Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
PT SINAR SOSRO
DENGAN
_________________________
TENTANG
PELAKSANAAN REKRUTMEN PESERTA MAGANG
Nomor : _______________________
Nomor : _______________________

Pada hari ini _________________, kami yang bertandatangan di bawah ini:


1. Nama : SUKO DRAJAT dan GOEI BOEN SIN
Jabatan : Direktur dan Direktur
Alamat Kantor : Jalan Raya Sultan Agung KM 28, Kel. Medan Satria, Bekasi 17132
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, serta sah mewakili PT SINAR SOSRO, untuk selanjutnya disebut
sebagai “Pihak Pertama”.

2. Nama : __________________________
Jabatan : __________________________
Alamat Sekolah : __________________________
Dalam hal ini bertindak untuk dan ataş nama, serta sah mewakili ___________________________________,
untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan secara masing-
masing disebut “Pihak”.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri minuman.
2. Bahwa Pihak Kedua adalah Sekolah Menengah yang menghasilkan calon peserta magang dengan jabatan
Sales Motoris yang terampil dan memiliki keahlian tertentu.
3. Bahwa Pihak Pertama memberikan kesempatan bagi putra dan putri daerah alumni Pihak Kedua untuk
magang pada perusahaan Pihak Pertama dan bermaksud bekerjasama dalam proses rekrutmen calon
peserta magang karyawan untuk jabatan sales motoris. Pihak Pertama akan membuat perjanjian dan
kesepakatan tersendiri dengan calon peserta magang yang diterima oleh Pihak Pertama nantinya.

Oleh karena itu, berdasarkan pertimbangan diatas, Para Pihak melalui Perjanjian ini telah sepakat untuk mengatur
kerjasama ke dalam syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PENGERTIAN ISTILAH
1. Perjanjian adalah perjanjian kerjasama pelaksanaan rekrutmen peserta magang untuk alumni lulusan sekolah
Pihak Kedua.
2. Alumni adalah alumni lulusan sekolah Pihak Kedua yang memenuhi standard persyaratan rekrutmen.
3. Rekrutmen adalah seleksi penerimaan calon peserta magang yang akan ditempatkan untuk jabatan Sales
Motoris di perusahaan Pihak Pertama
4. Uang Saku adalah kompensasi dalam bentuk uang yang akan diterima oleh peserta magang dengan jabatan
sales motoris yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
5. Peserta Magang adalah alumni lulusan sekolah Pihak Kedua yang telah mengikuti proses rekrutmen dan
dinyatakan lulus sebagai calon peserta magang dengan jabatan sales motoris.

Pasal 2
PRINSIP KERJA SAMA
Dalam hal proses Rekrutmen, prinsip kerjasama ini adalah didasarkan kepada kebutuhan Pihak Pertama untuk
penerimaan peserta magang dengan jabatan Sales Motoris dan dengan mempertimbangkan dengan syarat-syarat
yang ditetapkan Pihak Pertama.

Pasal3
RUANG LINGKUP KERJA SAMA
Ruang lingkup kerjasama proses Rekrutmen ini meliputi kerjasama dałam bidang penerimaan peserta magang
dengan jabatan sales motoris untuk perusahaan Pihak Pertama yang meliputi: pemberitahuan Iowongan Peserta
Magang, proses pengumpulan lamaran, pendaftaran peserta tes/seleksi, proses seleksi, tempat seleksi, dan
pemberitahuan hasil seleksi.

Pasał 4
JANGKA WAKTU KERJA SAMA
Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung ____________________ sampai dengan
_________________, dengan ketentuan setiap 1 (satu) tahun akan dilakukan evaluasi.

