0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Nyeri post partum SC adalah nyeri yang ditimbulkan oleh luka insisi SC setelah melahirkan. Ada beberapa teknik manajemen nyeri post partum SC seperti distraksi dengan menonton TV, mendengarkan musik, atau berbincang, serta teknik relaksasi napas untuk mengurangi nyeri dan ketegangan.
Nyeri post partum SC adalah nyeri yang ditimbulkan oleh luka insisi SC setelah melahirkan. Ada beberapa teknik manajemen nyeri post partum SC seperti distraksi dengan menonton TV, mendengarkan musik, atau berbincang, serta teknik relaksasi napas untuk mengurangi nyeri dan ketegangan.
Nyeri post partum SC adalah nyeri yang ditimbulkan oleh luka insisi SC setelah melahirkan. Ada beberapa teknik manajemen nyeri post partum SC seperti distraksi dengan menonton TV, mendengarkan musik, atau berbincang, serta teknik relaksasi napas untuk mengurangi nyeri dan ketegangan.
Nyeri post partum SC adalah nyeri Distraksi (pengalihan nyeri):
yang ditimbulkan oleh luka insisi 1. Menonton TV SC. Pada luka insisi post SC tingkat 2. Mendengarkan Musik seorang pasien memfokuskan 3. Berbincang-bincang dengan perhatiannya pada nyeri dapat orang lain dipengaruhi persepsi nyeri (Gill, 4. Fokus pada 1 objek dengan cara: 2005) - Hirup napas melalui hidung, dalam hitungan 1-4 - Keluarkan napas lewat mulut, OLEH: sambil berhitung 1-4
ADE RIANI NIM. 402022100
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG 2022 TEKNIK Langkah Relaksasi Napas Manfaat Relaksasi: RELAKSASI Dalam: 1. Mengurangi nyeri Tarik napas dalam melalui 2. Ketenangan batin bagi hidung kemudian tahan 2 – individu 3 detik setelah itu 3. Mengurangi rasa cemas, Tiga hal penting dalam teknik khawatir dan gelisah relaksasi: keluarkan lewat mulut secara perlahan, lakukan 4. Mengurangi tekanan dan 1. Posisi yang tepat ketegangan jiwa 2. Pikiran beristirahat Gerakan secara berulang 5. Mengurangi tekanan 3. Lingkungan yang tenang jika nyeri kambuh darah, detak jantung jadi lebih rendah dan tidur menjadi nyenyak Guna: Mengurangi dan mengontrol rasa nyeri yang 6. Memberikan ketahanan dirasa tiba-tiba yang lebih kuat terhadap penyakit 7. Lesehatan menial dan daya ingat menjadi lebih baik