Selamat Pagi, Syalom, salve, Assalamualaikum, warahmatullah hiwbarakatu

om swastiaistu namo budaya salam kebajikan, salam damai sejaterah untuk kita
semua.

Yang terhormat, Bapak Wakil Wali kota Kupang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang atau yang mewakili
Ibu Ketua PD IAI NTT
Dewan Pengawas IAI NTT
Ketua Medai NTT
Rekan sejawat apoteker Para tamu undangan, para sponsorshipt dan peserta
seminar yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha
kuasa, kaerna atas berkat dan bimbinganya kita semua dapat berkumpul di
tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Resistensi Antibiotik telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di

dunia.Dalam laporan tahun 2014, WHO menyatakan bahwa masalah ini
merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, termasuk di indonesia.
Masalah ini muncul akibat penggunaan antibiotik yang tidak bijak yang
berujung pada tidak efektifnya terapi antibiotik. Dampaknya tidak main-main,
resistensi terhadap antibiotik telah menjadi masalah global yang serius. Setiap
tahunnya ditemukan sekitar 440 ribu kasus TB-MDR (Tubercolosis Multi Drug
Resisten) yang menyebabkan 150 ribu kematian di seluruh dunia.

Maka dengan diadakannya seminar ini, diharapkan bagaimana upaya kita

sebagai tenaga kesehatan dalam mengoptimalisasikan penggunaan antibiotik di
wilayah kota kupang kita yang tercinta ini. Sehingga untuk waktu-waktu yang
akan datang resistensi antibiotik akan berkurang, kita bisa mulai dengan
langkah kecil, untuk bagaimana menggunakan antibiotik yang rasional sehingga
langkah kecil yang kita terapkan di wilayah lingkup kerja kita sebagai tenaga
kesehatan, bisa berguna bagi anak cucu kita di waktu yang akan datang.

Akhir kata, kami mengharapkan apa yang didiskusikan di seminar ini bisa
berguna bagi kita semua yang hadir mengikuti acara seminar pada hari ini.
Mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan dalam pelaksaan seminar
ini, dan terimaksih atas kedatangan para tamu undangan dan semua peserta yang
mengikuti seminar pada hari ini. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Wassalamualaikum warahmatulla wabarakatu, Om shanti shanti om namo

budaya
|