Pasał 5
PELAKSANAAN PROSES REKRUTMEN DAN MAGANG
1. Pihak Pertama menyampaikan informasi berupa surat atau bentuk lainnya kepada Pihak Kedua mengenai adanya
Iowongan Peserta Magang dengan jabatan sales motoris di perusahaan Pihak Pertama yang berisikan antara lain
kualifikasi peserta magang, lokasi penempatan, lama masa pendaftaran dan persyaratannya serta tempat seleksi
całon peserta magang.
2. Pihak Kedua memberikan jawaban atas informasi yang diberikan Pihak Pertama berupa surat atau bentuk
lainnya.
3. Pihak Kedua menyebarluaskan informasi Iowongan peserta magang dengan jabatan sales motoris kepada
Alumni.
4. Pihak Pertama menerima pendaftaran Peserta Magang dengan jabatan sales motoris sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan Pihak Pertama. Pihak Pertama mempunyai hak untuk menentukan seluruh kebijakan terkait
magang termasuk namun tidak terbatas dalam hal menentukan jumlah peserta yang akan direkrut, jangka waktu
magang, pengaturan jadwal, penempatan Peserta Magang dan hal terkait lainnya.
5. Pihak Kedua menyediakan tempat seleksi jika dibutuhkan oleh Pihak Pertama dengan ketentuan yang telah
disetujui terlebih dahulu oleh Pihak Pertama.
6. Pihak Pertama melakukan semua jenis tes sebagai proses seleksi kepada pelamar sepenuhnya tanpa ada
campur tangan dari pihak manapun.
7. Pihak Pertama menyampaikan hasil tes kepada Pihak Kedua untuk selanjutnya diumumkan kepada peserta tes.
Keputusan hasil tes tersebut adalah keputusan mutlak Pihak Pertama.
8. Para Pihak sepakat bahwa seluruh Peserta Magang akan sepenuhnya tunduk pada kebijakan-kebijakan, standar-
standar, etika, kepatuhan, kedisiplinan yang diterapkan oleh Pihak Pertama dari waktu ke waktu dan Pihak
Pertama berhak untuk menghentikan kegiatan magang bagi Peserta Magang yang dianggap tidak mematuhi
aturan yang diterapkan oleh Pihak Pertama. Pihak Pertama tidak memberikan jaminan kepastian penerimaan
terhadap Alumni Pihak Kedua.
9. Para Pihak sepakat bahwa setelah program magang terlaksana, maka Pihak Pertama akan memberikan sertifikat
sebagai tanda kepesertaan Peserta Magang dalam program magang di Pihak Pertama. Pihak Pertama berhak
untuk tidak memberikan sertifikat kepada Peserta Magang yang dianggap melakukan tindakan yang bertentangan
dengan kebijakan Pihak Pertama selama mengikuti magang.
10. Pihak Pertama berdasarkan kebijakannya sendiri dapat mengakhiri setiap pelaksanaan magang secara
sementara atau permanen dengan memberikan pemberitahuan kepada Pihak Kedua dan/atau Peserta Magang
sebelumnya, termasuk dalam suatu keadaan dimana terjadinya situasi yang tidak memungkinkan untuk
dilaksanakannya magang.
11. Perjanjian ini tidak dapat ditafsirkan sebagai suatu kepastian penerimaan magang Alumni Pihak Kedua pada
perusahaan Pihak Pertama, dan Pihak Pertama tidak pernah menjanjikan jumlah minimum Alumni yang akan
diterima magang oleh Pihak Pertama.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
TENTANG KERJA PRAKTIK MAGANG
1. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:
a. Pihak Pertama berhak atas penempatan kerja magang yang akan diperuntukkan Alumni.
b. Pihak Pertama melaksanakan evaluasi pelaksanaan hasil magang dan memberikan sertifikat magang
berdasarkan evaluasi yang dilakukan setelah waktu magang berakhir.
c. Pihak Pertama memberikan bimbingan teknis kepada Peserta Magang selama proses magang berlangsung.
d. Pihak Pertama membayar Uang Saku setiap bulannya kepada Peserta Magang yang dibayarkan sesuai
dengan periode pembayaran upah tiap bulan yang berlaku di Pihak Pertama dan kesepakatan yang dibuat
Pihak Pertama dengan Alumni yang diterima magang.
e. Pihak Pertama memberikan prioritas kepada Peserta Magang untuk menjadi karyawan berdasarkan evaluasi
pelaksanaan hasil magang .
f. Pihak Pertama dapat, namun tidak diwajibkan, memberikan kesempatan kepada peserta magang yang sudah
selesai masa kontraknya untuk menjadi mitra dalam penjualan produk-produk Pihak Pertama.
g. Pihak Pertama dapat melakukan kerja sama yang serupa dengan Perjanjian ini dengan pihak lain berdasarkan
kebijakannya sendiri.

