Anda di halaman 1dari 32

PENYUSUNAN RENCANA

REKLAMASI DAN PELAKSANAAN


REKLAMASI

1
PENGERTIAN

Reklamasi adalah kegiatan


yang dilakukan sepanjang
tahapan usaha
pertambangan untuk
menata, memulihkan, dan
memperbaiki kualitas
lingkungan dan ekosistem
agar dapat berfungsi
kembali sesuai
peruntukannya

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat


PRINSIP-PRINSIP REKLAMASI & PASCATAMBANG
Prinsip-Prinsip
Reklamasi &
Pascatambang

Konservasi
Lingkungan Hidup a. penambangan yang
a. perlindungan terhadap optimum;
kualitas lingkungan; b.pengelolaan
b. perlindungan dan/atau
keanekaragaman Keselamatan dan pemanfaatan
hayati; Kesehatan Kerja cadangan marginal
c. stabilitas dan kualitas rendah dan
a. perlindungan
keamanan timbunan; mineral kadar rendah
keselamatan
serta mineral ikutan;
d. pemanfaatan lahan terhadap setiap
bekas tambang sesuai pekerja; c. pendataan
dengan sumberdaya
b. perlindungan
peruntukannya; cadangan mineral
setiap pekerja dari
dan batubara yang
e. menghormati nilai- penyakit akibat
tidak tertambang
nilai sosial dan budaya kerja
(yang tidak mineable)
setempat, dan
serta sisa pengolahan
f. kuantitas air tanah atau pemurnian.
.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
PENYUSUNAN RENCANA REKLAMASI TAHAP
EKSPLORASI
KEPMEN1827/2
018 (BARU)
IUP/IUPK EKSPLORASI 1. Rencana biaya
(TETAP) Reklamasi
memperhitungkan
Penyelidikan 45 hari
Eksplorasi nilai uang masa
Umum FS
depan pada saat
sebelum melakukan kegiatan pelaksanaan
Rencana biaya
Rencana Reklamasi eksplorasi. Eksplorasi.
reklamasi tahap
Tahap Eksplorasi eksplorasi dihitung
Rencana reklamasi tahap 2. Nilai uang masa
berdasarkan biaya:
sesuai dengan jangka waktu eksplorasi
a.biaya langsung, depan mengacu
kegiatan eksplorasi dengan meliputi:
rincian tahunan. a. tata guna lahan
antara lain: pada suku bunga
1. penatagunaan obligasi
sebelum dan sesudah
Disusun berdasarkan lahan; dan
kegiatan Eksplorasi;
dokumen lingkungan hidup 2. revegetasi;
b. rencana pembukaan 3. Penentuan biaya
yang telah disetujui b.biaya tidak langsung,
lahan kegiatan Reklamasi tahap
antara lain:
Eksplorasi yang
Penyusunan Rencana 1. mobilisasi dan Eksplorasi
menyebabkan lahan
Reklamasi mengacu pada demobilisasi; dihitung
Pedoman Penyusunan terganggu;
2. perencanaan berdasarkan
Rencana Reklamasi Tahap c. program Reklamasi
kegiatan;
Eksplorasi (Matrik 1) tahap Eksplorasi; rencana
3. administrasi dan
keuntungan pihak Reklamasi tahap
ketiga sebagai Eksplorasi seluas
kontraktor lahan yang dibuka
pelaksana untuk kegiatan
reklamasi; dan Eksplorasi.
4. supervisi.
PENYUSUNAN RENCANA REKLAMASI TAHAP OPERASI PRODUKSI

IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI (TETAP) KEPMEN1827/2018 (BARU)


1. Rencana biaya Reklamasi
IUP/IUPK OPERASI
memperhitungkan nilai uang masa depan
FS PRODUKSI
pada saat pelaksanaan Operasi Produksi.
2. Nilai uang masa depan mengacu pada suku
bersamaan dengan
bunga obligasi
Rencana Reklamasi Tahap
OP
Pengajuan
pengajuan permohonan 3. Penentuan rencana luasan Reklamasi
IUP Operasi Produksi atau tahap Operasi Produksi pada periode 5
sesuai dengan jangka IUPK Operasi Produksi (lima) tahun pertama disesuaikan dengan
waktu 5 tahun dengan kepada Menteri melalui ketersediaan lahan reklamasi, sedangkan
rincian tahunan. Direktur Jenderal, biaya Reklamasinya dihitung seluas lahan
gubernur, atau
bupati/walikota sesuai
yang dibuka pada periode 5 (lima) tahun
Disusun berdasarkan Studi dengan kewenangannya. pertama.
kelayakan dan 4. Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK
dokumen lingkungan hidup Rencana reklamasi tahap operasi Operasi Produksi wajib menyampaikan
YANG TELAH DISETUJUI produksii meliputi:
(Matrik 2) rencana Reklamasi tahap Operasi Produksi
a. tata guna lahan sebelum dan periode 5 (lima) tahun berikutnya dalam
sesudah kegiatan;
b. rencana pembukaan lahan untuk
jangka waktu paling lambat 45 (empat
kegiatan tahap Operasi Produksi; puluh lima) hari kalender sebelum
c. program Reklamasi tahap berakhirnya periode Reklamasi tahap
Operasi Produksi;
d. kriteria keberhasilan Reklamasi Operasi Produksi periode 5 (lima) tahun
tahap Operasi Produksi dalam sebelumnya. 2
bentuk revegetasi
e. kriteria keberhasilan Reklamasi
5. Dalam hal sisa umur tambang periode
tahap Operasi Produksi dalam berikutnya kurang dari 5 (lima) tahun,
bentuk selain revegetasi rencana Reklamasinya disusun sesuai
(reklamasi bentuk lain); dan
f. rencana biaya Reklamasi tahap dengan sisa umur tambang.
Operasi Produksi
PENYUSUNAN RENCANA REKLAMASI
RENCANA REKLAMASI PENDAHULUAN

•Status Pemegang IUP atau


LAMPIRAN
IUPK
1. Peta situasi Rencana Pembukaan •Luas Wilayah IUP atau IUPK
Lahan dengan ketelitian peta skala 1 : yang direncanakan untuk
10.000 beserta data spasial dalam kegiatan eksplorasi
bentuk shape file (.shp) •Persetujuan Dokumen
2. Peta situasi Rencana Reklamasi Lingkungan Hidup
dengan ketelitian peta skala 1 : •Lokasi dan Kesampaian
10.000 beserta data spasial dalam Wilayah
bentuk shape file (.shp) •Tata guna lahan sebelum
dan sesudah kegiatan
eksplorasi

RENCANA BIAYA REKLAMASI


DOKUMEN RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
Biaya Langsung
Biaya tidak Langsung
RENCANA Kegiatan eksplorasi
Total biaya Jalan
REKLAMASI Fasilitas penunjang
EKSPLORASI
KRITERIA KEBERHASILAN
PROGRAM REKLAMASI
Uraian mengenaiKriteria • Lahan yang akan direklamasi
Keberhasilan reklamasi meliputi • Teknik dan peralatan yang akan
standar keberhasilan digunakan dalam reklamasi
penatagunaan lahan, revegetasi • Revegetasi
dan penyelesaian akhir • Pemeliharaan
Contoh Reklamasi Tahap Eksplorasi

Contoh:
 total lahan yang akan dibuka adalah seluas 4,8 Ha,
 Untuk perhitungan biaya reklamasi adalah seluas 4,8 Ha (seluas lahan yang dibuka
untuk kegiatan eksplorasi)
 Pada saat akan meningkat ke tahap operasi produksi luas lahan yang tidak prospek dan
tidak diganggu kembali adalah seluas 1 Ha.
 Maka area seluas 3,8 Ha harus dimasukkan pada rencana penambangan dalam
dokumen studi kelayakan.
 Evaluasi pelaksanaan reklamasi dihitung berdasarkan luasan 1 Ha untuk jaminan seluas
4,8 Ha, atau dengan kata lain adalah pencapaian luas rencana reklamasi akan
dinyatakan 100% apabila reklamasi dilakukan pada luasan 1 Ha
RENCANA REKLAMASI PENDAHULUAN

