BUPATI BUNGO,
hrEgal
llembaca : 1. Surat Edaran Mented Energi dan $umber Daya Mineral Nomor 03.B31EJB/2ffi9
30 Januari 2009 perihal Penyusaian KP menjadi IUP'
.,4 bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 112 angka 4 huruf a Peraturan Pemerintah
Republik
Menimbang
Kegiatan Usaha Pertambalql Mit*1al
lndonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
dan Batubara, maka Kuasa Pertambangin (KP) yarB *a v-aliO disesuaikan menjadi lln Usaha
Pertambangan (lUP);
menetapkan
bahwa berdsarkan pertimbangan sebagamana dimaksud padg nuruf a-perlu
k;il1ffi erpJti dnt.ng tzii Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Sungai Pangean
Jaya;
Kabupaten dalam
[4engirpat 1. undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentarg Pembentukan Daemh-o,tonom
fengitt (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
iingiungrn Diran Rmpinsi Sumatera
tgSlO U6mor 25), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Ngqor 7 Tahun 1965
tr.t;rg ir*U.nirf.n Saeran Tingkat ll Sarotangun Bangko dan Daerah Tingkat ll Tanjung
Lembaran
lrUrrd (Lembaran Negara RepubtiX lndonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan
Negara Republik lndonesia Nomor 2775);
l"Lsnrtrara nle4ffi
4. Urdang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Penprintafirar ry
RepuOiit< lndonlsia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lefnbrari il&ggr,a hIo*
Nomor 21437), sebagaimana telah beberapa kali diubdr brddi'derEar J@U--nimry
. rum4lnMr
:. .rllllMfim[
-2-
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentarg Penanaman tvlodal (Lembaran l\l€gm Republft
lndonesia Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik lnrlooe*a l,lomor
4724ll;
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tefltarq Penataan Ruang (Lembaran l.legara Republlk
lndonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tanbatran Lembar:an Negara Republik lndoresiaNonror 4725);
7. Undang-Undarg Nomor 4 Tdrun 2009 bntarU Pertambangan Mineral dan Batubara (Lernbarat
Negac Repuffik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Iambahan Lembaran l,legara Reilrblk
I rdorpda ltlonpr 4959) ;
Perafuran Penpdntah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis lvlengenai Dampak Lingkungan
HUup (Lembaran Negara Republik lrdonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran
l.hgara Republik lndonesia Nomor 3838);
Peraturan Pemerintah Nonror 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemedntahan Daerah Kabupater/Kota
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndoresia Nomor 4737);
11. Penatunan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentarg Rencana Tata Ruang Wlayah Nasional
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 4833);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 51 10);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2010 Nomor
29, Tambahan Lembanan Negara Republik lndonesia Nomor5111);
14. Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penyelengaraan Pengelolaan Pertambangan
Mineraldan Batubar:a (Lembaran Daerah Kabupaten Bungo Tahun 200g Nomor 17);
MEMUTUSKAN :
Lokasi ............ 3
-3-
Dengan Peta dan Daflar Koordnld Tikyah lzin Usaha Pertambangan yang diterbi0ran oleh Bupali
sebagaimana tercantum den taq*at I dan l-anpiran ll Keputusan ini.
Lokasi Penambarryan
Dusun Ujung Tanjung
Kecamatan Jujuhan
Kabupaten Bungo
Provinsi Jamtli
Kode Wihydt
Luas 190 Ha (Seratus Sembilan Puluh Hektar)
Pengddnn dan Pernrnian
Lokasi Ujung Tanjung
Pengangkutan dat Peniuahn
IUP Operari furduksi sebagaimana dimaksud pada dikum Kesatu dibedkan untl< nclaksanakan
kegigr konfuksi, produksi, pengangkutan dan penjualan seila pengolahan dan pemunian.
lup Operdsi Produksi berlaku dalam jangka waktu selama 13 (Tiga Bela) Tahun dil tidd dapat
dipindahtangankan kepada pihak lain tanpa persetujuan Bupati.
tUP Operasi Produksi dapat diberhentikan sementara, dicabut, dan/atau dibatdkan 4dih pe{nqFrE
izin tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Keputrcan ini.
Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka Keputusan Bupati Bungo Nomor 12S/DPELH Tahun 2008
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Batubara kepada PT. Sungai Pargean Jaya,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
o,-\
Provinsi Jambi
Kabupaten Bungo
Kecamatan Jujuhan
Dusun Ujung Tanjung
Komoditas Batuban
Luas Wilayah 190 Ha (Seratus Sembilan Puluh Hektar)
TITIK KOORDINAT
GARIS BT GARIS LS
NO.
o I ll o I ll
1. 101 41 48 01 17 43
2. 101 42 t9 01 17 43
3. 101 42 19 01 16 55
4. 101 42 58 01 16 55
5. 101 42 58 01 16 35
6. 101 42 24 01 16 35
7. 101 42 24 01 16 39
8. 101 42 15 01 16 39
9, 101 42 15 01 16 49
10. 101 42 B 01 16 49
11. 101 42 I 01 16 56
12. 101 42 4 01 16 56
13. 101 42 4 01 17 5
14. 101 41 57 01 17 5
15. 101 41 57 01 17 17
16. 101 41 48 01 17 17
I
2
o
2 o
:I9
<f
12
a s
ua o
!i o
<g
,22
<l EE
tp E
t- sx
o<
a1
:i52.
,,22 2
ne
a do
F ts2
!-
:5t
i6
!3
33
Et
E+1
I; T iE l
I atr :! eE
qt ET
tI o gE
i :, I
<i
!
u
Y
I
I 3; Ei- =
=d !o
;B E
-aE FA
6q)
.a!6
!
;EE Th
EF
:.i
o
o
Y ;
I-
,i*ii !rq
:6=E
E: 6!
Y
E
o pg
o(L
E '"' Hh 3; "t; =
u
l
'i
=\
f
g\
'.
ci
o,.
f
q t\.,.'i
a i -11--..-. ...:..)"
3 il-'-l
ao
EC--
E l._ ': El:
lti i
G_ ,-a : a; I i
a
dl l
i E !i
9i
rr I ii .!l
-r'.,
i.- ---. ii '
-'-:-
--1'i
I
l
-
i 1e
UJ6
I
I
(9sl
EE
ZJ
,', '
it
il
E;"h =.
,i,
ai*E
=:=g
FuJrits
1i GUl-<(
ii
\ir ./ I
'v sB
ta
./ ci
r!t!
\ /- -l- /-.-z J6
foE-tr Et
EOtrOO
3€€c Et
EEESEE
3;o,iriir;
KEPUTUSAN BUPATI BUNGO
NOMOR : AVUlDESDMTAHUN2OlO
TANGGAL : dg +Ar'L 2010
TENTANG :
IZIN USAHA PERTAMBAI*GAil OPERASI PROIX.|KSI
PT. SUNGAI PANGEAN JAYA
Kewajiban.
lvlemasukiwilayah lzin Usaha Pertambangan sesuai dengan peta dan daftar kmrdinat;
:2, i/elaksanakan kegialan lzin Usaha Pertambangan 0perasi Produksr (Ko.nsEuk$, Produk$, Pengglahan
Pemumian dan Pengangkutan Penjualan), sesuaidengan ketenfuan peratunan perundarp+ndargar;
3. Membangun fasilitas penunjang kegiatan lzin Usaha Pertambangan Operei Produksi (Kor6tuksi, Produksi,
: Pengolahan Pemumian dan Pengangkutan Penjualan), di dalam maUpun diluar wilayah lzin Usaha
Pertambangan;
4, Dapat menghentkan sewaKu-waktu kegiatan lzin Usaha Pertambargan Ope.rasi Produksi (Konstuksi, Prpduksi,
Pengolahan Pemumian dan Pengangkutan dan Penjualan), disetiap baghn atau beberapa bagian wilayah lzin
Usaha Pertambangan dengan alasan bahwa kelanjutan dari kegiabn zin Usaha Pertambagan Oper*i Produksi
, (Konstruksi, Produksi, Pengolahan Pemumian Pengangkutan Penjualan), tersebut lidak layak atau prahb
secara komersial maupun karena keadaan kahar, keadaan yarp merphdangi sehingga menimbulkan
penghentian sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan;
5, [4engajukan permohonqn pengusahaan mineral lain yang bukan merupakan asosimi mineral utamq yang
diketemukan dalam wilayah lzin Usaha Pertambangan;
0. Mengajukan pemyataan tidak berminat tertradap pengusahaan mineral lain yang bukan merupakan asosiasi
: minenalutama yana diketemukan dalam wilayah lzin Usaha Pertambangan;
E. Dapat melakukan ke{asama dengan Berusahaan lain dalam rangka penggunaan setap fasilitas yang dimilikioleh
perusahaan lain baik yang berafiliasi dengan perusahaan atau tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
9. Dapat membangun sarana dan pnasarana pada wilayah lzin Usaha Pertambangan lain setelah mendapat izin dari
pemegang lzin Usaha Pertambangan yang bersangkutan;
Kewajiban.