2. Hak dan kewajiban Pihak Kedua:


a. Pihak Kedua berhak atas informasi penentuan jenis kerja yang diberikan Pihak Pertama kepada calon Peserta
Magang.
b. Pihak Kedua berkewajiban memberikan informasi kepada kandidat magang Alumni sekolah Pihak Kedua
melalui semua media informasi yg dimiliki oleh Pihak Kedua

Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK TENTANG REKRUITMEN
1. Hak dan kewajiban Pihak Pertama:
a. Pihak Pertama berhak atas penempatan Peserta Magang yang diperuntukkan bagi calon Peserta Magang yang
dinyatakan diterima dengan mempertimbangkan faktor kemampuan peserta dan kebutuhan perusahaan Pihak
Pertama.
b. Pihak Pertama berhak menentukan tempat pelaksanaan tes kepada calon Peserta Magang.
c. Pihak Pertama bertanggungjawab atas hasil tes calon Peserta Magang tanpa campur tangan dari pihak
manapun.

2. Hak dan kewajiban Pihak Kedua:


a. Pihak Kedua berkewajiban menerima pendaftaran lamaran dan melakukan proses seleksi awal secara
administratif sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pihak Pertama.
b. Pihak Kedua menyediakan tempat untuk pelaksanaan tes tertulis dan wawancara jika dibutuhkan Pihak
Pertama.
c. Pihak Kedua mengumumkan hasil tes melalui papan pengumuman dan atau melalui cara lain.
c. Pihak Kedua berkewajiban memberikan informasi kepada kandidat calon Peserta Magang dari alumni sekolah
Pihak Kedua melalui semua media informasi yg dimiliki oleh Pihak Kedua.

Pasal 8
KEWAJIBAN KERAHASIAAN
1. Para Pihak mengakui bahwa dalam melakukan kerjasama atau menyiapkan perencanaan dan perhitungan
sehubungan dengan kerjasama dalam Perjanjian ini, masing-masing Pihak dapat mempunyai akses atau
mendapatkan informasi yang bersifat rahasia yang berhubungan dengan konsep, rencana, dan data lain yang
dimiliki atau berhubungan dengan pihak yang lain. Para Pihak mengakui bahwa seluruh informasi tersebut adalah
hanya milik masing-masing Pihak dan Para Pihak dan seluruh karyawan Para Pihak akan selalu dan tetap
merahasiakan seluruh pengetahuan atau informasi tersebut di atasdan tidak akan membocorkan informasi
tersebut kepada pihak ketiga atau perusahaan lain.
2. Ketentuan Kerahasiaan ini akan berlangsung terus menerus dan/atau selamanya, sehingga semua rahasia yang
didapatkan selama berlangsungnya Kerjasama ini wajib dijaga kerahasiaannya sampai dengan kapanpun. Pihak
yang lalai dalam menjalankan ketentuan kerahasiaan ini, wajib mengganti kerugian dari pihak yang dirugikan
akibat terungkapnya .

Pasal 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini akan berakhir tanpa syarat apabila:
a. Jangka waktu Perjanjian berakhir; atau
b. Persetujuan tertulis oleh Para Pihak; atau
c. Pihak Kedua tidak menjalankan kewajibannya sesuai dengan isi Perjanjian.
2. Pihak Pertama memiliki hak tunggal dan eksklusif untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan alasan apapun
melalui pemberitahuan tertulis yang disampaikan 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya kepada Pihak
Kedua.
3. Setelah pengakhiran Perjanjian ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua tidak akan memiliki hak-hak, tugas-tugas
dan kewajiban-kewajiban lebih lanjut dalam Perjanjian ini kecuali hak-hak, tugas-tugas atau kewajiban-
kewajiban yang belum dipenuhi dan timbul sebelum pengakhiran tersebut.
4. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
sehingga pengakhiran Perjanjian ini tidak membutuhkan keputusan dari pengadilan.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, hanya tunduk pada hukum dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan/atau pelaksanaan atas Perjanjian ini, maka akan dişelesaikan
secara musyawarah
3. Dalam hal musyawarah seperti yang tercantum dalam ayat (2) pasal ini tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat
untuk memilih domisili hükum yang tepat pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi untuk
menyelesaikan sesuai dengan aturan hükum yang berlaku.

