Anda di halaman 1dari 5

*.

T *.

EIJPATI IVIEFIAN($XhN

BUPATIMEMNGIN
KEPUTUSAN

2oo3
NOMORaSITAHUN
TEHTANG

PENGUKUHANKAWASANBUKITTAPANGGANGSEBAGAI
HUKUMADAT DESAGUGUK
HUTANADATMASYARAKAT
SUNGAIMANAUKABUPATENMERANGIN
KECAMATAN

BUPATIMERANGIN,

\-rl

a. bahwa berdasarkanpermohonandari masyarakatDesa


Menimbang:
GugukKecamatanSungaiManauNomor.57l2023NnOA3
tanggal 19 Mei 2AO3perihal PermohonanPengukuhan
HutanAdat DesaGuguk;

b. bahwaberdasarkanPasal5 ayat (2), (3) dan (4) Peraturan


Daerah Kabupaten Merangin Nomor 22 Tahun 2002
Tentang PengurusanHutan dan RetribusiHasil Hutan,
permohonan masyarakat Desa Guguk sebagaimana
dimaksudpada hurufa pengukuhannya
ditetapkandengan
KeputusanBupati.

Mengingat; 1. Undang-undang Nomor5 Tahun 1960 TentangPeraturan


Dasar Pokok-PokokAgaria (LembaranNegara Republik
Indonesia.Tahun1960 Nomor 104, TambahanLembaran
\t/ NegaraNomor203Q;

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 Tentang


PembentukanDaerah TK ll SarolangunBangko dan
DaerahTK ll TanjungJabung(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun 1965 Nomor 50), dengan mengubah
Undang-undangNomor 12 Tahun 1956 Tentang
PembentukanDaerah Otonomi Kabupaten di Propinsi
SumateraTengah (LembaranNegara RepublikIndonesia
Tahun1956Nomor25) ;

Nomor5 Tahun 1990tentangKonservasi


3 . Undang-undang
SumberDaya Alam Hayatidan Ekosistemnya(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,
TambahanLembaranNegaraNomor3419);
-2-

4. Undang-undang
Nomor24 Tahun 1992TentangPenataan
Ruang(LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor115
TambahanLembaranNegaraNomor3501);

5. Undang-undangNomor 23 Tahun 1gg7 Tentang


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
RepubliklndonesiaTahun 1997 Nomor 68 , Tambaha
LembaranNegara,$pmor3699);

6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 1999 Nomor 60, TambahanLembara
NegaraNomor3839);

v 7. Undang-undang Nomor. 25 Tahun 1999 Tentang


PerimbanganKeuangan Pusat dan Daerah (Lembara
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72,
TambahanLembaranNegaraNomor38aB);

8. Undang-undang
Nomor41 Tahun1999TentangKehutana
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 1999 Nomo
167,TambahanLembaranNegaraNomor3888);

9. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 Tentang


PembentukanlGbupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo,
KabupatenMuaro Jambi dan KabupatenTanjungJabung
Timur (LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun 1999
Nomor182,TambahanLembaranNegaraNomor3909);

10. PeraturanPemerintahNomor 7 Tahun 1999 Tentang


PengawetanJenisTumbuhandan Satwa(LembaranNegara
Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 14, Tambaha
LembaranNegaraNomor3803);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang


Kewenangan Pemerintahdan Kewenangan
PropinsiSebaga
Daerah Otonom (LembaranNegara Republik Indonesi
Tahun 2000 Nomor 54 , Tambahan Lembaran Negara
Nomor3952);

12. KeputusanPresidenNomor44 Tahun1999TentangTeknik


PenyusunanPeraturanPerundang-undangan dan Bentuk
Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan
Pemerintahdan RancanganKeputusanPresiden(Lembaran
NegaraRepublikIndonesia
Tahun1999Nomor70);
V
-3-

13. PeraturanPemerintahNomor34 Tahun2002tentangTata


Hutan dan PenyusunanRencana PengelolaanHutan,
PemanfaatanHutan, dan PenggunaanlGwasan Hutan
(Lembaran NegaraRepublikIndonesia
Tahun2002Nomor
66,Tambahan LembaranNegaraNomora2O6);
14. PeraturanDaerahlGbupatenMeranginNomor22 Tahun
2OO2TentangPengnrrusan
Hutandan RetribusiHasilHutan
(Lembaran DaerahlGbupatenMerangin
Tahun2OO2 Nomor
09, TambahanLembaranDaerah lGbupatenMerangin
Nomor09).

Memperhatikan:
1. SuratKetuaMasyarakat
Adat DesaGuguktanggal20
Juli1999PerihalHutanAdat;
Surat PT. InjapsinCompanyNomor01/lJS-N/tX/199
tanggal10September 1999PerihalHutanAdat;
3. KeputusanKepalaDesa Guguk No. 56 Tahun 20Og
Tentang Penetapan lGwasan Bukit Tapanggang
SebagaiHutanAdatDesaGuguk;
4. Keputusan
LembagaAdat DesaGugukNo. 01 Tahun
2003TentangPengakuan KawasanBukitTapanggang
SebagaiHutanAdatDesaGuguk;
KeputusanBupatiMeranginNomorG2 Tahun 2003
Tentang PembentukanTeam Terpadu Penanganan
Tata Batas Pengelolaan Kawasan Hutan Oleh
Masyarakat
AdatDesaGuguk.

MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
PERTAI4A PENGUKUHANKAWASAN BUKIT TAPANGEAAN
SEBAGAIHUTANADAT IVIASYARAKAT
HUKUMADAT
DESA GUGUK KECAI\,IATAN SUNGAI MANAU
KABUPATENMERANGIN.
KEDUA : Kawasan Bukit Tapanggangsebagai Hutan Adat Desa
Gugukdenganluas 690 Ha yang terletakantara1A2"02'
00" BT-102?03'45"BT dan 02' 10'00" LS-02'12'20" LS'
mulai dari Titik Satu di muara Sungai Tai dengantitik
koordinat(O2a10'06" LS, 102002'59'BT) ke Titik Dua di
Muara Sungai Nilo dengantitik koordinat(O2o14'47" LS,
1O2oO3'42"BT) tenp menelusut'i SungaiNilo ke TitikTiga di
MuaraSungaiJambunJalanLoggingdengantitikkoordina
(02011'58" LS, 102o03'29'BT) terus mengikutiJalan
LoggingkearahBaratsampaike Titik Empatdi Kilometer68
Jalan Loging dengan titik koordinat (0?12'12" LS,
102o}'l'58'BT) terus ke Titik Limadi TelunMuaraSunga
Kefensendengantitik koordinat(02011'37" LS, 102002'19
BT) terus ke Titik Enam di Sungai Tai BercabangDua
dengantitik koordinat(02010'39" LS, 102oA2'24" BT) ditarik
sejajardenganSungaiTai BercabangDua berjarak* 200
meterdari pinggirSungaiTai sampaibertemukembalidi
TitikSatudengankoordinat(02010'06" LS, 102002'59' BT)

KETIGA Batas Kawasan dan Luas Kawasan Hutan Adat Bukit


Tapanggangsebagaimanadimaksudpada DiktumKEDUA
tertuang dalam Peta sebagaimanaterlampir dalam
keputusanini dan merupakansatu kesatuanyang tidak
terpisahkan.

KEEMPAT : HutanAdat MasyarakatHukumAdat Desa Guguk yang


merupakanHutan ProduksiTetap sebagaimanadimaksud
dalamKeputusanini, tetapmerupakanHutanNegarayang
pengelolaannya
dilaksanakanoleh masyarakathukumadat
Desa Guguk berdasarkan hukum adat dan tidak
denganperundang-undangan
bertentangan yangberlaku.

KELIMA : Pengelolaan kawasan Hutan Adat Desa Guguk


sebagaimanadimaksudpada Diktum PERTAMAdikelola
oleh masyarakatadat Desa Guguk dengan ketentuan
hukum adat yang berlaku di Desa Guguk dan telah
dituangkandalam PiagamKesepakatanPemeliharaandan
PengelolaanHutanAdat Desa Guguk KecamatanSungai
ManauKabupatenMeranginsebagaimanaterlampirdalam
keputusanini dan merupakansatu kesatuanyang tidak
terPisahkan.
-5-

KEENAM Dalam pengelolaan Hutan Adat Desa Guguk


sebagaimana dimaksud pada Diktum KELIMA
yangditetapkan
oleh KelompokPengelola
dilaksanakan
denganKeputusan Lembaga
Bercama AdatDesaGuguk,
BPDdanKepalaDesaGuguk.
KETUJUH Pengelolawajibemelaporkan pengelolaanhutan adat
sebagaimanadimaksud DiktumKEENAMkepadaBupati
melaluiCamatKecamatan
Merangin SungaiManausetiap
tahunnya
dengan tembusan kepadaDinasKehutanandan
Pengembangan Sumberdaya HayatiKabupatenMerangin
sebagai instansi yang melaksanakanpengawasan
pengelolaan
terhadap hutanadatDesaGuguk.
v
KEDELAPAN : Apabila Pengelolaan Hutan Adat Desa Guguk
menyimpangdari aturan perundang-undangan yang
berlaku ataupun bertentangandengan kepentingan
Nasionalserta menyimpang dari PiagamKesepakatan
sebagaimana dimaksud pada Diktum KELIMA maka
keputusaninidapatdibatalkan.
KESEMBIIAN: inimulaiberlakusejaktanggalditetapkan.
Keputusan

Ditetapkandi Bangko
P a d a t a n g g ael - 6 - 2003

v ATI MERANGIN

/.4
ANIYUTAI(A,SH

Tembusan KeoadaYth:
1. BapakMenteriKehutananRl di Jakarta;
2. BapakMenteriDalamNegeridanOtonomiDaerahRl di Jakarta;
3. BapakGubemur Jambidi Jambi;
4. BapakKetuaDPRDPropinsiJambidiJambi ;
5. Sdr.KetuaDPRDKabupaten Merangin di Bangko;

Anda mungkin juga menyukai