•Status Pemegang IUP atau


LAMPIRAN
IUPK
1. Peta situasi Rencana Pembukaan •Luas Wilayah IUP atau IUPK
Lahan dengan ketelitian peta skala 1 : dan fasilitas penunjang
10.000 beserta data spasial dalam diluar wilayah IUP atau IUPK
bentuk shape file (.shp) (project area)
2. Peta situasi Rencana Reklamasi •Persetujuan Dokumen
dengan ketelitian peta skala 1 : Lingkungan Hidup
10.000 beserta data spasial dalam •Lokasi dan Kesampaian
bentuk shape file (.shp) Wilayah
•Tata guna lahan sebelum
dan sesudah kegiatan OP

RENCANA BIAYA REKLAMASI


DOKUMEN RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
Biaya Langsung
Biaya tidak Langsung
RENCANA Tambang
Total biaya Timbunan
REKLAMASI Jalan
TAHAP OP Kolam Sedimen
Fasilitas penunjang

KRITERIA KEBERHASILAN
PROGRAM REKLAMASI
Uraian mengenai: • Lahan yang akan direklamasi
-Kriteria Keberhasilan reklamasi • Teknik dan peralatan yang akan
meliputi standar keberhasilan digunakan dalam reklamasi
penatagunaan lahan, revegetasi, • Penatagunaan Lahan
pekerjaaan sipil dan penyelesaian • Revegetasi
akhir • Pekerjaan sipil sesuai peruntukan
-Kriteria keberhasilan reklamasi lahan pascatambang/rek lainnya
bentuk lain sesuai kajian • Rencana Pemanfaatan lubang
bekas tambang (void)
• Pemeliharaan
Rencana Pembukaan Lahan

Tambang
Uraian mengenai lokasi dan luas penyebaran cadangan, metode
penambanga, umur tambang, peralatan yang digunakan, lokasi dan
luas lahan yang digunakan untuk penambangan

Timbunan
a. Uraian mengenai lokasi dan luas lahan yang digunakan untuk :
1) Penimbunan tanah zona pengakaran
2) Penimbunan batuan samping dan/atau tanah/batuan penutup di dalam
dan di luar tambang
b. Uraian mengnai luas lahan dan lokasi yang digunakan untuk penimbunan
komoditas tambang
c. Uraian mengenai lokasi dan luas lahn yang digunakan untuk
penimbunan/penyimpanan limbah fasilitas penunjang
Rencana Pembukaan Lahan
Jalan
Uraian mengenai lokasi dan luas lahan yang dibuka untuk pembuatan
jalan
tambang dan non tambang.

Kolam sedimen
Uraian mengenai lokasi dan luas lahan yang dibuka untuk pembuatan
kolam
sedimen.

Sarana Penunjang

Uraian mengenai luas lahan dan lokasi yang dibuka untuk digunakan
sebagai
pabrik, kantor, perurnahan, bengkel dan sarana penunjang lainnya.
Program Reklamasi
Lokasi Lahan yang akan Direklamasi
Uraian mengenai lokasi dan luas lahan terganggu yang akan
direklamasi,
yang meliputi:
a. lahan bekas tambang;
b. timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang;
c. jalan tambang dan non tambang yang tidak digunakan lagi;
d. bekas kolam sedlrnen (kalau ada); dan
e. fasilitas penunjang lainnya.

Teknik dan Peralatan yang akan digunakan untuk


reklamasi
Uraian mengenai teknik dan peralatan yang digunakan untuk reklamasi
lahan.

Sumber Material Pengisi (Backfilling)


Uraian material yang digunakan untuk pengisian k.embali lubang bekas
tambang (backfilling), jenis, lokasi asal material, dan volume.
Program Reklamasi
Revegetasi
Uraian mengenai jenis tanaman dan jumlah tanaman, jarak tanam,
lokasi dan luas lahan yang akan direvegetasi.

Pekerjaan Sipil sesuai peruntukan lahan pascatambang

Uraian mengenai kegiatan penataan lahan beserta lokasi dan


luasannya yang peruntukannya bukan revegetasi.