1. Memilih yurisdiksi pada Pengadilan Negeri tempat dimana lokasiwilayah lzin Usaha Pertambangan berada;
2. Selambat-lambatnya 6 bulan setelah ditetapkannya keputusan ini, pemegang lzin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi harus sudah melaksanakan dan menyampaikan laporan pematokan batas wllayah lzin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi kepada Bupati;
Hubungan antarc pemegang lzin Usaha Pertambangan Openasi Produksidengan pihak ketiga menjaditanggung
jawab pemegang lzin Usaha Pertambangan sesuai ketentuan perundang-undangan;
0, Menyampaikan RKAB selambat-lambatnya pada bulan November yang meliputi rencana tahun depal dan
realisasi kegiatan setiap tahun berjalan kepada Bupati dengan tembusan kepada lrlenteri dan Gubemur. Energi
dan Sumber Daya Mineral dan Gubemur ProvinsiJambi;
Menyampaikan Laporan Kegiatan Triwulanan yang harus diserahkan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
setelah akhir dari triwulan takwim secara berkala kepada Bupati dergan tembusan kepada Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral dan Gubemur Provinsi Jambi;
10. A@rh ketentuan batas waktu penyampaian RK1AB dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada angka 8
pq) dan g (sembilan) tersebut diatas tertampui, maia i.p.O. pemegarq lln
LO"t Usaha Pertambangan
Operasi Produksi akan diberikan peringatan tertulis;
11, Menyampalkan laporan produks! dan pemasaran sesuai dengan ketenfuan peratunan
perundang-undang6ni
12' Menyampaikan Rencana Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat sekitar
wilayah pertambangan kepada
Bupati;
13. Menyampaikan RKTTL setiap tahun sebelum penyampaian RMB kepada Bupati;
15. Membayar luran Tetap setiap tahun dan membayar Royalty sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
16' Menempatkan jaminan rcklamasi sebelum melakukan kegiatan produksidan rerrcana penutupan
tambarE sesuai
ketentuan per:afu ran perundang-undangan;
17. Menyampaikan RPT (Rencana Penutupan Tambang)2 (dua) Tahun sebelum kegiatan produksi berakhic
18. Mengangtat seorang Kepala Teknik Tambang yang berhnggungjawab atas kegiatan lzin Usaha produksi
Operasi Produksi (Konshtrksi, Produksi, Pengolahan Pemumian din Pengangkuta-n penjualan) Keselamatan
dan Kesehatan Keda Pertambangan serta pengeroraan Lingkungan pertamdangin;
21. Kelalaian atas ketentuan tersebut.pda butir 20, mengakibatkan lzin Usaha Pertambangan
Operasi produksi
berakhir menurut hukum dan segala usaha petambangln dihentikan. Dalam jangka
*"fiu prring rima 6 bulan
sejak berakhimya keputusan ini Pemegang lzin Usaha Pertambangan Operasl produksi'harui
keluar. segala sesuatu yang menjdi miliknya, kecuali benda-bendi/bangunan-bangunan yang
;;;&ili;i
diperyunakan
untuk kepentirpan umum;
22. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 21, pemegang
lzin Usaha pertambangan
Operasi Produksi tidak rnelaksanakan maka barang/met pemegang tzin Usa-na Ferhmbangan
menjaOi riitit<
pemerintah;
23. Pemegang lZn Usaha Pertambangan Operasi Produksi harus menyediakan data dan
keterangan sewakfu-waktu
apabiladikehendaki oleh penrerintEh;
?8. Mengutamakan Bemanhatan tenaga kerja setempat, banang, dan jasa dalam neged sesuai dengan ketentuan
penaturan perundang-undangan; -"r-" r:'!
29. Mengutamakan pembelian. datam negeri dari pengusaha lokal yang
ada di daerah tersebut sesuai dengan
ketenfuan penafuran perundarp-undangan;
33' tr4enyerahkan seluruhdqta yang diperoleh dari hasil kegiatan lln Usaha pertambangan Operasi produksi
Bupati dengan dengan tembusan kepada Menteri Energi dan Sumber
lena.da oaya iliner,ai dan Gubemur
ProvinsiJambi;
34. Menyampaikan .....................1...... s
-
-3-
tlerranpa*an proposar
flg Tlrrg-kurangnya,ln.:gg:Lt1r,
;illlJr, aspek bknh, keuangan, produksi
pengajuan p.ili*rn perpanjansan dan
m.#ilJltlffir1l,,seuasai' tzin usaha
['lengutamakan pernenuhan
kebutuhan daram neged (DMo)
sesuaiketenfuan perafuran perundang.undangan;
Penjualan prcduksi kepada
--'r'
afiriasi harus mengacu kepada
harga pasar;
(minimal 3 tahun)
I;:ffilfftffi];:iilt,T'#r:lf:ls harus mendapat persetujuan
redebih dahuru dari rr,renreri