Pasal 11

FORCE MAJEURE

1. Dalam hal salah satu Pihak terhambat dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian ini sebagai
akibat langsung dari Force Majeure, maka tidak dapat terlaksananya kewajiban-kewajiban tersebut dapat
dimaafkan selama berlangsungnya Force Majeure. Para Pihak dapat menyatakan keadaan Force Majeure dengan
memberitahukan Pihak yang lain paling lambat 3 (tiga) hari setelah pihak yang memberitahu menyadari telah
terjadi Force Majeure.

2. Para Pihak akan melakukan semua hal yang dimungkinkan untuk mengatasi dan meminimalkan akibat-akibat dari
Force Majeure tanpa mengabaikan hak-hak masing-masing Pihak yang terdapat dalam Perjanjian ini dalam bentuk
apapun.

Pasal 12
ANTI PENYUAPAN DAN ANTI KORUPSI

1. Para Pihak mengakui bahwa masing-masing Pihak dalam Perjanjian ini dan setiap orang atau badan yang
bertindak atas namanya harus memenuhi hukum dan peraturan perundang-undangan terkait dengan anti
penyuapan dan anti korupsi
2. Para Pihak harus memenuhi, dan memastikan bahwa masing-masing pihak yang ditunjuknya (apabila ada dan
diizinkan berdasarkan Perjanjian ini) dan segenap karyawannya mematuhi seluruh hukum yang berlaku mengenai
anti-penyuapan dan korupsi yang berlaku untuk urusan bisnis, termasuk dengan pejabat pemerintah (sebagaimana
didefinisikan di bawah ini) dan setiap peraturan pelaksanaan sehubungan dengan undang-undang tersebut.
3. Masing-masing Pihak menyatakan, menjamin, dan berjanji kepada Pihak lainnya bahwa ia (dan masing-masing
karyawan dan pihak yang terkait daripadanya) tidak pernah dan tidak akan pernah, sehubungan dengan kegiatan
yang diatur di dalam Perjanjian ini atau sehubungan dengan kegiatan usaha lain yang melibatkan pihak lainnya
untuk melakukan, menjanjikan, atau menawarkan untuk melakukan pembayaran atau transfer sesuatu yang
berharga atau keuntungan lain secara langsung maupun tidak langsung melalui perwakilan agen perantara atau
lainnya: (i) kepada pejabat pemerintah manapun; (ii) kepada karyawan atau perwakilan Pihak lainnya dalam
Perjanjian ini; atau (iii) kepada orang lain, untuk tujuan apapun.
4. Masing-masing pihak juga menyatakan, menjamin, dan berjanji kepada Pihak lainnya bahwa ia dan masing-
masing karyawan, tidak akan, sehubungan dengan kegiatan usaha yang melibatkan pihak lainnya, menerima
sesuatu yang berharga dari pihak ketiga manapun yang ingin mempengaruhi setiap tindakan atau keputusan atau
dalam rangka mengambil keuntungan yang tidak semestinya untuk pihak ketiga tersebut
Pasal 13

LAIN – LAIN

Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau yang belum dan/atau tidak cukup diatur/ditentukan dalam Perjanjian ini
akan diatur/ditentukan kemudian atas persetujuan Para Pihak dalam suatu addendum dan merupakan perjanjian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 14
PENUTUP
Peıjanjian ini dibuat oleh Para Pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak
manapun dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hükum
yang sama.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SUKO DRAJAT. ____________________________


Direktur _______________
PT SINAR SOSRO _____________________________

GOEI BOEN SIN


Direktur
PT SINAR SOSRO

Anda mungkin juga menyukai