni Beladiri Dalam Film Man Of
i i i i i i i i i i i i
Pamungkas, Teguh. 2021. Makna Pesan Iklan Homecare Unilever Edisi Ramadhan
i i i i i i i i i
i 2020. IAIN Purwokerto. Diakses pada 29 Juli 2022 Pukul 16.07 wib.
i i i i i i i i i i
i Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Diakses pada 29 Juli 2022 Pukul 15.00
i i i i i i i i i i i
i wib.
Sholeh, Akhmad. 2015. Islam dan Penyandang Disabilitas: Telaah Hak
i i i i i i i i
Internet
71
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=15999&menu=2 Diakses
i
https://ham.go.id/2020/03/06/upaya-memenuhi-hak-penyandang-disabilitas/
i Diakeses pada 30 Mei 2022 pukul 12:16 wib
i i i i i i i
https://www.kompas.id/baca/dikbud/2022/03/08/hapus-diskriminasi-dan-penuhi-
hak-perempuan-penyandang-disabilitas Diakses pada 6 Juni 2022 Pukul i i i i i i
i 11:25 wib. i
https://spa-pabk.kemenpppa.go.id/index.php/perlindungan-khusus/anak-
penyandang-disabilitas/723-penyandang-disabilitas. Diakses pada 19 Juni i i i i
https://yoursay.suara.com/ulasan/2022/03/05/140423/3-alasan-midnight-menjadi-
film-underrated-di-tahun-2021-alurnya-menarik. Diakses pada 27 Juni 2022 i i i i i
https://www.google.com/amps/s/hellosehat.com/mental/mentallainnya/psikopat/
%3famp=1. Diakses pada 3 Agustus 2022 Pukul 18.12 wib.
i i i i i i i i