Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL

KEGIATAN KAMPANYE HYGIENE SANITASI DI SEKOLAH


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULANGO TIMUR
Tanggal, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2022

I. DASAR
a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 12 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan
T.A 2021
c. Peraturan Bupati Bone Bolango Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan dan Pertanggung Jawaban Belanja Perjalanan Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kab. Bone Bolango.
d. Surat Tugas Kepala Puskesmas Nomor 445 / PKM-BT / / VI / 2022
Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kampanye Hygiene Sanitasi di Sekolah.

II. TUJUAN
- Untuk mengajak anak – anak sekolah agar lebih peduli terhadap kebersihan
diri dan lingkungan dengan tidak buang air besar sembarangan.

III. PELAKSANA KEGIATAN


1. Pengelola Kesehatan Lingkungan : Sri Rahmi Yasin, S.KM
2. Pengelola Surveilans : Meimun Anggriani Nento, S.KM

IV. LOKASI DAN TANGGAL PELAKSANAAN


Lokasi pelaksanaan dan tanggal pelaksaan yaitu :
 MI Al Hidayah ( 22 Juni 2022 )
 SMP Negeri 1 Bulango Timur ( 23 Juni 2022 )
 MTS Al Hidayah ( 24 Juni 2022 )
 SMA Negeri 1 Tapa ( 25 Juni 2022 )
 SDN 3 Bulango Timur ( 27 Juni 2022 )
 SDN 4 Bulango Timur ( 28 Juni 2022 )
 SDN 1 Bulango Timur ( 29 Juni 2022 )
 SDN 2 Bulango Timur ( 30 Juni 2022 )
V. HASIL PELAKSANAAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan kampanye sanitasi hygiene sekolah
digunakan beberapa metode;
1. Metode Ceramah
Metode ini merupakan sistem penyampaian materi yang dilakukan
dengan cara memberi penjelasan dengan bantuan kata-kata dan
didukung dengan power point. Metode ceramah ini diberikan agar peserta
dapat memahami materi dengan jelas dan baik. Oleh karenanya
penggunaan metode ini dapat menumbuhkan daya kreativitas dan
keantusiasan mereka dalam mengikuti Sosialisasi.
2. Metode Tanya Jawab
Metode ini merupakan salah satu cara yang dimaksudkan untuk
mengetahui respon dan tingkat pemahaman peserta terhadap materi
yang telah disampaikan serta meningkatkan daya kreativitas dan daya
nalar peserta dalam menjawab pertanyaan. Metode ini dilakukan dengan
cara mengajukan pertanyaan dan menjawab atau sebaliknya.
3. Metode Praktik
Diharapkan siswa-siswi agar dapat melakukan tindakan/praktek dalam
hal ini cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar.

Materi yang diberikan kepada siswa-siswi adalah tentang Berperilaku


Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah.

VI. MASALAH
Masalah yang didapatkan pada saat pelaksanaan kegiatan Kampanye
hygiene sanitasi di sekolah yaitu :
1. Masih kurangnya kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya berperilaku
hidup bersih dan sehat, khususnya di sekolah.
2. Pada saat kegiatan berlangsung masih ada siswa-siswi yang tidak
memperhatikan dengan seksama jalannya sosialisasi/kampanye
hygiene sanitasi.

VII. PEMECAHAN MASALAH


Untuk mengatasi masalah dalam kegiatan kampanye hygiene sanitasi di
sekolah SDN/MI, SMP/MTS dan SMA dengan cara pengajaran Tanya jawab
pada satu-satu siswa agar siswa dapat mengerti tentang materi yang
disampaikan.
VIII. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil ini dibuat untuk menjadi Pertanggung jawaban
Petugas dalam melaksanakan kegiatan dimaksud.

Mengetahui,
Plh Kepala Puskesmas Penanggung Jawab

Iwan Usman, S.KM Sri Rahmi Yasin, S.KM


NIP. 19761110 200501 1 010 NIP. 19930327 201903 2 006

Anda mungkin juga menyukai