Tahap Analisis Untuk Lentur • Klasifikasi penampang (kompak atau non kompak) • Klasifikasi keadaan batas • Menghitung parameter keadaan batas Nilai fy dari mutu baja yang digunakan Nilai Zx dari tabel profil dalam hal ini contohnya dalah WF 500x200 BJ 41 fy = 250 Mpa Zx = 1490 cm3=1490000 mm3
Jadi Mn=Mp= 250x1490000=…… N.mm
• Hitung Lp dengan iy dilihat di tabel sesuai profil WF yang digunakan. E = 200000 Mpa dan fy sesuai mutu baja. Perhatikan satuan iy hrs dlm mm • Hitung rts. Karena profil yang digunakan profil I maka rumus rts adalah : ho = jarak antara titik berat sayap= h – 2xtf dengan h adalah tinggi profil WF, tf adalah tebal sayap. Keduanya dilihat di tabel profil WF, demikian juga untuk nilai Iy dan Sx • Konstanta torsi • Nilai c = 1 untuk profil WF • Hitung Lr • Lb = Panjang batang B1 = 10 m • Bandingkan hasilnyaLb dengan Lr dan Lp. • Jika Lb < Lp maka Mn = Mp (telah dihitung di slide 6). Selanjutnya dicek :
maka dimensi aman. Jika tidak maka dimensi tidak aman.
Mu adalah M max pada B1 hasil dari software • Jika Lp<Lb<Lr maka Mn dengan rumus : • Bandingkan nilai Mn dengna Mp • Jika Mn < Mp Nilai yang digunakan adalah Mn. Jika sebaliknya nilai yang digunakan sebagai Mn adalah nilai Mp • Selanjutnya cek jika :
• maka dimensi aman. Jika tidak maka dimensi
tidak aman. Mu adalah M max pada B1 hasil dari software • Apabila Lb > Lr, hitung Mn rumus di bawah :
• Hitung Fcr dengan rumus pada slide 6
• Jika Mn < Mp Nilai yang digunakan adalah Mn. Jika sebaliknya nilai yang digunakan sebagai Mn adalah nilai Mp • Selanjutnya cek jika :
• maka dimensi aman. Jika tidak maka dimensi tidak aman.
Lat I Han Be Saran Dans Atuankkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk