Anda di halaman 1dari 4

Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu Proses perencanaan merupakan rangkaian urutan rasional di


dalam penyusunan rencana. Tujuan perencanaan adalah untuk memberikan pengarahan baik
untuk manajer maupun pegawai.
Terintegrasi menurut kamus bahasa Indonesia adalah terpadu atau bergabung supaya
menjadi kesatuan yang utuh).
Penurunan berarti proses, cara, perbuatan menurun, atau menurunkan. Penurunan juga
berarti penyusutan, pengurangan (harga dan sebagainya). 
Prevalensi adalah bagian dari studi epidemiologi yang membawa pengertian jumlah
orang dalam populasi yang mengalami penyakit, gangguan atau kondisi tertentu pada suatu
tempoh waktu dihubungkan dengan besar populasi dari mana kasus itu berasal.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis
terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Berdasarkan pengertian di atas maka yang dimaksud dengan perencanaan terintegrasi dalam
menurunkan prevalensi stunting adalah suatu rangkaian urutan rasional di dalam penyusunan
rencana yang terpadu dalam upaya menurunkan jumlah anak yang mengalami kondisi gagal
tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Perencanaan yang baik akan menentukan 50 % keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
Perencanaan adalah suatu  Proses perencanaan merupakan rangkaian urutan rasional
di dalam penyusunan rencana. Tujuan perencanaan adalah untuk memberikan pengarahan
baik untuk manajer maupun pegawai.
Terintegrasi menurut kamus bahasa Indonesia adalah terpadu atau bergabung supaya
menjadi kesatuan yang utuh).
Penurunan berarti proses, cara, perbuatan menurun, atau menurunkan. Penurunan juga
berarti penyusutan, pengurangan (harga dan sebagainya). 
Prevalensi adalah bagian dari studi epidemiologi yang membawa pengertian jumlah
orang dalam populasi yang mengalami penyakit, gangguan atau kondisi tertentu pada suatu
tempoh waktu dihubungkan dengan besar populasi dari mana kasus itu berasal.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis
terutama pada 1.000 Hari Pertama K ehidupan (HPK).
Berdasarkan pengertian di atas maka yang dimaksud dengan perencanaan terintegrasi
dalam menurunkan prevalensi stunting adalah suatu rangkaian urutan rasional di dalam
penyusunan rencana yang terpadu dalam upaya menurunkan jumlah anak yang mengalami
kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama
kehidupan. Perencanaan yang baik akan menentukan 50 % keberhasilan pelaksanaan
kegiatan.
Milestone:

a.     Jangka Pendek 

No Tahapan (Milestone) Capaian Output Tahapan


.

1 Pembentukan Tim Efektif SK Tim Efektif


§  Rapat pembentukan Tim
§  Menyusun draft SK Tim
§  Pengesahan
§   SK Tim

2 Koordinasi dengan stakeholder terkait proyek Adanya kesamaan persepsi, kesepakatan dan


perubahan dukungan dari stakeholder terhadap proyek
perubahan
a.   Persiapan pelaksanaan koordinasi
b.   Pelaksanaan koordinasi
c.   Pelaporan kegiatan koordinasi
 

3 Desk Pengumpulan data dan informasi program Tersusunnya data dan informasi program kegiatan
kegiatan PD terkait proyek perubahan yang dilaksanakan PD terkait stunting
a.     Persiapan kegiatan desk  
b.     Pelaksanaan desk  
c.     Laporan hasil desk

4. Rembug Stunting “Penyusunan Rencana Aksi Tersusunnya Rencana Aksi Pencegahan dan


Terpadu Pencegahan dan Penanganan Stunting” Penanganan Stunting
§  Persiapan kegiatan FGD
§  Pelaksanaan FGD
§  Pengolahan, pembahasan mendalam dan
analisis hasil FGD
§  Penyusunan draft rencana aksi
§  Penetapan rencana aksi

5 Penyusunan Draft Peraturan Bupati tentang Draft Perbup dalam proses kajian hukum
Perencanaan Terintegrasi untuk Penurunan
Stunting di Kabupaten Demak
§  Penyusunan draft Perbup
No Tahapan (Milestone) Capaian Output Tahapan
.

§  FGD terbatas stakeholder terkait draft Perbup


§  Pengajuan draft Perbup ke Bagian Hukum
Setda

6 Finalisasi Peraturan Bupati tentang Perencanaan Penetapan Peraturan Bupati tentang Perencanaan
Terintegrasi untuk Penurunan Stunting di Terintegrasi untuk Penurunan Stunting di Kabupate
Kabupaten Demak Demak
§  Persiapan pelaksanaan kegiatan public hearing
Perbup
§  Pelaksanaan public hearing
§  Revisi Perbup pasca public hearing
§  Finalisasi Perbup

7 Pencanangan Komitmen Bersama “Cegah Terwujudnya komitmen bersama


Stunting Itu Penting”
§  Persiapan pelaksanaan kegiatan
§  Pelaksanaan kegiatan
§  Laporan hasil kegiatan

8 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek Laporan monev


perubahan
§  Persiapan monev
§  Pelaksanaan monev
§  Laporan hasil monev

b.     Jangka Menengah

No. Tahapan (Milestone) Capaian Output tahapan

1 Sosialisasi Peraturan Bupati tentang Perencanaan Terintegrasi dalam Sasaran tahu dan faham tentang
Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Demak. Peraturan Bupati

2 Pencanangan komitmen bersama “Cegah dan Tangani Stunting di Dokumen pernyataan komitmen


Kabupaten Demak”.

3 Fasilitasi pembentukan model penangganan “Cegah dan Tangani Terbentuknya Pilot Project di


Stunting di Kabupaten Demak”. Desa Lokus

4 Pelaksanaan kegiatan pilot project Terbentuknya pilot project


No. Tahapan (Milestone) Capaian Output tahapan

5 Monitoring dan evaluasi Dokumen laporan

 c.     Jangka Panjang

No. Tahapan (Milestone) Capaian Output Waktu


tahapan
 

1 Mengawal perencanaan Perencanaan Minggu I-


terintegrasi mulai Rencana Kerja terintegrasi IV, Januari
 
PD. 2021
 
 
Pengembangan Pilot
Bertambahnya pilot
2. Project “Cegah dan
project.
Tangani Stunting di Kabupaten
Demak”.

Anda mungkin juga menyukai