(contoh: area permukiman, kawasan industri, pariwisata, dan lain-lain).

Pemeliharaan

Uraian mengenai pemeliharaan lahan yang telah direklamasi,


pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman.
Rencana Biaya Reklamasi
Biaya Langsung
Uraian mengenai biaya yang perlu dihitung dalam penyusunan rencana
biaya
reklamasi yang meliputi:
a. penataan kegunaan lahan;
b. revegetasi;
c. pencegahan dan penanggulangan air asam tambang; dan/atau
d. pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan pasca tambang.

Biaya Tidak Langsung


Uraian mengenai biaya yang harus dimasukkan dalam perhitungan
reklamasi dan sedapat mungkin ditetapkan dengan menggunakan
standar acuan, yang ditentukan sebagai berikut:
a. biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 % dari biaya
langsung atau berdasarkan perhitungan.
b. biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % dad biaya
langsung.
c. biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 %
dari biaya langsung.
d. biaya supervisi sebesar 2 % - 7 % dari biaya langsung.
LAMPIRAN PETA

Lokasi Lahan yang akan Direklamasi

1. Peta situasi rencana pembukaan lahan, skala minimal 1 : 10.000.


2. Peta situasi rencana reklamasi, skala minimal 1: 10.000.

Bila wilayahnya sangat luas dan atau terdiri dari beberapa blok
penambangan/produksi, sehingga tidak dapat digambarkan dalam 1 (satu)
peta untuk setlap tahun, maka dapat digambarkan dalam beberapa lembar
peta dan dilengkapi dengan peta indeks.
PERSETUJUAN RENCANA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI
Menyampaikan Rencana
Reklamasi pada saat akan
memulai kegiatan ekslporasi
IUP EKSPLORASI Menteri/Gub
≤ 30 hari
Menyampaikan
≤ 30 hari
Penyempurnaan
Paling lambat Rencana Reklamasi tidak
tanggal 30 Juni termasuk
tahun berjalan jumlah hari
Menyampaikan yang
Perubahan diperlukan > 30 hari
NOT OK tidak
Dokumen Evaluasi untuk
penyempurna memberikan
Rencana an rencana persetujuan
Reklamasi reklamasi atau saran
OK
penyempurn
aan

Jika terdapat Perubahan:


1. rencana eksplorasi; PERSETUJUAN
2. dokumen lingkungan.

Persetujuan rencana reklamasi tahap eksplorasi termasuk di dalamnya penetapan besaran


jaminan reklamasi tahap eksplorasi sesuai jangka waktu eksplorasi dengan rincian tahunan.

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 16


PERSETUJUAN RENCANA REKLAMASI TAHAP OPERASI PRODUKSI

Menyampaikan Rencana Reklamasi bersamaan pengajuan IUP /IUPK OP


Penerbitan
IUP/IUPK IUP/IUPK
Operasi
OPERASI PRODUKSI Menteri/Gub
Produksi
≤ 30 hari
Menyampaikan ≤ 30 hari
Paling lambat Revisi Rencana
tanggal 30 Juni tidak
Reklamasi
tahun berjalan termasuk
Menyampaikan jumlah hari
Perubahan yang > 30 hari
NOT OK
Dokumen Rencana Evaluasi diperlukan tidak
Reklamasi untuk memberika
Jika terdapat Perubahan:
penyempur n
1. sistem dan metoda OK
naan persetujuan
penambangan; rencana atau saran
2. kapasitas produksi; reklamasi penyempur
3. umur tambang; naan
4. tata guna lahan; dan/atau
5. dokumen lingkungan hidup
PERSETUJUAN
yang telah disetujui

Persetujuan rencana reklamasi tahap eksplorasi termasuk di dalamnya penetapan besaran


jaminan reklamasi tahap operasi produksi sesuai jangka waktu eksplorasi dengan rincian
tahunan.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat 17
KETENTUAN UMUM

1) Pemegang IUP Eksplorasi, IUP Operasi


PELAKSANAAN REKLAMASI Produksi, IUPK Eksplorasi, dan IUPK
Operasi Produksi wajib melaksanakan
Reklamasi sesuai dengan rencana
Reklamasi yang telah disetujui.
2) Pemegang IUP Operasi Produksi dan
IUPK Operasi Produksi wajib
melaksanakan Pascatambang sesuai
dengan rencana Pascatambang yang
telah disetujui.
3) Pelaksanaan Reklamasi dan
Pascatambang dipimpin oleh Kepala
Teknik Tambang yang dibantu oleh
tenaga teknis pertambangan yang
berkompeten dalam perencanaan
dan pelaksanaan Reklamasi dan
Pascatambang.
PELAKSANAAN REKLAMASI EKSPLORASI

a) Pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK


Eksplorasi wajib melaksanakan Reklamasi
tahap Eksplorasi yang telah disetujui pada Pelaksanaan Reklamasi tahap Eksplorasi
lahan terganggu akibat kegiatan dilakukan dalam jangka waktu paling
Eksplorasi. lambat 30 (tiga puluh) hari kalender
b) Lahan terganggu meliputi lahan bekas setelah tidak ada kegiatan Eksplorasi
kegiatan Eksplorasi yang tidak digunakan pada lahan terganggu.
lagi
c) Lahan bekas kegiatan Eksplorasi terdiri
atas:
(1) lahan bekas Eksplorasi; dan
(2) lahan bekas fasilitas penunjang
Eksplorasi.
PELAKSANAAN REKLAMASI OPERASI
PRODUKSI

 Pelaksanaan Reklamasi tahap Operasi


Produksi dilakukan paling lambat 30
a) Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK
(tiga puluh) hari kalender setelah
Operasi Produksi wajib melaksanakan
tidak ada kegiatan pada lahan
Reklamasi tahap Operasi Produksi pada
terganggu.
lahan terganggu akibat kegiatan Operasi
Produksi.
 Dalam hal tidak ada kegiatan pada
lahan terganggu dan pada wilayah
b) Lahan terganggu meliputi lahan bekas
tersebut direncanakan untuk
tambang dan lahan di luar bekas tambang
dilanjutkan kegiatan Penambangan
yang tidak digunakan lagi.
kembali, pemegang IUP Operasi
Produksi dan IUPK Operasi Produksi
c) Lahan bekas tambang dengan sistem
wajib melakukan kegiatan Reklamasi
tambang bawah tanah antara lain shaft,
tahap Operasi Produksi dalam rangka
raise, stope, adit, decline, pit, tunnel,
pengendalian kualitas air permukaan,
dan/atau final void.
erosi, dan sedimentasi.
Tahapan Reklamasi

Pembentukan disposal
Pengangkutan Top soil Penghamparan Top soil Penataan Lahan
dan pengaturan
permukaan

Pemeliharaan dan Penyisipan tanaman Penanaman cover crop Pembuatan saluran


Pemantauan lokal dan tanaman pioner drainase dan
pengendalian erosi
REKLAMASI BENTUK LAIN

Program Reklamasi tahap Operasi Produksi


dapat dilaksanakan dalam bentuk revegetasi
dan/atau peruntukan lainnya yang terdiri
atas:
a) area permukiman;
b) pariwisata;
c) sumber air; atau
d) area pembudidayaan.

26
REKLAMASI DI SUNGAI
Dalam hal kegiatan Reklamasi tahap
Operasi Produksi berada di sungai
maka rencana Reklamasi tahap
Operasi Produksi disesuaikan dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan dan sedikitnya
meliputi:
a) pengelolaan kualitas air sungai;
b) pencegahan dan penanggulangan
terhadap erosi dan/atau
pendangkalan sungai; dan
c) kestabilan sempadan sungai.
REKLAMASI LAUT
Dalam hal kegiatan Reklamasi tahap
Operasi Produksi berada di laut maka
rencana Reklamasi tahap Operasi
Produksi pada wilayah tersebut wajib
disampaikan dengan memuat kegiatan
yang meliputi:
a) pengelolaan kualitas air laut;
b) pencegahan dan penanggulangan
terhadap abrasi dan/atau
pendangkalan pantai; dan
c) perlindungan keanekaragaman
hayati.
PELAPORAN DAN PENCAIRAN JAMINAN
REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI

a) Pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK Eksplorasi


wajib menyampaikan laporan pelaksanaan e) Pencairan Jaminan Reklamasi tahap
Reklamasi tahap Eksplorasi setiap 1 (satu) tahun Eksplorasi hanya dapat dilakukan setelah
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau hasil penilaian mencapai nilai 100 %
gubernur sesuai dengan kewenangannya paling (seratus persen) sesuai dengan Matrik 12.
lambat tanggal 31 Januari pada tahun berjalan. f) Direktur Jenderal atas nama Menteri atau
b) Format penyusunan laporan Pelaksanaan gubernur sesuai dengan kewenangannya
Reklamasi Tahap Eksplorasi tercantum dalam dalam melakukan penilaian pencairan
Matrik 8. Jaminan Reklamasi tahap Eksplorasi dapat
c) Direktur Jenderal atas nama Menteri atau melakukan peninjauan lapangan setelah
gubernur dengan kewenangannya sebelum dokumen Studi Kelayakan disetujui.
memberikan persetujuan pencairan Jaminan g) Hasil evaluasi dan penilaian terhadap
Reklamasi tahap Eksplorasi wajib melakukan laporan pelaksanaan Reklamasi tahap
evaluasi terhadap laporan pelaksanaan Eksplorasi dibuat dalam Berita Acara yang
Reklamasi tahap Eksplorasi setelah dokumen memuat Penilaian Keberhasilan
Studi Kelayakan disetujui. Reklamasi Tahap Eksplorasi sesuai Format
d) Evaluasi terhadap laporan pelaksanaan 1. Berita Acara Penilaian Keberhasilan
Reklamasi tahap Eksplorasi dilaksanakan Reklamasi Tahap Eksplorasi.
dengan berpedoman pada Kriteria Keberhasilan
Reklamasi Tahap Eksplorasi tercantum dalam
Matrik 11.
PELAPORAN DAN PENCAIRAN JAMINAN
REKLAMASI OPERASI PRODUKSI

a) Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK


Operasi Produksi wajib menyampaikan laporan e) Evaluasi terhadap laporan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan Reklamasi tahap Operasi Reklamasi tahap Operasi Produksi dalam
Produksi setiap 1 (satu) tahun kepada Menteri bentuk revegetasi dilaksanakan dengan
melalui Direktur Jenderal atau gubernur sesuai berpedoman pada Kriteria Keberhasilan
dengan kewenangannya paling lambat tanggal Reklamasi Tahap Operasi Produksi
31 Januari pada tahun berjalan. tercantum dalam Matrik 16.
b) Format penyusunan laporan Pelaksanaan f) Evaluasi terhadap laporan pelaksanaan
Reklamasi Tahap Operasi Produksi tercantum Reklamasi tahap Operasi Produksi selain
dalam Matrik 13. revegetasi (reklamasi bentuk lain)
c) Direktur Jenderal atas nama Menteri atau dilaksanakan dengan berpedoman pada
gubernur sesuai dengan kewenangannya Kriteria Keberhasilan Reklamasi Tahap
memberikan persetujuan pencairan atau Operasi Produksi, yang disampaikan oleh
pelepasan Jaminan Reklamasi tahap Operasi pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK
Produksi setelah dilakukan penilaian pencairan. Operasi Produksi berdasarkan kajian.
d) Direktur Jenderal atas nama Menteri atau g) Hasil peninjauan lapangan harus dibuat
gubernur sesuai dengan kewenangannya dalam dalam berita acara yang memuat penilaian
melakukan penilaian pencairan atau pelepasan keberhasilan Reklamasi tahap Operasi
Jaminan Reklamasi tahap Operasi Produksi Produksi sesuai Format 2. Berita Acara
wajib melakukan evaluasi terhadap laporan Penilaian Keberhasilan Reklamasi Tahap
pelaksanaan Reklamasi tahap Operasi Produksi Operasi Produksi.
dan peninjauan lapangan.
Penilaian Keberhasilan Reklamasi
Tahap OP
www.minerba.esdm.go.id

32

Anda mungkin juga menyukai