Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : 005/MOU/Poltek-UK/V/2016
Nomor :
/2016
Tentang :
Pelaksanaan Try Out SBMPTN
Antara:
Politeknik Unggulan Kalimantan
Dengan
Primagama
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didasarkan pada keinginan bersama untuk
dapat saling menunjang dalam melaksanakan tugas tugas pembangunan bangsa dan negara
yang berkelanjutan dalam Bidang Pendidikan, pada hari ini, Sabtu tanggal 30 bulan April
tahun 2016 kami yang bertanda tangan dibawah ini masing masing :

1.

Taufik Abidin, S.Farm., M.Sc., Apt : Ketua Panita Pelaksana Try Out SBMPTN dari pihak
NIK : 3204072901890002
Politeknik Unggulan Kalimantan, berkedudukan di
Banjarmasin dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Politeknik Unggulan Kalimantan, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK I.

2. Agus Indarto
NIK :

Pemilik Primagama Kinibalu Provinsi Kalimantan


Selatan dan dalam hal ini bertindak untuk dan atas
Primagama Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK II.

PIHAK I dan PIHAK II selanjutnya disebut PARA PIHAK. Kemudian PARA PIHAK setuju
dan sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk Pelaksanaan Try Out SBMPTN di
Gedung milik Pihak I pada 11 dan 25 Mei 2016 dengan ketentuan sebagaimana diatur pada
pasal-pasal di bawah ini:

Pasal 1
Bentuk Kerjasama
Kerjasama PARA PIHAK adalah dalam Pelaksanaan Try Out dimana PIHAK I
menyediakan fasilitas dan memfasilitasi Pelaksanaan Kegiatan terhadap peserta untuk
melaksanakan Try Out SBMPTN di Gedung milik Pihak I pada 11 dan 25 Mei 2016. PIHAK

II menyediakan dan memfasilitasi Sumber Daya untuk Pelaksanaan Try Out serta
memberikan pengarahan dan pembimbingan teknis kegiatan Try Out, meliputi pelaksanaan
rangkaian antara lain : kegiatan Promosi, Pendaftaran, Pelaksanaan, Evaluasi Kegiatan dan
Penilaian Akhir.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
PIHAK I
1.PIHAK I, mempunyai hak :
a. Mendapatkan data peserta yang mendaftar melalui Pihak II.
b. Mendapatkan bagian dari uang pendaftaran sebesar Rp 10.000,- dari uang pendaftaran
yang dibayarkan tiap peserta untuk satu (1) kali Try Out.
c. Mendapatkan bagian dari uang pendaftaran sebesar Rp 15.000,- dari uang pendaftaran
yang dibayarkan tiap peserta untuk dua (2) kali Try Out.
d. Poin b dan c berlaku bilamana biaya pelaksanaan untuk satu kali Try Out sebesar Rp
2.000.000,- dapat tertutupi oleh uang pendaftaran peserta
2.PIHAK I , mempunyai kewajiban :
a. Menutupi kekurangan dari biaya pelaksanaan untuk satu kali Try Out sebesar Rp
2.000.000,- per pelaksanaan bila uang pendaftaran peserta tidak mencukupi.
b. Menyediakan tempat dan fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan Try Out
c. Bekerja sama dengan PIHAK II untuk menyediakan fasilitasyang standar sesuai
syarat penyelenggaraan SBMPTN
d. Menjadi tempat pendaftaran untuk Peserta Try Out.
e. Menyediakan snack dan voucher untuk ranking 10 besar tahap 1 dan 2 kepada para
peserta .
f. Mempromosikan acara Try Out ke calon-calon Peserta.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban
PIHAK II
1.PIHAK II, mempunyai hak :
a. Menerima data peserta yang terdaftar melalui PIHAK I.
b. Mendapatkan bagian dari uang pendaftaran sebesar Rp 20.000,- dari uang pendaftaran
yang dibayarkan tiap peserta untuk satu (1) kali Try Out.
c. Mendapatkan bagian dari uang pendaftaran sebesar Rp 35.000,- dari uang pendaftaran
yang dibayarkan tiap peserta untuk dua (2) kali Try Out.
d. Poin b dan c berlaku bilamana biaya pelaksanaan untuk satu kali Try Out sebesar Rp
2.000.000,- dapat tertutupi oleh uang pendaftaran peserta.
e. Mendapatkan tutupan kekurangan dari biaya pelaksanaan untuk satu kali Try Out
sebesar Rp 2.000.000,- per pelaksanaan bila uang pendaftaran peserta tidak
mencukupi.
f. Memanfaatkan fasilitas yang ada pada PIHAK I.
2. PIHAK II , mempunyai kewajiban :
a. Menjadi penanggung jawab steering comittee pelaksanaan Try Out pada tanggal 11
dan 25 Mei 2016
b. Bekerja sama dan menjelaskan teknis pelaksanaan Try Out pada tanggal 11 dan 25
Mei 2016 kepada peserta Try Out.

c. Menjadi tempat pendaftaran peserta Try Out


d. Mempromosikan acara Try Out ke calon-calon Peserta
Pasal 4
Force majeure
1.Yang dimaksud dengan Force Majeure atau keadaan memaksa adalah suatu hal atau
kejadian yang menimpa salah satu pihak dalam perjanjian yang terjadi di luar kemampuan
manusia seperti : bencana alam, meninggal dunia, tindakan pemerintah di bidang
keuangan, situasi keamanan yang tidak mengizinkan, dan hal-hal lain yang disepakati oleh
kedua belah pihak.
2. Apabila terjadi hal-hal yang dimaksudkan dalam pasal 6 (enam) ayat 1 (satu), maka para
pihak yang terkait dalam perjanjian ini akan segera melakukan perundingan untuk
menyelesaikan, penyelesaian selanjutnya yang dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh)
hari setelah kejadian memaksa tersebut terjadi.
Pasal 5
Penyelesaian Masalah
1. Setiap perselisihan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini
akan diselesaikan melalui jalan musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PARA PIHAK
sepakat memilih Pengadilan Negeri Banjarmasin untuk menyelesaikannya.
Perjanjian kerjasama ini berlaku mulai hari, tanggal, bulan dan tahun ditandatanganinya
Perjanjian Kerjasama, masa berlakunya perjanjian ini adalah selama pelaksanaan kegiatan
dan berakhir bersamaan dengan selesainya pelaksanaan Try Out, yaitu selesainya proses
tanggung jawab PARA PIHAK. hal hal diluar isi yang disepakati menjadi tanggung jawab
masing masing sepenuhnya.

Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 ( dua ) asli, masing masing bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) diantaranya dipegang oleh PARA PIHAK.

PIHAK I

Taufik Abidin, S.Farm., M.Sc., Apt

PIHAK II

Agus Indarto

Anda mungkin juga menyukai